Anda di halaman 1dari 8

Skor Sumber Tugas

No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Penggunaan pengukuran dengan biaya masukan masa 20 BMP TA Modul 4,
berjalan memiliki banyak kritik dari para penganut Kegiatan Belajar 1
pengukuran biaya historis. Metode pengukuran dengan
biaya masa berjalan dianggap memiliki banyak
kelemahan. Anda diminta melakukan analisis dan
identifikasi kelemahan biaya masa berjalan.
Lakukan analisis minimal 2 saja!
2 Salah satu cara untuk mengukur persediaan adalah 20 BMP TA Modul 4,
menggunakan metode lower of cost or market. Namun Kegiatan Belajar 2
banyak orang tidak dapat menerima konsep ini.
Mengapa demikian? Jelaskan minimal 2 alasan
kenapa orang menentang pengukuran model ini!
3 PT Kusuma memiliki kekayaan bersih awal periode (1 20 BMP TA Modul 5,
Januari 2021) sebesar Rp 700 Juta dan menjadi Rp 1 Kegiatan Belajar 1
Milyar pada akhir periode (31 Desember 2021). Dalam
rangka mempertahankan kapasitas produksi yang
sebenarnya, perusahaan mengeluarkan biaya sebesar
Rp Rp 500 Juta. Tingkat inflasi sebesar 10 persen.
Dimina: Hitunglah laba menggunakan
a. Money Maintenance
b. Productive Capacity Maintenance
4 Konsep laba bisa dipandang dari sudut pandang 20 BMP TA Modul 5,
ekonomi dan akuntansi. Lakukan evaluasi terhadap Kegiatan Belajar 1
laba dari dua sudut pandang tersebut! Jelaskan!
5 Aset perusahaan dapat mengalami kenaikan nilai, jika 20 BMP TA Modul 5,
dibandingkan dengan waktu pengakuan pendapatan. Kegiatan Belajar 2
Namun demikian, akuntan biasanya enggan
melakukan pencatatan kenaikan nilai aset tersebut
sampai ada pertukaran/penjualan dari aset tersebut.
Apa yang menjadi pertimbangan atau rasionalisasi
perilaku akuntan tersebut?
* coret yang tidak sesuai
TUGAS TUTORIAL KE-2
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

1. Lakukan identifikasi dan analisis kelemahan biaya masa berjalan!


Biaya masa berjalan telah menjadi dasar penilaian yang penting dalam akuntansi khususnya
dalam penyajian informasi mengenai dampak inflasi pada perusahaan, namun demikian biaya
masa berjalan ini memiliki kelemahan diantaranya:
- Biaya masa berjalan atau kutipan tidak tersedia untuk barang musiman dan barang yang
mengutip mode serta untuk barang-barang yang diproduksi dengan metode-metode yang
usang. Oleh karena itu sifatnya untuk barang ini penilaiannya mungkin subjektif
- Perubahan dalam biaya masa berjalan tidak selalu mencerminkan perubahan dalam harga
penjualan masa berjalan. Nilai-nilai tidak mesti berubah karena ada perubahan dalam
biaya
- Kenaikan dalam biaya akan menghasilkan keuntungan yang dicatat dalam periode
berjalan walaupun belum direalisasi melalui penjualan
- Keuntungan dan kerugian yang disebabkan oleh perubahan dalam harga masukan spesifik
akan termasuk dalam laba bersih operasi, kecuali jika harga pokok penjualan dan juga
persediaan akhir dinilai sebesar biaya yang berlaku pada saat penjualan

2. Jelaskan mengapa banyak orang menentang metode lower of cost or market?


Alasan orang-orang menentang metode lower of cost or market diantaranya:
- Metode ini disebut sebagai metode konservatisme yang cenderung merendahsajikan
(understate) penilaian total aktiva
- Metode ini bersifat konservatif dalam penilaian aktiva tertutup (offset) namun laporan
laba bersihnya tidak konservatif dalam periode di masa depan
- Meskipun bisa diterapkan secara konsisten konsep biaya atau pasarnya dari tahun ke
tahun, namun di internal sendiri malah tidak konsisten
- Argumentasi yang tidak begitu meyakinkan dalam hal aturan biaya atau pasar yang
menyebabkan penurunan dalam biaya dan juga memperkecil utilitas yang disebabkan
oleh memburuknya kondisi, keusangan, atau penurunan kapasitas dalam menghasilkan
penghasilan. Tidak ada perubahan dalam nilai realisasi bersih hanya karena biaya
berubah

