Pengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
NIM: 23253013
Kelas: Karyawan
2. Untuk menghitung Present Value (Nilai Sekarang) dari tagihan sebesar Rp. 500.000.000 yang
akan diterima pada akhir tahun kedua dengan tingkat bunga 10% (majemuk), Anda dapat
menggunakan rumus nilai sekarang berikut:
PV = FV / (1 + r)^n
di mana:
PV = Nilai Sekarang
FV = Nilai Masa Depan (Rp. 500.000.000)
r = Tingkat Bunga (10% atau 0.10)
n = Jangka Waktu (2 tahun)
PV = 500,000,000 / (1 + 0.10)^2
PV = 500,000,000 / (1.21)
PV ≈ Rp. 413,223,140.50
Jadi, Present Value dari tagihan sebesar Rp. 500.000.000 pada tingkat bunga 10% (majemuk)
adalah sekitar Rp. 413,223,140.50.
Total Biaya Awal Persediaan = 3,000 unit x Rp. 200,000 per unit
= Rp. 600,000,000
Total Biaya Pembelian:
- Pembelian pada 5 Oktober: 1,500 unit x Rp. 204,000 per unit = Rp. 306,000,000
- Pembelian pada 18 Oktober: 2,500 unit x Rp. 210,000 per unit = Rp. 525,000,000
- Pembelian pada 22 Oktober: 2,000 unit x Rp. 195,000 per unit = Rp. 390,000,000
Total Biaya Persediaan yang tersedia = Total Biaya Awal Persediaan + Total Biaya Pembelian
Total Biaya Persediaan yang tersedia = Rp. 600,000,000 + Rp. 1,221,000,000
= Rp. 1,821,000,000
HPP per unit = Total Biaya Persediaan yang tersedia / Jumlah unit persediaan yang tersedia
HPP per unit = Rp. 1,821,000,000 / 8,000 unit
= Rp. 227,625
Jadi, Harga Pokok Penjualan (HPP) menggunakan metode rata-rata adalah Rp. 227,625 per unit.
5. Sonny Keraf menyebutkan lima prinsip etika bisnis yang harus dijadikan pedoman perilaku
dalam menjalankan praktek bisnis. Kelima prinsip tersebut adalah:
1. Keadilan: Prinsip ini menekankan perlunya adil dalam semua tindakan bisnis, termasuk
dalam perlakuan terhadap karyawan, konsumen, pesaing, dan semua pihak yang terlibat
dalam aktivitas bisnis.
2. Tanggung Jawab Sosial: Prinsip ini menekankan pentingnya perusahaan untuk
mengakui tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan lingkungan, serta berkontribusi
pada kesejahteraan sosial.
3. Kejujuran: Kejujuran adalah prinsip fundamental dalam etika bisnis. Bisnis harus
beroperasi dengan integritas dan transparansi dalam segala aspek, termasuk laporan
keuangan dan komunikasi.
4. Kepercayaan: Prinsip ini menekankan pentingnya membangun dan menjaga
kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, dan pemegang saham. Bisnis harus memenuhi janji-
janji dan komitmen yang telah dibuat.
5. Kepatuhan Hukum: Prinsip ini menekankan pentingnya untuk selalu mematuhi hukum
dan peraturan yang berlaku dalam setiap aktivitas bisnis. Kepatuhan hukum adalah
landasan utama dalam etika bisnis.