Disusun Oleh :
1151500075
2019
PENDATAAN JARINGAN INTERNET
Disusun Oleh :
1151500075
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Indonesia
NRP : 1151500075
DISETUJUI
Mengetahui, Menyetujui,
___________________ ___________________
Di Tempat
Dengan Hormat,
nama mahasiswa di bawah ini, bersama ini kami berikan nilai akhir pada semester
Teknologi Indonesia”
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima
kasih.
___________________
i
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena laporan Kerja Praktek ini dapat selesai. Laporan Kerja Praktek ini
Banyak data yang diperoleh dari sumber data terpercaya di internet. Data
pelengkap yang sangat bermanfaat didapat dari Dir. PDSI serta beberapa staf
PDSI, Institut Teknologi Indonesia. Serta beberapa pihak yang membantu dalam
1. Yustina Sri Suharini, M.T. selaku Direktur Pusat Data dan Sistem
Informasi.
praktek.
doa.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI........................................................................................................ i
iii
2.4.1 Kelas IP ................................................................................ 11
6.2 Saran.................................................................................................... 38
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 - Struktur Organisasi Pusat Data dan Sistem Informasi ITI .......... 14
Gambar 4.9 - Tes Kecepatan Wi-Fi di Selasar depan Prodi TIP ...................... 20
v
Gambar 5.9 - Pilih subnet.................................................................................. 26
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Campus Area Netrwork (CAN) adalah jaringan yang terdiri dari interkoneksi
beberapa jaringan area lokal atau Local Area Network (LAN) dalam suatu lingkup
area geografis yang terbatas. Campus Area Network (CAN) lebih kecil dari Wide
Saat ini, Campus Area Network (CAN) yang ada di Institut Teknologi
Indonesia berpusat di Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) dan terbagi
menjadi 3 jalur IP Address: jalur Moratel, jalur Speedy, dan jalur wifi.id. Topologi
dan topologi jaringan star, di mana setiap komputer yang terhubung ke pusat,
sesuatu hal. Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk
komputer, dengan tujuan menyusun kembali perancangan yang lebih baik agar
kabel jaringan yang ada, mencatat alat-alat yang terhubung dengan jaringan,
1
dibutuhkan dalam suatu Campus Area Network (CAN) untuk mempermudah
dibutuhkan untuk mengetahui kondisi dan kualitas jaringan saat ini, serta
1.3 Tujuan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan di atas, tujuan kerja praktek ini
Indonesia.
1.4 Manfaat
Indonesia.
2
1.5 Waktu Dan Tempat
1.6 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam melakukan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut :
Observasi Lapangan
dibuatkan dokumentasinya.
Analisis Jaringan
Pembuatan Dokumentasi
3
phpipam untuk mencatat dan menyimpan list beberapa IP Address
Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN
BAB I berisi uraian latar belakang, tujuan, manfaat, waktu dan tempat
BAB III berisi pembahasan mengenai sejarah Pusat Data dan Sistem
Informasi, visi, misi, tujuan, struktur organisasi dan lokasi Pusat Data
BAB IV ANALISIS
BAB V IMPLEMENTASI
4
BAB V berisi pembahasan mengenai implementasi dari hasil analisis
Indonesia.
BAB VI PENUTUP
BAB VI berisi uraian mengenai kesimpulan dan saran dari hasil kerja
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Dokumentasi
konsesi, dan lainnya. Dokumentasi dalam pengertian yang lebih luas berupa setiap
proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik yang bersifat
sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari
6
2.2.1 LAN (Local Area Network)
umum [4].
yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak
yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada
terdiri dari dua komponen, yaitu: kabel transmisi dan elemen switching [4].
7
2.3 Topologi Jaringan
dari perangkat keras jaringan. Pada umumnya, jaringan menggunakan salah satu
dari tiga jenis topologi fisik. Adapun topologi fisik itu meliputi Topologi Bus,
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, di mana salah satu
komputer pada jaringan tersebut difungsikan sebagai file server, yang berarti
Informasi yang akan dikirim akan melewati semua terminal pada jalur
tersebut [4].
8
2.3.2 Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada
benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung, sehingga jika terjadi
kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu [4].
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan
terhubung padanya dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal lainnya
untuk dua terminal yang akan berkomunikasi. Dengan kata lain semua
kontrol dipusatkan pada satu komputer yang dinamakan stasiun primer dan
9
komputer lainnya dinamakan stasiun sekunder. Setelah hubungan jaringan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari stasiun primer [4].
2.4 IP Address
Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk
membedakan antara satu mesin dengan mesin lain. Ibarat sebuah rumah, Network
10
IPv6 (Internet Protocol versi 6) merupakan IP Address yang terdiri dari
semakin meningkat.
2.4.1 Kelas IP
Kelas A
IP kelas A terdiri dari : 8 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan
Kelas B
Kelas C
Kelas D
11
IP kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama 1110,
Kelas E
eksperimental.
Configuration Item (CI)) dari suatu organisasi atau perusahaan. Dalam aplikasi
Item [5]. CMDB dalam dokumentasi jaringan merupakan basis data berisikan
topologi jaringan, dan manajemen alamat ip atau ipam (ip address management).
CMDB mencatat atribut dari CI, termasuk kepentingan CI, kepemilikan CI,
dan kode identifikasi CI. CMDB juga memberikan rincian tentang hubungan
antara CI, yang merupakan alat yang kuat jika digunakan dengan benar. Ketika
sumber daya yang sangat baik untuk memprediksi perubahan dalam organisasi
[6].