3. Diketahui:
kekayaan bersih awal periode (1 Januari 2021) sebesar Rp 700 Juta
Pada akhir periode (31 Desember 2021) sebesar Rp 1 Milyar.
biaya sebesar Rp Rp 500 Juta
Tingkat inflasi sebesar 10 persen
Ditanya: a. Hitung laba menggunakan money maintenance
b. Hitung laba menggunakan productive capacity maintenance
Jawab:

a. Money maintenance
Net asset 31 Desember 2021 = Rp 1.000.000.000
Net asset 1 Januari 2021 = Rp 700.000.000
Laba = Rp 300.000.000
b. Productive capacity maintenance
Nilai aset per 31 Desember = Rp 1.000.000.000
Inflasi 10% x Rp 1.000.000.000 = Rp 100.000.000
Biaya yang diperlukan = Rp 500.000.000
Laba = Rp 400.000.000

Konsep laba bisa dipandang


dari sudut pandang ekonomi
dan akuntansi. Lakukan
evaluasi terhadap laba dari dua
sudut pandang tersebut!
Jelaskan!
• Konsep laba dari sudut
pandang ekonomi, yaitu sebagai
tolak ukur keberhasilan
suatu perusahaan dalam
menjalankan usahanya.
Perusahaan yang memiliki laba
besar berarti perussahaan
tersebut menjalankan strategi
usaha nya dengan
berhasil sehingga bisa
membantu mensejahterakan
ekonomi pegawai
perusahaan tersebut.
• Konsep laba dari sudut
pandang akuntansi, jika
dilihat dari sudut pandang
akuntansi, laba bisa dilihat
di laporang laba rugi yang
yang berguna bagi
keberlangsungan operasional
intern perusahaan dan
sebagai media untuk
mendatangkan investor.
Inverstor akan melihat
laporan laba rugi perusahaan
terlebih dahulu
Konsep laba bisa dipandang
dari sudut pandang ekonomi
dan akuntansi. Lakukan
evaluasi terhadap laba dari dua
sudut pandang tersebut!
Jelaskan!
• Konsep laba dari sudut
pandang ekonomi, yaitu sebagai
tolak ukur keberhasilan
suatu perusahaan dalam
menjalankan usahanya.
Perusahaan yang memiliki laba
besar berarti perussahaan
tersebut menjalankan strategi
usaha nya dengan
berhasil sehingga bisa
membantu mensejahterakan
ekonomi pegawai
perusahaan tersebut.
• Konsep laba dari sudut
pandang akuntansi, jika
dilihat dari sudut pandang
akuntansi, laba bisa dilihat
di laporang laba rugi yang
yang berguna bagi
keberlangsungan operasional
intern perusahaan dan
sebagai media untuk
mendatangkan investor.
Inverstor akan melihat
laporan laba rugi perusahaan
terlebih dahulu
4. Konsep laba dipandang dari sudut pandang ekonomi dan akuntansi. Lakukan evaluasi
terhadap dari dua sudut pandang tersebut! Jelaskan!
a. Konsep laba dari sudut pandang ekonomi, yaitu sebagai tolak ukur keberhasilan suatu
perusahaan dalam menjalankan usahanya. Perusahaan yang memiliki laba besar berarti
perusahaan tersebut menjalankan strategi usahanya dengan berhasil sehingga bisa
membantu mensejahterakan ekonomi pegawai perusahaan tersebut
b. Konsep laba dari sudut pandang akuntansi, jika dilihat dari sudut pandang akuntansi laba
bisa dicek di laporan laba rugi yang berguna untuk keberlangsungan suatu perusahaan
dalam hal operasional internal perusahaan dan sebagai media untuk menarik investor
dengan tujuan untuk mencari tambahan modal dan ekspansi perusahaan lebih besar lagi.
Investor akan melihat laporan laba rugi perusahaan terlebih dahulu sebelum memutuskan
untuk melakukan investasi

5. Aset perusahaan dapat mengalami kenaikan nilai, jika dibandingkan dengan waktu
pengakuan pendapatan. Namun demikian, akuntan biasanya enggan melakukan pencatatan
kenaikan nilai aset tersebut sampai ada pertukaran/ penjualan aset tersebut. Apa yang
menjadi pertimbangan rasionalisasi perilaku akuntan tersebut?
- Ketidakpastian dan sifat tidak kekal yang mungkin terjadi dari kenaikan nilai
- Kenyataan bahwa kenaikan nilai tidak meningkatkan sumber daya likuid yang dapat
digunakan untuk pembayaran dividen

Anda mungkin juga menyukai