DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD ALFARO
NIM : 2014-31-003
Disusun oleh :
MUHAMMAD ALFARO
NIM : 2014-31-003
Mengetahui, Disetujui,
Pembimbing Magang
Akademis
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan ini saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
MUHAMMAD ALFARO
NIM : 2014-31-283
ii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i
iii
3.6.1 Perancangan Unified Modelling Language (UML) ......................... 22
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perencanaan Kegiatan Kerja MagangError! Bookmark not
defined.14
Tabel 3.2 Kegiatan Magang di Bagian PengajaranError! Bookmark not
defined.2
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 11 PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya .................................. 5
Gambar 2. 22 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya ... 7
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Ruang Lingkup
Sesuai dengan sumber data serta maksud dan tujuan penyusunan laporan
magang ini maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode
sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menggunakan
dan mempelajari buku-buku, internet, atau media lain yang ada hubungannya dengan
masalah karya tulis ini.
2. Penelitian Lapangan
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau dan
mengamati secara langsung.
3
a. Interview ( Wawancara )
Metode pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung dengan
karyawan dan pembimbing lapangan.
b. Observasi
Metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung ke lokasi kantor
distribusi unit-unit PT.PLN(Persero) Distribusi Jakarta Raya.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah berdirinya PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang diawali pada
tahun 1897, yaitu dengan mulai digarapnya bidang listrik oleh salah satu perusahaan
Belanda (NV NIGM) yang ditandai dengan pendirian pusat pembangkitan tenaga listrik
(PLTU) yang berlokasi di Gambir.
Sejalan dengan pasang surutnya sejarah perjuangan bangsa, maka pada masa
pemerintahan Jepang NV NIGM (Belanda) diambil alih oleh Pemerintah Jepang yang
pada akhirnya dialihkan ke perusahaan Djawa Denki Jogyosha Djakarta Shisha.
Dengan berakhirnya kekuasaan Jepang pada 17 Agustus 1945, maka dibentuklah
Djawatan Listrik dan Gas Tjabang Djakarta yang selanjutnya dikembalikan lagi kepada
pemilik asal (NV NIGM) pada tahun 1947 dan namanya berubah menjadi NV OGEM.
Kemudian dengan berakhirnya masa konsesi NV OGEM Cabang Jakarta yang
selanjutnya diikuti dengan nasionalisasi oleh Pemerintah Indonesia sesuai Keputusan
Menteri PU dan Tenaga No. U 16/9/I tanggal 30 Desember 1953, maka pada tanggal
01 Januari 1954 dilakukan serah terima dan pengelolaannya diserahkan ke
5
Perusahaan Listrik Jakarta dengan wilayah kerjanya adalah meliputi Jakarta Raya dan
Ranting Kebayoran & Tangerang.
2.2 Visi – Misi
PT.PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memiliki visi dan misi
dalam mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini adalah visi dan misi PT.PLN (Persero)
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang:
Visi
Diakui sebagai pengelola Distribusi tenaga listrik yang efisien, andal berkualitas
dengan kinerja uggul, berbasis SDM yang kompeten
Misi
Peningkatan proses mutu hasil kerja, maka PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta
Raya dan Tangerang mengembangkan diri baik dari segi teknis maupun non-teknis.
Pengembangan bidang manajemen yang merupakan pengembangan non-teknis
ditunjukan untuk meningkatkan sistem manajemen yang telah ada dan dirasa perlu
adanya penyempurnaan-penyempurnaan. Salah satu bidang manajemen yang terus
berkembang adalah struktur organisasi yang terus bertambah dan diperbaharui.
6
Gambar 2. 12 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya
1. Bidang Perencanaan
Tugas Pokoknya adalah Bertanggung jawab atas:
a. Pelaksanaan kegiatan penyusunan Rencana Umum Pengembangan
Tenaga Listrik (RUPTL)
b. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
c. Perencanaan pengembangan jaringan distribusi dan Gardu Induk (GI)
d. Penyusunan rencana pengembangan sistem aplikasi teknologi
Informasi dan pengendalian aplikasi-aplikasi teknologi
informasi,database serta penyiapan SOP pengelolaan aplikasi sistem
informasi.
7
2. Memberikan masukan kepada Pemda dalam rangka penyusunan
Rencana Umum Kelistrikan Daerah (RKUD).
3. Menyusun perkiraan kebutuhan tenaga listrik.
4. Menyusun rencana pengembangan dan pembenahan Sistem
kelistrikan (JTM, JTR, dan gardu distribusi termasuk Gardu Induk).
5. Melaksanakan koordinasi dengan Kantor Induk atas penanganan
masalah pola rencana sistem JTL yang terkait dengan pihak
eksternal/Pemda dan Instalasi lainnya.
6. Mengkoordinasi fungsi terkait (pemasaran dan niaga, distribusi)
dalam data PDPJ.
7. Menyusun Load Forecasting (peramalan beban) trafo Gardu
Distribusi, penyulang 20 kV dan rencana kebutuhan tenaga listrik
APJ.
8. Menyusun Kajian Kelayakan Operasi (KKO) dan Kajian Kelayakan
Finansial (KKF) dan Analisa Manajemen Resiko (Bila DIPerlukan),
pengembangan sistem kelistrikan dan dampak lingkungannya.
9. Mengevaluasi dan mengusulkan perubahan standar / desain
konstruksi sesuai perkembangan teknologi dan kondisi lapangan
berdasarkan masukan dari fungsi terkait.
10. Mengelola dan mengevaluasi kinerja operasi jaringan distribusi.
11. Mengkoordinir dengan fungsi terkait dalam merencanakan
pengembangan aplikasi sistem teknologi Informasi yang sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
12. Mengelola dan Mengevaluasi pemakaian aplikasi sistem teknologi
informasi untuk menyusun rencana pengembangan sistem teknologi
informasi.
13. Memelihara sistem teknologi informasi untuk pengendalian
manajemen dan pengambilan keputusan.
14. Mengelola, memonitor dan mengevaluasi perbaikan, upgrading
infrastruktur untuk mengoptimalkan pengoperasian aplikasi sistem
teknologi informasi.
8
15. Mengelola dan mengevaluasi sarana perangkat keras, jaringan untuk
efisiensi dan efektivitas penggunaannya.
16. Menyusun rencana pengembangan database untuk memenuhi
kebutuhan sistem teknologi informasi.
17. Memonitor dan mengevaluasi dan memelihara unjuk kerja database
18. Membuat laporan rutin dan berkala sesuai dengan bidang tugasnya.
19. Melaksanakan pembinaan terhadap UPJ sesuai dengan bidang
tugasnya.
20. Melaksanakan hubungan dengan mitra kerja, lembaga
pemerintahan, swasta, tokoh masyarakat serta mass media sesuai
dengan bidang tugasnya.
21. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Perencanaan
Start
Pengajuan Surat
Permohonan Kerja
Magang
Menerima Surat
Balasan Permohonan
Kerja Magang
Pengenalan dan
Orientasi Lingkungan
Kerja Magang
Pembagian Kegiatan
Kerja Magang
Konsultasi Pembimbing
Lapangan
Analisis dan
Tidak Pengumpulan Data
Sesuai
Ya
Pembuatan Laporan
Kerja Magang
Stop
11
Penulis menggambarkan perencanaan kerja magang melalui flowchart di atas,
di mana terdiri atas 4 (empat) proses yang direncanakan. Berikut ini masing-masing
penjelasan dari masing-masing prosesnya :
1. Pengajuan Surat Permohonan Kerja Magang
Kerja magang dimulai dengan melakukan pengajuan surat permohonan kerja
magang pada PT. PLN (Persero) Kantor Pusat. Oleh bagian divisi talenta di PT. PLN
(Persero) Kantor Pusat diberikan surat disposisi untuk diserahkan kepada PT. PLN
(Persero) Distribusi Jakarta Raya sebagai penentuan tempat/divisi kerja magang
selama 3 bulan.
Bulan Kerja Magang
Kegiatan
Februari Maret April
Kerja Magang di
Bagian Teknologi
Informasi
Tabel 3. 1 Perencanaan Kegiatan Kerja Magang
12
Pada tahap ini, melakukan konsultasi dengan Pembimbing Lapangan / mentor
berkaitan dengan tugas yang akan dikerjakan.
6. Analisis dan Pengumpulan Data
Proses menganalisis proses yang sedang berjalan di Perusahaan dan
pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penyusunan
laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Pengamatan
Pengamatan ( Observasi ) merupakan hasil perbuatan jiwa secara aktif dan
penuh perhatian untuk menyadari adanya sesuatu rangsangan tertentu yang
diinginkan, atau suatu studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan / fenomena
sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat. Dalam hal ini
penulis mengadakan pengamatan pada sistem dan prosedur yang berjalan di PT.PLN
(Persero) Distribusi Jakarta Raya.
b. Studi Literatur
Studi Literatur merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data (bahan-
bahan) atau informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi kekurangan-kekurangan
dalam pembuatan laporan kerja magang. Studi literatur dilakukan dengan mempelajari
dokumen-dokumen, modul-modul yang bersumber dari tempat kerja magang serta
bacaan lainnya yang didapatkan melalui media internet yang isinya dapat berhubungan
dengan penulisan laporan yang akan dibuat.
7. Pembuatan Laporan Magang
Setelah keseluruhan rangkaian kegiatan kerja magang selesai dilaksanakan,
selanjutnya penulis diharuskan merangkum kembali hasil kegiatan kerja tersebut ke
dalam sebuah penulisan yang berguna sebagai laporan kerja magang. Setelah laporan
kerja magang disusun secara benar, maka berakhirlah keseluruhan kegiatan kerja
magang.
13
RENCANA PELAKSANAAN KERJA MAGANG (RPKM)
1. Minggu Pertama
a. Pengenalan bagian, dan penyesuaian pada PT.PLN (Persero). Meliputi
pengenalan tentang perusahaan, bagian, dan sistem yang berjalan di
PT.PLN(Persero) serta memahami pekerjaan di bagian IT Programmer (Aplikasi)
dan Infrastruktur, dan server di PLN Distribusi Jakarta Raya.
2. Minggu Kedua
a. Perkenalan materi mengenai Node.js
b. Penjelasan judul skripsi kepada SPV(Supervisior), Asisten Manager, dan
Mentor.
c. Pembekalan materi mengenai Ubuntu
3. Minggu Ketiga
a. Melakukan Survey ke wilayah PLN unit area Disjaya dibagian IT untuk
melakukan pengecekan Server dan perangkat IT lainnya.
b. Memonitoring dan mendata untuk pengadaan pembaharuan peralatan IT yang
bermasalah di PLN unit area Distribusi Jakarta Raya.
4. Minggu Keempat
a. Melakukan Survey ke wilayah PLN unit area Disjaya dibagian IT untuk
melakukan pengecekan Server dan perangkat IT lainnya.
b. Memonitoring dan mendata untuk pengadaan pembaharuan peralatan IT yang
bermasalah di PLN unit area Distribusi Jakarta Raya.
c. Penjelasan mengenai latar belakang adanya project.
5. Minggu Kelima
a. Mempelajari cloud storage
b. Pengarahan project mengenai penyimpanan Database pada server
14
6. Minggu Keenam
a. Melakukan penginstallan Ubuntu dan paket Apache (LAMPP, XAMPP,
MySQL)
b. Mengerjakan tugas project cloud storage (NAS)
7. Minggu Ketujuh
a. Mengerjakan tugas project cloud storage (NAS)
8. Minggu Kedelapan
a. Presentase ke Deputi Manager IT tentang project
9. Minggu Kesembilan
a. Project yang dibuat disinkronisasi terhadap Desktop untuk client/user
10. Minggu Kesepuluh
a. Membuat manual book untuk user dan membuat standar operasional
prosedur
11. Minggu Kesebelas
a. Mendalami dan mempalajari Network Attached Storage (NAS) serta
b. Melakukan Oprec NAS
12. Minggu Kedua belas
a. Penyempurnaan project
b. Membuat laporan magang
15
3.3 Prosedur / Instruksi Kerja
Dalam pelaksanaan kerja magang selama 3 (tiga) bulan, penulis
ditempatkan di Bagian Teknologi Informasi subbidang IT Infrastruktur. Pada
Bagian Teknologi Informasi subbidang IT Infrastruktur memiliki tugas yang
dilakukan berdasarkan prosedur yang sudah ada, yaitu melakukan
implementasi setting up Network Attached Storage (NAS) PR4100 dan
konfigurasi NAS ke server pada PT.PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya.
Selama kerja magang penulis melaksanakan tugas untuk mempelajari media
penyimpanan cloud storage, dan survey server wilayah PLN Unit Area
3.4 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan kerja magang yang penulis lakukan pada PT. PLN
(Persero) Distribusi Jakarta Raya pada bulan Februari, Maret, April dengan ketentuan
5 hari kerja pada hari Senin-Jumat di Seksi Infrastruktur Teknologi Informasi dapat dilihat
pada gambar berikut:
16
2 Kamis, 2 Februari 2018 LIBUR
17
Rabu, 22 Februari Melakukan Survey ke wilayah PLN
16
2018 unit area Disjaya dibagian IT
Kamis, 23 Februari Pengenalan latar belakang adanya
17
2018 project
Jumat, 26 Februari Pembagian kegiatan project
18
2018
Melakukan pemeriksaan dan oprec
Senin, 27 Februari
19 wifi di gedung B lt.5 PT.PLN
2018
(persero) Distribusi Jakarta Raya
Melakukan pemeriksaan dan oprec
Selasa, 28 Februari
20 wifi di gedung B lt.9 PT.PLN
2018
(persero) Distribusi Jakarta Raya
Membantu melakukan penginputan
21 Rabu, 1 Maret 2018 data ID Wifi Pegawai PT.PLN
(persero) Distribusi Jakarta Raya
22 Kamis, 2 Maret 2018 Mempelajari Cloud Storage
23 Jumat, 5 Maret 2018 Mempelajari Cloud Storage
Senin, 6 Maret 2018 Mempelajari Jenis-jenis Cloud
24
Computing
Selasa, 7 Maret 2018 Mempelajari Database
25 penyimpanan Server dibagian
Infrastruktur TI
Mempelajari Database
26 Rabu, 8 Maret 2018 penyimpanan Server dibagian
Infrastruktur TI
27 Kamis, 9 Maret 2018 IZIN
Jumat, 12 Maret 2018 Melakukan penginstallan Ubuntu di
28 Laptop dan paket Apache (LAMPP,
XAMPP, MySQL)
Senin, 13 Maret 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
29 Storage (NAS) mengenai tampilan
Home
18
Selasa, 14 Maret 2018 Memahami spesifikasi Cloud
30
Storage (NAS) PR 4100
Mengerjakan tugas Project Cloud
31 Rabu, 15 Maret 2018 Storage (NAS) mengenai tampilan
Users (Button Users)
Kamis, 16 Maret 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
32 Storage (NAS) mengenai tampilan
Users (Button Groups)
Jumat, 19 Maret 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
33 Storage (NAS) mengenai tampilan
Shares (Button Public)
Senin, 20 Maret 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
34 Storage (NAS) mengenai tampilan
Shares (Button Smartware)
Selasa, 21 Maret 2018 Presentase ke Deputi Manager TI
35
tentang Project
Mengerjakan tugas Project Cloud
Storage (NAS) mengenai tampilan
36 Rabu, 22 Maret 2018
Shares (Button Time Machine
Backup)
37 Kamis, 23 Maret 2018 IZIN
Jumat, 26 Maret 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
38 Storage (NAS) mengenai tampilan
Apps
Senin, 27 Maret 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
39 Storage (NAS) mengenai tampilan
Cloud Access
Selasa, 28 Maret 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
40 Storage (NAS) mengenai tampilan
Backups
Presentase ke Deputi Manager TI
41 Rabu, 29 Maret 2018
tentang Project
19
42 Kamis, 30 Maret 2018 LIBUR
Senin, 2 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
43 Storage (NAS) mengenai tampilan
Storage (Button Raid)
45 Selasa, 3 April 2018 SAKIT.
Rabu, 4 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
46 Storage (NAS) mengenai tampilan
Storage (Button Disk Status)
Kamis, 5 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
47 Storage (NAS) mengenai tampilan
Storage (button iSCSI)
Jumat, 6 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
Storage (NAS) mengenai tampilan
48
Storage (button Volume
Virtualization)
Senin, 9 April 2018 Presentase ke Deputi Manager TI
49
tentang Project
Selasa, 10 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
50 Storage (NAS) mengenai tampilan
Settings (button General)
Rabu, 11 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
51 Storage (NAS) mengenai tampilan
Settings (button Network)
Kamis, 12 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
52 Storage (NAS) mengenai tampilan
Settings (button Media)
Jumat, 13 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
53 Storage (NAS) mengenai tampilan
Settings (button Utilities)
Senin, 16 April 2018 Presentase ke Deputi Manager TI
54
tentang Project
55 Selasa, 17 April 2018 IZI N
20
Rabu, 18 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
56 Storage (NAS) mengenai tampilan
Settings (button Notifications)
Kamis, 19 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
57 Storage (NAS) mengenai tampilan
Settings (button Firmware Update)
Jumat, 20 April 2018 Mengerjakan tugas Project Cloud
58
Storage (NAS) mengenai tampilan
Membuat manual book untuk user
59 dan membuat standar operasional
Senin, 23 April 2018 prosedur
Selasa, 24 April 2018 Presentase ke Deputi Manager TI
60
tentang Project
Rabu, 25 April 2018 Penyempurnaan project yang
61
dibuat dengan melakukan testing
62 Kamis, 26 April 2018 IZIN
63 Jumat, 27 April 2018 Membuat laporan magang
21
2. Deputi manajer bagian Teknologi Informasi memerintahkan kepada penulis
untuk bertanya kepada Mentor sebagai pembelajaran sehingga mengetahui
bagaimana cara melakukan Setting Up NAS PR4100 ke server
3. Mencari sumber referensi agar lebih memahami dan membantu
dalam pengerjaan project magang.
22
1. Use Case Diagram
Perancangan awal dibuat ke dalam bentuk diagram use case untuk
menjelaskan gambaran sistem dan aktor yang terlibat secara
keseluruhan. Komponen use case terdiri dari : Actor, Use Case dan
Relation. Aktor adalah user yang berhubungan dengan sistem yang
melakukkan Setting up NAS PR4100.
Memasang Perangkat
NAS PR 4100
Memasukkan URL
Setting Up Setting NAS PR4100
Melakukkan verifikasi
NAS PR 4100
ADMIN IT
23
2. Activity Diagram
ADMIN IT System
Memasang perangkat
Melakukan verifikasi NAS PR 4100
NAS PR 4100
Process
Send to customer Service
Transaction
Update Account
Notify Customer
Info
24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Spesifikasi :
a. Kapasitas
0TB - 40TB
c. READ/write speed
up to 116MB/s upload & 116MB/s download
25
Gambar 4. 1 NAS (Network Attached Storage) PR 4100
26
2. Gunakan Komputer/Laptop yang terhubung dengan jaringan yang
sama dengan perangkat NAS PR 4100.
27
Gambar 4.4 Tampilan browser yang belum terhubung dengan NAS
PR4100
28
Klik Continue
29
4. Masukkan informasi yang diminta :
First Name
Last Name
Email Address
30
5. Clik Save
6. Clik Next
31
7. Lalu masukkan register your product, untuk mendaftarkan product
Auti update Firmware : ON
Product Improvement Program : ON
32
Gambar 4.10 Tampilan setting NAS PR 4100 di browser (6)
4.2 Hasil
Tampilan awal saat NAS selesai di setting up. Pengguna diharuskan untuk
memasukkan Device username dan Password yang telah terdaftar saat melakukkan
setting up NAS PR4100
33
Gambar 4.11 Tampilan Login NAS PR 4100 di browser
Tampilan Home merupakan menu utama saat pertama kali saat NAS PR4100
dibuka. sebagaimana ditampilkan berikut ini:
34
Pada tampilan home terdapat beberapa menu yaitu :
a. Network Activity
b. Cloud Devices
c. Users
d. Capacity
e. Device
f. Apps
1. Diagnostic
Menjelaskan temperature drive penyimpanan NAS PR4100
35
2. Network Activity
Menjelaskan kapasitas perangkat aktivitas yang terdiri dari :
a. Network Activity (CPU) , memaparkan penggunaan presentase
NAS pada device CPU
b. Network Activity (Memory), memaparkan penggunaan aktivitas
memory pada NAS
c. Network Activity (Network), memaparkan penggunaan kapasitas
NAS yang terhubung dengan network
d. Network Activity (Process), memaparkan proses penggunaan
memory pada CPU
36
Gambar 4.15 Tampilan Menu Cloud Device NAS PR 4100
37
4.2.2.4 Menu Apps
1. User
Menampilkan user yang sudah terdaftar yang dapat mengakses NAS PR4100.
Pada tampilannya terdapat menu help yang terdiri dari :
a. Managing Users , mengelola fitur akun
b. Adding a user , menambahkan pengguna/user
c. Changing Access to a Share , men-set up akses sharing pada user
38
Gambar 4.18 Tampilan Users NAS PR 4100 (1)
2. Group
Menampilkan Group yang sudah terdaftar. Pada tampilannya terdapat
menu help yang terdiri dari :
a. Managing Groups , mengelola fitur group
b. Adding a Group , membuat group
c. Changing Access to a Share , men-set up akses sharing group
39
4.2.4 Tampilan Shares
Pada tampilan ini user dapat melakukan akses penyimpanan data yang akan
dimana data akan disimpan dengan membuat nama media penyimpanan folder. Pada
tampilannya terdapat menu help yang terdiri dari :
a. Managing Shares , mengelola folder-folder yang akan di share
b. Creating a Share , membuat sharing
c. Changing Access to Share , men-set up akses sharing
40
Gambar 4.21 Tampilan APPS NAS PR 4100
41
Gambar 4.22 Tampilan Cloud Access NAS PR 4100
42
2. Remote Backups : fitur ini dapat membackup dengan
mengendalikan/meremote NAS PR4100 ke server lain
43
4. Cloud Backups : fitur ini dapat membackup dengan akses internet yang
dikendalikan ke perangkat lain seperti Smartphone
44
5. Camera Backups : fitur ini memberikan backup camera
45
4.2.8 Tampilan Storage
Tampilan Storage merupakan fitur yang menampilkan kapasitas
Disk penyimpanan.
A. RAID
RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent
Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data
komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi
kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard
disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik
itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat
keras.
Menu RAID pada RAID Volume dapat diganti sesuai dengan mode
kebutuhan yang terdiri dari :
46
1. JBOD , merupakan singkatan dari Just Bunch Of Disk yang dimana
cluster disk saling berisi dan menumpuk bersama.
47
3. RAID 0 , total kapasitas dari RAID 0 adalah sama dengan jumlah total
kapasitas Drive yang di set ke dalam RAID 0 ini. Hampir sama dengan
spanned Drive. Tidak ada Redundancy untuk menangani jika ada
kerusakan Drive. Sehingga jika salah satu Disk rusak, Keseluruhan RAID
0 akan mati total. Peluang Recovery data dari RAID 0 hanya bisa dilakukan
jika keseluruhan DISK dapat di ambil imagenya. Kehilangan salah satu
image disk akan mengakibatkan Partial Data Recovery
48
Gambar 4.31 Tampilan RAID mode RAID 1 NAS PR 4100
49
6. RAID 10 merupakan RAID level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi
dari RAID level 0 dan 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik,
sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan.
50
B. Menu Disk Status
51
C. Menu iSCSI
Pada menu iSCSI target adalah perangkat lunak yang berfungsi agar
blok hard disk pada suatu server dapat dihubungkan pada komputer lain.
52
Gambar 4.36 Contoh gambar iSCSI
D. Volume Virtualization
53
4.2.9 Tampilan Settings
1. General
Pada menu general terdapat beberapa setting diantaranya yaitu :
a. Device Profile
Device Profile menampilkan profile device yang dapat disetting nama device,
description dan memaparkan serial number dari NAS PR4100 itu sendiri.
b. Language and Clock
Language and Clock menampilkan penggunaan bahasa (Language) , waktu
wilayah (Time Zone), Date & Time(Date Format & Time Format), dan
pelayanan NTP Service yang dapat disetting ON atau OFF
c. Cloud Access
54
internet, USB Content Availablity yang dimana dapat di setting ON / OFF,
dan Dashboard Cloud Access yang dapat di setting ON / OFF
d. Energy Saver
e. Mac Backups
Mac Backups merupakan pengaturan waktu untuk memback up data
berdasarkan settingan waktu. Mac Backups dapat di aktifkan dengan
mengganti settingan ON / OFF.
55
f. Services
Services terdapat Recycle Bin yang dapat di setting untuk dibersihkan
(clear).
2. Network
Pada menu Network terdapat beberapa tampilan setting diantaranya yaitu
:
a. Network Profile
Network Profile menampilkan Status, MAC Address, IPv4 IP Address, IPv4
DNS Server, IPv6 IP Address, IPv6 DNS Server
56
b. Network Services
Network Services merupakan pengaturan koneksi yang digunakan
untuk menghubungkan NAS PR4100 dengan TCP/IP Address. Pada Netwok
Services terdapat beberapa pengaturan diantaranya yang tertera pada
gambar dibawah ini :
57
c. Network UPS
Network UPS dapat di setting Slave Mode yang dimana jika NAS
mengalami mati listrik maka NAS akan mati, begitu pula sebaliknya jika
listrik sudah menyala maka NAS akan menyala.
d. Windows Servers
Windows Servers berfungsi untuk mengelola NAS yang akan ditampilkan
dengan media browser. Pada tampilan settingnya terdapat Workgroup
yang di setting sesuai dengan nama yang diinginkan, Local Master
Browser merupakan media penyimpanan local browser seperti LAN yang
dapat diaktifkan dengan memilih ON pada Settingannya, Max SMB
Protocol dapat di setting sesuai dengan keinginan, Active directory, LLTD
e. Remote Server
Remote Server merupakan pengendalian secara jarak jauh yang dapat
diatur dengan memilih ON
58
3. Media
Pada menu Media terdapat beberapa tampilan setting yang sudah tersedia
diantaranya yaitu :
59
4. Utilities
Pada menu Utilities terdapat beberapa tampilan setting diantaranya
yaitu :
a. System Diagnostics
System Diagnostics dilakukan untuk melakukan pengecekan utilitas.
Pada System Diagnostics terdapat Disk Test, System Test, System Logs,
Extended Logging, Flash System LED
b. Restore to Default
Restore to Default bertujuan untuk melakukan pemulihan utilitas dari NAS
seperti Disk
c. System Configuration
System Configuration bertujuan untuk mengaktifkan fungsi-fungsi pada
NAS.
60
d. Device Maintenance
Device Maintenance dalam pemeliharaannya dapat melakukan
setting Hibernate atau Reboot pada Device Power nya. Lalu
terdapat juga Device Uptime sebagai batas waktu dalam
pemeliharaan
e. Scan Disk
Scan Disk bertujuan untuk pembersihan Disk dengan memilih
RAID volume yang ingin di Scan
f. Format Disk
Format Disk bertujuan untuk memformat Disk dengan memilih
RAID volume yang ingi di format
61
5. Notifications
Pada menu Notifications terdapat beberapa tampilan setting
diantaranya yaitu
a. Notifications Email , terdapat pemberitahuan berupa Alert email dan
SMS yang dapat diaktifkan di pengaturan
b. Notifications Display , terdapat pemberitahuan notif dan pesan pada
tampilan dashboard
62
6. Firmware Update
Pada menu Firmware Update terdapat beberapa tampilan setting
diantaranya yaitu :
a. Auto Update , terdapat auto update yang dapat di setting ON / OFF
b. Available Updates , memaparkan update yang tersedia
c. Manual Updates , terdapat Firmaware Image untuk melakukan update from
file
63
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan oleh penulis dan perlu untuk diperhatikan adalah
sebagai berikut :
1. Diharapkan server NAS PR4100 dapat dikelola dengan baik dan pengecekan
secara rutin (maintenance)
2. Banyaknya fitur baru pada Server NAS PR4100 yang tidak tersedia di server lain
belum diketahui. Sehingga perlu adanya percobaan/simulasi, dan panduan manual
book
64
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pln.co.id/tentang-kami/profil-perusahaan
https://www.wdc.com/products/network-attached-storage/my-cloud-pr4100.html
https://support.wdc.com/knowledgebase/answer.aspx?ID=14167
https://www.scribd.com/doc/282668300/Organisasi-PLN
65