Anda di halaman 1dari 11

Nama : Liani Alvionita (Nim : 1861201146)

Kelas : E/F Malam


Tugas : Akuntansi Management

1. Apa yang dimaksud dengan :


a. Orientasi Pelanggan
b. Rantai Nilai
c. Perspektif lintas fungsi
d. TQM
2. Coba saudara kaitkan dengan akuntansi management
3. Kerjakan soal di Hal 26 (pertanyaan Diskusi)
4. Kerjakan soal hal 26 dan 27 (pertanyaan pilihan ganda)

Jawaban :

1. a. Orientasi Pelanggan, dimulai dengan Kata Orientasi yang berarti pengenalan


sedangkan Pelanggan adalah orang yang tidak bergantung pada kita, tapi kita yang
bergantung padanya, Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada apa
keinginannya tiada seorang pun yang menang beradu argumentasi dengan pelanggan,
Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan, Pelanggan suatu
perusahaan adalah orang yang membeli dan menggunakan produknya. Pelanggan
tersebut merupakan orang yang berinteraksi dengan perusahaan setelah proses
mengahasilkan produk. Jadi Orientasi pelanggan (customer orientation) adalah
seperangkat keyakinan atau falsafah yang menyatakan bahwa kebutuhan dan kepuasan
seorang pelanggan merupakan prioritas utama bagi sebuah perusahaan, bisa diibaratkan
Pelanggan adalah Raja. orientasi pelanggan adalah tentang memperkenalkan pelanggan
baru untuk bisnis dengan menunjukkan layanan yang tersedia dan memastikan
pengalaman yang akan mereka dapatkan cukup sederhana , mudah dan efisien.

b. Rantai nilai atau value chain adalah sekumpulan aktivitas bisnis dimana di setiap
tahapan atau langkah dalam aktivitas bisnis tersebut menambahkan nilai/value atau
kemanfaatan terhadap barang dan jasa organisasi yang bersangkutan, rangkaian
kegiatan tersebut dilakukan suatu perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.

c. Perspektif Lintas Fungsi adalah cara pandang manajemen yang tidak lagi melihat
proses penambahan nilai yang terjadi di suatu fungsi terpisah dari proses penambahan
nilai yang terjadi di fungsi lain. Apabila manajemen memiliki perspektif yang sempit dan
terpisah antar fungsi, maka proses penciptaan nilai pelanggan yang optimum tidak akan
tercapai. Hal ini terjadi karena setiap fungsi memiliki ego dan kepentingan sendiri yang
sering kali mengorbankan kepentingan perusahaan secara keseluruhan.
d. Total Quality Manajemen System atau disingkat dengan TQM adalah sebuah
manajemen kualitas yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan
seluruh level tingkatan karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan
secara kontinyu. Total Quality Management atau TQM akan lebih cenderung
memanfaatkan strategi, komunikasi dan data yang efektif dalam mengintegrasikan
kedisiplinan kualitas dalam kegiatan operasional dan budaya perusahaan.
Sederhananya, TQM adalah suatu pendekatan manajemen yang digunakan untuk
menyentuh kesuksesan jangka panjang dengan mengedepankan kepuasan pelanggan.

2. Jika dikaitkan dengan Akuntansi Manajemen dimulai dari Orientasi Pelanggan yang
memperkenalkan pelanggan baru untuk bisnis dimana di setiap tahapan atau langkah
dalam aktivitas bisnis tersebut menambahkan nilai/value (Value Chain) kemudian
melalui cara pandang Perspektif lintas fungsi manajemen yang tidak lagi melihat proses
penambahan nilai yang terjadi di suatu fungsi terpisah dari proses penambahan nilai
yang terjadi di fungsi lain sehingga Total Quality Management akan lebih cenderung
memanfaatkan strategi, komunikasi dan data yang efektif dalam mengintegrasikan
kedisiplinan kualitas dalam kegiatan operasional dan budaya perusahaan.

3. 1. Apakah yang dimaksud dengan akuntansi Manajerial ?


Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang
berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi sampai menyajikan
bentuk laporan suatu satuan usaha untuk kepentingan internal yaitu oleh
tingkat manajerial atau manajemen dalam suatu organisasi.
Manfaat akuntansi manajemen ini akan memberikan dasar pembuatan keputusan bisnis
sehingga manajemen bisa lebih siap untuk mengelola dan melakukan fungsi
pengontrolan.

2. Apakah tiga tujuan besar akuntansi manjerial ?


Secara Umum akuntansi manajemen adalah bagian dari akuntansi yang bertujuan untuk
membantu manajer dalam menjalankan tiga fungsi pokoknya, yaitu :
1. Perencanaan adalah memilih dan menetapkan segala aktifitas dan sumber daya yang
akan dilaksanakan dan digunakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan
tertentu dalam suatu organisasi atau manajemen.
2. Pengendalian adalah suatu kegiatan yang terjadi bersama-sama dengan perencanaan
dari kegiatan yang sama, terjadi bersama-sama dengan perencanaan dan pengendalian
dari kegiatan lainnya, suatu usaha sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan
cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana dan membuat tindakan yang tepat
untuk mengoreksi perbedaan yang penting
3. Pengambilan Keputusan memungkinkan manajemen untuk memilih alternatif
tindakan yang terbaik diantara alternatif tindakan yang dipertimbangkan. Proses
pengolahan data keuangan untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan
untuk memungkinkan pengambil keputusan melakukan pertimbangan berdasarkan
informasi dalam pengambilan keputusan untuk memberikan informasi kepada pihak-
pihak internal dan mencapai tujuan organisasinya

3. Siapa sajakah pengguna informasi akuntansi manjerial ?


 Pemakai Informasi Akuntansi Internal adalah pemakai informasi akuntansi yang
biasanya menggunakan campuran informasi manajemen dan akuntansi
keuangan.
1. Manajemen menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi dan
menganalisis kinerja dan posisi keuangan organisasi, untuk mengambil
keputusan penting dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan kinerja bisnis
dalam hal profitabilitas, posisi keuangan dan arus kas. Salah satu peran utama
manajemen adalah menetapkan aturan dan prosedur untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Pemilik (Owner), adalah pemakai informasi akuntansi yang memutuskan
tindakan masa depan perusahaan seperti ekspansi bisnis. dimulai dengan
menginvestasikan modal untuk menjalankan bisnis dengan tujuan utama untuk
memperoleh laba. Mereka membutuhkan informasi yang akurat untuk
mengetahui apa yang telah mereka terima atau hilang selama periode waktu
tertentu.
 Pemakai Informasi Akuntansi Eksternal biasanya hanya menggunakan informasi
akuntansi keuangan.
1. Investor adalah pemakai Informasi akuntansi yang aktual dan potensial.
Investor menggunakan informasi ini untuk mengetahui bagaimana dana mereka
digunakan oleh manajemen dan apa yang diharapkan dari kinerja bisnis di masa
depan dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Atas dasar informasi ini,
mereka memutuskan apakah akan menambah atau mengurangi investasi di
perusahaan di masa depan. Investor potensial menggunakan informasi akuntansi
untuk memutuskan apakah perusahaan tertentu cocok untuk kebutuhan
investasi mereka.
2. Kreditor atau pemberi pinjaman adalah individu atau lembaga keuangan yang
biasanya meminjamkan dana dan mendapatkan penghasilan bunga atas
pinjaman tersebut. Mereka adalah pemakai informasi akuntansi yang
menggunakan laporan tersebut untuk menilai kinerja, arus keuangan dan
meninjau jaminan yang sesuai. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa
perusahaan yang akan mereka pinjamkan akan dapat mengembalikan jumlah
pokok serta membayar bunga yang ada.
3. Pemasok (Supplier) adalah individu atau organisasi bisnis yang biasanya
menjual bahan mentah ke bisnis lain secara kredit. Dalam skala bisnis besar,
pemasok adalah pemakai informasi akuntansi yang menggunakan laporan
tersebut dengan tujuan agar mereka memiliki gambaran tentang kelayakan
kredit masa depan dari perusahaan tersebut. Hal ini juga untuk memutuskan
apakah mereka akan terus menyediakan pasokan barang baku pada perusahaan
tersebut atau tidak.
4. Instansi pemerintah menggunakan informasi keuangan bisnis untuk tujuan
mengenakan besaran pajak yang sesuai dan sesuai peraturan yang berlaku.
5. Masyarakat Umum merupakan pemakai informasi akuntansi perusahaan yang
biasanya digunakan untuk kepentingan pendidikan, riset dan
parameter. Contonya : Sebagai sumber data bagi mahasiswa akuntansi dan
keuangan, sebagai sumber data berharga bagi mereka yang meneliti tentang
dampak perusahaan pada individu dan ekonomi secara keseluruhan, sebagai
sumber informasi tentang masa depan suatu perusahaan tertentu.
6. Pelanggan merupakan pengguna Informasi akuntansi yang berdampak sangat
penting. Rasa ingin tahu tentang posisi bisnis suatu perusahaandan pada
akhirnya mereka akan membuat penilaian tentang masa depan bisnis
perusahaan tersebut. Pelanggan dibagi tiga kelompok yaitu : Produsen di
berbagai tahap produksi. Grosir dan pengecer produk, dan Pengguna akhir atau
konsumen akhir.
7. Karyawan pengguna eksternal informasi akuntansi adalah mereka yang tidak
memiliki campur tangan dalam manajemen inti bisnis. Mereka
membutuhkan informasi akuntansi hanya dikarenakan masa sekarang dan masa
depan mereka terikat dengan keberhasilan atau kegagalan perusahaan tersebut.
Keberhasilan dan profitabilitas bisnis memastikan keamanan kerja, remunerasi
yang lebih baik, promosi kerja dan manfaat pensiun.

4. Apakah sistem akuntansi manjerial harus menyediakan, baik informasi keuangan


maupun non-keuangan? Jelaskan!
Perlu, karena kedua informasi tersebut dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja para
karyawan dan manajer yang bekerja dalam suatu perusahaan dalam rangka untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan oleh pemilik perusahaan

5. Apakah yang dimaksud dengan pengendalian ?


Pengendalian (Controlling) merupakan fungsi manajemen untuk mengontrol/
memastikan apakah sumber daya manusia sudah bekerja sesuai dengan tugas dan
tanggungjawabanya atau belum, serta memastikan bahwa seluruh sumber daya
manusia tsb sudah melakukan tugasnya dengan efektif dan efisien sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan sebelumnya atau belum, sehingga akan tercapainya
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
6. Jelaskan hubungan antara perencanaan, umpan balik, dan pengendalian,
Perencanaan -> memulai sebuah proses manajemen, kemudian Pengendalian ->
menyelesaikan Proses Manajemen, selanjutnya Pengendalian akan memberikan umpan
balik atau feedback ke Perencanaan dengan menunjukan penyimpangan yang terjadi
terhadap kinerja yang telah direncanakan. Apabila terjadi penyimpangan maka manajer
harus dapat mengambil tindakan seperlunya atau bahkan harus merubah Perencanaan
untuk masa yang akan dating.

