adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan
Arti penting analisis laporan keuangan bagi para pemakai laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public. Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja Tujuan Analisa Laporan Keuangan adalah mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang spesifik antara lain adalah: Bagaimana hasil usaha perusahaan selama ini ? dan bagaimana pula hasil usaha dalam beberapa tahun terakhir ? dan bagaimana prakiraan (estimasi) hasil usaha dimasa yang akan datang ? Bagaimana keadaan financial perusahaan ? Faktor-faktor apa dalam waktu dekat akan mempengaruhi keadaan financial perusahaan dan bagaimana akibatnya ? Bagaimana struktur per Modal annya, dan bagaimana pengaruh dan resikonya terhadap investor /Stockholders ? Bagaimana kedudukan perusahaan tersebut pada berbagai aspek dibandingkan dengan perusahaan yang sejenis dalam industri yang sama ?(rata-rata industri)
Menurut Sofyan Syafri Harahap, Tujuan Analisa LK: Karena Pemakai laporan keuangan berbeda-beda, maka jenis informasi yang mereka butuhkan dalam melakukan analisa LK juga akan berbeda pula. Namun demikian, secara umum, informasi yang diperoleh dari analisa LK dapat digunakan sebagai alat : Screening, undestanding, forcasting, diagnosis dan evaluation Disamping itu, analisa LK juga dapat digunakan untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan. Dengan melakukan analisa LK, maka informasi yang dibaca dari LK akan menjadi lebih luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos (akun) dengan pos lain akan dapat menjadi indikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan serta menunjukkan bukti kebenaran penyusunan laporan keuangan Arus Kerja Analisa LK Menurut Sofyan Syafri, analisa LK mrp kebalikan dari proses akuntansi Proses Akuntansi Transaksi Standar Jurnal Buku Laporan Perusahaan Akuntansi Besar Keuangan Proses Akuntansi Akuntansi Adalah alat, berupa sistem informasi keuangan, yang diharapkan dapat menghimpun dan mengelola data transaksi dan peristiwa ekonomi lainnya yang mempengaruhi perusahaan menjadi informasi yang relevan, dapat dipercaya, serta dapat disajikan tepat pada waktunya kepada pihak-pihak yang membutuhkannya bagi suatu proses pengambilan keputusan ekonomi. Tergantung kepada pihak mana informasi akuntansi ini akan disajikan.
Klasifikasi Akuntansi Akuntansi Perusahaan (Enterprise Accounting) umum diklasifikasikan kedalam: Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Akuntansi Manajemen (Management Accounting) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Bertujuan menyajikan informasi keuangan, terutama kepada pihak-pihak yang berada di luar perusahaan yang mempunyai pengetahuan yang cukup namun terbatas kemampuannya untuk memperoleh informasi ini langsung dari perusahaan, dan karenanya harus menyandarkan pengetahuannya melalui laporan keuangan yang secara periodik diterbitkan oleh perusahaan.
Oleh karena pihak-pihak yang berada diluar perusahaan beragam (baik kepentingan maupun kemampuannya) dalam menginterpretasikan informasi keuangan ini, maka laporan keuangan perusahaan ini hanya dapat diinterpretasikan penggunaannya apabia ia disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum. Standar Akuntansi (Indonesia) dengan mana laporan keuangan perusahaan disusun dan diterbitkan merupakan istilah teknis akuntansi keuangan yang mencerminkan himpunan kesepakatan profesi pada suatu saat mengenai sumber- sumber dan kewajiban-kewajiban ekonomi perusahaan yang harus dicatat sebagai aktiva dan kewajiban, perubahan-perubahan yang harus dicatat, saat pencatatan, cara pengukuran, informasi yang harus disajikan dan cara penyajiannya serta laporan keuangan yang harus disajikan . (lihat kerangka PABU di Indonesia) Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Bertujuan menyajikan informasi, baik yang bersifat keuangan maupun yang bersifat non keuangan, kepada pihak-pihak yang berada dalam struktur organisasi perusahaan dalam menjalankan fungsi manajerialnya, yaitu fungsi Planning, directing & motivating, controlling serta decision making. Oleh karena hanya digunakan internal, maka proses penyusunan informasi akuntansi manajemen ini tidak harus dilakukan menurut standar akuntansi yang berlaku umum, tetapi dapat disusun berdasarkan konsep dan aturan yang disesuaikan dengan tujuan penggunaannya Laporan Keuangan yang Pokok Secara umum terdapat 3 bentuk Laporan Keuangan yang pokok yaitu: Neraca Laporan Laba-Rugi Laporan Aliran Kas
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya