Anda di halaman 1dari 8

KONSEP KEPRIBADIAN DAN FITRAH

DALAM PANDANGAN PSIKOLOGI AGAMA

Kelompok 4 : Dinal ‘Izzah


M. Dimas Ilzam Al Chosna
Konsep Kepribadian dalam Psikologi
Agama
Istilah-istilah yang dikenal dalam kepribadian adalah:
Mentality, yaitu situasi mental yang dihubungkan dengan kegiatan
mental atau intelektual.
Personality, yaitu sifat dan tingkah laku khas seseorang yang
membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari
struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan
dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri
seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
Individuality, adalah sifat khas seseorang yang menyebabkan
seseorang mempunyai sifat berbeda dari orang lain.
Identity,  yaitu sifat dari dalam diri sebagai suatu kesatuan dari sifat-
sifat mempertahankan dirinya terhadap sesuatu dari luar (unity and
persistenceof personality).
Tipe-Tipe Kepribadian

 Aspek Biologis
yang mempengaruhi tipe kepribadian seseorang ini didasarkan atas
konstitusi tubuh dan bentuk tubuh yang dimiliki seseorang.
 Aspek Sosiologis
yang mempengaruhi tipe kepribadian seseorang ini didasarkan
kepada pandangan hidup dan kualitas sosial seseorang.
 Aspek Psikologis
menurut prof. Heyman mengemukakan bahwa dalam diri manusia
terdapat tiga unsur yaitu emosionalitas, aktivitas, dan fungsi
sekunder (proses pengiring). Menurut Carl Gustav manusia terbagi
menjadi dua, yaitu tipe extrovert (orang yang terbuka dan banyak
berhubungan dengan kehidupan nyata) dan tipe introvert (orang yang
tertutup dan cenderung kepada berpikir dan merenung).
Hubungan Kepribadian dengan Sikap Keagamaan

Hubungan pembentukan kepribadian dengan nilai-nilai


moral keagamaan dapat kita lihat ketika mereka yang
hidup dilingkungan keluarga yang taat dan selalu
berhubungan dengan benda-benda keagamaan serta
berhubungan dengan orang-orang yang taat beragama,
bagaimanapun akan memberi pengaruh dalam
pembentukan karakternya. Sebaliknya, mereka yang asing
dengan lingkungan seperti itu tentunya akan sulit untuk
mengenal nilai-nilai keagamaan, baik melalui benda-benda
keagamaan seperti rumah ibadah, perangkat ibadah, dan
sebagainya ataupun tindak keagamaan seperti upacara
keagamaan dan lain sebagainya.
Pengertian Fitrah

Secara etimologi, fitrah berasal dari kata al-fathr yang


berarti belahan. Dari makna tersebut, lahir makna-
makna lain yaitu “penciptaan” atau “kejadian”. Ibnu
Abbas memahaminya dengan arti, “saya yang
membuatnya pertama kali.” Dari pemahaman itu
sehingga Ibnu Abbas menggunakan kata fitrah untuk
penciptaan atau kejadian sejak awal. Sehingga  Fitrah
manusia adalah kejadiannya sejak awal atau bawaan
sejak lahir.
Kata “fitrah” dalam mengandung banyak interpretasi, yaitu:
 Fitrah yang berarti suci (thuhr), yaitu kesucian jasmani dan rohani.
 Fitrah yang berarti Islam (dienul Islam), maksudnya adalah agama Islam.
 Fitrah yang berarti mengakui ke-Esa-an Allah (at-tauhid), yaitu kecenderungan
manusia untuk meng-Esa-kan Tuhan dan berusaha terus untuk mencari
ketauhidan tersebut.
 Fitrah yang berarti murni (al-Ikhlas), yaitu keikhlasan dalam menjalankan
sesuatu yang menjadi salah satu sifat manusia.
 Fitrah, yang berarti kondisi penciptaan manusia yang mempunyai
kecenderungan untuk menerima kebenaran.
 Fitrah yang berarti potensi dasar manusia sebagai alat untuk mengabdi dan
ma’rifatullah.
 Fitrah yang berarti ketetapan atau kejadian asal manusia mengenai kebahagiaan
dan kesesatannya.
 Fitrah  yang berarti tabiat alami yang dimiliki manusia  (human nature).

Sedangkan menurut kesimpulan Muhammad bin Asyur tentang makna fitrah


dalam surat Ar-Rum tersebut, Fitrah adalah bentuk dan sistem yang
diwujudkan Allah pada setiap makhluk. Fitrah yang berkaitan dengan manusia
adalah apa yang diciptakan Allah pada manusia yang berkaitan dengan jasmani
dan akalnya (serta ruhnya).
Konsep Fitrah dalam Psikologi Agama

Potensi Fitrah dalam Psikologi Islam


Potensi Fisik (Psychomotoric), merupakan potensi fisik manusia
yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai
kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup.
Potensi Mental Intelektual (IQ), merupakan potensi yang ada pada
otak manusia fungsinya untuk merencanakan sesuatu untuk
menghitung, dan menganalisis, serta memahami sesuatu tersebut.
Potensi Mental Spritual Question (SP), merupakan potensi
kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang
berhubungan dengan jiwa dan keimanan dan akhlak manusia.
Potensi Sosial Emosional, yaitu merupakan potensi yang ada pada
otak manusia fungsinya mengendalikan amarah, serta bertanggung
jawab terhadap sesuatu.
Dimensi Fitrah Manusia
 Dimensi fitrah menjadi tiga bagian, yaitu

Fitrah fisik yang disebut dengan Fitrah Jismiah atau


Jasadiah,
Fitrah psikis yang disebut Fitrah Ruhaniah dan
Fitrah psikopisik yang disebut dengan Fitrah
Natsaniah.

Anda mungkin juga menyukai