Disusun oleh :
Kelompok II-A
Sry Suando Sinaga 21110116130041
Arnetta Tia Nur Maliha 21110118120018
Ayu Meita Astuti 21110118120022
Devi Nilam Sari 21110118130040
Naufal Ian Fadillah 21110118130044
Zaidan Dzulfathi Sasongko 21110118140046
Akhmad Rizky Fernanda 21110118140048
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktikum Sistem Basis Data ini telah disetujui dan disahkan oleh
Dosen Pembimbing mata kuliah Sistem Basis Data, Departemen Teknik Geodesi,
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Disusun oleh:
Kelompok II-A
Sry Suando Sinaga 21110116130041
Arnetta Tia Nur Maliha 21110118120018
Ayu Meita Astuti 21110118120022
Devi Nilam Sari 21110118130040
Naufal Ian Fadillah 21110118130044
Zaidan Dzulfathi Sasongko 21110118140046
Akhmad Rizky Fernanda 21110118140048
Menyetujui,
Kelompok VI-A
ii
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Sistem Basis Data
ini dengan baik.
Laporan Sistem Basis Data ini penulis selesaikan berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Dr.Yudo Prasetyo,ST.,MT selaku Ketua Departemen Teknik Geodesi atas
bimbingan dan dukungannya selama praktikum.
2. Andri Suprayogi, ST., MT., dan Arief Laila Nugraha, ST., M.Eng., selaku
dosen pengampu mata kuliah Sistem Basis Data yang telah memberikan
bimbingan selama praktikum.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Sistem
Basis Data ini.
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Basis Data serta menjadikannya sebagai suatu media pembelajaran.
Kami sadar bahwa laporan yang kami susun masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu masukan dan kritikan yang bersifat membangun sengat kami harapkan
sebagai acuan agar menjadi lebih baik lagi. Terima kasih.
Tim Penyusun
Kelompok VI-A
iii
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
Kelompok VI-A
iv
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
LAMPIRAN ........................................................................................................... xi
Kelompok VI-A
v
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
DAFTAR GAMBAR
Kelompok VI-A
vi
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
Kelompok VI-A
vii
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
DAFTAR TABEL
No table of figures entries found.
Kelompok VI-A
viii
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Basis Data................................................................................. xii
Lampiran 2 List Query SQL ................................................................................. xv
Lampiran 3 Dokumentasi ..................................................................................... xvi
Kelompok VI-A
ix
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sistem basis data diidentifikasikan sebagai kombinasi perangkat lunak dan
perangkat keras yang memungkinkan untuk melaksanakan tugas pengolahan basis
data dalam skala yang cukup besar sehingga memenuhi kebutuhan informasi
pemakai. Suatu basis data dapat terwujud jika ada kerjasama antara unsur-unsur
pendukungnya yaitu manusia, hardware dan software.
Software merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer. Unsur dari software ini meliputi sistem operasi program aplikasi yang
dibuat program, dan DBMS yang merupakan software yang tugas utamanya
membantu kita dalam membuat, mengedit, menghapus, dan menyisipkan serta
mengolah dan menyajikan informasi yang terkandung di dalam basis data.
Hardware adalah merupakan perangkat keras komputer, dimana basis data
dapat disimpan dan dibutuhkan oleh manusia untuk melaksanakan tugasnya. Sistem
basis data biasanya menyembunyikan detil data disimpan dan dipelihara. Oleh
karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan
yang tersimpan secara fisik. Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam
organisasi data yang mencakup semua bentuk komponen data dalam suatu system
basis data.
Peran basis data sangatlah menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat
andalan yang kehadirannya sangat diperlukan oleh siapapun. Basis data (database)
adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-sama pada suatu
media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara
optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan
menggunakannya.
Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain
semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan, penjadwalan penerbangan, proses
registrasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi
pemrosesan penjualan, pembelian dan pecatatan data barang pada perusahaan
DASAR TEORI
II.1 Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak
yang memungkinkan dan memudahkan untuk menjalankan salah satu atau lebih
tugas yang melibatkan penanganan sejumlah besar informasi (Freiling, 1982).
Menurut Salmani (2010) pengertian sistem basis data adalah sistem yang terdiri
dari koleksi data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan program-
program untuk mengakses data tersebut. Komponen utama sistem basis data yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data
adalah:
a. Komputer (untuk satu atau lebih dari satu untuk sistem jaringan)
b. Memori sekunder yang on-line (Harddisk)
c. Memori sekunder yang off-line untuk keperluan backup data
d. Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan)
2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer,
mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan
melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer. Program pengelola basis
data hanya dapat aktif (running) jika Sistem Operasi yang dikehendaki
sesuai dan telah aktif.
3. Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System atau disingkat
DBMS)
Sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus untuk pengelolaan basis data.
Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase, FoxBase (untuk
DBMS sederhana) PostgreSQL, MySQL (untuk DBMS yang lebih
kompleks dan lengkap)
DBMS merupakan pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh
pemakai secara langsung, akan tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak
yang khusus. Perangkat Lunak inilah yang disebut DBMS (Database
Management System) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,
disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat Lunak ini juga yang
menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-
sama, konsistensi data dan sebagainya.
4. Pemakai (User)
Terdapat beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data
dengan cara berinteraksi terhadap sistem, yaitu:
a. Programmer Aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation
Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang
ditulis dalam bahasa pemprograman induk (seperti C, C++, Pascal, PHP,
Java dan lain-lain)
b. User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
Dengan menyertakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang
telah disediakan oleh DBMS.
c. User Umum (End User/Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah
disediakan sebelumnya.
d. User Khusus (Specialized User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data nonkonvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi Artificia Intelligence,
Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lai-lain.
5. Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.
Aplikasi (Perangkat Lunak) lain ini bersifat optional atau sesuai dengan
kebutuhan. DBMS yang sudah digunakan lebih berperan dalam
pengorganisasian data dalam basis data.
Menurut Salmani (2010), tujuan utama sistem basis data sendiri adalah untuk
menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan
pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing) informasi basis data, serta
menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.
Sedangkan kegunaan atau fungsi Sistem Basis Data, mengatasi masalah-masalah
cakupan wilayah yang luas dan tingkat resolusi dalam merekam obyek yang
sangat tinggi. Data yang dihasilkan dari citra satelit kemudian diturunkan
menjadi data tematik dan disimpan dalam bentuk basis data untuk
digunakan dalam berbagai macam aplikasi.
2. Peta Analog
Jenis data ini merupakan versi awal dari data spasial, dimana yang
membedakannya adalah hanya dalam bentuk penyimpanannya saja. Peta
analag merupakan bentuk tradisional dari data spasial, dimana data
ditampilkan dalam bentuk kertas atau film. Oleh karena itu dengan
perkembangan teknologi saat ini peta analog tersebut dapat discan menjadi
format digital untuk kemudian disimpan dalam basis data.
3. Foto Udara (Aerial Photographs).
Foto udara merupakan salah satu sumber data yang banyak digunakan untuk
menghasilkan data spasial selain dari citra satelit. Perbedaannya dengan
citra satelit adalah hanya pada wahana dan cakupan wilayahnya. Biasanya
foto udara menggunakan pesawat udara. Secara teknis proses pengambilan
atau perekaman datanya hampir sama dengan citra satelit. Sebelum
berkembangan teknologi kamera digital, kamera yang digunakan adalah
menggunakan kamera konvensional menggunakan negatif film, saat ini
sudah menggunakan kamera digital, dimana data hasil perekaman dapat
langsung disimpan dalam basis data. Sedangkan untuk data lama (format
foto film) agar dapat disimpan dalam basis data harus dilakukan konversi
dahulu dengan mengunakan scanner, sehingga dihasilkan foto udara dalam
format digital.
4. Data Tabular
Data ini berfungsi sebagai atribut bagi data spasial. Data ini umumnya
berbentuk tabel. Salah satu contoh data ini yang umumnya digunakan adalah
data sensus penduduk, data sosial, data ekonomi, dan lain-lain. Data tabular
ini kemudian direlasikan dengan data spasial untuk menghasilkan tema data
tertentu.
5. Data Survei (pengamatan atau pengukuran dilapangan)
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
III.1 Bahan dan Alat Praktikum
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Sistem Basis Data ini
yaitu:
1. Satu unit Laptop dengan spesifikasi yang cukup stabil dan kuat
2. PostGIS 3.1
PostGIS adalah sebuah database spasial yang terdapat pada server.
