Anda di halaman 1dari 3

RESUME TEORI AKUNTANSI PERTEMUAN – 13

Topik : Laba
Nama : Risky Anissa Rahmadanti Salim
NIM : 22053217

A. Konsep Laba
Laba adalah tambahan kemampuan ekonomi yang ditandai dengan kenaikan
kapital dalam suatu periode yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas
dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa/ pemilik kapital tanpa
mengurangi kemampuan ekonomi kapital pada awal periode.
Dalam teori akuntansi, laba diartikan sebagai laba komprehensif yaitu kenaikan
aset bersih selain yang berasal dari transaksi dengan pemilik. Apabila dilihat
menggunakan PABU, laba adalah selisih pendapatan dan biaya yang diukur dan
disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima umum.
Ada beberapa pendekatan dalam konsep lana yaitu:
1. Pendekatan sintatik
Konsep laba dalam tataran sintaktik berkaitan dengan konsep laba yang
harus diungkapkan dalam bentuk standar dan prosedur akuntansi yang
mantap serta objektif, sehingga angka laba dapat diukur dan disajikan
dalam suatu laporan keuangan.

2. Pendekatan semantik
Konsep laba dalam tataran semantik berkaitan dengan masalah makna
yang harus dilekatkan oleh perekayasa laporan pada simbol atau elemen
biaya sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi.

3. Pendekatan pragmatik.
Konsep laba dalam tataran pragmatik berkaitan dengan pengaruh
informasi laba terhadap perubahan perilaku para pemakai laporan
keuangan.
B. Tujuan Pelaporan Laba
Berdasarkan pengertian dan cara pengukuran, laba akuntansi diharapkan dapat
digunakan sebagai:
1. Penggunaan laba digunakan sebagai pengukur efisiensi manajemen
2. Pengukur kinerja entitas dan manajemen
3. Dasar pengenaan pajak
4. Sarana alokasi sumber ekonomi
5. Penentuan tarif jasa publik
6. Optimalisasi kontrak utang-piutang
7. Basis kompensasi
8. Penggunaan laba sebagai pengukuran pencapaian dan sebagai pedoman untuk
keputusan manajerial di masa depan
9. Penggunaan angka laba historis untuk membantu meramalkan arah masa depan
dari perusahaan atau pembagian dividen masa depan.

C. Karakteristik
Secara konseptual, laba memiliki karakteristik umum sebagai berikut:
1. Kenaikan kemakmuran yang dimiliki atau dikuasai suatu entitas
2. Perubahan terjadi dalam suatu periode sehingga harus diidentifikasi kondisi
kemakmuran awal dan kemakmuran akhir
3. Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang menguasai
kemakmuran, asalkan kemakmuran awal dipertahankan
Kemakmuran dapat berupa aset bersih perusahaan, modal pemegang saham,
kekayaan, investasi, sumber daya ekonomi, atau apapun yang dapat dinilai dengan
uang.

D. Jenis Jenis
1. Value Added
Diterima oleh karyawan, pemilik, kreditur, dan pemerintah.
Perhitungan = Harga jual produk - cost yang dikeluarkan
2. Enterprise Net Income
Diterima oleh pemegang saham, pemegang obligasi, dan pemerintah
Perhitungan = (revenue - expense) + (gains - losses)
*tidak termasuk biaya bunga, pajak penghasilan, dan pembagian deviden
3. Net Income to Investors
Diterima oleh pemegang saham dan pemegang obligasi
Perhitungan = (revenue - expense) + (gains - losses)
*termasuk pajak penghasilan
4. Net Income to Shareholders
Diterima oleh pemegang sahan (preferred stock dan common stock)
Perhitungan = seperti perhitungan Net income to investors namun setelah
dikurangi bunga obligasi.
5. Net Income to Residual Shareholders
Diterima oleh pemegang saham Common stock

Komentar Video
Penyaji sudah menyajikan materi dengan baik dan runut. Kemudian untuk
penjelasannya sudah lumayan baik, namun saya menyarankan penyaji untuk lebih bisa
menjelaskan materi dengan bahasa sendiri dan bukan bahasa textbook agar materi
yang disampaikan semakin dapat dimengerti dan juga menyebutkan contoh-contoh dan
kasus sebagai pendalaman materi.
Secara umum video, layout PowerPoint, kualitas audio sudah baik. Pendengar
bisa mendengarkan materi yang disampaikan dengan baik dan jelas.

Anda mungkin juga menyukai