DALAM EXCEL
Disusun Oleh
NAMA : Riza Umami
NIM : F31181689
i
Daftar gambar
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi (perangkat lunak) yang merupakan bagian dari
paket Software Microsoft Office. Pada awal dibuatnya Microsoft Excel dapat berdiri sendiri
dan bukan menjadi bagian dari Microsoft Office. Namun sekarang ini Microsoft Excel sudah
merupakan satu paket dengan Microsoft Office yang terdiri dari berbagai perangkat lunak yang
merupakan kebutuhan kantor dewasa ini. Aplikasi yang berbentuk lembar kerja ini dibuat dan
didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk pengguna Apple Mac OS dan Microsoft
Windows. Dalam aplikasi ini tersedia fitur pembuatan grafik dan fitur kalkulasi yang sifatnya
agresif dan progresif. Microsoft Excel merupakan aplikasi untuk mengolah data secara
otomatis yangdapat berupa perhitungan dasar, rumus, pemakaian fungsi-fungsi, pengolahan
data dan tabel, pembuatan grafik dan menajemen data. Pemakaian rumus sendiri dapat berupa
penambahan, pengurangan, perkalian dan lain sebagainya. Sedangkan pemakaian fungsi-
fungsi dapat berupa pemakaian rumus yang bertujuan untuk menghitung dalam bentuk rumus
matematika maupun non matematika. Microsoft Excel dapat juga digunakan untuk
menyelesaikan berbagai keperluan administrasi, dari yang sederhana sampai dengan yang
rumit. Pada pemakaian keperluan yang sederhana tersebut misalkan untuk membuat
perencanaan kebutuhan suatu perusahaan, berupa perencanaan barang kebutuhan, jumlah
maupun harganya.
iii
BAB II ISI DAN PEMBAHASAN
2. 1.
Gambar 2.1 Tahapan dalam mengetik / memasukkan rumus SUM
Setelah itu klik enter, maka nilai yg anda pilih akan otomatis tertambah
iv
Selanjutnya ada Fungsi SUMIF dengan SUMIFS. Fungsi kedua ini beda dengan
Fungsi SUM.
Digunakan untuk menghitung total nilai dari cell dengan kondisi tertentu,
bentuk umumnya =SUMIF(range.criteria.[sum_range]). Seperti contoh dibawah
ini. Saya akan mencari jumlah nilai dari salah satu mahasiswa yaitu, Riza
Umami. Ketik saja =SUMIF(C5:C14;F5:F14) lalu klik enter
Maka secara otomatis akan terlihat jumlah nilai dari salah satu mahasiswa
tersebut. Dan jumlah nilainya adalah 164
v
2.1.2 SUMIFS
Fungsi SUMIF dengan kondisi lebih dari satu. Sekarang saya akan
menggunakan Tabel lain. Yaitu tentang Kondisi barang dari Laptop, komputer,
dan printer. Disini saya akan menunjukkan berapa kondisi OK dan NO pada
ketiga barang tersebut.
LaluGambar 2.1.4
hasilnya akanTahapan dalam
terlihat mengetik
seperti / memasukkan
dibawah ini. Bisarumus
dilihatfungsi
bahwaSUMIFS
kondisiLaptop yang OK adalah 7 laptop.
dan otomatis akan menunjukkan berapa laptop dalam kondisi NO. Dan hasilnya
adalah 0 barang.
vii
Gambar 2.3 Tahapan dalam mengetik rumus fungsi
AVERAGE
Dan otomatis akan menunjukan atau memperlihatkan rata – rata pada nilai UTS
maupun UAS
viii
Lalu klik enter dan otomatis akan menunjukkan atau menampilkan nilai MAX
atau nilai tertinggi.
x
Lalu klik enter dan otomatis akan menunjukkan atau menampilkan jumlah data
pada tabel.
xi
Lalu klik enter dan otomatis akan menunjukkan atau menampilkan jumlah
kolom yang kosong ppada tabel yang dibuat. Dan kolom yg kosong adalah 19
Lalu klik enter. Dan secara otomatis akan menunjukkan atau memperlihatkan
berapa jumlah kolom yang terisi pada tabel yang anda buat. Dan jumlahnya ada
18 kolom yang terisi.
xii
2.5.3 COUNTIF
Digunakan untuk menghitung jumlah cell yang sesuai dengan kondisi tertentu,
dengan rumus =COUNTIF(range, criteria) disini saya ingin menghitung jumlah
mahasiswa Laki-laki dan perempuan.
Dan hasilnya seperti dibawah ini. Tertulis di bawah bahwa jumlah mahasiswa
laki-laki berjumlah 4 orang.
Gambar 2.5.6 Tahapan dalam mengetik / memasukkan rumus fungsi COUNTIF
Gambar 2.5.8 tahapan dalam mengetik rumus CLUNTIF dengan kriteria PEREMPUAN
xiii
2.5.4 COUNTIFS
adalah fungsi COUNTIF tetapi dengan kondisi bisa lebih dari satu,
dengan rumus,
=COUNTIFS(criteria_range1.criteria1.[criteria_range2.criteria2]....)