PostgreSQL yang didukung oleh semua fungsi dan objek yang telah didefenisikan
dalam openGIS “Simple Features for SQL specification”. Dengan menggunakan
fungsi spasial yang ada dalam PostGIS kita dapat melakukan analisa spasial dan
query spasial. Seperti Oracle Spatial, DB2 Spatial, dan Server Spatial. PostGIS
menambahkan kemampuan kepada PostgreSQL untuk dapat melakukan
pengolahan data spasial. PostGIS dapat juga dinamakan sebagai PostgreSQL
Spatial, yang mempunyai kepemilikan terhadap spatial database extension. Secara
singkat fasilitas PostGIS adalah sebagai berikut:
1. Definisi Abstract Data Types untuk objek spasial sesuai spesifikasi
OpenGIS Consortium
2. Dukungan terhadap format WKT (Well Known Text) dan WKB (Well
Known Binary)
3. Metoda pengindeks-an GIST yang sesuai untuk objek spasial
4. Dukungan akses aplikasi melalui JDBC
Untuk mengunduh PostGIS dapat dilakukan menggunakan aplikasi dari
PostgreSQL, yaitu Stack Builder. Stack Builder akan mencari plugin yang cocok
dengan versi PostgreSQL yang kita pakai. Namun dalam penggunaan Stack Builder
tentu membutuhkan jaringan internet untuk mengunduh plugin yang diperlukan.
Terdapat cara lain dalam mengunduh PostGIS, yaitu mengunduh aplikasi
PostGIS pada website resmi PostGIS. Pada website itu, kita dapat mengunduh
aplikasi PostGIS ini, akan tetapi pengguna dapat melalukan kesalahan dalam
memilih PostGIS yang tidak sesuai dengan versi PostgreSQL yang digunakan.
Mulai
Menentukan Batas
Masukkan
data ke Ms.
Buat Program
Memvisualisasikan geometri
pada QuantumGIS
Selesai
Jalan
Irfan Teknik
21110118130075 Tlogosari 19 Mahasiswa_03
Nurfauzi Geodesi
Utara V
2. Masukan Nama Database dan scroll down sampai menemukan menu owner
dan pilih PostGree
6. Pindah ke menu columns dan klik tombol plus dan ketikan nama data type
dan tentukan primary key. Untuk data yang memerlukan pengertian pilih
character varying (cari fungsi, integer, character varying, numeric, dan
geometry).
10. Gunakan format query yang tersedia dan isikan data yang akan ditambahkan
pada baris values. Ingat gunakan ( ‘’) untuk nilai selain geometry.
Gambar III-19 Lakukan checking data dengan view edit date all rows.
14. Ini format querynya isikan WHERE untuk kondisi yang ada pada kolom
sebelumnya.
16. Jika ingin melihat hasil koordinat pilih menu geometry dan klik tombol
bergambar mata
3. Visualisai RT
5. Visualisai KOS
4. Data RW
6. Data Mahasiswa
PEMBAHASAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam pembuatan database pada praktikum ini digunakan perangkat
lunak PostgreSQL dan PostGIS. PostgreSQL digunakan dalam
membangun database yang utama berupa tabel-tabel yang dibuat
menggunakan pgAdmin 4. Dan PostGIS digunakan untuk mendukung
agar PostgreSQL dapat menampung data spasial yang selanjutnya
divisualisasikan pada QuantumGIS.
2. Dengan bantuan sistem basis data, penelusuran informasi menjadi lebih
mudah dan efisien. Dalam penelusuran informasi diperlukan syntax
query atau perintah untuk menjalankan basis data.
3. Berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dimuat dalam basis
data, lalu dari data-data spasial tersebut divisualisasikan sesuai dengan
data sebenarnya yaitu berupa point, linestring dan polygon.
V.2 Saran
Dalam praktikum yang telah dilaksanakan maka kami menyarankan :
1. Memahami secara menyeluruh tatacara penulisan query, mulai dari
penulisan hingga tanda baca.
2. Dalam pembuatan tabel menggunakan pgAdmin perlu diperhatikan
mengenai data update agar data yang edit benar-benar tersimpan.
3. Dalam melakukan survei hendaknya perlu diperhatikan keakuratan data
spasial yang dicari.
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok II-A x
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
LAMPIRAN
Kelompok II-A xi
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
2. Data POI
3. Data RT
4. Data RW
5. Data Indekos
6. Data Mahasiswa
Kelompok II-A xv
Laporan Praktikum Sistem Basis Data
Lampiran 3 Dokumentasi