7. Apakah perbedaan antara akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan?


Perbedaannya dapat dilihat dari segi :
Pengguna laporan keuangan dan tujuannya
Akuntansi keuangan bertujuan untuk menyajikan sebuah informasi keuangan
perusahaan bagi pengguna yang berada di luar perusahaan (pihak eksternal).
Misalnya para pemegang saham, kreditur, karyawan, analis keuangan, pemerintah
(instansi pemerintah, dirjen pajak) serta yang lainnya. Sedangkan Akuntansi Manajemen
memfokuskan diri dalam menyediakan informasi keuangan untuk keperluan pihak
manajemen atau pihak internal perusahaan. Contohnya : Manajer disemua divisi/level,
eksekutif, karyawan, sales, karyawan administrasi ataupun supervisor
Ruang Lingkup
Laporan dari akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan
secara keseluruhan, misalnya neraca, laporan laba rugi, dan yang lain. Sedangkan
laporan akuntansi manajemen memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan
hanya pada suatu bagian yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian pemasaran,
bagian produksi, dan bagian lainnya.
Rentang Waktu
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan yang kurang fleksibel serta hanya
bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu. Misalnya periode satu tahun, setengah
tahun, atau bulanan. Sedangkan akuntansi manajemen memiliki rentang waktu yang
jauh lebih fleksibel dibanding dengan akuntansi keuangan, misalnya harian atau
mingguan.
Fokus Informasi
Akuntansi keuangan fokus pada informasi masa lalu dengan memberikan gambaran
pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan.
Sedangkan akuntansi manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan
datang.
Tipe Informasi
Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja dan berpedoman pada
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Sedangkan akuntansi manajemen
mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran fisik proses, supplier, teknologi,
kompetitor, dan juga pelanggan.
Sifat Informasi
Sifat informasi dari akuntansi keuangan membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi,
obyektif, bisa diuji kebenarannya, serta akurat. Biasanya pihak manajemen
mempergunakan layanan jasa pihak ketiga yang independen. Sedangkan Sifat informasi
pada akuntansi manajemen harus mampu membantu manajemen dalam pengambilan
suatu keputusan baik keputusan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta
pengendalian.

8. Jelaskan peranan pelaporan keuangan dalam mengembangkan akuntansi


manajerial. Mengapa terjadi perubahan akhir –akhir ini?
Lingkungan bisnis tempat perusahaan beroperasi telah berubah secara dramatis selama
beberapa dekade terakhir. Contohnya, kemajuan dalam teknologi, internet, pembukaan
pasar di seluruh dunia, peningkatan tekanan persaingan dan peningkatan kerumitan
strategi dan kegiatan operasi telah bergabung untuk menghasilkan sebuah lingkungan
bisnis global. Sistem akuntansi manajerial yang efektif juga telah berubah menyediakan
informasi yang membantu perbaikan dalam aktivitas perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan di perusahaan. Beberapa kegunaan akuntansi manajerial yang
penting berasal dari kemajuan-kemajuan tersebut yang terdiri atas : metode bar dalam
memperkirakan biaya dan keuntungan produk atau jasa, memahami orientasi
pelanggan, mengevaluasi bisnis dari perspektif lintas fungsi, dan menyediakan informasi
yang berguna untuk meningkatkan kualitas keseluruhan.

9. Jelaskan arti dari nilai pelanggan. Bagaimana perhatian terhadap nilai pelanggan
mengubah akuntansi manajerial?
Nilai pelanggan adalah fokus utama karena perusahaan dapat membangun keunggulan
bersaing dengan menciptakan nilai yang lebih baik bagi pelanggan dengan biaya yang
sama atau lebih rendah dibandingkan pesaing, atau menciptakan nilai yang sama
dengan biaya yang lebih rendah dari pesaing. Adapun nilai pelanggan dapat mengubah
akuntansi manajerial dalam informasi non-keuangannya berupa selisih antara apa yang
diterima oleh pelanggan dan apa yang diberikan oleh pelanggan saat membeli produk
atau jasa. Pelanggan menerima fitur-fitur produk yang dasar dan khusus, pelayanan,
kualitas, cara penggunaan, reputasi, merek, dan faktor-faktor penting lainnya. Disisi lain,
pelanggan memberikan biaya pembelian produk, waktu, dan usaha yang dikeluarkan
untuk memperoleh dan mempelajari bagaimana penggunaan produk, dan biaya
penggunaan, pemeliharaan, dan pembuangan produk.

10. Apakah yang dimaksud dengan Rantai Nilai? Mengapa Rantai Nilai penting?
Rantai nilai (value chain) adalah sekumpulan aktivitas yang diperlukan untuk
merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan mengirimkan produk
atau jasa, juga menyediakan layanan dukungan bagi pelanggan. Rantai nilai sangat
penting karena aktivitas-aktivitas dalam rantai nilai merupakan kegiatan yang
mempengaruhi jalannya perusahaan. Dengan mengembangkan rantai nilai, perusahaan
dapat meningkatkan nilai penjualan, laba hingga peningkatan nilai pelanggan.

11. Jelaskan mengapa akuntan manajemen saat ini harus memiliki perspektif lintas
fungsi?
Perspektif lintas fungsi memungkinkan kita untuk melihat dalam sebuah gambaran
besar, cara pandang yang lebih luas yang membuat manajer dapat meningkatkan
kualitas, mengurangi waktu yang diperlukan untuk melayani pelanggan (baik internal
maupun eksternal), dan meningkatkan efisiensi. Contohnya, pegawai penjualan dapat
menawarkan potongan harga yang besar pada akhir tahun untuk memenuhi target
penjualannya. Jika pelanggan membeli produk dalam jumlah yang banyak, pabrik milik
perusahaan harus beroperasi dalam dua sif, sehingga memunculkan adanya upah
lembur, untuk memenuhi peningkatan permintaan yang terjadi secara tiba-tiba. Melalui
perspektif lintas fungsi, dapat diketahui bahwa peningkatan pendapatan dapat
menyebabkan biaya produksi yang lebih tinggi.

12. Jelaskan secara singkat Praktik enterprise risk management dam peranan yang
dapat dijalankan oleh akuntan manajerial dalam enterprise risk management ?
Enterprise risk management (ERM) adalah cara formal akuntan manajerial dalam
mengidentifikasikan dan menanggapi ancaman dan kesempatan bisnis yang terpenting
yang dihadapi organisasi. Peranan akuntansi manajerial terhadap ERM adalah
membantu pelaksanaan pendekatan enterprise risk manajement (ERM) di perusahaan.
ERM menjadi hal yang penting dalam keberhasilan jangka panjang.

13. Apakah perbedaan antara posisi lini dan posisi staff?


Posisi lini (line position) adalah posisi yang bertanggung jawab langsung pada tujuan
dasar organisasi Sedangkan Posisi staf (staff position) adalah posisi yang sifatnya
mendukung dan tidak bertanggung jawab secara langsung terhadap tujuan dasar
organisasi.
14. Controller harus menjadi anggota dari staff manajemen puncak. Apakah anda
setuju dengan pernyataan tersebut?
Ya, setuju bahwa Controller harus menjadi anggota dari staff manajemen puncak karena
peranan penting yang dimainkan oleh akuntansi manajerial dalam kegiatan operasi
organisasi, controller sering dianggap sebagai anggota tim manajemen puncak dan
didorong untuk berpartisipasi dalam aktivitas perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan, yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan akuntansi
internal dan eksternal
15. Apakah yang dimaksud dengan perilaku beretika? Apakah mungkin untuk
mengajarkan perilaku beretika dalam mata ajar akuntansi manajerial?
Perilaku etis/etika/beretika (ethical behavior) melibatkan aktivitas pemilihan tindakan
yang benar, sesuai, dan adil. Pembelajaran tentang perilaku beretika sangat mungkin
dan penting dalam mata ajar akuntansi manajerial karena untuk mendorong perilaku
yang etis kepada para manajer dan karyawan sesuai dengan standar perilaku yang
digunakan sehingga dapat menghindari terjadinya kegiatan menerima suap, transaksi
dengan orang dalam, dan penyalahgunaan informasi dan aset perusahaan.

16. Jelaskan Secara singkat tema-tema utama atau tekanan yang dihadapi oleh
pimpinan perusahaan yang melakukan kecurangan (Fraud).
Tekanan yang dihadapi oleh manajer puncak dan akuntan-akuntan yakni untuk
menghasilkan angka pendapatan bersih yang besar, terutama dalam jangka pendek.
Pihak-pihak tersebut sering memberikan tekanan saat berhadapan dengan penilaian
terkait pendapatan dan biaya yang meragukan. Beberapa pimpinan memanipulasi
angka-angka dalam laporan keuangan. Meskipun para penipu dan pelaku kecurangan
mungkin dapat meraih suatu peluang, tetapi kemenangan mereka hanya akan bertahan
dalam jangka pendek.

17. Identifikasi tiga bentuk sertifikasi akuntansi. Sertifikasi manakah yang menurut
anda merupakan yang terbaik untuk akuntansi manajerial? Mengapa?
Profesi akuntansi menawarkan tiga bentuk sertifikasi utama untuk akuntan manajerial :
- Certificate in Management Accounting
- Certificate in Public Accounting
- Certificate in Internal Accounting
Dari ketiga sertifikasi akuntansi tersebut, sertifikasi yang terbaik untuk akuntan
manajerial adalah Certificate in Management Accounting, karena sertifikasi dalam
Akuntansi Manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus dari akuntan
manajerial. Seseorang yang memiliki gelar Certified Management Accountant (CMA)
telah lulus suatu ujian yang ketat, memiliki pengalaman yang dibutuhkan, dan
berpartisipasi dalam melanjutkan pendidikan

4. 1). Provisi dari informasi akuntansi untuk pengguna internal dikenal sebagai
Jawaban : C
a. Akuntansi
b. Akuntansi Keuangan
c. Akuntansi Manajerial
d. Provisi Informasi
e. Akuntansi untuk perencanaan dan pengendalian
2). Penggunaan Informasi akuntansi Manajerial terdiri atas…
Jawaban : E
a. Perusahaan bertujuan laba
b. Organisasi Nirlaba
c. Pemerintah kota
d. Institusi pendidikan
e. semua jawaban benar
3). Menetapkan tujuan dan mengidentifikasi metode-metode untuk mencapainya
disebut dengan...
Jawaban : A
a. Perencanaan
b. Pengambilan keputusan
c. Pengendalian
d. Evaluasi kerja
e. Tidak ada jawaban yang benar
4). Proses pemilihan diantara berbagai pilihan disebut………..
Jawaban : B
a. Perencanaan
b. Pengambilan keputusan
c. Pengendalia
d. Evaluasi kerja
e. Tidak ada jawaban yang benar
5). Manakah diantara berikut yang merupakan karakteristik dari akuntansi manajerial?
Jawaban : E
a. Fokusnya adalah internal
b. Informasi yang subjective dapat digunakan
c. Penekanan nya terhadap masa depan
d. Basisnya luas dan dari disiplin ilmu yang berbeda
e. semua jawaban benar
6). Sistem akuntansi managerial yang efektif harus menelusuri informasi tentang
aktivitas perusahaan dari area manakah yang berikut ini?
Jawaban : E
a. Pengembangan
b. Pemasaran
c. Produksi
d. Perancangan
e. Semua jawaban benar
7). Dalam Strategic Positioning, manakah dari dua strategi umum ini yang mungkin
dipilih oleh Perusahaan?
Jawaban : D
a. Perolehan pendapatan dan perbaikan biaya
b. Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dan penekanan rantai nilai
c. Peningkatan nilai pelanggan dan penurunan orientasi pemasok
d. kepemimpinan biaya dan diferensiasi produk
e. Diferensiasi produk dan Perbaikan biaya
8). Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan bentuk sertifikasi yang umum untuk
akuntan manajerial?
Jawaban : B
a. Sertifikasi audit internal
b. Sertifikasi Audit External
c. Sertifikasi Akuntan Publik
d. Sertifikasi akutansi manajemen
9). Kepala bagian akuntansi dalam sebuah perusahaan adalah…
Jawaban : E
a. Direktur Utama
b. Direktur Operasi
c. Direktur Pemasaran
d. Pimpinan Produksi
e. Controller
10). Manakah dari pilihan berikut ini yang biasanya ditemukan dalam kode etik
perusahaan?
Jawaban : E
a. Kepatuhan tehadap peraturan
b. integritas
c. kejujuran
d. Kompetensi
e. Semua Jawaban Benar

Anda mungkin juga menyukai