LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LANJUT
(disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Geografis Lanjut)
Disusun oleh :
Kelompok V-A
Ega Siva Bellamy 21110112110042
M. Bagus Salim 21110113120006
Rida Hilyati Sauda 21110113120017
M. Faiz Ilhami 21110113120028
Ridwan Aminullah 21110113120043
Fadli Rahman 21110113130049
i
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
Kelompok V-A
Ega Siva Bellamy 21110112110042
M. Bagus Salim 21110113120006
Rida Hilyati Sauda 21110113120017
M. Faiz Ilhami 21110113120028
Ridwan Aminullah 21110113120043
Fadli Rahman 21110113130049
Menyetujui,
Dosen Pengampu I Dosen Pengampu II
ii
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Lanjut untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Geografis Lanjut ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan praktikum ini, yaitu :
1. Bapak Sawitri Subiyanto, Ir. M.Si. selaku ketua jurusan Teknik Geodesi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
2. Bapak Andri Suprayogi, ST., MT dan Bapak Arief Laila Nugraha, ST.,
M.Eng selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Geografis
Lanjut.
3. Adhelina Rinta Iswari selaku asisten praktikum mata kuliah Sistem
Informasi Geografis Lanjut.
4. Teman-teman yang sekaligus merupakan rekan kerja dalam
melaksanakan praktikum.
Kami menyadari, laporan ini masih jauh dari sempurna baik dari segi
materi maupun penyajiannya. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat
kami harapkan untuk hasil yang lebih baik. Semoga tugas ini dapat bermanfaat,
khususnya bagi mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro dan masyarakat pada umumnya.
Penyusun
iii
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
iv
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
v
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
DAFTAR GAMBAR
vi
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
DAFTAR TABEL
vii
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
I-2
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
I-3
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
BAB II
DASAR TEORI
II-1
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-2
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-3
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-4
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-5
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-6
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-7
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-8
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-9
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-10
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Keterangan :
CI : Consistency Index
N : Banyaknya kriteria
7. Menghitung Consistency Ratio dengan rumus :
Keterangan:
CR : Consistency Ratio
RI : Ratio Index, bisa dilihat di tabel dibawah ini
Tabel II.4 Ratio Index
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0.00 0.00 0.58 0.90 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49 1.51 1.48 1.56 1.57 1.59
II-11
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-12
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
II-13
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Mulai
Studi literatur
Pengumpulan Data
III-1
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Selesai
III.3.1. Persiapan
Pada tahap persiapan ini akan dilakukan dekomposisi suatu masalah
yang ada sehingga dapat ditentukan tujuan yang akan dicapai serta
penentuan kriteria untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah tahapan
dari proses persiapan :
1. Penentuan tujuan
Pada praktikum kali ini, masalah yang diberikan adalah kejadian
kekeringan yang terjadi di daerah Demak. Dari masalah ini dapat
ditentukan tujuan yang akan dicapai yaitu pembuatan peta rawan
kekeringan di daerah Demak.
2. Penentuan kriteria
Setelah ditentukan tujuan yang akan dicapai, langkah berikutnya
adalah menentukan kriteria untuk mencapai tujuan tersebut. Pada
III-2
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
praktikum kali ini kriteria yang dipilih untuk mencapai tujuan tersebut
adalah curah hujan, NDVI, tata guna lahan, dan jenis tanah.
3. Pengumpulan bahan
Pada tahap sebelumnya penentuan kriteria, ada 4 kriteria yang sudah
dipilih. Tahap berikutnya adalah mengumpulkan data yang akan
dipakai dari 4 kriteria tersebut. Berikut adalah data yang akan
digunakan pada praktikum kali :
A. Data NDVI kabupaten Demak tahun 2015
B. Data curah hujan kabupaten Demak tahun 2015
C. Data jenis tanah kabupaten Demak tahun 2015
D. Data tata guna lahan kabupaten Demak tahun 2015
III-3
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-4
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-5
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Keterangan :
CR = Consistency Ratio
CI = Consistency Index
RI = Ratio Index
Nilai CI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
Zmax = nilai eigen maksimum dari matriks pairwise comparisons.
n = banyaknya kriteria
Nilai RI didapat berdasarkan tabel sebagai berikut :
III-6
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-7
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
4. Untuk data curah hujan, masukkan data curah hujan total di tahun
2015 ke dalam shapefile stasiun pengamatan. Shapefile ini masih
dalam bentuk point, sehingga perlu dilakukan proses interpolasi. Pada
praktikum kali ini metode interpolasi yang digunakan adalah metode
thiessen polygon. Tool thiessen polygon dapat ditemukan pada menu
proximity pada analysis tools.
III-8
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-9
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-10
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-11
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-12
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-13
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-14
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-15
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
III-16
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
Dari pengolahan data parameter analisis kekeringan yang kelompok
V-A lakukan, didapatkanlah hasil dibawah ini.
IV.1.1. Hasil AHP (Analytical Hierarchy Process)
Dari uraian yang kelompok V-A jelaskan pada bab-bab sebelumnya
apat diketahui bahwa metode AHP (Analytical Hierarchy Process),
digunakan untuk mendapatkan bobot sebagai variabel dalam menganalisis
daerah yang mengalami kekeringan paling tinggi di kabupaten Demak.
Setelah melalui beberapa tahap perhitungan dalam metode AHP ini,
didapatkan hasil bobot seperti gambar di bawah ini.
Tabel IV-1 Bobot Per-Kriteria
IV-1
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV-2
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV-3
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV-4
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV-5
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Gambar IV-8 Kabupaten Demak berdasarkan pengkelasan parameter tata guna lahan
IV-6
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV.2 Pembahasan
IV.2.1. Pembahasan AHP (Analytical Hierarchy Process)
Pada Tabel IV.1 dapat di lihat bahwa terdapat 4 parameter (kriteria)
yang kelompok V-A gunakan untuk perhitungan AHP, yaitu sebagai
berikut :
1. Curah Hujan
Setiap kelas pada Tabel IV.2 memiliki bobot masing masing,
yang didapatkan dari perhitungan metode AHP. Dari gambar itu pula
dapat diketahui bahwa kelas dengan curah hujan yang sangat rendah
memiliki bobot yang paling tinggi, karena memang daerah yang
mengalami kekeringan dapat dilihat dari intensitas curah hujannya
yang sangat rendah.
2. Jenis Tanah
Setiap kelas pada Tabel IV.4. memiliki bobot masing masing,
yang didapatkan dari perhitungan metode AHP. Dari gambar itu pula
dapat diketahui bahwa tanah yang berjenis Grumusol memiliki bobot
yang paling tinggi dan Regosol berada pada peringkat kedua.
Berdasarkan referensi literatur yang kami dapatkan, jenis tanah
IV-7
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV-8
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
2. Jenis tanah
Pada parameter jenis tanah ini, terdapat data spasial dan data
jenis tanah di setiap kecamatan yang terdapat pada kabupaten demak.
Data yang menjadi acuan untuk menentukan bobot sub-kriterianya
yaitu data jenis-jenis tanah. Pembagian sub-kriteria (pengkelasan)
dilakukan berdasarkan jenis tanah yang terdapat pada tabel yang
sudah disediakan. Adapun kelas-kelasnya adalah sebagai berikut
Tabel IV. 1. Pengkelasan parameter jenis tanah
3. NDVI
Pada parameter NDVI ini, terdapat data spasial Kabupaten
Demak yang pada tabel atributnya sudah memiliki kelas-kelas
tersendiri. Data yang menjadi acuan untuk menentukan bobot sub-
kriterianya yaitu pada atribut Class Name. Pembagian sub-kriteria
(pengkelasan) dilakukan berdasarkan jenis tanah yang terdapat pada
tabel yang sudah disediakan. Adapun kelas-kelasnya adalah sebagai
berikut
Tabel IV. 2. Pengkelasan parameter NDVI
No Kelas (NDVI)
1 Vegetasi Jarang
2 Vegetasi Cukup Rapat
3 Vegetasi Rapat
4 Vegetasi Sangat Rapat
5 Badan Air
IV-9
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
No Kelas (TGL)
1 Permukiman
2 Fasilitas
3 Lahan terbuka
4 Pertanian
5 Hutan
6 Perairan
IV-10
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV-11
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
IV-12
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
b. Desa Jogoloyo
Desa Jogoloyo merupakan salah satu desa yang berada pada
kecamatan Wonosalam kabupaten Demak. Desa jogoloyo pernah
mengalami bencana kekeringan pada tahun 2015. Pada saat itu
masyarakat jogoloyo mengalami kesulitan mencari air untuk
kebutuhan sehari-hari. Adapun usaha yang dilakukan oleh
masyarakat jogoloyo terkait bencana tersebut adalah dengan
pembelian air secara swadaya. Namun belum adanya upaya
sosialisasi mengenai ancaman bencana tersebut dan tidak adanya
bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten atau swasta
terkait bencana kekeringan di desa Jogoloyo. Tingkat ancaman
kerawanan bencanan kekeringan yang terjadi di desa Jogoloyo
tergolong rendah atau tidak sering terjadi. Berdasarkan hasil dari
pengolahan data praktikum yang kami lakukan, daerah jogoloyo
khususnya kecamatan Wonosalam termasuk daerah yang tergolong
ancaman kekeringan tinggi. Jadi hasil validasi lapangan di desa
Jogoloyo tidak sesuai dengan hasil analisis kekeringan dari
praktikum yang kami lakukan karena tingkat ancaman kekeringan
di desa Jogoloyo termasuk rendah.
c. Desa Kadilangu
Di Desa ini tingkat ancaman kerawanan bencana
kekeringannya termasuk rendah. Berdasarkan data hasil
pengolahan yang sudah kami lakukan, daerah ini termasuk daerah
dengan ancaman kekringan tinggi. Namun setelah kami validasi
data ke lapangan daerah ini memiliki sistem pengairan yang bagus
sehingga tidak terancam mengalami kekeringan.
IV-13
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi dimana saja daerah di Kabupaten Demak yang
mengalami kekeringan, maka dapat dilakukan dengan menganalisis
beberapa parameter atau kriteria-kriteria berdasarkan bobotnya yang
ditetapkan sebagai faktor penyebab kekeringan, yaitu data curah hujan
perbulan, tingkat kerapatan vegetasi (NDVI), jenis tanah dan tata guna
lahan.
2. Berdasarkan kriteria-kriteria spasial tersebut maka dibutuhkan suatu
metode dalam pengambilan keputusan untuk menentukan daerah yang
mengalami kekeringan. Metode yang cocok digunakan dalam
permasalahan spasial ini adalah metode AHP (Analytical Hierarchy
Process) karena metode AHP memberi model tunggal yang mudah
dimengerti dan luwes untuk beragam persyaratan yang tidak terstruktur
dan mempertimbangkan prioritas-priotas yang relatif dari berbagai
faktor sistem untuk memilih alternatif terbaik berdasarkan tujuan. Nilai
bobot yang paling tinggi dari kriteria menjadi alternatif utama dalam
membantu mengambil keputusan, dari praktikum ini yaitu curah hujan
yang memiliki bobot yang paling tinggi dengan nilai bobot 0,452.
3. Berdasarkan pengolahan data yang sudah dilakukan maka wilayah yang
teridentifikasi mengalami ancaman kekeringan paling tinggi adalah di
Kecamatan Mijen, Demak dan Karanganyar, karena mempunyai total
bobot yang paling tinggi, daerah yang teridentifikasi ancaman
kekeringan sedang adalah Kecamatan Gajah, Bonang, Wonosalam dan
ancaman kekeringan rendah adalah Kecamatan Wedung dan
Karangawen.
V-1
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
V.2 Saran
1. Praktikan harus paham dan bisa mengolah data spasial dengan baik agar
tidak ada data yang null atau tidak teridentfikasi yang sangat
berpengaruh terhadap output yang dihasilkan.
2. Praktikan harus paham dalam pemberian skor tiap kriteria dan jenis
kriteria untuk konsitensi nilai bobot yang dihasilkan.
3. Kemampuan desain kartografi sangat dibutuhkan dalam mendesain peta
yang dihasilkan.
V-2
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
DAFTAR PUSTAKA
viii
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
LAMPIRAN
ix
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Nama : Radiyan
E : 463276,669
Umur : 26 Tahun Kekeringan Kekeringan
1. Wonosalam N : 9238419,670 √
Pekerjaan : Satpam Rendah Tinggi
Z : 24,61
Kelurahan : Mranak
Nama : Suprih
E : 461179,884
Umur : 52 Tahun Kekeringan Kekeringan
N : 9237380,433 √
Pekerjaan : Wiraswasta Sedang Tinggi
Z : 30,16
Kelurahan : Kadilangu
x
Kelompok V-A, 2016
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Nama : Suryadi
E : 460140,838
Umur : 20 Tahun Kekeringan Kekeringan
N : 9238000,554 √
Pekerjaan : Pedagang Rendah Tinggi
Z : 26 m
Kelurahan : Demak
Nama : Dhanar
E : 460139,658
2. Demak Umur : 25 Tahun Kekeringan Kekeringan
N : 9238777,497 √
Pekerjaan : Mahasiswa Sedang Tinggi
Z : 32,71
Kelurahan : Petengan
Nama : Parno
E : 460280,290
Umur : 48 Tahun Kekeringan Kekeringan
N : 9240142,907 √
Pekerjaan : PIOS Sedang Tinggi
Z : 34,70
Kelurahan : Betokan
xi
Kelompok V-A, 2016