Anda di halaman 1dari 8

KEBUDAYAAN

Disusun Oleh :
Aninda Putri (190210201069)
Rachel Ageng P.P (190210201074)
Adinda Viesta M (190210201084)
Ani Nurotul Jannah (190210201089)
Yosep Madjar (190210201080)
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan
menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan
bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan
serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-
strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai
oleh manusia, dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi
lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-
tindakannya
Unsur-unsur kebudayaan
•     System regili dan upacaru keagamaan merupakan produk manusia sebagai homoriligius.
manusia yang mempunyai kecerdasan ,pikiran ,dan perasaan luhur ,tangapan bahwa kekuatan
lain mahabesar yang dapat “menghitam-putikan” kehidupannya.
•     System organisasi kemasyarakatan merupakan produk manusia sebagia homosocius.manusia
sadar bahwa tubuh nay lemah.namun, dengan akalnya manusia membuat kekuatan dengan
menyusun organisasikemasyarakatan yang merupakan tempat berkerja sama untuk mencapai
tujuan baersama,yaitu meningatkan kesejahtraan hidupnya.
•     System mata pencarian yang merupakan produk dari manusia sebagai homoeconomicus
manjadikan tinkat kehudupan manusia secara umum terus meningkat.contoh bercocok tanam,
kemudian berternak ,lalu mengusahakan kerjinan, dan berdagang.
Masalah yang timbul dalam kebudayaan

1. Semakin Kompleksnya Kebutuhan dan Masalah yang dihadapi oleh manusia


Manusia memiliki kebutuhan hidup yang tak terbatas. Oleh sebab itu manusia akan
melakukan segala hal untuk memenuhi kebutuhanya tersebut. Inilah salah satu hal yang
melatarbelakangi pertukaran budaya antara kelompok yang satu dengan yang lainya. Karena
kebutuhan yang tak terbatas dan sarana pemenuhan kebutuhan yang terbatas menyebaban orang
akan mencari alat pemenuh kebutuhan tersebut di tempat atau kelompok lain. Pada saat Ia telah
mendapatkan sedikit kepuasan di tempat lain yang memiliki kebudayaan berbeda, maka ketika Ia
berkeluarga dan tinggal jauh dari tempat asalnya, anak yang lahir dari keluarga tersebut
kemungkinan besar tidak akan mengetahui adat istiadat dan kebudayaan orang tuanya. Hal ini
akan terjadi ke genersai – generasi berikutnya, sehingga kebudayaan asalnya akan mulai
terlupakan.
2. Kurangnya Pendidikan tentang Budaya

Kecintaan akan budaya lokal harus ditanamkan sejak dini, agar ketika
seorang anak tumbuh besar Ia tidak akan merasa asing atau minder atau kuno
dengan kebudayaan yang Ia miliki. Saat ini di Sekolah - sekolah Indonesia
sangat jarang sekali ada mata pelajaran yang mempelajari dan mempraktekkan
tentang budaya – budaya yang ada di Indonesia. Pemerintah bisa
mempertimbangkan agar anak – anak sekolah bisa mendapat pelajaran budaya,
misalnya tentang bahasa dan kesenian daerah – daerah di Indonesia.
3. Pengaruh Perkembangan Teknologi
Teknologi dan informasi memberikan peranan yang sangat besar dalam masuknya kebudayaan
asing ke Indonesia. Pada hakekatnya untuk mengikuti perkembangan zaman, kebudayaan asing
masuk dalam suatu Negara merupakan hal yang wajar, yang penting budaya tersebut sesuai dengan
kebudayaan yang telah kita anut. Namun yang terjadi saat ini, terutama untuk masyarakat ekonomi
kelas atas yang hidup di kota – kota besar telah mengalami pergeseran budaya.
Mudahnya akses terhadap kebudayaan luar dan gencarnya media elektronik dan media cetak
“mempromosikan” kebudayaan barat menyebabkan semakin mendominasinya kebudayaan barat
dari pada kebudayaan lokal. Misalnya kaum muda saat ini lebih menggandrungi film – film barat
dibandingkan film lokal, menjamurnya tempat kuliner barat, dan perubahan gaya hidup
masyarakat Indonesia seperti : lebih sering belanja ke mall – mall di luar negeri, mengenakan
pakaian terbuka yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya timur. Perilaku tersebut
mengakibatkan kebudayaan lokal menjadi terlupakan.
Kesimpulan
Pada kondisi saat ini, kebudayaan mulai ditinggalkan bahkan sebagian masyarakat Indonesia
malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya
keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya
luar.Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya harus menjaga kelestarian keanekaragaman
budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru
kita menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri.
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta perdagangan
bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap
moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya
Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman.

Anda mungkin juga menyukai