Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tiara Endah Sari

NIM : 048724879

Mata Kuliah : Teori Akutansi

1. Penggunaan pengukuran dengan biaya masukan masa berjalan memiliki banyak kritik dari
para penganut pengukuran biaya historis. Metode pengukuran dengan biaya masa berjalan
dianggap memiliki banyak kelemahan. Anda diminta melakukan analisis dan identifikasi
kelemahan biaya masa berjalan. Lakukan analisis minimal 2 saja!

Jawab:
kelemahan biaya masa berjalan :
-Biaya masa berjalan atau kutipan tidak tersedia untuk barang musiman
danbarang yang mengutip mode serta barang-barang yang diproduksi denganmetode-
metode yang usang. Estimasi nilai masukan masa berjalan untuk barang-barang ini. Oleh
karena itu mungkin bersifat subjektif. Dari pernyataan diatasdapat dusimpulkan bahwa
penggunaan pengukuran dengan biaya berjalan tidaksesuai untuk pengukuran penjualan
barang musiman.
-Perubahan dalam biaya masa berjalan tidak selalu mencerminkan perubahandalam
harga penjualan masa berjalan. Nilai-nilai tidak mesti berubah karena adaperubahan dalam
biaya. Dari penyataan diatas dapat disimpulkan bahwa hargapenjualan tetap meski biaya
produksi berubah.

2. Salah satu cara untuk mengukur persediaan adalah menggunakan metode lower of cost or
market. Namun banyak orang tidak dapat menerima konsep ini. Mengapa demikian?
Jelaskan minimal 2 alasan kenapa orang menentang pengukuran model ini!

Jawab:
-Sebagai metode konservatisme, konsep ini cenderung merendahsajikanpenilaian total
aktiva. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwapenyajian total aktiva rendah
dapat berdampak buruk pada keperluan nbisnis perusahaan.
-Konservatisme dalam penilaian aktiva ditutup oleh laporan laba bersih yangtidak konservatif
dalam periode tertentu di masa depan.
3. PT Kusuma memiliki kekayaan bersih awal periode (1 Januari 2021) sebesar Rp 700 Juta dan
menjadi Rp 1 Milyar pada akhir periode (31 Desember 2021). Dalam rangka mempertahankan
kapasitas produksi yang sebenarnya, perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp Rp 500 Juta.
Tingkat inflasi sebesar 10 persen.
Dimina: Hitunglah laba menggunakan
a. Money Maintenance
b. Productive Capacity Maintenance

Jawab:

a. Money Maintenance :
Nilai Aset per 31 Desember 2021 Rp 1.000.000.000
________________________________________________
Nilai Aset per 1 Januari 2021 Rp 700.000.000-
Laba Rp 300.000.000
b.Productive Capacity Maintenance :
Nilai Aset per 31 Desember 2021 Rp 1.000.000.000
Inflasi 10% x Rp 1.000.000.000 Rp100.000.000
Biaya yang diperlukan untuk mempertahankan Kapasitas produksi dan perusahaan
Rp500.000.000-
___________________________________________________
Laba Rp 400.000.000

4. Konsep laba bisa dipandang dari sudut pandang ekonomi dan akuntansi. Lakukan evaluasi
terhadap laba dari dua sudut pandang tersebut! Jelaskan!

Jawab :

-Konsep laba dari sudut pandang ekonomi, yaitu sebagai tolak ukur keberhasilansuatu
perusahaan dalam menjalankan usahanya. Perusahaan yang memiliki lababesar berarti
perussahaan tersebut menjalankan strategi usaha nya denganberhasil sehingga bisa
membantu mensejahterakan ekonomi pegawaiperusahaan tersebut.

-Konsep laba dari sudut pandang akuntansi, jika dilihat dari sudut pandangakuntansi,
laba bisa dilihat di laporang laba rugi yang yang berguna bagikeberlangsungan
operasional intern perusahaan dan sebagai media untukmendatangkan investor.
Inverstor akan melihat laporan laba rugi perusahaanterlebih dahulu.
5. Aset perusahaan dapat mengalami kenaikan nilai, jika dibandingkan dengan waktu pengakuan
pendapatan. Namun demikian, akuntan biasanya enggan melakukan pencatatan kenaikan
nilai aset tersebut sampai ada pertukaran/penjualan dari aset tersebut. Apa yang menjadi
pertimbangan atau rasionalisasi perilaku akuntan tersebut?

Jawab:

-Ketidakpastian dan sifat tidak kekal yang mungkin dari kenaikan nilai.

-Kenyataan bahwa kenaikan nilai tidak meningkatkan sumber daya likuid yang dapat digunakan
untuk pembayaran dividen.

Anda mungkin juga menyukai