12
BAB III
TEKNOLOGI INDONESIA
Pusat Data dan Sistem Informasi Institut Teknologi Indonesia adalah sebuah
unit kegiatan kampus yang berdiri pada tahun 2007. Dimulai dari sebuah sub unit
untuk keperluan perkuliahan. Data yang diolah seperti; data mahasiswa, data nilai
mata kuliah, data dosen, dan lain-lain. Pada tahun 2009, PUHLAHTA berubah
nama menjadi Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) dan juga dinaikan
Indonesia (ITI) dari sisi sistem informasi dan pengolahan data. Dengan tujuan
tersebut, PDSI juga membuat portal pendidikan dan juga situs web resmi ITI agar
para civitas akademik di ITI. PDSI juga bertugas untuk menyampaikan informasi
13
3.2 Struktur Organisasi
struktur PDSI terdapat beberapa subunit yang memiliki nama dan tugasnya
akademik.
Gambar 3.1: Struktur Organisasi Pusat Data dan Sistem Informasi ITI
14
BAB IV
ANALISIS
topologi yang digunakan ada dua, yaitu topologi tree dan topologi star. Topologi
tree digunakan untuk menyambungkan jaringan dari satu gedung ke gedung yang
lain atau dari satu ruang ke ruang yang lain yang ada di Institut Teknologi
topologi bus. Topologi ini terdiri dari atas kumpulan topologi bintang yang
punggung [7].
15
Gambar 4.1: Topologi Jaringan Institut Teknologi Indonesia
Selain jaringan ITI secara umum, jaringan di Gedung Achmad Bakrie ITI
juga menggunakan topologi tree. Satu switch sebagai penghubung jaringan dari
PDSI ke Gedung Achmad Bakrie ITI, lalu dihubungkan ke switch lain yang
16
Gedung F ITI menerapkan dua topologi, topologi tree dan topologi star.
Pada topologi tree, satu switch sebagai penghubung jaringan dari PDSI ke gedung
F ITI, lalu dihubungkan ke tiap switch yang ada di setiap ruang prodi. Topologi
star diterapkan di setiap ruang prodi (Teknik Sipil, Arsitektur, PWK), tiap pc yang
ada di semua prodi terhubung melalui switch. Topologi jaringan Gedung F ITI
Gedung G ITI juga menerapkan dua topologi, topologi tree dan topologi
star. Pada topologi tree, satu switch sebagai penghubung jaringan dari PDSI ke
gedung G ITI, lalu dihubungkan ke tiap switch yang ada di setiap ruang prodi.
Topologi star diterapkan di setiap ruang prodi (Informatika, Teknik Mesin, Teknik
Elektro, Teknik Industri, Otomotif, Teknik Kimia), tiap pc yang ada di semua
17
Gambar 4.4: Topologi Jaringan Gedung G ITI
Moratel.
4.3 Bandwidth
18
Speedy, download dan upload sampai dengan 20 mbps.
19
Wi-Fi di Gedung F, download sampai dengan 6.38 mbps dan
4.19 mbps.
20
Wi-Fi di depan ruang A11, download sampai dengan 19.50 mbps
Indonesia.
ruangan prodi.
titik area kampus ITI, seperti di LIK, PDSI, Hotspot, Galeri, PMB,
dan lain-lain.
21
BAB V
IMPLEMENTASI
setiap ip address dan peralatan jaringan yang ada di Institut Teknologi Indonesia.
bermanfaat. Aplikasi ini berbasis php dengan backend basis data MySQL,
22
Buat section terlebih dahulu. Dengan cara klik Administration, lalu
klik Sections.
23
Setelah muncul tampilan form Add Section, isi form dengan isian
24
Klik Add Subnet untuk menambahkan subnet baru.
Isi form Add subnet dengan isian seperti pada gambar, lalu klik Add.
25
Gambar 5.8: Form subnet speedy
yang ada pada setiap subnet. Klik salah satu subnet yang akan
26
Setelah itu, akan muncul tampilan Subnet details, berisikan informasi
sudah didapatkan, lalu klik Add IP. Isi semua informasi ip address
yang ada.
27
Setelah berhasil menambahkan ip address, informasi ip address yang
28
Pilih jenis data set IP adresses, lalu klik Export.
Centang fields dan sections yang ingin diexport, lalu klik Export.
29
Tampilan file xls setelah diexport.
untuk dokumentasi jaringan. Selain untuk dokumentasi jaringan, aplikasi ini juga
30
Pada implementasi kerja praktek ini, aplikasi i-doit digunakan untuk
peralatan jaringan ke dalam aplikasi i-doit, digambarkan dari Gambar 5.18 sampai
klik switch. Lalu, akan muncul tampilan daftar switch yang telah
31
Pada menu bar Switch, klik New untuk membuat daftar swicth
baru.
Setelah itu, akan tampil form isian mengenai detail switch yang
32
Gambar 5.21: Kategori: Model
33
Gambar 5.23: Kategori: Access dan Location
berlaku untuk jenis peralatan jaringan yang lain. Aplikasi i-doit juga menyediakan
fitur export file (xml) untuk melihat daftar peralatan yang sudah dicatat pada
aplikasi ini. Berikut cara untuk mengexport file, digambarkan dari Gambar 5.25
34
Gambar 5.25: Export File
35
Gambar 5.27: Step 2 Export
Pilih Download export data pada menu Options, lalu klik Export.
36
Gambar 5.29: Download Export File
37
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari kerja praktek di Pusat Data dan Sistem
6.2 Saran
38
DAFTAR PUSTAKA
[2] Freddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Indonesia,
1998.
[5] Anthony L.A. Baron and Nigel G. Cain, "CMDB Schema," 843,024, January
5, 2006.
39