Pengobatan
◦ Tetes kuping
◦ HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis (anak < 12 tahun) atau HCl efedrin 1% dalam larutan
fisiologis (anak >12 tahun)
◦ Antibiotika jika penyebabnya kuman
2. Stadium Hiperemis
◦ Pembuluh tampak melebar / hiperemis di membran timpani
◦ Disertai edema
◦ Sekret bersifat eksudat yang serosa sehingga sukar terlihat
Pengobatan
◦ Antibiotika
◦ Obat tetes hidung
◦ analgetika
3. stadium Supurasi
◦ Edema yang hebat pada mukosan telinga tengah dan hancurnya sel epitel superficial
◦ Terbentuk secret eksudat yang purulen
◦ Membran timpani menonjol atau bulging
◦ Pasien mengeluhkan sakit ada demam dan denyut nadi meningkat
◦ Nyeri (+)
◦ Bila tekanan nanah dicavum timpani tidak berkurang→ tekanan pada kapiler
meningkat dan timbul trombofelebris vena-vena kecil dan nekrosis submucosa
(lembek,kekuningan) → iskemia
◦ nekrosis →ruptur
Pengobatan:
◦ Antibiotika
◦ Miringotomi bila membran timpani masih utuh
4. Stadium Perforasi
◦ Ruptur membran timpani dan nanah keluar
◦ suhu badan turun
◦ pengobatan
◦ Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari
◦ Antibiotika
◦ 5. Stadium Resolusi
◦ Jika membran timpani tetap utuh→normal kembali
◦ Jika sudah terjadi perforasi → sekret berkurang dan kering
◦ Jika daya tahan tubuh baik → stadium resolusi dapat terjadi walaupun tanpa
pengobatan
◦ Jika perforasi menetap → OMA akan manjadi OMSK dengan sekret keluar terus
menerus atau hilang timbul
◦ Pengobatan
◦ Antibiotik selama 3 minggu
Otitis media serosa akut
◦ Keadaan terbentuknya sekret di telinga tengah secara tiba-tiba yang disebabkan
oleh gangguan fungsi tuba
Etiologi:
◦ Sumbatan tuba
◦ Virus
◦ Alergi
◦ idiopatik
Manifestasi klinis
◦ Pendengaran berkurang
◦ Rasa tersumbat
◦ Nyeri
◦ Sakit kepala
tatalaksana
◦ Medikomentosa
1. vasokontriktor local
2. Antihistamin
◦ Pembedahan
1.Miringotomi
2.Pemasangan pipa ventilasi
Otitis media seorsa kronik
◦ Sekret terbentuk secara bertahap tanpa rasa nyeri dengan gejala-gejala pada telinga
yang berlangsung lama
◦ Sering terjadi pada anak- anak
◦ Sekret: kental (glue ear)
◦ Gejala sisa dari OMA yang tidak sembuh
Gejala klinis dan pengobataan
Gejala Klinik
◦ Gangguan pendengaran
◦ Membran timpani : utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan atau keabu- abuan
Pengobatan
◦ Mengeluarkan sekret dengan miringotomi dan pasang viva ventilasi (Grommet)
◦ Pemberian dekongestan
◦ Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku ajar ilmu kesehatan telinga
hidung tenggorokan kepala dan leher. Ed. 6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 2011.
◦ Kathryn MH, Alexander B, etal. Otitis media: diagnosis and treatment. University of
Michigan Medical School: 2013; 88(7): 436-9
◦ Muhammad W. Otitis Media, medscape reference. St George’s University School of
Medicine: 2018