otitis media adalah infeksi telinga meliputi infeksi saluran telinga luar (otitis eksterna, saluran telinga tengah (otitis media), dan telinga bagian dalam (otitis interna) • Klasifikasi Otitis media dibagi menjadi 2 yaitu akut dan kronik • Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh telinga tengah, tuba eustachi, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. • Lebih sering pada anak-anak, umumnya didahului ISPA, dapat invasi bakteri langsung melalui perforasi MT • Bakteri : stapilococus aureus, streptokokus hemolitikus, pneumococcus KLASIFIKASI • Akut OM : tanda awal yang cepat dan simtoms, < 3 minggu • Sub akut OM : 3 minggu sampai 3 bulan • Kronik OM : > 3 bulan OTITIS MEDIA AKUT Infeksi akut pada telinga tengah, biasanya berlangsung kurang dari 6 minggu Etiologi: • Usia: Biasa terjadi pada anak-anak karena tabung Eustachius lebih pendek • Bakteri streptococcus pneumoniae, H. influenza • Infeksi saluran nafas atas • Infeksi nasofaring PATOFISIOLOGI Karena factor etiologis (bakteri) -> eksudat dan edema di telinga tengah -> mengurangi retraksi membrane timpani -> terdapat eksudat di telinga tengah -> pembentukan nanah -> membran timpani pecah -> OTITIS MEDIA AKUT MANIFESTASI KLINIK • Demam • Rhinitis • Membran timpani eritema, dapat mengalami perforasi • Gangguan pendengaran • iritabilitas DIAGNOSTIC EVALUATION • Riwayat pasien • Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan otoskopi • Audiometri dan timpanometri MANAGEMENT MEDICAL MANAGEMENT • Antibiotik • Analgesik • Manajemen bedah antihistamin SURGICAL MANAGEMENT • Myringotomy atau tympanotomy (sayatan pada membran timpani) KOMPLIKASI • Otitis media kronik • Gangguan pendengaran • Perforasi • Abses otak • Menigitis OTITIS MEDIA KRONIK • infeksi yang sudah berlangsung lama yang ditandai dengan keluarnya cairan telinga & perforasi permanen atau Peradangan telinga tengah yang berlangsung selama lebih dari 6 minggu • Etiologi : Umum pada usia 3-6 tahun KLASIFIKASI SUPURATIVE • Atico-antral otitis media kronis - Inflamasi Inflamasi melibatkan tulang Contoh: mastoid, cincin timpani, ossicles • Tubo-timpanic otitis media subtimik Otitis media akut -> perforasi permanen -> mucopurulen lepas NON SUPURATIVE Serous otitis media • URTI atau otitis media akut -> Pengumpulan cairan di telinga tengah dan obstruksi tuba eutachius ract retraksi membran timpani. • Cairan menjadi nanah seperti nekrosis perforasi membran timpani. • Dapat berakhir dengan mastoiditis (jika tidak dihentikan) MANIFESTASI KLINIK • Otorea pada OMSK tanpa kolesteoma: secret mucoid, itermiten • Otorea pada OMSK dengan kolesteoma: secret purulent, presisten, bau khas • Tuli konduktif atau campuran tergantung ukuran dan lokasi perforasi membrane timpani serta keadaan telinga tengah DIAGNOSIS Anamnesis • Keluarnya cairan telinga selama jangka waktu tertentu • Riwayat OMA berulang • Rasa tidak nyaman pada telinga • Penurunan pendengaran Pemeriksaan fisik • Inspeksi pinna dan regio postauricular • Otoskopi: jaringan parut pada liang telinga luar,lokasi perforasi membrane timpani, edema dan inflamasi mukosa telinga tengah Pemeriksaan penunjang • Tes fistula • Pemeriksaan audiologi • Foto polos mastoid TATALAKSANA Manajemen medis • Berangsur-angsur tetes antibiotik Managemen bedah • Tympanoplasty • Ossiculoplasty (rekonstruksi bedah tulang telinga tengah untuk memulihkan pendengaran) • Mastoidectomy