Anda di halaman 1dari 18

TIPE PROGRAM

PENDIDIKAN
LUAR SEKOLAH :
DEVELOPMENTAL
Baldi Putra Mahardika (190210201082)
Novita Wulandari (190210201072)
Siana Kristina Kumei (190210201086)
Maulidiya Intan Maghfiroh (190210201095)
01 02
Perencanaan Tujuan perencanaan
Developmental Developmental

03 04
Program yang Sasaran dalam
termasuk perencanaan perencanaan
Developmental developmental

05 06
Peran pls dalam Tipe program
konteks developmental developmental
01
Perencanaan
Developmental
• Menurut Boyle (1981)
Program developmental adalah program-program pengembangan atau pemberdayaan,
program yang ditujukan kepada masyarakat atau komunitas untuk memberdayakan
potensi mereka dalam mengatasi masalah kehidupan bersama yang sedang mereka
hadapi
• Menurut Supriyono dalam makalahnya Tsuroyah
Program developmental disebut juga program pengembangan masyarakat, dimana
tujuan utama program ini adalah terpecahkanya masalah-masalah (social, ekonomi,
budaya, politik dan hankam)
• Menurut Nedler
membaginya kedalam tiga tipe pembelajaran,yaitu pendidikan pelatihan,dan
pengalaman.
Jadi developmental adalah suatu program pengembangan atau pemberdayaan untuk
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan potensi msyarakat dalam memecahkan
masalah dalam kehidupan mereka.
02
Tujuan perencanaan
Developmental
Tujuan Developmental adalah untuk mengembangkan atau
memberdayakan masyarakat sehingga memiliki potensi lebih
untuk bisa memecahakan masalah yang terjadi dalam
kehidupanya.
03
Program yang
termasuk perencanaan
Developmental
1. Program Pelatihan dan Kursus
Kursus agak berbeda dari pelatihan. Jika pelatihan terkait dengan
kebutuhan organisasi, maka kursus terkait dengan kebutuhan individu
terlepas dari kepentingan organisasi. Oleh karena itu kursus tumbuh
dalam rangka memenuhi aneka ragam kebutuhan belajar masyarakat,
meskipun yang telah berkembang luas di Lndonesia adalah bidang-
bidang yang terutama terkait dengan kepentingan mencari pekerjaan,
membuka usaha, dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan pelatihan tumbuh untuk memenuhi kebutuhan peningkatan
SDM organisasi atau perusahaan.
2.Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills)
Istilah kecakapan mengandung unsur-unsur kecekatan, kesigapan, dan
kecepatan, bahkan kreativitas, kepekaan, ketepatan, ketuntasan, dan
kecerdasan dalam bertindak, sedangkan istilah keterampilan cenderung lebih
menekankan aspek motorik dan dikaitkan dengan kejuruan atau vokasional
(keterampilan kerja). Dengan demikian pendidikan kecakapan hidup
mengarah ke pencapaian tingkat kecakapan yang profesional.
Pendidikan kecakapan hidup mencakup empat ranah, yaitu (a) kecakapan
personal, (b) kecakapan sosial, (c) kecakapan akademik, dan (d) kecakapan
vokasional.
3. Program Pemberdayaan Masyarakat
Program pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program yang dulu
dikenal dengan istilah pengembangan masyarakat (com­munity development)
atau pembangunan masyarakat desa (rural development). Program tersebut
saat ini mengacu ke istilah yang baru, yaitu community empowerment.
Secara konseptual, program ini sejalan dengan tipe program developmental
yang diketengahkan oleh Boyle (1981). Yang menjadi sasarannya adalah
komunitas dan yang menjadi inti kegiatannya adalah membantu untuk
mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi bersama. Cara yang
ditempuh dalam hal ini adalah mengembangkan potensi, kapasitas, atau
kemampuan komunitas yang bersangkutan, baik kapasitas individu,
kelompok, ataupun kelembagaannya, sedangkan target keluarannya adalah
meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut.
4. Program Kelompok Belajar atau belajar bersama
suatu proses kelompok yang disokong oleh anggota-anggota kelompok , di
mana ada ketergantungan satu dengan yang lain untuk mencapai suatu
tujuan yang disepakati. Ruang kelas adalah tempat yang baik sekali untuk
membangun kemahiran kelompok yang Anda butuhkan kemudian di dalam
kehidupan.
5. MAJELIS TAQLIM
Majelis taklim adalah suatu lembaga pendidikan yang dibentuk atas dasar
pendekatan dari kebutuhan masyarakat (bottom up approach), dengan
kegiatannya lebih berorientasi pada keagamaan, khususnya agama Islam.
Melalui majelis taklim dibahas berbagai aspek yang ditinjau dari sudut
pandang agama Islam.
Tujuan majelis taklim adalah membina dan mengembangkan hubungan
yang santun dan sesuai atau serasi antara manusia dengan Allah, antara
manusia dengan manusia lainnya, antara manusia dengan tempat tinggal
sekitarnya atau lingkungan, dalam rangka meningkatkan ketaqwaan
mereka kepada Allah SWT.
04
Sasaran dalam
perencanaan
developmental
Seperti tujuan perencanaan developmental yaitu untuk mengembangkan
dan memberdayakan masyarakat sehingga memiliki potensi lebih untuk
bisa memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.,
maka sasaran utama perencanaan developmental ini yaitu masyarakat
yang dimana mereka memiliki kebutuhan untuk mengembangkan bakat
dan kemampuannya untuk kelanjutan hidup mereka agar lebih baik.
Pengembangan masyarakat ini, lebih menjurus kepada kebutuhan mereka
dalam memnuhi hidup.contohnya Sasaran utama acuan ini adalah para
calon pelatih/fasilitator, dan para stakeholders yang terkait langsung
maupun tidak langsung dalam menyelenggarakan pelatihan program ,
sehingga menghasilkan tenaga-tenaga pendidik dan kependidikan tutor,
khusus pada program pendidikan keaksaraan.
05
Peran pls dalam
konteks
Sebagai calon pendidik dalam konteks nonformal, harus memberi sebuah
pengetahuan yang dibutuhkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam
mengahadapi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu, dalam mendidik, kita
harus tau apa yang menjadi minat dan apa yang dibutuhkan oleh peserta
didik. Setelah itu, baru kita tahu sebenar nya apa yang peserta didik
butuhkan. Lalu, pendidik bisa menjalankan fungsinya sebagai
developmental(pengembangan masyarakat). Banyak hal yang tercakup
dalam developmental, karena arti dari developmental adalah
pengembangan masyarakat dari masyarakat yang sudah mempunyai bakat,
masih belum menemui bakat yang dimiliki sampai menemukan bakat untuk
dikembangkan. Dalam konteks pembelajaran, developmental menjadi suatu
yang sangat penting, karena sebelum tercapainya pembelajaran, kita harus
tahu terlebih dahulu apa minat yang akan dikembangkan dalam proses
pembelajaran tersebut. Itulah maksud dari peran pls dalam developmental.
06
Program yang
termasuk perencanaan
Developmental
• Program institutional bertujuan mengembangkan atau me­
ningkatkan kinerja, kemampuan, atau kompetensi peserta didik.
Fokusnya adalah membawa peserta didik ke penguasaan
konten suatu pengetahuan, keterampilan atau sikap tertentu dari
suatu atau bebe­rapa disiplin ilmu demi perkembangan
kemampuannya mendatang.

• Program informational merupakan program penyampaian dan


pertukaran informasi antara pendidik dan peserta didik.
Tujuannya adalah tersampaikannya suatu informasi tertentu
terutama informasi baru yang sangat esensial atau dibutuhkan
oleh peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai