Anda di halaman 1dari 7

1. Sebutkan langkah-langkah dalam menyusun jadwal dan matriks supervisi ?

1. Merumuskan tujuan
2. Menetapkan jadwal
3. Memilih pendekatan, teknik dan model
4. Memilih instrumen

2. Ada 2 metode dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi yaitu metode equity dan
metode cost, apa perbedaan pokok dari kedua metode tersebut? Dan mana yang mudah
digunakan menurut pandangan saudara?
Pada metode biaya, investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya dan dividen dari laba
berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan dividen. Sedangkan berdasarkan metode ekuitas, investasi
dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen. Inti
perbedaan pokok dari kedua metode tersebut, yaitu pengakuan investasinya apakah pada biaya atau
saat perolehan. Dari kedua metode tersebut yang mudah digunakan yaitu metode biaya karena
pencatatan keuntungan atas investasi tidak dicatat satu persatu setiap bulan yang mana hal tersebut
kurang efisien namun untuk penelusuran keuntungan tiap bulan lebih mudah ditelusuri dengan
menggunakan metode ekuitas

3. Jelaskan secara singkat bagaimana prosedur dalam proses penyusunan laporan keuangan
konsolidasi?
1. Mulai dengan memeriksa laporan keuangan entitas induk dan entitas anak perusahaan secara
keseluruhan. Lakukan identifikasi jika terdapat kesalahan atau kelalaian dalam pencatatan,
kemudian lakukan penyesuaian.
2. Sesuaikan laporan dengan melakukan eliminasi terhadap laporan laba rugi antar tiap
perusahaan
3. Lakukan eliminasi penghasilan dan dividen dari anak perusahaan
4. Kembalikan saldo akun investasi di anak perusahaan ke saldo awal periode
5. Lakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan non pengendali atas
laba dan dividen anak perusahaan
6. Eliminasi saldo respirokal pada laporan entitas anak perusahaan yang awalnya dilaporkan
dalam laporan keuangan entitas induk perusahaan.
7. Eliminasi ekuitas yang sebelumnya dilaporkan pada keuangan entitas anak perusahaan.
8. Lakukan alokasi dan amortisasi ketika terjadi selisih nilai.
9. Lakukan eliminasi pada saldo-saldo respirokal lainnya, seperti utang piutang, pendapatan dan
beban, dan lain-lainnya.

4. Kriteria apa yang dapat dikatakan sebagai perusahaan induk?


1. Terdapat suatu perusahaan induk, yaitu holding company itu sendiri.
2. Memiliki subsidiary company atau anak perusahaan, yaitu badan usaha yang dibawahi oleh
perusahaan induk.
3. Pengelolaan subsidiary company diserahkan pada manajemen yang terpisah dari perusahaan
induk.
4. Memiliki atau menguasai sebagian besar saham dari badan usaha lain.
5. Holding company mengendalikan proses operasional semua badan usaha yang sahamnya
telah dikuasai.
6. Kelayakan holding company berasal dari saham badan-badan usaha yang dikuasainya.
5. Data keuangan PT A menunjukkan total penjualan Rp 3.000.000.000, laba bersih sebesar Rp
100.000.000, total asset lancar Rp 600.000.000, total asset tetap Rp 1.400.000.000, total hutang
lancar Rp 300.000.000, total hutang jangka panjang Rp 700.000.000, dan total equitas Rp
1.000.000.000. hitunglah ratio profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan efisiensi?
1. Profitabilitas diproyeksikan RoA = Laba bersih / Total Aset = 100.000.000 / 2.000.000.000 =
5%
2. Likuiditas diproyeksikan current ratio = Aset lancar / kewajiban lancar = 600.000.000 /
300.000.000 = 2 kali
3. Solvabilitas diproyeksikan rasio utang terhadap aset = Total hutang / Total asset x 100% =
1.000.000.000 / 2.000.000.000 x 100% = 50%
4. Efisiensi diproyeksikan fixed asset turnover = 214%

6. Jika diketahui bahwa rasio Debt to total assets PT A lebih besar dari nilai 1, jelaskan kondisi
keuangan PT A berdasarkan analisis kinerja keuangan tersebut ?
Kondisi keuangan PT A menunjukkan bahwa penggunaan utang lebih banyak dibandingkan
dengan aset yang dimiliki.

7. Managemen perusahaan menggunakan rasio keuangan sebagai alat untuk mengukur kinerja
keuangan perusahaan. rasio apa yang dibutuhkan oleh manajemen dari data laporan keuangan
perusahaan?
Rasio profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan efisiensi

8. Bagaimana menghitung analisis varian untuk menelaah kefektivan proses pembebanan biaya
bahan baku? Kemudian bagaimana hal tersebut dapat berguna untuk menentukan selisih
menguntungkan atau tidak menguntungkan?
Cara menghitung analisis varian untuk menelaah kefektivan proses pembebanan biaya bahan
baku dengan menggunakan variansi total anggaran, yaitu perbedaan antara biaya aktual dan biaya
yang direncanakan. Dengan demikian dapat diketahui jika biaya aktual input lebih rendah maka
dianggap selisih yang menguntungkan, begitu juga sebaliknya.

9. Bagaimana memformulasikan laporan dan anggaran jika salah satu seksi tidak memiliki
data biaya?
Memformulasikan laporan dan anggaran dapat menggunakan rasio prosentasi pembebanan
biaya, jika salah satu seksi tidak memiliki data biaya. Manajer suatu perusahaan membutuhkan suatu
informasi mengenai biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk secara
akurat. Pembebanan setiapbiaya produksi yang dikeluarkan untuk satu unit produk dengan suatu
metoda dapat membantu manajemen memperoleh informasi mengenai biaya produksi satu unit
produk dengan lebih akurat. Metoda ini didalam akuntansi manajemen dinamakan sebagai metoda
Activity Based Costing (ABC) System.

10. Jelaskan bagaimana menentukan apakah aktivitas tersebut memiliki nilai tambah dan atau
tidak berdasar informasi dan biaya yang ditelaah analisisnya! Dan buat rekomendasinya
Aktivitas tersebut memiliki nilai tambah atau tidak berdasar informasi dan biaya yang telah
ditealaah analisisnya ditentukan dengan sejauh mana aktivitas tersebut dapat menunjukkan
peningkatan yang lebih menguntungkan dibanding dengan aktivitas yang lain. Dengan demikian
rekomendasi yang sesuai diantara berbagai aktivitas dimana salah satunya tau sebagian bernilai
tambah, maka aktivitasnya yang bernilai tambah itulah yang perlu ditingkatkan agar dapat
meningkatkan keuntungan dan untuk aktivitas yang tidak bernilai tambah sekiranya untuk mengurangi
resiko kerugian.

11. Jelaskan format laporan dan anggaran biaya produksi yang disajikan secara jelas dan
sesuai dengan kebutuhan rutin dan ad hoc informasi manajemen?
Secara umum format laporan dan anggaran biaya produksi minimal harus menunjukkan
pembagian pembebanan biaya, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan overhead dan juga harus
menunjukkan anggaran inkremental, anggaran basis nol, anggaran statik, anggaran fleksibel. Adapun
dengan cara :
- Memformulasikan laporan dan anggaran dari informasi biaya dan aktivitas organisasi seluruh seksi
- Menyajikan struktur dan format dan laporan serta anggaran sesuai dengan kebutuhan ad hoc
informasi manajemen
- Mengidentifikasi dan memprioritaskan selisih secara komprehensif
- Terhadap anggaran standar untuk telaah dan pengambilan keputusan.

12. Jelaskan jenis-jenis dan jumlah biaya-biaya yang relevan dalam penyusunan anggaran
biaya produksi!
Jenis-jenis biaya produksi, yaitu biaya tetap (biaya yang rutin atau selalu dikeluarkan, tidak
melihat banyak sedikitnya kapasitas produksi), biaya variabel (biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
banyaknya produksi), dan overhead (biaya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan produksi.
Jenis-jenis biaya relevan, yaitu biaya diferensial (biaya perbedaan untuk memilih salah satu biaya
yang lebih efektif), biaya tambahan (biaya yang perlu dikeluarkan untuk menambahkan efektivitas
produksi), biaya kesempatan (biaya yang digunakan untuk memperoleh kesempatan efisiensi produksi
yang lebih baik), biaya terhindarkan (biaya yang diperoleh jika minim resiko), dan biaya yang dapat
dikendalikan (biaya-biaya tambahan yang diperlukan namun tetap terkendali).

13. Jika terdapat informasi biaya relevan yang memberikan nilai tambah yang paling tinggi
maka bagaimana rekomendasinya?
Memilih menggunakan biaya dengan nilai tambah yang lebih tinggi, karena lebih
menguntungkan dan minim resiko. Rekomendasi disiapkan untuk dasar pemilihan keputusan, biaya
yang relevan dalam suatu situasi tidaklah berarti relevan pula dalam keputusan lainnya. Hal ini berarti
bahwa manajer membutuhkan biaya-biaya yang berbeda untuk tujuan yang berlainan. Dalam setiap
situasi, manajer perlu memeriksa data yang ada dan lantas mengambil langkah-langkah yang
dibutuhkan untuk memilah mana biaya-biaya yang relevan. Adapun rekomendasinya yaitu:
- Mengidentifikasi alternatif, alternatif keputusan manajemen yang akan dibuat pada masa akan
datang
- Mengidentifikasi jenis-jenis dan jumlah biaya-biaya yang relevan dalam pemilihan keputusan
- Mengidentifikasi informasi biaya yang memberikan nilai tambah yang paling tinggi.
- Menyiapkan rekomendasi untuk dasar pemilihan keputusan

14. Prinsip klasifikasi biaya dapat ditentukan berdasar jenis dan berdasar perilaku biaya.
Jelaskan !
- berdasarkan sifat (biaya bahan, biaya tenaga kerja, biaya lainnya)
- berdasarkan kaitannya dengan pusat biaya ( biaya langsung dan biaya tidak langsung)
- berdasarkan fungsi : biaya yang terlihat dalam operasi bisnis tersebut adalah biaya produksi,
administrasi, penjualan, distribusi, penelitian dan pengembangan
- berdasarkan pengambilan keputusan manajemen : biaya marjinal, biaya deferensial, biaya peluang,
biaya penggantian, biaya normal, biaya tidak normal, biaya yang dapat dihindari dan biaya yang tidak
dapat dihindari
- menurut proses produksi : biaya batch, biaya proses, biaya operasi, biaya kontrak, biaya gabungan
- berdasarkan waktu : biaya historis, biaya yang ditentukan sebelumnya, biaya standar, perkiraan
biaya
- berdasarkan perilaku : yang terlibat dalam setiap proses bisnis dapat dibedakan berdasarkan
volatilitasnya terkait dengan fluktuasi aktivitas bisnis dalam jangka pendek.
 Biaya tetap = yang hampir tidak terpengaruh oleh perubahan sementara yang terjadi dalam
kegiatan bisnis dikenal sebagai biaya tetap.
 Biaya variabel = biaya yang berubah secara proporsional dengan perubahan kuantitas
produksi atau aktivitas bisnis lainnya.
 Biaya semi variabel = biaya yang cukup dipengaruhi oleh perubahan kegiatan bisnis

15. Tetapkan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi


Adanya suatu pusat pertanggungjawaban adalah untuk memenuhi satu atau beberapa tujuan
yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak. Tujuannya adalah mengimplementasikan rencana
strategi manajemen puncak. Ada 4 jenis pusat pertanggungjawaban, sesuai dengan sifat dari kontrol
atas input dan output :
1. Pusat biaya : dimana input diukur dalam satuan moneter dan output tidak diukur dalam satuan
moneter
2. Pusat pendapatan : dimana output diukur dalam satuan moneter, tetapi tidak ada hubungannya
dengan input
3. Pusat laba : pusat pertanggungjawaban yang diukur dalam ruang lingkup laba yaitu selisih
antara pendapatan dan pengeluaran
4. Pusat investasi : yang prestasi manajernya diukur atas dasar perbandingan antara laba dengan
investasi yang digunakan

16. Dalam penyusunan anggaran terdapat beberapa metode anggaran yaitu top down. Bottom
up, dan gabungan. Jelaskan masing-masing ketiga metode tersebut!
1. Top down : merupakan proses peyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan
tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran dari atas ke bawah ini secara
garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada para karyawannya agar
menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program
2. Bottom up : merupakan proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun.
Proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas merupakan komunikasi strategis antara
tujuan dengan anggaran
3. Gabungan : merupakan penyusunan anggaran dengan dan atau tanpa tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya

17. Seandainya dalam semester satu tahun 2021, target penjualan tidak tercapai, risiko apa
yang ditimbulkan dari target tidaj tercapai tersebut? Dan bagaimana solusinya untuk
meningkatkan penjualan disemester kedua?
Risiko yang ditimbulkan adalah kerugian material, dimana bagi suatu perusahaan sendiri
menurunnya pendapatan perusahaan sehingga menimbulkan dampak lain seperti gaji karyawan tidak
terbayar, loyalitas dan peuasan konsumen juga menurun. Dengan demikian solusi untuk
meningkatkan penjualan yaitu dengan menekankan harga jual serendah mungkin dengan menetapkan
kualitas barang yang bagus dengan produksi yang meningkat, sehingga penjualan dapat meningkat.

18. Selain data penjualan beberapa tahun lalu, asumsi dan parameter apa saja yang digunakan
dalam menyusun anggaran penjualan tahun ini ?
1. Penentuan relevan variabel yang mempengaruhi penjualan
2. Penentuan tujuan umum dan khusus yang digunakan
3. Penentuan strategi pemasaran yang dipakai

19. Target biaya produksi dalam satu tahun sebesar Rp2.400.000.000, beberapa target biaya
produksi perbulan? Dan bagaimana analisisnya apabila target perbulan lebih tinggi dari
perhitungan saudara?
Target biaya produksi perbulan yaitu Rp 2.400.000.000 : 12 bulan = Rp 200.000.000. Apabila
target perbulan lebih tinggi dari perhitungan, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan produksi
bulan tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan penjualan pada bulan tersebut mengalami
peningkatan sehingga proses produksi menjadi meningkat.

20. Untuk menyusun anggaran kas, anggaran produksi, dan anggaran penjualan, maka
informasi data apa saja yang diperlukan?
- Anggaran kas : informasi data yang diperlukan dalam penyusunan adalah anggaran penjualan, pola
penagihan piutang, anggaran pembelian bahan baku, pola pelunasan utang dagang, anggaran biaya
tenaga kerja langsung, anggaran beban operasi, kebijakan beban operasi, belanja modal, dan neraca
tahun lalu.
- Anggaran produksi : data yang diperlukan yaitu anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja
langsung, anggaran biaya overhead pabrik
- Anggaran penjualan : dalam penyusunan anggaran penjualan haruslah secermat dan seakurat
mungkin. Peramalan penjualan diperlukan untuk penyusunan anggaran tetapi juga perlu
dipertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti faktor pemasaran, faktor keuangan, faktor
ekonomis, faktor teknis, dan faktor lainnya. Selain itu juga dengan penentuan dasar-dasar anggaran
dan penyusunan rencana penjualan.

21. Bagaimana cara mengantisipasi ancaman kehilangan data pada sistem perusahaan ?
1. Memberikan akses ke Intelijen kepada Tim Pusat Operasi Keamanan (SOC)
2. Menerapkan solusi EDR (Endpoint Detection and Response)
3. Solusi keamanan tingkat perusahaan
4. Melakukan pelatihan bagi karyawan tentang keamanan Siber
5. Mengingatkan karyawan untuk menangani data penting
6. Menerapkan penggunaan software yang sah
7. Backup data penting dan perbarui peralatan serta aplikasi IT

22. Bagaimana cara menyimpan atau memback up file secara menyeluruh dengan mudah?
1. Menggunakan hard drive eksternal
2. Copy file ke eksternal storage
3. Copy file ke beberapa partisi
4. Memanfaatkan cloud storage
5. Selain file ke CD/DVD
6. Menurut Welive security, pihak perusahaan besar selalu mencadangkan data ke sistem
penyimpanan yang dipasang pada jaringan/network attached storage
23. Bagaimana melakukan dokumentasi supaya mudah diakses, ditinjau ulang secara rutin
memastikan keakuratannya sehingga dapat digunakan oleh berbagai pihak yang
berkepentingan ?
Kemudahan akses file dapat menggunakan jaringan internet yang mana file tersebut tidak
terintegrasi dengan database online, sehingga dapat ditinjau secara ulang seperti halnya sekarang
dengan menggunakan google drive, ataupun google dokumen.

24. Bagaimana mengkomunikasikan laporan tertulis dan catatan penjelasan dan hasil
keuangan dipelihara untuk mendukung dokumentasi sumber kepada pemakai?
Dengan menggunakan info garis berupa chart atau grafik untuk memudahkan pemakai dalam
membaca data.

25. Bagaimana mengatasi permasalahan yang timbul dalam implementasi sistem dan
keterlambatan waktu implementasi? Misalkan perangkat keras dan perangkat lunak sistem
baru belum dipahami oleh pemakai?
Dengan melakukan uji coba berkala untuk menguji kelayakan sistem, sehingga jika terdapat
sistem yang tidak terintegrasi dengan baik dapat dilakukan maintance untuk peningkatan sistem.

26. Jelaskan mengapa file yang ada dalam organisasi dipelihara dan diidentifikasi serta
diperbaiki penyimpangannya?
Agar tidak terjadi kehilangan data atau ketidaksinkronan data, sehingga lebih mudah diakses,
diperbarui, ditambahkan, dikurangi, maupun dihapus sesuai keperluan. Data yang ada difile yang
dimiliki organisasi harus dijaga dengan baik agar tidak ada terjadinya kebocoran data, sehingga suatu
organisasi harus selalu melakukan evaluasi kinerja perusahaan yang perlu diperbaiki untuk
kedepannya.

27. Proses Pencatatan dan pengklasifikasian transaksi harus dikomunikasikan atau


disosialisasikan untuk mendukung verifikasi arsip internal. Bagaimana jika bukti perintah
pengeluaran kas belum diotorisasi oleh pejabat yang berwenang namun kasir sudah
mengeluarkan kas?
Maka bukti pengeluaran kas tersebut belum tercatat dalam sistem, dengan demikian ketika
diaudit akan terdapat perbedaan antara laporan penjualan dengan fisik yang ada.

28. Apa perbedaan audit keuangan dan audit internal? Jelaskan lingkup penugasan audit
keuangan dan audit internal?
Audit keuangan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh kantor akuntan publik mengenai
penilaian atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi dengan lingkup penugasan audit
keuangan hanya sebatas pada pemeriksaan laporan keuangan perusahaan saja yang dapat
menggunakan informasi dari pihak lain diluar perusahaan atau organisasi tersebut untuk membuktikan
apakah laporan tersebut telah sesuai atau tidak dengan prinsip-prinsip akuntansi, sehingga dapat
diberikan penilaian atas kelayakan laporan keuangan tersebut. Sedangkan audit internal adalah suatu
fungsi penilaian independen yang dibuat dalam suatu perusahaan atau organisasi dengan lingkup
penugasan audit internal menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan perusahaan
dan organisasi.