Seperti contoh tabel dibawah ini. Saya menghitung jumlah Komputer dengan
merk ASUS. Tulis sesuai rumus.
=COUNTIFS(C2:C8;”Komputer”;D2:D8”asus”) Lalu langsung klik saja enter !
Dan hasilnya seperti dibawah ini, terlihat jumlah komputer dengan merk ASUS
terdapat 3 buah unit. Bisa dilihat secara manual di tabel, untuk memastikan
benar tidaknya. Dan hasilnya memang benar.
xiv
2.6 Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu.
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) disini saya akan menunjukkan
predikat dari mahasiswa BKP gol C kel A. Tabel yang saya buat adalah seperti
di bawah ini.
Rumus yang saya masukan yaitu di kolom predikat. Ketik saja =IF(klik nilai
dari mahasiswa pertama yaitu A dwi agustian / nanti akan muncul
E3>=90;”A”;IF.......))). Untuk tutup kurung, kita beri 3 kali tutup kurung karena
kita beri 3 keterangan disana. contohnya seperti dibawah ini. Lalu klik enter !
Dan hasilnya terlihat seperti dibawah ini. Terlihat mahasiswa pertama yaitu A
dwi agustian mendapatkan predikat B karena nilanya > dari 61 atau < dari 89.
Dan mahasiswa lainnya juga mendapatkan predikat, dan tentunya berbde-beda.
xv
Gambar 2.6.3 Hasil dari tahapan fungsi logika IF
Dan hasilnya seperti gambar 2.6.3 diatas. Sudah terdapat predikat dari setiap
mahasiswa tersebut.
2.7 Fungsi AND
Fungsi AND adalah fungsi excel yang digunakan untuk mendapatkan nilai
logka TRUE atau FALSE dari perbandingan 2 kondisi atau lebih. Fungsi AND
menghasilkan nilai logika TRE jika seluruh kondisi argumen yang di uji
terpenuhi atau mengevaluasi ke TRUE dan mengahasilkan nilai FALSE jika
salah satu argumennya tidak terpenuhi atau mengevaluasi ke FALSE.
Disini saya menggunakan kasus lain ya itu kasus nilai antara si A dan B. Contoh
kasusnya seperti gambar 2.6.4
xvi
Pada gambar 2.6.4 saya mengambil perbandingan nilai UTS dan UAS mahasiswa A dwi
Agustian dengan yang lainnya. Rumus dari kasus tersebut adalah =AND(E5>80;F5>80)
Lalu klik saja enter, dan hasilnya seperti gambar 2.6.6 dibawah ini. Terlihat hanya ada 2
dengan hasil AND adlah TRUE. Yang lainnya FALSE
xvii
Gambar 3.1 Tahapan dalam mengetik / memasukkan rumus fungsi OR
Jika sudah memasukkan rumus maka klik enter, lalu hasilnya seperti di gambar 2.6.8 dibawah
ini.
xviii
Gambar 3.3 Tahapan dalam mengetik / memasukkan rumus fungsi NOT
Tetapi kita disini menggunakan fungsi NOT, maka jika hasilnya FALSE / salah, ketika di
enter akan tertulis TRUE bukan FALSE karena fungsi NOT adalah kebalikan dari hasil yang
sebenarnya. Di gambar 3.3 ini kita bisa langsung saja enter dan mengetahui hasilnya
Setelah di enter hasilnya seperti gambar 3.4 di bawah ini. Terlihat hasil dari NOT yaitu 1
FALSE dan 9 TRUE.
xix
BAB III PENUTUP
2.9 kesimpulan
Rumus yang dapat digunakan di Microsoft Excel, Rata-rata dengan rumus
=AVERAGE(D5:D14), Jumlah =SUM(D5:E5), Nilai tertinggi =MAX(D5:D14), Nilai
terendah =MIN(D5:14), Jumlah siswa =COUNT(D5:D14), total nilai dari cell dengan
kondisi tertentu =SUM(C5:C14;”Riza Umami”;F5:F14), SUMIF dengan kondisi
lebih dari satu =SUMIFS(C2:C8;D2:D8”=OK”;B2:B8;”Laptop”), jumlah cell
kosong =COUNTBLANK(A3-C24), jumlah cell yang terisi =COUNTA(A1-
A24), menghitung jumlah cell yang sesuai dengan kondisi tertentu
=COUNTIF(C3:C14;”Laki-Laki”), COUNTIF tetapi dengan kondisi bisa lebih
dari satu =COUNTIFS(C2:C8;"komputer";D2:D8;"asus"), Logika IF
=IF(E3>=90;"A";IF(E3>=61;"B";IF(E3>=0;"C"))),fungsiAND=AND(E5>80;F
5>80). Fungsi OR =OR(E5>80;F5>80), fungsi NOT (E5>80;F5>80).
xx