Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

OPTIMASI JARINGAN TELKOMSEL


PADA SITE PUJON REPEATER

Disusun oleh :

Asyiva Nurbaeti (NIM. 1641160004)


Erlinda Dwita Nurlaily (NIM. 1641160001)
Nabila Rosa Zacharina (NIM. 1641160012)

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN KAMPUS

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui laporan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa Politeknik Negeri
Malang, sebagaimana di bawah ini :
Nama Kegiatan : Praktik Kerja Lapangan
Nama Tempat : PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Malang
Alamat : Jl. Letjen S. Parman No. 47 Malang
Tanggal Pelaksanaan : 07 Januari 2019 sampai 01 Februari 2019
Pelaksana Kegiatan : Asyiva Nurbaeti (NIM. 1641160004)
Erlinda Dwita Nurlaily (NIM. 1641160001)
Nabila Rosa Zacharina (NIM. 1641160012)

Jurusan : Teknik Elektro


Program Studi : Jaringan Telekomunikasi Digital
Malang, 20 Januari 2019
Mengesahkan,
Dosen Pembimbing

M.Nanak Zakaria, ST., MT.


NIP. 19710611 199903 1 004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi


Teknik Elektro Jaringan Telekomunikasi Digital

M. Junus, ST., MT M.Nanak Zakaria, ST., MT.


NIP. 19720619 199903 1 002 NIP. 19710611 199903 1 004

i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui laporan kegiatan


Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Negeri
Malang, sebagaimana di bawah ini:
Nama Kegiatan : Praktik Kerja Lapangan
Nama Tempat : PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Malang
Alamat : Jl. Letjen S. Parman No. 47 Malang
Tanggal Pelaksanaan : 07 Januari 2019 sampai 01 Februari 2019
Pelaksana Kegiatan : Asyiva Nurbaeti (NIM. 1641160004)
Erlinda Dwita Nurlaily (NIM. 1641160001)
Nabila Rosa Zacharina (NIM. 1641160012)
Jurusan : Teknik Elektro
Program Studi : Jaringan Telekomunikasi Digital

Malang, 20 Januari 2019

Mengetahui, Menyetujui,

I Ketut Purbawa Gatot Triwahono


Manager Network Service Malang Supervisor CNO Malang

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
puji syukur kami panjatkan kehadiran-Nya, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan di PT.
Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Malang. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun untuk memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan Program Studi D4 Jaringan Telekomunikasi Digital periode
kerja praktik tanggal 07 Januari s/d 01 Februari 2019.
Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan tentu penulis tidak
berdiri sendiri sehingga penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa serta
dukungan dalam pelaksanaan kerja praktik.
2. Bapak Awan Setiawan, M.MT., MM selaku Direktur Politeknik Negeri
Malang.
3. Bapak M. Junus, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Negeri Malang.
4. Bapak M. Nanak Zakaria, MT selaku Ketua Program Studi D4 Jaringan
Telekomunikasi Jaringan Politeknik Negeri Malang.
5. Bapak Hadiwiyatno, MT selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan
Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital Politeknik Negeri Malang
6. Bapak M. Nanak Zakaria, MT selaku dosen pembimbing praktik kerja
lapangan, terima kasih atas segala bantuan, bimbingan, masukan, serta
waktu yang diberikan selama penulis melaksanakan kerja praktik.
7. selaku dosen penguji laporan praktik kerja lapangan.
8. Bapak selaku pembimbing mitra PKL.
9. Seluruh Karyawan – Karyawan yang lain Bidang Network Service maupun
Bidang yang lain yang telah banyak membantu selama pelaksanaan kerja
praktik.
Tujuan pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan yaitu memberikan
acuan untuk para pembaca serta menjadi bukti bahwa penulis telah

iii
melaksanakan PKL sebagai syarat wajib dalam perkuliahan di Politeknik
Negeri Malang.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak sempurna baik dalam
penyajian maupun penulisannya sehingga penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna memperbaiki laporan praktik untuk selanjutnya.
Akhir kata semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat berguna bagi
para pembaca.

Malang, 20 Januari 2019

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN KAMPUS .......................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ............................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................v

BAB I ..............................................................................................................1

PENDAHULUAN ..........................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4.1 Tujuan Umum ....................................................................................... 2
1.4.2 Tujuan Khusus ...................................................................................... 3
1.5 Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan ............................................ 3
1.5.1 Waktu Praktik Kerja Lapangan............................................................. 3
1.5.2 Tempat Praktik Kerja Lapangan ........................................................... 3
1.6 Manfaat ..................................................................................................... 3
1.6.1 Manfaat Umum.............................................................................. 3
1.6.2 Manfaat Khusus ............................................................................. 3
BAB II ............................................................................................................4

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ...........................................................4

2.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)....................... 4


2.2 Dari Telkomsel Untuk Indonesia.............................................................. 5
2.3 Visi dan Misi PT. TELKOMSEL ............................................................. 6
2.4 Budaya PT. TELKOMSEL ...................................................................... 7
2.5 Logo Identitas Perusahaan PT. Telkomsel ............................................. 10
2.6 Struktur Organisasi PT. TELKOMSEL ................................................. 12

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang bergerak dalam
bidang komunikasi selular, salah satunya yaitu PT. Telekomunikasi Selular
atau Telkomsel. Dalam perkembangannya PT. Telekomunikasi Selular
(Telkomsel) memiliki jutaan pelanggan. Sehingga untuk menjaga
kepercayaan pelanggan PT. Telkomsel membangun ribuan Base
Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia agar
pelanggan tetap mendapatkan sinyal optimal dimanapun mereka berada.

Untuk menciptakan suatu sinyal diperlukan suatu tempat dan arah


antenna pemancar sinyal yang strategis, dikarenakan hal tersebut sangat
berpengaruh bagi pendapatan suatu perusahaan telekomunikasi. Dalam
suatu site atau Base Transceiver Station (BTS) sedikitnya terdapat tiga
sektor untuk menentukan arah antena dalam memancarkan sinyal. Jika
sektor tersebut dipasang tanpa mempertimbangkan beberapa faktor
kesehatan jaringan maka dampak yang ditimbulkan akan berakibat sangat
fatal. Selain berdampak dengan kesehatan jaringan dari Base Transceiver
Station (BTS) tersebut dampak lain yang dapat terjadi adalah penurunan
keuntungan yang diperoleh perusahaan atau dapat disebut dengan Low
Revenue. Revenue merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh
perusahaan dari hasil penjualan produk (barang atau jasa) dari pelanggan
dan tidak berasal dari penanaman modal. Low Revenue sendiri memiliki
pengertian yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh perusahaan dibawah
jumlah yang ditargetkan.

Tidak dapat dipungkiri Low Revenue pada suatu site yang sudah
dibangun dapat terjadi karena faktor kondisional yang terdapat dilapangan.
Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan optimasi jaringan.
Optimasi jaringan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk

1
meningkatkan kinerja atau performansi dari suatu jaringan seluler. Sehingga
suatu Base Transceiver Station (BTS) mengalami kenaikan Revenue. Selain
itu melakukan optimasi jaringan dapat meningkatkan jumlah pelanggan
serta kualitas jaringan dari suatu Base Transceiver Station (BTS).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasakan latar belakang di atas, maka muncul berapa rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana proses optimasi pada jaringan telkomsel?
2. Bagaimana hasil optimasi yang didapatkan pada jaringan telkomsel?

1.3 Batasan Masalah


Dalam laporan ini, membatasi pembahasan sebagai berikut:
1. Proses melakukan optimasi pada jaringan 3G Telkomsel.
2. Optimasi dilakukan saat terjadi komplain buruknya komunikasi data.

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum praktik kerja lapangan di PT. Telekomunikasi
Selular (Telkomsel) Malang, adalah sebagai berikut:
a. Memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan yang ada di
program studi D4 Jaringan Telekomunikasi Digital Jurusan
Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang
b. Memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman pada saat
kegiatan praktik kerja lapangan.
c. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang perangkat-
perangkat telekomunikasi serta aplikasi dari teori-teori dalam
ilmu telekomunikasi.
d. Memperdalam wawasan tentang dunia kerja dan metode kerja
yang terstruktur sehingga memperoleh informasi yang
menunjang lulusan Politeknik Negeri Malang, Jurusan Teknik
Elektro, Program Studi D4 Jaringan Telekomunikasi Digital
yang professional

2
1.4.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus praktik kerja lapangan di PT. Telekomunikasi Selular
(Telkomsel) Malang, adalah sebagai berikut:
a. Menambah wawasan tentang jaringan 2G, 3G dan 4G LTE pada
jaringan Telkomsel
b. Mahasiswa mempunyai pengalaman praktik sesuai dengan
program studi jaringan telekomunikasi digital.
c. Memahami proses kerja optimasi jaringan Telkomsel.

1.5 Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan


1.5.1 Waktu Praktik Kerja Lapangan
Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan kurang lebih selama
1 bulan, yang dimulai pada tanggal 07 Januari 2019 dan berakhir
pada tanggal 01 Februari 2019.
1.5.2 Tempat Praktik Kerja Lapangan
Pelaksanaa kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Telekomunikasi
Seluler (Telkomsel), yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman No. 47
Malang

1.6 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan praktik kerja
lapangan ini adalah :
1.6.1 Manfaat Umum
a. Mendapatkan ilmu pada bidang telekomunikasi dari operator
seluler terbesar di Indonesia.
b. Mendapatkan pengalaman dalam menghadapi dunia kerja.
1.6.2 Manfaat Khusus
a. Menambah wawasan mengenai prospek kerja dan implementasi
bidang telekomunikasi
b. Menambah materi lebih dalam mengenai telekomunikasi.

3
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)


PT. Telkomsel didirikan pada tanggal 26 Mei 1995. Berdirinya
Telkomsel sebagai salah satu operator GSM (Global System for Mobile
Communication) di Indonesia, tidak lepas dari peranan PT. Telkom sebagai
salah satu perusahaan komunikasi terbesar di Indonesia. Dalam bulan
Oktober 1993, PT. Telkom ditugaskan oleh BPPT (Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi) untuk membangun sebuah pilot project sistem
telekomunikasi.
Bergerak pada bidang komunikasi selular GSM di Batam dan
Bintan. Penugasan ini direalisasikan oleh PT. Telkomsel pada bulan
Nopember 1993. Satu bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 31 Desember
1993, proyek GSM ini sekaligus sebagai tonggak dimulainya era
komunikasi selular pertama di Indonesia. Tidak lama dari masa
pengoperasian tersebut, wilayah pelayanannyapun berkembang ke
Pekanbaru dan Medan. Pada tanggal 28 Maret 1994, PT. Telkom resmi
terdaftar sebagai anggota organisasi operator GSM dunia yang bermarkas di
Dublin, Irlandia. Langkah PT. Telkom tidak berhenti sampai disitu saja,
sasaran untuk menjadi operator GSM berskala nasional adalah ujuan
berikutnya, pada tanggal 24 Agustus 1994 izin prinsip sebagai operator
GSM berskala Nasional pun turun dari pemerintah.
Pada tanggal 1 Nopember 1994 PT. Telkom dan PT. Indosat
menandatangani pembentukan perusahaan patungan berbentuk Perseroan
Terbatas (PT). Perpaduan inilah yang membidangi lahirnya secara resmi PT.
Telkomsel Indonesia (Telekomunikasi Indonesia) pada tanggal 26 Mei 1995
dengan kantor pusat di Jakarta.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) adalah salah satu operator
jasa Telekomunikasi Selular yang beroperasi di Indonesia. Berdasarkan
market share dan revenue share, Telkomsel adalah Market Leader dengan

4
basis custumer sebesar lebih dari 105 juta pelanggan. Angka tersebut
diperkirakan mewakili kurang lebih 52% dari total market Indonesia.
Telkomsel adalah operator telekomunikasi selular pertama di Asia yang
memperkenalkan layanan GSM pra-bayar dan 3G service. Telkomsel
memiliki jaringan terluas dibandingkan operator lain. Jaringan Telkomsel
mampu menjangkau 95% dari populasi Indonesia. Telkomsel mampu
menjangkau seluruh propinsi, kotamadya, kabupaten, dan kecamatan di
pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Tahun ini, Telkomsel
melakukan peningkatan broadband di Indonesia bagian timur. Telkomsel
berkomitmen untuk menghantarkan ICT kepada 100% populasi Indonesia.
Telkomsel menyadari bahwa untuk dapat menjadi operator nasional
yang berkualitas, dibutuhkan kekuatan baik dari segi kapital, teknologi,
sumber daya manusia, maupun aspek lainnya. Saat ini, kepemilikan
Telkomsel terbagi menjadi 65% PT Telekomuikasi Indonesia dan 35%
SingTel Mobile, yang dimiliki 100% oleh Singapore Telecommunications,
Ltd, dan selama tahun 2009 tidak ada perubahan signifikan terkait
kepemilikan dan bentuk badan hukum perusahaan Telkomsel.
2.2 Dari Telkomsel Untuk Indonesia
Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile
lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan
pelanggan. Telkomsel menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia dapat
menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap
mendukung pelestarian negeri. Untuk itulah, Telkomsel secara aktif
mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk
menara BTS serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi remaja
dan masyarakat yang kurang mampu. Melalui peningkatan kualitas
masyarakat dan pelestarian lingkungan, Telkomsel berpartisipasi aktif untuk
masa depan bangsa yang lebih baik."Telkomsel Paling Indonesia"
Sejak berdiri pada tahun 1995, Telkomsel secara konsisten melayani
negeri, menghadirkan akses telekomunikasi kepada masyarakat Indonesia
yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Saat ini kami adalah operator
selular terbesar di Indonesia dan memiliki jaringan terluas yang mampu

5
menjangkau lebih dari 95% populasi Indonesia di seluruh penjuru Nusantara
untuk melayani kebutuhan komunikasi berbagai lapisan masyarakat mulai
dari kawasan perkotaan, ibukota kecamatan, daerah perintis, hingga desa
perbatasan negeri, baik di gugusan pulau kecil ataupun di hutan pedalaman.
Saat ini dunia semakin terhubung, dan pertukaran informasi terjadi
amat cepat. Kebutuhan komunikasi tidak lagi sebatas suara dan SMS,
namun juga dalam format lainnya seperti video dan foto. Kebutuhan
masyarakat akan layanan data dan broadband (pita lebar) akan terus
berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Untuk memberikan layanan
yang prima kepada masyarakat di dalam menikmati gaya hidup digital
(digital lifestyle), kami turut membangun ekosistem digital di tanah air
melalui berbagai upaya pengembangan DNA (Device, Network dan
Applications), yang diharapkan akan mempercepat terbentuknya
masyarakat digital Indonesia. Kami pun secara konsisten
mengimplementasikan roadmap teknologi selular, mulai dari 3G, HSDPA,
HSPA+, serta menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan
mobile 4G LTE di Indonesia yang akan memberikan pelanggan akses yang
lebih cepat di dalam menikmati layanan data serta memungkinkan
penerapan teknologi selular dalam skala yang lebih besar, seperti untuk
pengembangan kota pintar (smart city). Hal ini akan mengantarkan
Indonesia menuju perekonomian masyarakat berbasis broadband sesuai
roadmap teknologi selular. Kecintaan kami pada negeri inilah yang selalu
menginspirasi untuk terus berkreasi menghadirkan layanan dan inovasi bagi
negeri.
2.3 Visi dan Misi PT. TELKOMSEL
1. Visi
Adapun visi dari PT. TELKOMSEL adalah:
“Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas
dunia yang terpercaya”.
2. Misi
Adapun misi dari PT. TELKOMSEL adalah:
“Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi

6
ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para
stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa”.
2.4 Budaya PT. TELKOMSEL
TELKOMSEL memiliki Budaya Perusahaan yang disebut sebagai
THE TELKOMSEL WAY. THE TELKOMSEL WAY sebagai sistem
keyakinan (belief system) akan terus menerus dibangun dan dikembangkan
untuk mengantarkan perusahaan agar selalu menjadi pemenang (The
Winner) dengan pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan.THE
TELKOMSEL WAY sebagai panduan seluruh pimpinan dan karyawan
perusahaan, dalam pola pikir, sikap, perilaku dan tindakan sehari-hari dalam
bekerja memberikan kontribusi kepada Perusahaan, dibangun dari tiga
bagian, yaitu:
1. Philosophy to be the Best, yaitu Always The Best dan GREAT
Values yang terdiri dari InteGrity, Respect, Enthusiasm, LoyAlty
dan Totality;
2. Principles to be the Star, yaitu Solid, Speed, Smart (3S);
3. Practices to be the Winner, yaitu GREAT People, Great Strategy dan
Great Innovation (3G).
Bangunan THE TELKOMSEL WAY ditunjukan pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Bangunan The Telkomsel Way

7
1. Philosophy to be the Best
Philosophy to be the Best dalah keyakinan dasar (basic belief) yang
berisi filosofi dasar bagi setiap insan TELKOMSEL untuk menjadi Insan
Terbaik. Keyakinan dasar ini merupakan esensi Budaya Perusahaan yang
melandasi nilai-nilai dan perilaku setiap insan TELKOMSEL dalam
mencapai yang terbaik. Always The Best menuntut setiap insan
TELKOMSEL memiliki nilai-nilai GREAT, yaitu: InteGrity, Respect,
Enthusiasm, LoyAlty dan Totality.
 Integrity
Integrity, yaitu satunya Keyakinan (belief) terhadap nilai-nilai
yang dianut dengan Pikiran (mind) dan Perbuatan (action).
 Respect
Respect adalah menghargai dan menghormati orang lain dengan
dilandasi sikap empati, sopan dan tulus tanpa pamrih.
 Enthusiasm
Enthusiasm adalah Keinginan (desire) yang melahirkan
Kesungguhan (passion) karena adanya sebuah Harapan (hope) tertinggi
untuk menjadi yang terbaik.
 Loyalty
Loyalty adalah Kesetiaan (state of being loyal) dilandasi dengan
adanya Kepercayaan (faithfulness) yang berujung pada Ketaatan (obey)
sehingga menimbulkan komitmen secara penuh kepada Perusahaan,
pimpinan, norma, etika dan akal sehat.
 Totality
Totality adalah mendedikasikan seluruh potensi dan kemampuan
yang dimiliki untuk mewujudkan yang terbaik.
2. Principles to be the Star
Principles to be the Star adalah nilai-nilai inti (core values) atau Great
Spirit yang berisi prinsip-prinsip dasar untuk menjadi Insan Bintang.
Principles to be the Star dari THE TELKOMSEL WAY adalah 3S yakni
Solid, Speed, Smart yang menjadi Great Spirit. Great Spirit 3S yaitu :

8
 SOLID
SOLID adalah terwujudnya 1 Hati ,1 Pikiran, dan 1 Tindakan
(Rasa, Rasio, Raga).
 SPEED
SPEED adalah bertindak secara cepat dalam setiap pekerjaan
yang kita lakukan (Awal, Arah, Aksi).
 SMART
SMART adalah bersikap, berpikir dan bertindak secara cerdas
dalam pekerjaan yang kita lakukan (Intuisi, Inovasi, Impresif).
3. Practices to be the Winner
Standar perilaku (standard behaviors) yang berisi praktek-praktek
luhur untuk menjadi Insan Pemenang. Standar perilaku ini membentuk
pola sikap dan pola tindak Insan TELKOMSEL dalam rangka
menempa diri menjadi pemenang.
 GREAT People
GREAT People, praktek-praktek untuk menjadi pemenang
selalu dimulai dari pemilihan orang yang tepat sebelum menentukan
strategi ("First Who... Then What"), karena visi yang hebat untuk
melanjutkan tradisi kemenangan tanpa disertai pemilihan orang-
orang yang tepat menjadi tidak relevan (Great vision without
GREAT People is irrelevant).
 GREAT Strategy
GREAT Strategy, praktek-praktek untuk menjadi pemenang
melalui strategi yang tepat. Strategi yang efektif selalu berawal dari
akhir (starting from the end) dalam merencanakan dan menjalankan
aktivitasnya. Sebuah karya besar harus dimulai dari mimpi dan cita-
cita besar yang hendak dicapai. Praktek ini identik dengan Visi atau.
Mimpi seorang pemimpin. Ia menggambarkan Desirability
(keinginan) bukan Feasibility (kebiasaan).
 GREAT Innovation
GREAT Innovation, orang yang tepat disertai dengan strategi

9
yang hebat (GREAT People with great strategy) hanya bisa
bermuara pada hasil yang nyata jika dikerjakan (Action) atau
diimplementasikan dan sekaligus dikontrol. Tanpa praktek perilaku
pemenang yang selalu menekankan tindakan konkrit dalam
mencapai sebuah hasil maka dapat dikatakan bahwa Visi tanpa Aksi
itu fantasi, Aksi tanpa Visi itu sensasi (sesaat). Seluruh Karyawan
TELKOMSEL wajib menerapkan Budaya Perusahaan dengan
menjadi GREAT People dan menerapkan Great Strategy, dan untuk
mewujudkan hasil yang nyata dan bermanfaat bagi Perusahaan,
insan TELKOMSEL mengedepankan inovasi sebagai wujud dari
aplikasi praktis dari ide dan konsep yang dapat diterima oleh pasar.
Insan TELKOMSEL dituntut mengubah penemuan-penemuan
hebat menjadi sesuatu yang memberikan nilai (value proposition)
kepada pelanggan melalui inovasi. Pada akhirnya seluruh karyawan
akan mampu mewujudkan TELKOMSEL sebagai Great Company
yang akan selalu continue to win.

2.5 Logo Identitas Perusahaan PT. Telkomsel


Dalam perusahaan PT. Telkomsel memiliki logo perusahaan yang
menjadi identitas bagi perusahaan seperti dapat dilihat pada gambar 2.2.
Dimana logo tersebut memiliki filosofi tersendiri yang menggambarkan
perusahaan PT. Telkomsel.

Gambar 2.2 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Seluler


(TELKOMSEL)
Sumber: https://www.telkomsel.com/

10
Filosofi identitas logo perusahaan. Adapun arti dari logo Telkomsel
itu sendiri adalah:
Lingkaran Elips Horizontal
Lingkaran yang membelah heksagon tersebut melambangkan
penyelenggara jasa telekomunikasi domestic (PT. Telkomsel).
4. Lingkaran Elips Vertikal
Melambangkan penyelenggaraan jasa telekomunikasi Internasional di
Indonesia (PT. Telkomsel) sebagai salah satu “The Founding Father”.
5. Heksagon Merah
Melambangkan seluler, warna merah sendiri bermakna telkomsel
berani dan siap menyongsong masa depan dengan segala kemungkinan.
6. Heksagon Abu-Abu Kehitaman
Melambangkan Telkomsel selalu siap mengayomi dan terus
memenuhi kebutuhan pelanggan, sedangkan warna abu-abu adalah warna
logam yang berarti kesejukan, luwes, dan fleksibel.
Pertemuan dua lingkaran berwarna putih di atas heksagon merah
melambangkan bentuk huruf ‘t’ sebagai huruf awal telkomsel. Warna putih
pada huruf “t” tersebut mengandung makna keberanian, keterbukaan, dan
transparansi.
2.3 Network Service Area Department
Departemen Network Service Area (NSA) merupakan salah satu
departemen yang ada dalam naungan PT. Telkomsel. Fokus dari departemen
NSA adalah melakukan pemeliharaan terhadap Base Station Subsystem
(BSS), Transmisi, serta masalah-masalah yang terdapat pada jaringan
Telkomsel baik yang teknis maupun non teknis.
Permasalahan jaringan saat ini yang masih terkendali adalah
rendahnya availability power dan transmisi, sehingga performansi dari BSS
tetapi sudah memenuhi target yang ditentukan. Permasalahan yang paling
sering muncul adalah rusaknya modul itu sendiri dan bisa dari luar modul
misalnya pengaruh suhu atau terkena sambaran petir. Permasalahan lainnya
adalah terjadinya interferensi pada saluran transmisi akibat terjadinya

11
pembangunan tower baru dari operator yang berbeda. Kondisi ini menjadi
tugas rutin dari Departemen Network Service Area (NSA) untuk mencapai
performansi yang baik antara end user dari end to end.
2.6 Struktur Organisasi PT. TELKOMSEL
Struktur Organisasi dalam PT. Telkomsel Region Jawa Timur terbagi
menjadi beberapa bagian. Bagian yang menaungi seluruh bagan organisasi
adalah ICT Region Jawa Timur, dibawahnya terdapat Network Service yang
terbagi sesuai wilayahnya, diantaranya adalah Malang, Jember, Madiun,
Lamongan, Surabaya Utara, dan Surabaya Selatan. Selain itu juga terdapat
bagian Core and Power Operation, RAN and Transport Operation, Network
Operation Support, IT Operation, Service Quality Assurance, dan Senior
Staff ICT Operation. Untuk Network service di area Malang menaungi
beberapa bagian yaitu RTPO Malang, RTPO Pasuruan, dan CNO Malang.
Keseluruhan bagan dapat dilihat pada Gambar 2.3 dibawah.

12
Gambar 2.3 Struktur Organisasi

Sumber : PT. Telkomsel

13

Anda mungkin juga menyukai