Anda di halaman 1dari 8

Tugas 5 Teori Akuntansi

Nama : Rina Saraswati


NIM : 3180015
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
Dosen : TRISTIASRINI, Dra. Akt., M.Ak.

Institut Bisnis dan Multimedia Asmi

Jl. Pacuan Kuda No. 1-5 Pulo Mas, Jakarta Timur – 13210
Tugas 5
1. Sarikan: pengetahuan apa yang anda dapatkan dari materi tentang Kerangka
konsep akuntansi dan pelaporan
Jawab :
Pengetahuan yang saya dapatkan dari materi Kerangka Konsep Akuntansi
dan Pelaporan yaitu :
• Tujuan laporan keuangan menurut APB statement no. 4
• Hakikat kerangka koseptual
• Masalah masalah dalam kerangka akuntansi
• Revenue
• Expenses
• Gain and losses
• Kebutuhan pengguna laporan akuntansi

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan laporan keuangan bentuk pendek dan
laporan keuangan bentuk Panjang. Mengapa ada 2 macam laporan keuangan
dengan bentuk yang berbeda dan sebutkan kegunaan masing2 laporan
keuangan bentuk pendek dan bentuk Panjang
Jawab :

Laporan Laba Rugi Single Step


Pernyataan single step atau langkah tunggal  hanya menunjukkan satu
kategori pendapatan dan satu kategori pengeluaran. Format ini kurang
bermanfaat bagi pengguna eksternal karena mereka tidak dapat menghitung
rasio efisiensi dan profitabilitas dengan lingkup data yang terbatas.

Laporan ini bersifat sederhana, tidak berisi detail perputaran keuangan yang
terjadi pada perusahaan tersebut dan biasanya laporan laba rugi ini dipakai
oleh perusahaan dagang rintisan atau UKM. Contoh laporan single step
adalah seperti di bawah ini :
Laporan laba rugi Multiple Step
Pada laporan Multiple step atau multi-langkah, akuntan harus memisahkan akun
biaya ke dalam akun lain yang lebih relevan, lebih mendetail dan dapat digunakan
berdasarkan fungsinya. Beban pokok penjualan, biaya operasi dan non-operasional
dipisahkan dan digunakan untuk menghitung laba kotor, laba operasi, dan laba
bersih.

Laporan keuangan jenis ini biasanya sudah berdasarkan standar yang digunakan
untuk pelaporan laba rugi perusahaan dagang besar atau perusahaan yang memiliki
banyak pemangku kepentingan, seperti kreditor dan investor. Contoh laporan laba
rugi multiple step adalah seperti di bawah ini :
3. Jelaskan mengapa para pengguna laporan akuntansi (khususnya para
investor) memerlukan data akuntansi untuk menilai solvabilitas dan
likuiditas perusahaan
Jawab :

Selain menjadi alat ukur sehat-tidaknya sebuah perusahaan, analisis rasio


keuangan memiliki manfaat lainnya yaitu;

 Melihat tren kinerja perusahaan dalam satu periode tertentu.

 Bahan evaluasi sumber daya perusahaan seperti supplier, peralatan,


proses produksi bahkan karyawan itu sendiri.
 Sebagai acuan investor untuk memilih perusahaan.

 Sebagai bahan pertimbangan kreditur.

 Menilai efektifitas strategi perusahaan dalam membangun keunggulan


kompetitif.

 Analisis kekuatan internal dan kemampuan daya saing perusahaan


dengan kompetitor.

 Sebagai bahan referensi audit internal transaksi yang terjadi pada


perusahaan baik dari sektor keuangan, operasional, atau sektor lain.

 Menentukan nilai kewajaran keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Berdasarkan poin-poin di atas peran analisis laporan keuangan ini intinya


memiliki dua peran; sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi baik oleh
pemilik usaha maupun pihak internal seperti kreditur atau investor.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Idle Capacity (kapasitas menganggur)


dan abnormal product (produk cacat dan produk rusak). Mengapa keduanya
menjadi masalah pada Direct Expense
Jawab :

Idle capacity merupakan kapasitas yang dimiliki oleh tenaga kerja yang
tidak digunakan sama sekali sehingga terlihat bahwa tenaga kerja terlihat
menganggur. Idle capacity yang dimiliki oleh tenaga kerja dapat disebabkan
oleh menurunnya penjualan. Dari analisis sebelumnya mengenai aktivitas
yang produktif diketahui bahwa rata-rata persentase kapasitas produktif dari
tenaga kerja cukup tinggi sehingga jika aktivitas yang produktif tinggi maka
idle capacity akan rendah sebagai contoh tenaga kerja yang
mengoperasionalkan mesin oven drying memiliki persentase kapasitas
produktif sebesar 80 persen maka idle capacity akan rendah yaitu sebesar
15,07 persen dan dibebankan biaya kapasitas sebesar Rp. 13.205.512,82
namun sebaliknya jika aktivitas yang produktif rendah sebagai contoh tenaga
kerja yang mengoperasionalkan mesin mixer kecil yaitu sebesar 25 persen
maka idle capacity akan tinggi yaitu sebesar 71,42 persen dan dibebankan
biaya kapasitas sebesar Rp.41.992.371,79.

Produk rusak (spoiled goods) merupakan produk gagal yang secara teknis
atau secara ekonomis tidak dapat diperbaiki menjadi produk yang sesuai
dengan standart mutu yang ditetapkan. Berbeda dengan sisa bahan, produk
rusak sudah menelan semua unsur biaya produksi (bahan, tenaga, dan biaya
overhead pabrik).

Akuntansi produk rusak bergantung pada dua akibat adanya produk rusak di
atas. Jika produk rusak disebabkan hal luar biasa, maka kemudian adanya
produk rusak diperlakukan sebagai penambah harga pokok produk yang baik
apabila produk rusak tersebut diperkirakan masih laku dijual. Maka taksiran
nilai pasarnya diperlakukan sebagai pengurang biaya produksi. Hal ini
menunjukkan bahwa kerugian yang terjadi dibebankan pada pesanan yang
bersangkutan. Apabila adanya produk rusak diakibatkan hal biasa, maka
kerugian yang terjadi diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik. Jika
perusahaan menambah biaya overhead pabrik ke dalam harga pokok produk
dengan tarif ditentukan di muka (predetermined rate), maka taksiran
kerugian produk rusak yang akan terjadi merupakan salah satu elemen
anggaran biaya overhead pabrik yang dibebankan ke dalam produk jadi.

5. Sebutkan keunggulan dan kekurangan penerapan pengukuran expenses yang


menggunakan historical cost dan current price
Jawab :

Kelebihan Historical cost


Kegunaan historical cost pada akuntansi conventional sudah banyak
ditentang. Mereka yang mempertahankan historical cost mempunyai
argumentasi mengenai posisinya
1. Historical cost relevan dalam membuat keputusan ekonomi
2. Historical cost berdasarkan pada transaksi yang sesungguhnya, tidak
pada kemungkinan.
3. Selama sejarah, laporan keuangan yang menggunakan historical cost
sangat berguna.
4. Pengertian terbaik mengenai konsep keuntungan adalah kelebihan dari
harga jual dari historical cost.
5. Akuntan harus menjaga integritas datanya dari modifikasi internal
6. Seberapa bergunanya laporan keuangan tergantung dari current cost
atau exit price.
7. Perubahan dalam harga pasar dapat diungkapkan sebagai data
tambahan.
8. Terjadi ketidakcukupan data dalam membenarkan penolakan
historical cost accounting.

Kelemahan historical cost

Kelemahan penggunaan nilai historis menurut Muljono yang dikutip dari Kodrat
antara lain:

1. Adanya pembebanan biaya yang terlalu kecil karena pendapatan untuk suatu hal
tertentu pada saat tertentu akan dibebani biaya yang didasarkan pada suatu nilai
uang yang telah ditetapkan beberapa periode yang lalu pada saat pencatatan
terjadinya biaya tersebut,

2.Nilai aktiva yang dicatat dalam neraca akan mempunyai nilai yang lebih rendah
apabila dibandingkan dengan perkembangan harga daya beli uang terakhir. Di
samping itu juga terjadi perubahan-perubahan kurs yang cepat atas aktiva dan
pasiva dalam valuta asing yang dikuasai persahaan sehingga mengalami kesulitan
dalam perhitungan selisih kurs yang tepat,

3. Alokasi biaya untuk depresiasi, amortisasi akan dibebankan terlalu kecil dan
mengakibatkan laba dihitung terlalu besar,

4. Laba/rugi yang terjadi yang dihasilkan oleh perhitungan laba/rugi yang


didasarkan pada asumsi adanya stable monetary unit tersebut tidaklah riil apabila
diukur dengan perkembangan daya beli uang yang sedang berlangsung,

5. Perusahaan tidak akan memperahankan real-capital-nya dan ada kecenderungan


terjadinya kanibalisme terhadap modal sehubungan dengan pembayaran pajak
perseroan dan pembangian laba yang lebih besar daripada semestinya,

6. Menyalahi mathematical principle karena berbagai himpunan yang tidak sama


dijumlahkan menjadi satu dan

7. Di samping hal-hal di atas akan timbul kesulitan-kesulitan bagi manajemen


perusahaan apabila harus mendasarkan pada laporan akuntansi yang disusun atas
dasar asumsi adanya stable monetary unit.
Kelebihan Fair Value

Penman (2007;33) mengemukakan argumen mengenai kelebihan dari Fair Value:

1. Investor-investor berkaitan dengan nilai, bukan biaya, maka melaporkan fair


value

2. Dengan berlalunya waktu, harga historis jadinya tidak relevan di dalam


menaksir posisi keuangan suatu entitas. Harga menyediakan informasi terbaru
sekitar nilai dari aset-aset.

3. Auntansi fair value melaporkan aset dan kewajiban dalam cara yang ekonomis
akan memperhatikan mereka; fair value mencerminkan unsur pokok ekonomi yang
benar.

4. Akuntansi fair value melaporkan ekonomic income: seturut diterima secara luas
defenisi Hicksian dari pendapatan sebagai perubahan dalam kekayaan, perubahan
dalam fair value dari aset bersih pada neraca menghasilkan pendapatan. Akuntansi
fair value adalah solusi kepada permasalahan akuntan dalam pengukuran
pendapatan, dan lebih disukai dibanding ratusan peraturan yang mendasari
pendapatan historical cost

5. Fair value adalah penukuran berbasis pasar yang tidak dipengaruhi oleh faktor-
faktor khusus untuk entitas tertentu; secara setimpal itu menunjukkan satu
pengukuran yang tidak bias yang konsisten dari periode ke periode dan lintas
entitas.

Kelemahan Fair Value

Meskipun fair value dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan dari historical cost
namun terdapat kelemahan dari fair value. Menurut Tim Krumwiede (2008;38)
terdapat berapa kritik penting terhadap fair value:

1. Meskipun bermaksud baik namun perkiraan manajemen tentang fair value bisa
menjadi salah pada luas berbagai prediksi dan asumsi yang salah.

2. Oportunistik dan ketidakjujuran manajemen dapat mengambil keuntungan dari


penilaian dan estimasi yang digunakan dalam proses manipulasi dan mengurutkan
angka pada hasil dalam angka pendapatan yang diingin-kan

Anda mungkin juga menyukai