29. Auditor dapat memilih opini dalam menyusun laporan audit. Jika auditor tidak dapat
memperoleh bukti audit maka jelaskan opini yang diberikan auditor!
Auditor tidak akan memberikan pendapat (disclaimer opinion), sehingga auditor tidak
menyimpulkan bahwa pengaruh kesalahan penyajian material yang tidak terdeteksi yang mungkin
timbul terhadap laporan keuangan. Jika ada, dapat bersifat material dan pervasif. Akan tetapi jika
bukti audit yang cukup dan sesuai tidak dapat diperoleh, auditor perlu memperhitungkan dampak dari
salah saji yang materiil namun tidak pervasif, auditor dapat memberikan opini wajar dengan
pengecualian. Bila materiil dan pervasif maka auditor harus menarik diri (withdraw) dari prosedur
audit atau tidak memberikan opini (disclaimer of opinion) apabila withdraw tidak memungkinkan.
Sebelumnya, auditor perlu berkomunikasi dengan penanggungjawab tata kelola perusahaan.

30. Bagaimana membuat dan menyajikan laporan hasil evaluasi sistem pengendalian intern
(SPI) dan apa manfaatnya?
Yang diperlukan untuk membuat laporan hasil evaluasi sistem pengendalian intern (SPI),
yaitu hasil penilaian kinerja yang telah dilakukan dalam satu periode tertentu. Kemudian dari hasil
tersebut diinterpretasikan dan dibandingkan dengan prosedur yang telah ditetapkan diawal apakah
telah sesuai atau tidak, sehingga dalam penyajian laporan menunjukkan kinerja yang telah dilakukan
dengan hasilnya apakah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan awal.

31. Dalam pengujian pengendalian terhadap sistem penjualan kredit, salah satu prosedur audit
yang dilaksanakan auditor adalah mengumpulkan bukti “ambil sampel arsip faktur
penjualan”. Bagaimana prosedur audit yang dilaksanakan auditor jika auditor tidak
mengarsipkan faktur penjualan?
Yaitu dengan melakukan pemeriksaan secara terperinci terhadap dokumen, catatan atau
kondisi fisik sesuatu yang berkaitan dengan laporan keuangan. seletah itu dilakukan pengamatan dan
permintaan keterangan yang melibatkan bagian manajemen atau karyawan. Kemudian dapat
dilakukan kembali perhitungan dan pemeriksaan bukti pendukung atas terjadinya transaksi

33. Jelaskan fungsi dan tujuan audit keuangan!


Pada dasarnya, tujuan audit keuangan adalah menciptakan keyakinan bahwa laporan
keuangan yang disajikan oleh perusahaan, organisasi, dan lembaga berbasis data dan analisis terhadap
keuangan perusahaan yang diaudit. Sehingga setiap pemangku kepentingan dan masyarakat luas bisa
melihat kualitas manajemen tersebut serta sistem keuangan perusahaan. sedangkan fungsi audit
keuangan, yaitu memeriksa keakuratan suatu laporan keuangan, memantau sistem keuangan
perusahaan, mencapai tujuan keuangan, akuntabilitas dan kredibilitas.

34. Sebutkan elemen-elemen SPI!


Committe of Sponsoring Organization of The Treatway Commission (COSO)
mengidentifikasi 5 komponen pengendalian intern
1. Lingkungan pengendalian (control environment) membuat organisasi menjadi disiplin dan
terstruktur yang mencakup suasana organisasi dan sikap manajemen serta karyawan terhadap
pentingnya pengendalian yang ada dalam organisasi
2. Penilaian risiko (risk assesment) adalah identifikasi analisis dan pengelolaan risiko suatu
organisasi untuk memperkirakan tindakan yang dapat meminimalisirnya.
3. Prosedur pengendalian (control activities) adalah kebijakan atau prosedur yang dibuat untuk
memastikan tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya kecurangan
4. Pemantauan (monitoring) adalah menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas
pengendalian
5. Informasi dan komunikasi, dimana informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, prosedur pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai