Anda di halaman 1dari 51

Dasar-dasar Sistem Saraf Pusat

Oleh Dr. Exsa Hadibrata

Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Unila

Dasar sistem saraf


Pembagian secara anatomi 1. Sistem saraf pusat
cerebrum : telencepalon (korteks cerebri) diencepalon (talamus, hipotalamus, epitalamus, subtalamus) Batang otak Otak tengah (mesencepalon) Pons Medula oblongata Cerebelum Medula spinalis

2. Sistem saraf tepi


saraf-saraf otak (nervus cranialis) saraf spinal Ganglion (kumpulan sel-sel saraf di luar dari susunan saraf pusat yang berkaitan

Serabut aferen eferen

CEREBRUM
Terdiri dari hemisphere dextra dan sinistra
Penghubungnya corpus callosum Pemisahnya Falx cerebri

Cortex cerebri terdiri dari:


Gyrus Sulcus

Lobus-lobus cerebri:
Frontalis Parietalis Occipitalis Temporalis

Cerebrum

Area-area penting di Cerebrum


Area Precentralis di depan sulcus centralis Rolandii; area motorik (area Brodmann 4, 6, 7) Area postcentralis di belakang sulcus centralis Rolandii; area sensoris (A.B. 3, 1, 2) Area pendengaran di bawah sulcus lateralis Sylvii (A.B. 41, 42) Area Broca di atas sulcus lateralis Sylvii; Area bicara motoris ( A.B. 44) Area Wernicke Pusat integrasi bahasa (A.B. 22) Area Visual di occipital (A.B. 17, 18, 19)

Korteks Motorik & Sensorik

Fungsi Intelektual Otak

Secara garis besar area asosiasi kortikal dibagi 3 :


1. Area parietooksitemporal Area wernick (pemahaman bahasa) Gyrus angularis (interpretasi visual) mencerna informasi penglihatan dari kata-kata yang dibaca. Area penamaan objek 1. Area prefrontal Area broca Korteks motorik Proses berfikir 1. Area limbik emosi, tingkah laku, motivasi

Proses komunikasi
Sinyal bunyi diterima area auditorik Sinyal dinterpretasikan di area wernick, dan juga terjadi penentuan buah pikir kata2 yang akan diucapkan Sinyal diteruskan diarea brocca melalui fasc arcuatus

Tahap-tahap dalam membaca


Kata-kata dilihat, dan sinyal diterima area visual primer Sinyal diinterpretasikan di regio angularis Sinyal dikirim ke wrnick area

Batang Otak
Mesencephalon Pons Medulla Oblongata

Cerebellum

Cerebellum
Batas:
Cerebellum-mesencephalon: Pedunculus Cerebellaris Superior Cerebellum-pons: Pedunculus Cerebellaris Medius

Terdiri dari dua hemisphere; dihubungkan oleh vermis Fungsi:


Mengendalikan tonus otot Mengkoordinasi gerak otot pada sisi tubuh yang sama

Medula Spinalis

Medula Spinalis
Pusat Refleks Jalur konduksi utama antara tubuh dan otak Terlindung oleh vertebra, ligamentum, otot, meningens dan cairan serebrospinal. MS berawal dari foramen magnum sampai diskus intervertebralis L1-L2

Vaskularisasi Otak (circulus wilisi)


VENA

ARTERI Asal perdarahan: Arteri Carotis Interna pemasok darah utama untuk otak Arteri Vertebralis Arteri Basilaris Membentuk circulus arteriosus wilisi

Vena Interna Cerebri Vena Magna Cerebri Sinus Rectus

Circulus Willisi
Terdiri dari:
Arteri Basilaris Arteri Cerebri Posterior Arteri Communicans Posterior Arteri Carotis Interna Arteri Communicans Anterior Arteri Cerebri Anterior

Resume Perdarahan Arterial Otak


A.vertebralis meninges dan cerebellum A.inferior posterior cerebelli aspek posterior inferior cerebelli A.basilaris trunkus encephali, cerebellum dan cerebrum A.pontis trunkus encepali A.inferior anterior cerebelli aspek inferior cerebellum A.cerebri anterior hemisfer cerebrum kecuali lobus occipital

A.cerebri media permukaan lateral hemisfer cerebrum A.cerebri posterior aspek inferior hemisfer cerebrum dan lobus occipital

Meningen Craniales

Dura Mater Paling luar dan paling tebal Arachnoidea Mater Seperti sarang laba-laba Pia Mater Lapisan paling dalam, halus, dan mengandung banyak pembuluh darah

Duramater cranialis : Lamina endostealis (periosteum cranium) Lamina meningealis duplikatura (terdiri atas 2 lapis lamina meningealis): Falx cerebri Memisahkan kedua hemispherium cerebri, tepi bawahnya sampai corpus callosum Falx cerebelli Memisahkan kedua hemispherium cerebelli Tentorium cerebelli Memisahkan cerebrum cerebellum, membatasi incisura tentorii Diaphragma sellae Menutupi sella turcica, ditembus oleh infundibulum gland. hypophysis

Arteri yang memperdarahi duramater adalah a.meningea media, cabang a.maxilaris. A.meningea media masuk cavitas cranii melalui foramen spinosum

Arachnoidea mater
Granulatio arachnoidalis (corpus Pacchioni) merupakan klep satu arah yang mengalirkan LCS dari spatium subarachnoidea sinus sagitalis superior

Piamater
Melekat erat pada cerebrum, melapisi hingga sulcus

Ruang-ruang Meningeal
Spatium epidural Spatium subdural Spatium subarachnoid
Secara klinis penting diketahui karena ruang ruang ini dapat terjadi hematoma/perdarahan saat terjadi trauma.

SISTEM VENTRICULAR
Terdiri dari 4 ventriculus, yaitu: Ventrikulus I dan II (ventrikel lateral), ventrkulus tertius dan ventrikulus quartus Isi ventriculus: Cairan Cerebrospinal (CSS) Produksi CSS di plexus choroidalis Resorpsi CSS vili arachnoidea CSS fungsi utamanya adalah melindungi SSP terhadap trauma

Sistem Ventricular: Ventriculus lateralis (dextra dan sinistra) Foramen interventricular (Foramen Monro) Ventriculus Tertius Aquaductus Cerebri Ventriculus Quartus melalui Apertura mediana magendie dan apertura lateralis CSS dialirkan ke spatium subaracnoid CSS diresopsi di vili arahnoidea

Korelasi Klinis
Perdarahan Epidural
Robeknya a.meningea media, terjadinya penimbunan darah di ruang epidural, terjadi kompresi terhadap otak

Perdarahan Subdural
Perdarahan yang terjadi di antara duramater dan arakhnoid akibat robeknya bridging vein ( vena jembatan )/ vena cerebralis

Perdarahan Subarachnoid
Terjadi pelebaran pembuluh darah intrakranial yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah tersebut

Perdarahan Intracerebral Stroke iskemik Stroke hemoragik

Sekian dan Terima Kasih.........

Anda mungkin juga menyukai