Perusahaan
Dalam pemakai informasi akuntansi internal akan berisi sejumlah data keuangan dan
manajemen. Tentu saja informasi yang akan diberikan juga cukup detail mengingat
penggunanya adalah karyawan internal didalam perusahaan tersebut. Berikut ini adalah
pemakai internal dari sebuah informasi akuntansi dalam perusahaan.
Pemilik atau owner sebuah perusahaan tentu saja akan menjadi orang pertama pemakai
informasi akuntansi. Sebab ia bertanggung jawab untuk perkembangan dan kemunduran
perusahaan. Jika owner sampai tidak mengetahui kondisi akuntasi sebuah perusahaan. Maka
apalagi para karyawan lainnya. Ini juga menjadi bukti tanggung jawab seorang owner
perusahaan.
Pemilik perusahaan juga harus terlibat dalam setiap keputusan yang akan diambil. Sehingga
ia harus mengetahui kondisi keuangan didalam perusahaan tersebut. Apalagi data manajemen
yang ada didalam informasi akuntansi internal ini akan sangat dibutuhkan.
EMAIL*
NOMOR HANDPHONE*
NAMA PERUSAHAAN*
o Marketing
o Finance
o Human R
o Operation
o Intellegence
MASALAH , DAN SOLUSI APA YANG ANDA HARAPKAN?*
0 of 200 max characters
Saya Ingin Mencoba Gratis
Investor
Tentu saja investor wajib menjadi salah satu pemakai informasi akuntansi. Sebab dana
mereka akan ditanamkan dalam sebuah perusahaan. Jika mereka tidak mengetahui
penggunaan dana oleh perusahaan tentu akan sia-sia modal yang telah dikeluarkan. Investor
akan membutuhkan informasi akuntansi teraktual mengenai kondisi keuangan perusahaan.
Informasi yang terpenting mengenai keuangan perusahaan ini akan berupa profitabilitas serta
penggunaan dana untuk manajemen. Apakah dana yang telah dikucurkan dipergunakan
dengan baik apa tidak. Kemudian berkat informasi ini investor bisa mengetahui kondisi
kedepannya perusahaan akan seperti apa.
Investor tentu tidak akan mampu memberikan modal pada perusahaan yang tidak memiliki
masa depan. Mereka biasanya lebih cenderung untuk menanamkan modal untuk perusahan-
perusahaan yang memiliki masa depan jelas dan cerah. Sebab perhitungan modal yang telah
dikeluarkan harus menghasilkan profit terus menerus.
Supplier
Supplier ini juga termasuk kedala pemakai informasi akuntansi. Sebab mereka akan memasok
bahan mentah kepada sebuah perusahaan untuk nanti diproses menjadi produk. Sistem
pembayaran yang digunakan adalah kredit. Supplier harus mengetahui keberhasilan
perusahaan menjual produknya dari informasi keuangan.
Dengan data ini supplier akan lebih aman ketika meletakan seluruh bahan baku mentah ke
dalam perusahaan. Intinya informasi keuangan yang digunakan sebagai sarana transparansi
agar terjalin sebuah kerjasama menguntungkan. Sistem kredit inilah yang menjadi faktor
utama pentingnya penggunaan informasi akuntansi oleh supplier.
Akan sangat berbahaya jika seorang supplier tidak menjadi pemakai informasi akuntansi.
Sebab perusahaan kemungkinan besar bisa menggunakan keteledoran ini untuk memanipulasi
arus pembayarannya. Informasi yang sangat penting harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Instansi Pemerintahan
Pemakai informasi akuntansi terakhir adalah instansi pemerintahan. Untuk keperluan apa
instansi pemerintahan mengetahui informasi keuangan perusahaan?. Tentu saja untuk
menentukan besaran pajak yang akan dikenakan kepada perusahaan tersebut. Perlu diingat
bahwa perusahaan harus menyertakan secara transparan dan terupdate setiap informasi
keuangannya.
Jika tidak bisa-bisa perusahaan terkena tuduhan penggelapan pajak. Dengan tidak
menyediakan informasi keuangan yang realistis kepada instansi pemerintahan. Pembayaran
pajak yang berdasarkan kepada informasi keuangan ini akan menjadi tolak ukur kepatuhan
perusahaan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.
Dengan sistematika penyedian informasi akuntasi yang cukup rumit seperti ini. Sudah
sepatutnya perusahaan anda menggunakan sebuah perangkat lunak. Untuk menunjang
pembuatan informasi keuangan dan manajemen. Software yang berkerja dengan baik untuk
menyediakan informasi akuntansi adalah JojoExpense.
Seperti yang telah diulas sebelumnya, ada banyak pihak-pihak baik internal ataupun eksternal
yang menggunakan informasi akuntansi. Dengan kata lain, manfaat data ini sangat penting
bagi berbagai pihak. Lebih lanjut, informasi ini akan dikelola oleh akuntansi manajemen guna
mencapai tujuan organisasi. Jika dirangkum, berikut ini manfaat dari informasi akuntansi
bagi perusahaan.
Menghasilkan Informasi yang Aktual dan
Fleksibel
Bagian manajemen akuntansi memberikan informasi yang bersifat fleksibel kepada pihak-
pihak yang berkaitan. Informasi tersebut bersifat fleksibel karena sistemnya tidak terikat oleh
kriteria-kriteria formal apapun. Sementara, informasi aktual atau terbaru yang diberikan jauh
lebih baik daripada informasi lama yang lengkap sekalipun, asalkan tetap memperhatikan
prinsip-prinsip akuntansi.
Penilaian kinerja sangat penting dilakukan demi keberlangsungan suatu perusahaan. Pihak
manajemen biasanya menilai kinerja setiap karyawan untuk diberikan kompensasi sebagai
penghargaan atau bisa juga hukuman sebagai peringatan atas kinerja yang kurang baik. Nah,
penilaian tersebut bermula dari laporan keuangan yang dikumpulkan oleh masing-masing
divisi. Pihak manajemen akan menilai setiap laporan keuangan masing-masing divisi untuk
dilakukan penilaian kinerja. Apabila kinerja dinilai kurang baik, maka perlu dilakukan
pelatihan tertentu.
Lebih lanjut, segala keputusan yang diambil pihak manajemen selalu bergantung pada
informasi akuntansi manajemen. Tentu saja, informasi akuntansi yang dimaksud, disusun
berdasarkan kode etik akuntan manajemen. Informasi tersebut diperoleh dari kumpulan data-
data sistem informasi manajemen dan sistem informasi keuangan. Apabila semua teori telah
dilaksanakan dengan baik, maka perusahaan mampu melakukan efisiensi dan kemajuan
menjawab tantangan dunia global.
Seperti layaknya manusia, perusahaan juga memiliki rahasia yang harus dijaga. Siapa yang
wajib menjaganya? Sudah pasti semua karyawan penghuni perusahaan tersebut. Apa sajakah
yang perlu dijaga? Bagi karyawan yang bekerja dibidang ini, pasti paham berbagai informasi
krusial yang harus dijaga kerahasiaannya. Mulai dari neraca keuangan, aktiva, surat-surat
penting, modal, sistem, saham, hutang, bunga pinjaman, dan hal penting lainnya. Bagaimana
jika informasi penting tersebut bocor, terutama langsung di telinga kompetitor? Maka,
perusahaanlah yang jadi korbannya. Apabila orang lain menggunakan data tersebut untuk hal-
hal buruk, tidak menutup kemungkinan ribuan orang terancam pengangguran.
Informasi dan kerahasian perusahaan sangat penting untuk dijaga. Dengan demikian,
perusahaan akan terhindar dari pencurian. Keamanan harus selalu dijaga, baik dari pihak
karyawan ataupun teknologi yang digunakan. Berikut ini ada tiga cara untuk mengamankan
informasi rahasia perusahaan secara digital.
Amankan Jaringan
Saat ini, perkembangan teknologi dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk kemajuan
dibidangnya. Salah satunya, perusahaan. Tidak dipungkiri, kemajuan teknologi ini
memberikan kemudahan untuk menyimpan database dan informasi penting lainnya. Namun,
ada lagi resiko yang perlu diwaspadai dari penggunaan teknologi ini yaitu cyber crime.
Rupanya, penjahat juga ikut mengikuti perkembangan teknologi untuk melancarkan berbagai
aksinya.
Berbagai kejahatan yang bisa diperoleh melalui cyber crime ini diantaranya penjualan
informasi perusahaan pada pihak lain yang tidak memiliki niat baik dari awal. Oleh karena
itu, perlu penjagaan yang kuat dari jaringan teknologi. Misalnya, apabila perusahaanmu
menggunakan jaringan nirkabel, maka rekrutlah teknisi yang mampu mengamankan jaringan.
Belum lagi aksi hacker berpengalaman yang mampu masuk ke jaringan dalam waktu cepat.
Hacker yang profesional akans sangat mahir membuka data perusahaan tanpa kamu sadari.
Oleh karena itu, pastikan mengunci router dan enkripsi semua informasi dari pengintai. Jika
perlu, paka