Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH SEMINAR KENAIKAN JABATAN

SISTEM INFORMASI KENDARAAN BERMOTOR


BERBASIS WEB DATABASE
(TAHAP II DISAIN FISIK)

Oleh
ARYANTO, S.E., M.T.I, Ak.
NIP: 19740814 200112 1 003

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI

LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH


SEMINAR KENAIKAN JABATAN

Makalah dengan judul Sistem Informasi Kendaraan Bermotor Berbasis Web


Database Tahap II Disain Fisik telah diseminarkan pada Seminar Kenaikan Jabatan
yang dilaksanakan :

Pada Tanggal : 10 Mei 2008


Bertempat di : FE UNSRI Bukit Besar Palembang

Dan telah dilakukan perbaikan dan perubahan sesuai dengan saran dan masukkan yang
disampaikan oleh para pembahas dan peserta yang hadir pada Seminar tersebut.

Indralaya, 10 Mei 2008


Dosen Pengusul,

Aryanto, SE., MTI., Ak.


NIP. 132 297 291

Mengetahui :
No Fungsi Nama/NIP Tanda Tangan
01 Moderator Sidang Burhanudin / 1.
132130472
02 Pembahas I H. Aspahani / 2.
132000093
03 Pembahas II Arista Hakiki / 3.
132176860
04 Pembahas III Ahmad Subeki / 4.
132133708
05 Wakil Peserta I Eka Meirawati / 5.
132149309
06 Wakil Peserta II Hasni Yusrianti / 6.
132303455

Dekan Fakultas Ekonomi


Universitas Sriwijaya,

Dr. Syamsurijal AK
NIP. 130 900 942
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah seminar
kenaikan jabatan dengan judul “SISTEM INFORMASI KENDARAAN
BERMOTOR BERBASIS WEB DATABASE (TAHAP II DISAIN FISIK)”
Makalah ini penulis bagi menjadi 2 (dua) tahapan penjelasan yaitu Tahap
I Disain Konsep dan Tahap II Disain Fisik. Tahap II yang saat ini berada di
tangan anda memberikan penjelasan tentang prototipe sederhana Sistem Informasi
Kendaraan Bermotor (SIKEBO) yang dapat dijalankan / diakses secara online
baik melalui PC, Laptop atau pun perangkat mobile lainnya.
Penulisan makalah SIKEBO Tahap II dimaksudkan untuk diseminarkan di
Fakultas Ekonomi UNSRI untuk kenaikan jabatan penulis dari Penata Muda
Tingkat I menjadi Lektor (dalam golongan III B menjadi golongan III C).
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu berjalannya seminar
dengan baik khususnya :
1. Dekan Fakultas Ekonomi UNSRI
2. Ketua Jurusan Akuntansi FE UNSRI
3. Ketua Program Extension FE UNSRI
4. Rekan-Rekan sesama dosen jurusan Akuntansi FE UNSRI.

Akhirnya, penulis menyadari banyak sekali kelemahan dan kekurangan


yang ada dalam tulisan ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun guna
pengembangan dimasa yang akan datang sangat penulis harapkan.

Hormat Penulis
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KAMPUS INDERALAYA
SUMATERA SELATAN
Jl. Raya Prabumulih-Inderalaya Kode Pos 30662, Telp. (0711) 580964 –580646 Fax (0711)
580964

SURAT KETERANGAN
No : /PFE/2005
Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala UPT Ruang Baca Perpustakaan
Fakultas Universitas Sriwijaya, dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Aryanto, S.E., Ak.


NIP : 132 297 291
Pangkat/Golongan : Penata Muda / Gol. III A
Jabatan : Asisten Ahli Madya

Telah menyerahkan Karya ilmiah/Makalah/Laporan Penelitian dengan judul ;


SISTEM INFORMASI KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS WEB
DATABASE / INTERNET TAHAP II DISAIN HOMEPAGE

Untuk didokumentasikan pada UPT Ruang Baca Perpustakaan Fakultas Ekonomi


Universitas Sriwijaya.

Demikianlah surat keterangan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Inderalaya,
2008
Kepala UPT Ruang Baca
Perpustakaan
Pustakawan,

Rusdi Saidil Azis


NIP. 130 542 072
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ...................................................................................................... i
Lembar Pengesahan Makalah Seminar Kenaikan Jabatan ................................... ii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................... iv
Abstraksi ............................................................................................................... v

Pendahuluan.......................................................................................................... 1
Tujuan dan Manfaat .............................................................................................. 2
Pengertian Sistem Informasi ................................................................................. 2
Pengertian Web Database..................................................................................... 3
Konsep Sistem Informasi Kendaraan Bermotor (SIKEBO)................................. 6
Perancangan Sistem Informasi Kendaraan Bermotor ........................................... 6
Gambaran Umum Sistem Informasi Kendaraan Bermotor................................... 12
Disain Struktur Tabel SIKEBO Pada Database MySQL ..................................... 17
Pembuatan Tabel SIKEBO Menggunakan APPSERV ........................................ 20
Kesimpulan............................................................................................................ 25

Daftar Pustaka
Surat Keterangan Perpustakaan
Daftar Hadir Seminar

ABSTRAKSI
Sistem Informasi Kendaraan Bermotor adalah sebuah sistem informasi
yang berbasiskan web database dengan mengkolaborasikan penggunaan teknologi
jaringan komunikasi dan komputer. Konsep dasar sistem ini tidak terlepas dari
konsep sistem secara umum yang meliputi Input, Proses dan Output.
Proses pemasukkan data dilakukan dengan mempersiapkan data dan
tabel database yang mendukung akses data secara on-line (24 jam non stop).
Database yang digunakan pada system ini adalah database MySQL, sedangan
bahasa pemrograman yang digunakan pada tahap II adalah PHP dan HTML.
Untuk server PHP dan MySQL digunakan software AppServ Versi 1.9.

DAFTAR HADIR
SEMINAR KENAIKAN JABATAN

Nama : Aryanto, S.E., Ak.


Tanggal :
Tempat : Fakultas Ekonomi Bukit Besar
Waktu : 13.30 sampai selesai
Judul :

No NAMA NIP TANDATANGAN


1 1. ………..
2 2. ………….
3 3. …………
4 4. ………….
5 5. ………….
6 6. ………….
7 7. ………….
8 8. ………….
9 9. ………….
10 10. …………
11 11. ……….
12 12…………..

Palembang, 10 Mei 2008


Moderator Ketua Jurusan Akuntansi,

………………………….. Rina Tjandrakirana DP, SE. Ak.


MM
NIP. 132000097
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penulisan makalah seminar kenaikan jabatan dengan judul “Perancangan


Sistem Informasi Kendaraan Bermotor (SIKEBO) Berbasiskan Web Database /
Internet (Tahap II: Disain Fisik)” merupakan kelanjutan dari makalah yang telah
penulis sajikan sebelumnya (Tahap I). Penulisan Tahap II ini berisikan
penjelaskan secara rinci tentang perancangan aplikasi (disain fisik / homepage)
untuk membangun sebuah aplikasi dalam bentuk Sistem Informasi Kendaraan
Bermotor (SIKEBO) yang berbasiskan web database / Internet.. Perancangan
Homepage SIKEBO dibagi dalam 2 (dua) bagian yang terdiri dari (1) SIKEBO –
Administrasi (Pembuat) dan (2) SIKEBO – Informasi (Pemakai) yang gambaran
umumnya dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini.

SIKEBO

Pemakai Pembuat

m-Browser m-input

PC-Browser Browser Input

Program Input

Gambar 1.1. Gambaran Umum SIKEBO (Aryanto, 2005)

Sumber: Tahap I Disain Tabel

Pemakai sistem ini terdiri dari masyarakat, lembaga pemerintah atau


non pemerintah, pihak kepolisian dan pihak lain. Sedangkan informasi mengenai
SIKEBO dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi mobile browser (m-
browser) atau dapat pula menggunakan koneksi ke jalur internet melalui Personal
Computer Browser (PC-Browser). Kekuatan SIKEBO terletak pada perolehan

1
2

informasi melalui m-browser, karena dengan teknologi ini informasi dapat


diperoleh oleh banyak pemakai cukup melalui handphone atau perangkat
teknologi bergerak (mobile) lainya. Contoh apa bila terjadi sebuah tindakan
kriminal atau lakalantas maka masyarakat yang kebetulan menyaksikan peristiwa
tersebut dapat segera mengetahui nformasi mengenai kendaraan yang digunakan
pelaku cukup melalui handphone, sehingga dengan demikian diharapkan laporan
rinci mengenai pelaku dapat segera diberikan kepada pihak penegak hukum dalam
hal ini adalah pihak kepolisian.
Pembuat dalam gambar 1 di atas adalah berbagai pihak yang diberikan
otorisasi untuk melakukan input data SIKEBO. Biasanya adalah pihak kepolisian
atau penegak hukum itu sendiri. Input data SIKEBO dapat dilakukan melalui 3
(tiga) cara yaitu m-input (mobile input), browser input dan Program input. Mobile
input adalah proses input data ke dalam table-tabel yang telah dijelaskan
sebelumnya melalui perangkat teknologi mobile (handphone) ke dalam SIKEBO.
Browser input adalah proses input yang dilakukan melalui software browser
(Internet Explorer atau Mozilla Firefox) di dalam PC. Program Input adalah
proses input data dengan menggunakan sebuah program aplikasi database
(Microsoft Visual Foxpro, Microsoft Visual Basic atau program lainnya).

1.2. Permasalahan

Pada tahap I (disain konsep) telah dijelaskan bertambahnya pemakaian


kendaraan bermotor dengan tidak diiringi peningkatan pembangunan infrastruktur
menyebabkan banyak terjadinya kemacetan dan kecelakaan berlalu lintas. Bahkan
menurut Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat Brigjen Pol Wisjnu Amat Sastro
saat melakukan sosialisasi Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) bersama Tim Terpadu Tingkat Pusat, di
Makassar menyatakan jika tingkat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Indonesia
menempati urutan pertama di ASEAN (Sastro, 2010). Beliau menyebutkan,
selama periode 2004 hingga 2008 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah
Sulselbar telah mencapai angka 60.809 kasus. Korban luka ringan mencapai
3

43.458 orang, luka berat 24.355 orang, korban meninggal 15.963 jiwa dan
kerugian materil mencapai Rp84,416 juta per tahun. Mengenai usia korban
sebagian besar masih tergolong produktif. Terkait hal tersebut, Wisjnu
menuturkan, ada empat faktor penyebab utama terjadinya kecelakaan lalulintas,
yakni kondisi kendaraan, kondisi jalan, lingkungan serta pengendara. Dengan
rincian, faktor kendaraan sebanyak 2.803 kali kecalakaan, faktor jalan 1.842 kali,
faktor lingkungan 577 kali, faktor manusisa 35.557 kali dan 1.266 kali faktor
lainnya.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian penulis adalah maraknya aksi
perampasan dengan kekerasan (penjambretan) dengan menggunakan kendaraan
bermotor yang membuat korbannya menderita kerugian bahkan sampai
kehilangan nyawa. SIKEBO diharapkan mampu dengan cepat memberikan
informasi tentang pemilik kendaraan yang melakukan tindakan kriminal tersebut
sehingga kasusnya dapat diselesaikan dengan cepat oleh pihak kepolisian.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam makalah ini adalah membuat disain fisik sistem
berupa prototipe sederhana tentang sistem informasi kendaraan bermotor
(SIKEBO) yang dapat diakses melalui PC-Browser atau pun m-Browser secara
online 24/7.

1.4. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan sebuah prototipe sederhana


tentang aplikasi Sistem Informasi Kendaraan Bermotor (SIKEBO) yang dapat
dimanfaatkan untuk membantu pihak kepolisian atau masyarakat dalam
memperoleh informasi status kendaraan bermotor secara online 24/7.
4

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian / makalah ini adalah sebagai


berikut:
BAB I : Pada bagian ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian,
permasalahan yang dihadapi, batasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Pada bagian ini dijelaskan tentang tahapan installasi Server PHP
dan MySQL yang dimulai dari alamat untuk men-download file,
Proses Installasi sampai pada tahap pengujian Server PHP dan
MySQL.

BAB III : Pada bagian ini akan dijelaskan prototipe SIKEBO yang telah
dibuat mulai dari penjelasan struktur utama aplikasi, pertimbangan
disain output dan database, disain program menggunakan metode
RAD sampai pada penjelasan tentang prototipe SIKEBO itu
sendiri.

BAB IV : Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran
secara menyeluruh mengenai tahap I (disain konsep) dan tahap II
(disain fisik) penelitian ini.
BAB II
INSTALLASI SERVER PHP DAN MYSQL

2.1. Alamat Download File

Implementasi SIKEBO dapat dilakukan secara On-Line atau pun Off-line


(intranet). Secara On-Line, aplikasi ini membutuhkan sebuah hosting (atau tempat
penyimpanan online) dan domain (nama atau alamat pemanggil seperti
http://aryanto165.com. Implementasi secara off-line / intranet membutuhkan
server PHP dan MySQL yang dapat dijalankan pada Personal Computer atau
Notebook . Untuk membuat server PHP dan MySQL dibutuhkan file appserv-
win32-2.5.9.exe yang dapat diperoleh secara gratis (free) pada situs
http://www.appservnetwork.com.

2.2. Proses Installasi Server PHP dan MySQL

Proses installasi server PHP dan MySQL dapat dilakukan sebagai berikut
:
1. Lakukan double-click pada file appserv-win32-2.5.9.exe, maka secara
otomatis program akan menampilkan gambar Appserv 2.5.9 setup.

Gambar 2.1. AppServ 2.5.9 Setup

5
6

2. Klik tombol Next >, maka secara otomatis program akan menampilkan
halaman License Agreement seperti Nampak pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.2. License Agreement

3. Klik tombol I Agree sebagai tanda persetujuan terhadap semua ketentuan


yang telah ditetapkan dalam pemakaian program aplikasi AppServ 2.5.9.

Gambar 2.3. Choose Install Location


7

4. Pada gambar 2.3 dapat ditentukan lokasi penyimpanan file- file sistem PHP
dan database MySQL, Klik tombol Next > untuk menyimpan pada lokasi
default (lokasi standar yang telah ditentukan oleh program). Selanjutnya,
program akan menampilkan jendela Select Components seperti gambar di
bawah ini.

Gambar 2.4. Select Components

5. Klik tombol Next > untuk melakukan installasi seluruh komponen yang
terdapat didalam paket server AppServ 2.5.9. Kemudian secara otomatis
program akan menampilkan jendela Apache HTTP Server Information.
8

Gambar 2.5. Apache HTTP Server Information

6. Pada jendela Apache HTTP Server Information (Gambar 2.5), ketikkan


localhost pada kotak input Server Name. Pada kotak Administrator’s
Email Address, ketikkan ala mat Administrator’s email yang diinginkan,
pada contoh ini ketikkan webmaster@gmail.com.
7. Klik tombol Next > untuk melanjutkan proses installasi. Kemudian secara
otoamtis program akan menampilkan jendela MySQL Server
Configuration (gambar 2.6).
8. Pada kotak input Enter Root Password dan Re-enter Root Password
ketikkan password yang diingin, pada contoh ini masukkan angka 1.
Dalam prakteknya password harus menggunakan kombinasi antara angka
dan huruf yang lebih kompleks sehingga sulit untuk ditebak oleh orang
yang tidak berkepentingan. Root merupakan user id untuk mengakses
database MySQL yang memiliki hak akses full control.
9

Gambar 2.6. MySQL Server Configuration

9. Beri tanda centang (V) pada pilihan Enable InnoDB jika jenis database
InnoDB akan diaktifkan. Namun, pilihan ini bersifat optional artinya
tergantung pada keperluan sistem aplikasi yang akan dioperasikan. Pada
contoh ini aktifkan pilihan Enable InnoDB.
10. Kemudian klik tombol Install. Kemudian secara otomatis program akan
menampilkan jendela proses installasi program seperti nampak pada
gambar di bawah ini.
10

Gambar 2.7. Installing

11. Tunggu beberapa saat sampai program menamp ilkan jendela Completing
the AppServ 2.5.9 Setup Wizzard. Kemudian klik tombol Finish.

Gambar 2.8. Completing the AppServ 2.5.9 Setup Wizzard


11

2.3. Menguji Server PHP dan MySQL

Langkah untuk melakukan pengujian apakah Server PHP dan MySQL


sudah terintallasi dengan benar dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Bukalah program aplikasi Browser seperti (Internet Explorer, Modzilla
Firefox atau yang lainnya). Pada contoh ini penulis menggunakan program
Internet Explorer.
2. Kemudian pada kotak Address ketikkan alamat http://localhost. Tekan
tombol ENTER. Hasilnya, program akan menampilkan jendela AppServ
Open Project seperti nampak pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.9. The AppServ Open Project

3. Kemudian klik link phpMyAdmin Database Manager Version 2.10.2.


12

Gambar 2.10. Link – phpMyAdmin Database Manager

4. Selanjutnya program akan menampilkan jendela Connect to localhost .


Ketikkan root pada kotak input user name dan ketikkan angka 1 di dalam
kotak input password. Klik tombol OK.

Gambar 2.11. Connect to localhost

5. Apabila user name dan password yang dimasukkan benar, maka secara
otoamtis program akan menampilkan jendela localhost – phpMyAdmin
seperti nampak pada gambar di bawah ini.
13

Gambar 2.12. localhost – phpMyAdmin

Gambar 2.12 menjadi bukti bahwa server PHP dan MySQL sudah
terinstallasi dengan benar di dalam komputer PC atau pun Notebook.

2.4. Mengganti Password root

Jika diperlukan, anda dapat mengganti password untuk user root dengan
langkah sebagai berikut:
1. Dimulai dari gambar 2.12, pilihlah database mysql(17) dari daftar pilihan
Database.
2. Selanjutnya klik tabel user.
14

Gambar 2.13. localhost – phpMyAdmin

3. Klik tombol Browse, untuk menampilkan isi tabel user.

Gambar 2.14. Tombol Browse

4. Kemudian secara otomatis program akan menampilkan isi tabel user


seperti gambar 2.15. Klik tombol Edit (gambar pensil) pada baris (record)
untuk field user yang berisikan root.
15

Gambar 2.15. Tombol Edit (gambar pensil)

5. Selanjutnya, program akan menampilkan form isian (Gambar 2.16). Pada


baris password, kolom Function, pilih PASSWORD. Kolom Value baris
password, ganti isinya dengan password yang diinginkan sebagai contoh
ketikkan kata belajar.

Gambar 2.16. form isian

6. Klik tombol Go utnuk menyimpan perubahan. Jika berhasil, program akan


menampilkan gambar seperti di bawah ini.
16

Gambar 2.17. SQL Query untuk mengganti password - root

Secara sederhana untuk mengganti password dapat dilakukan dengan


mengetikkan perintah query, langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Dimulai dari gambar 2.12, pilihlah database mysql(17) dari daftar pilihan
Database.
2. Kemudian klik tombol SQL.

Gambar 2.18. Tombol SQL

3. Selanjutnya, pada kotak Run SQL Query ketikkan perintah di bawah ini.
UPDATE user SET PASSWORD = password( 'belajar' ) WHERE host =
'localhost' AND user = 'root'
17

Gambar 2.19. kotak Run SQL Query

4. Klik tombol Go untuk menjalankan perintah (execute) query.

Setiap melakukan perubahan pada tabel mysql(17), jangan lupa untuk


mengetikkan perintah query flush privileges untuk memaksa program
menyimpan semua perubahan langsung ke database.

Gambar 2.20. perintah FlushPrivileges


BAB III
PROTOTIPE SIKEBO

3.1. Struktur Utama Aplikasi

Struktur utama Prototype aplikasi SIKEBO dapat dilihat pada ilustrasi


gambar di bawah ini.

Login

IEH

PENGGUNA

PERINGATAN

STNK

TILANG

INFO

Gambar 3.1. Struktur Utama Aplikasi

Prosedur Login digunakan untuk menguji otoritas pemakai


aplikasi.SIKEBO. Ada 2 (dua) fungsionalitas yang membedakan akses pemakai
tersebut yaitu (1) IEH dan INFO.
Hak akses IEH (Input, Edit, Hapus) merupakan hak akses untuk
melakukan pengolahan data pada table PENGGUNA, PERINGATAN, STNK dan
TILANG. Dengan hak akses ini pemakai dapat menambah, memperbaharui data

18
19

atau pun menghapus data yang telah ada. Pemakai yang memiliki hak akses ini
biasanya dari pihak Kepolisian.
Hak akses INFO merupakan hak akses yang digunakan untuk
memperoleh informasi yang diperlukan. Hak akses ini hanya dapat membaca data
(Read-Only) dan tidak dapat digunakan untuk memperbaharui data atau pun
menghapus data yang telah ada. Pemakai pada hak akses ini adalah semua
masyarakat umum yang memiliki otoritas dan persyaratan tertentu untuk
mencegah penyalahgunaan informasi yang disediakan oleh program. Pemakai
dengan hak akses IEH juga secara otomatis dapat mengakses hak akses INFO.

3.2. Pertimbangan Disain Output

Tujuan dari disain output adalah untuk menetapkan sifat, format, isi dan
waktu dari laporan tercetak, dokumen dan tampilan layar (Romney dan Steinbart,
2005). Tabel 3.1 dibawah ini menjelaskan beberapa pertimbangan umum yang
dapat digunakan dalam mendisain output sebuah sistem.

Tabel 3.1.
Pertimbangan Disain Output
Pertimbangan Kekhawatiran
Penggunaan Siapa yang akan menggunakan output tersebut, mengapa dan
kapan mereka membutuhkannya, serta keputusan apa yang
akan perlu mereka buat berdasarkan output tersebut ?
Media Haruskah output berupa kertas, layar, respons suara, disket,
microfilm, atau gabungan dari kesemuanya?
Format Format yang mengungkapkan dengan jelas sebagian besar
informasi harus dipilih (tabel, naratif, grafik); contohnya; data
yang besar dapat diringkas dengan mudah ke dalam grafik
yang mudah dibaca dan diartikan.
Cetakan Haruskah output berupa kertas berbentuk formulir cetakan,
seperti cek atau pesanan pembelian?
Lokasi Di manakah seharusnya output dikirimkan?
Akses Siapa yang akan memiliki akses ke output cetak dan layar
computer?
Rincian Output yang panjang haus didahului oleh ringkasan eksekutif
dan daftar isi. Judul dan keterangan gambar mengatur data
dan menakankan bagian yang penting. Informasi terinci
20

diletakkan di dalam lampiran.


Ketepatan Waktu Seberapa sering output seharusnya dihasilkan?
Sumber: Romney dan Steinbart, 2005

Output yang dihasilkan pada SIKEBO dapat berupa tampilan di layar


komputer atau pun laporan yang tercetak yang menyajikan informasi mengenai
data kendaraan bermotor. Prototype SIKEBO memungkinkan informasi dapat
disajikan melalui perangkat mobilephone atau pun komputer (PC / LAPTOP).
Sehingga pemakai dpaat mengakses informasi kapan pun dan dimana pun selama
memiliki koneksi ke jalur internet.

3.3. Pertimbangan Disain Database dan Tabel

Disain database dan tabel secara rinci telah dijelaskan pada bagian
pertama penelitian ini (Tahap I). Pertimbangan yang dapat dilakukan dalam
mendisain database dan tabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2.
Pertimbangan Disain Database dan Tabel
Pertimbangan Kekhawatiran
Media Haruskah data disimpan dalam hard drive, disk, CD, Tape
atau kertas?
Pengaturan dan Haruskah metode berurutan, berurutan dengan indeks atau
akses akses acak yang digunakan?
Jenis Pemrosesan Haruskah pemrosesan manual, batch, atau real-time yang
digunakan?
Pemeliharaan Prosedur apakah yang dibutuhkan untuk memelihara data
secara efektif?
Ukuran Berapa banyak catatan yang akan disimpan dalam database
dan seberapa besarnya? Seberapa cepat jumlah catatan
diperkirakan bertambah?
Tingkat Aktivitas Berapakah persentase catatan yang akan ditambahkan atau
dihapus setiap tahuN? Berapakah persentase yang akan perlu
diperbarui?
Sumber: Romney dan Steinbart, 2005
21

3.4. Metode Disain Program

Disain program aplikasi SIKEBO dilakukan dengan menggunakan


pendekatan prototype. Pembuatan prototype (prototyping) adalah pengembangan
yang cepat dan pengujian terhadap model kerja atau prototipe , dari aplikasi baru
dalam proses yang interaktif dan berulang- ulang yang bisa digunakan oleh ahli
Sistem Informasi dan praktisi bisnis (O’Brien, 2005). Pembuatan prototipe
membuat proses pengembangan lebih cepat dan lebih mudah, khususnya untuk
proyek di mana persyaratan pemakai akhir sulit dirumuskan. Kaerna itulah,
pembuatan prototipe terkadang disebut juga disain aplikasi cepat (Rapid
Application Design – RAD). Ilustrasi pembuatan program dengan menggunakan
prototipe dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Identifikasi
Kebutuhan Bisnis
Pemakai Akhir

Kembangkan
Prototipe Sistem Bisnis
Siklus
Pembuatan
Prototipe
Revisi Prototipe agar
memenuhi Kebutuhan
Para Pemakai Akhir
dengan Lebih Baik

Siklus
Pemeliharaan

Gunakan dan Pelihara


Sistem Bisnis Yang
Diterima

Gambar 3.2. Prototipe Pengembangan Sistem


22

Dari ilustrasi gambar 3.2 dapat dilihat ada 4 (empat) langkah prototipe
pengembangan sistem (O’Brien, 2005: 512) yaitu :
1. Analisis / Penyelidikan. Para pemakai akhir mengidentifikasi kebutuhan
bisnis mereka dan menilai kelayakan beberapa alternative solusi sistem
informasi
2. Analisis / Disain. Para pemakai akhir dan / atau pakar Sistem Informasi (SI)
menggunakan alat pengembangan aplikasi untuk secara interaktif mendesain
dan menguji prototipe berbagai komponen sistem informasi yang memenuhi
kebutuhan para pemakai akhir.
3. Disain / Implementasi. Prototipe sistem bisnis diuji, dievaluasi, dan
dimodifikasi berulang-ulang hingga para pemakai akhir dapat menerimanya.
4. Implementasi / Pemeliharaan. Sistem bisnis yang diterima dapat
dimodifikasi dengan mudah karena sebagian besar dokumentasi sistem
tersimpan dengan baik.

3.5. Prototipe SIKEBO

Dalam penelitian ini, prototipe SIKEBO hanya dilakukan untuk


menangani fungsionalitas Login, Pengolahan data STNK (IEH) dan pencarian
data (INFO). Langkah manual untuk mengoperasikan prototipe SIKEBO adalah
sebagai berikut:
1. Bukalah aplikasi Browser yang anda inginkan (Gunakan Internet
Explorer, Mozila atau aplikasi browser keluaran terbaru lainnya)
2. Pada kotak Address, ketikkan link / alamat penyimpanan aplikasi
SIKEBO. (misalnya: http://localhost/sikebo2010_v03).

Gambar 3.3. Alamat aplikasi SIKEBO


23

Kemudian secara otomatis program akan menampilkan layar pembuka


program aplikasi SIKEBO seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.4. Tampilan Pembuka SIKEBO

Penggunaan ukuran layar yang minimalis tersebut dimaksudkan dapat


mendukung penggunaan browser pada peangkat mobile seperti
handphone, smartphone atau PDA.
- Date: 20110204 memberikan informasi mengenai tanggal saat
program diakses oleh pemakai. Format tanggal yang digunakan adalah
tahun (2011), bulan (02) dan tanggal (04).
- Time: 05:02 memberikan informasi mengenai waktu / jam saat
program diakses oleh pemakai.
- IP address: 127.0.0.1 memberikan informasi mengenai IP address
pemakai.
- Kunjungan ke: 142 memberikan informasi jumlah kunjungan
(counter) terhadap program oleh pemakai.
- Login User adalah hyperlink yang disiapkan untuk menampilkan form
login SIKEBO.

3. Klik link Login User untuk menampilkan form login. Ilustrasi form login
tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
24

Gambar 3.5. Form Login SIKEBO

4. Pada kotak User Id diisi dengan id yang telah tersimpan sebelumnya


dalam database dalam hal ini ketikkan 10001.
5. Pada kotak Password Level-1 diisi dengan angka 1.
6. Klik tombol Login untuk memproses data atau tombol Reset untuk
menghapus isian pada kotak User Id dan Password Level-1. Jika data yang
dimasukkan salah, maka pesan kesalahan akan ditampilkan dibawah
tombol Login.

Gambar 3.6. Pesan Kesalaan – form Login


25

Sebaliknya, jika data login yang dimasukkan benar maka program akan
menampilkan informasi tentang pemakai seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3.7. Informasi pemakai – form Login

7. Klik link Enter untuk masuk ke dalam program SIKEBO.

Gambar 3.8. Form Pencarian Data STNK (INFO)


26

- Link Logout digunakan untuk keluar dari form pencarian dan kembali
lagi ke form login.
- Link Pengguna / User digunakan untuk membuka form pengolahan
data pengguna.
- Link STNK digunakan untuk membuka form pengolahan data STNK.
- Link Tambah Data STNK digunakan untuk membuka form
pengisian data STNK yang baru.
- Kotak pilihan Kriteria Pencarian digunakan untuk menentukan
kriteria pencarian data.
- Kotak check set index digunakan untuk melakukan pengurutan hasil
data pencarian berdasarkan kriteria pencarian yang dipilih.
- Kotak input Text Yang Dicari digunakan untuk memasukkan data
yang akan dicari.
- Tombol Submit digunakan untuk memproses data pencarian.
- Tombol Reset digunakan untuk menghapus semua perubahan / isian
yang telah dilakukan pada form ini.
Form Pencaran Data STNK merupakan implementasi dari fungsionalitas
INFO yang digunakan untuk mencari data STNK. Pencarian data STNK
dapat menggunakan 7 (tujuh) kriteria pencarian yaitu
(1) Pencarian berdasarkan Nomor Polisi. Dengan kriteria ini pemakai
dapat mencari informasi STNK cukup dengan memasukkan secara
detail atau sebagian nomor kendaraan bermotor. Sebagai contoh:
nomor polisi BG 5454 MG dapat diketikkan 5454 saja, BG-5454.,
atau diketikkan secara lengkap BG-5454-MG (pemisahan dilakukan
dengan menggunakan tanda minus). Semakin detail / lengkap data
nomor kendaraan bermotor yang dimasukkan maka pencarian akan
semakin mendekati kebenaran.
(2) Pencarian berdasarkan Nama Pemilik. Dengan kriteria ini pemakai
dapat mencari informasi STNK cuku dengan memasukkan secara
lengkap Nama Pemilik atau sebagian saja. Contoh: nama pemilik
kendaraan beromotor adalah Muhammad Luthfi, maka pemakai
27

cukup mengetikkan Luthfi saja, Muhammad atau diketikkan secara


lengkap agar pencarian dapat dilakuka lebih mendekati kebenaran.
(3) Pencarian berdasarkan Nomor Rangka kendaraan bermotor.
(4) Pencarian berdasarkan Nomor Mesin.
(5) Pencarian berdasarkan Nomor BPKB.
(6) Pencarian berdasarkan Nomor Daftar.
(7) Pencarian berdasarkan Nomor STNK.
Teknik pencarian data berdasarkan Nomor Rangka, Mesin, BPKB, Nomor
Daftar dan Nomor STNK sama seperti pencarian yang dilakukan
berdasarkan Nomor Polisi atau Nama Pemilik. Pemakai dapat
mengetikkan secara lengkap (detail) atau sebagian saja.

8. Untuk mencoba pencarian pada prototipe ini, ketikkan angka 5454 pada
kotak Text Yang Dicari.

Gambar 3.9. Input Nomor Polisi - INFO


28

9. Kemudian klik tombol Submit untuk memproses data yang akan dicari.
Maka secara otomatis program akan menampilkan data seperti gambar di
bawah ini.

Gambar 3.10. Form Hasil Pencarian Data - INFO

Dengan adanya informasi ini, apabila terjadi kasus kecelakaan tabrak lari
maka informasi pemilik kendaraan tersebut dapat segera diketahui dan masyarakat
segera dengan cepat dapat melaporkan ke petugas kepolisian terdekat. Polisi pun
dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan tanpa perlu untuk mencari ke
markas terlebih dahulu guna mengetahui informasi siapa pemilik kendaraan
tersebut? Dimana alamatnya dan sebagainya.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

- Berdasarkan penjelasan dari tahap I (disain konsep) sampai kepada


tahap II (disain fisik) bahwa perancangan aplikasi Sistem Informasi
Kendaraan Bermotor yang dapat menghasilkan informasi secara cepat
baik melalui PC dan perangkat mobile dapat direalisasikan.
- SIKEBO ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi yang
mendesak pada saat terjadinya peristiwa kecelakaan berlalu- lintas
(lakalantas)
- Informasi yang disajikan SIKEBO tidak dapat diakses sembarangan.
Hanya pemakai yang memiliki otoritas tertentu yang dapat
memperoleh informasi tersebut. Implementasinya, pemakai yang ingin
menggunakan infromasi tersebut mungkin perlu mendaftarkan diri /
registrasi di pihak kepolisian agar informasi yang ada di SIKEBO
tersebut tidak disalah gunakan.

4.2. Saran

- Pengembangan Aplikasi SIKEBO yang lebih detail dapat dilakukan


oleh peneliti selanjutnya dengan memperhitungkan informasi apa saja
yang dapat dihasilkan atau dimanfaatkan dengan adanya aplikasi ini,
seperti informasi pemberitahuan batas pembayaran pajak kendaraan
bermotor melalui SMS-ONLINE dan sebagainya.
- Perlu dilakukan kerja sama antara pihak kepolisian, pihak
pengembang sistem dan berbagai pihak terkait lainnya jika memang
aplikasi ini akan diwujukan.

29
30

DAFTAR PUSTAKA

Aryanto (2005). Sistem Informasi Kendaraan Bermotor Berbasis Web Database


(Tahap I Disain Tabel), makalah ini telah disampaikan pada seminar
kenaikan jabatan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya pada tanggal 9
Desember 2005.

O’Brien, James. Pengantar Sistem Informasi – Perspektif Bisnis dan


Manajerial, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall B., Steinbart, Paul John (2005), Accounting Information


Systems – Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.

Sastro, Wisjnu Amat (2010), Lakalantas Indonesia peringkat I di ASEAN,


http://www.antaranews.com/berita/1267017309/lakalantas-indonesia-
peringkat-i-di-asean. Di akses pada tanggal 17 Oktober 2010 jam 09:42.

Anda mungkin juga menyukai