Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan ke:

ANALISA LAPORAN KEUANGAN


DAN PENILAIAN ASET
01 Fakultas
Pengantar Analisa Laporan Keuangan dan Laporan
yang diperbandingkan
Ari Nuratriningrum SE, M.Akt
Letakkan foto
Program Studi Terbaik anda disini Pembuka

Daftar Pustaka

Akhir Presentasi
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
1. Screening, Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan
tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
2. Forcasting, Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa
yang akan datang.
3. Diagnosis, Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah
yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain.
4. Evaluation, Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi
dan lain-lain
5. Understanding, Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang
dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.
DEFINISI AKUNTANSI
• Akuntansi bisa didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pengkomunikasian informasi ekonomi yang
bisa dipakai untuk penilaian (judgment) dan pengambilan keputusan oleh
pemakai informasi tersebut.
• Tujuan pelaporan akuntansi adalah membuat sistem pemrosesan dan
komunikasi yang meringkaskan informasi perusahaan yang sangat banyak
ke dalam bentuk yang bisa dipahami.
• Akuntansi bisa dilihat sebagai penghubung kegiatan perusahaan dengan
pengambil keputusan
PEMAKAI AKUNTANSI
• Internal: pihak manajemen yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan perusahaan harian (jangka pendek) dan juga jangka panjang
• Eksternal adalah investor atau calon investor yang meliputi pembeli atau
calon pembeli saham atau obligasi, kreditor atau peminjam dana bank,
supplier, dan pemakai‑pemakai lain seperti karyawan, analis keuangan,
pialang saham, pemerintah (berkaitan dengan pajak), dan Bapepam
(berkaitan dengan perusahaan yang go‑public).
CABANG-CABANG AKUNTANSI
(1) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
• Akuntansi keuangan adalah sistem pengakumulasian, pemrosesan, dan
pengkomunikasian yang didesain untuk informasi pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan investasi dan kredit oleh pemakai
eksternal.
• Informasi akuntansi keuangan dikomunikasikan melalui laporan
keuangan yang dipublikasikan, dan dibatasi oleh beberapa ketentuan
Standar Akuntansi Keuangan.
CABANG-CABANG AKUNTANSI
(2) Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting).
• Akuntansi manajemen adalah sistem pengakumulasian, pemrosesan, dan
peng­komunikasian yang didesain untuk informasi pengambilan keputusan
oleh pemakai internal.
• Akuntansi manajemen dikomunikasikan dengan laporan perusahaan
internal dan tidak dibatasi oleh ketentuan-ketentuan yang membatasi
akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen hanya dibatasi oleh manfaat
tidaknya informasi yang dihasilkan dan biaya yang dihabiskan untuk
menghasilkan informasi tersebut.
Laporan Keuangan
• Menurut Kasmir Laporan keuangan adalah laporan yang
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
periode tertentu.
• Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi:
– Laporan neraca (Balance Sheet)
– Laporan laba/rugi (Income Statement)
– Laporan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas (Cashflow)
– Perubahan equitas
– CALK
NERACA
1. Neraca
• Neraca bisa digambarkan sebagai potret kondisi keuangan suatu
perusahaan pada suatu waktu tertentu (snapshot keuangan
perusahaan), yang meliputi aset (sumberdaya atau resources)
perusahaan dan klaim atas aset tersebut (meliputi hutang dan
saham sendiri).
• Persamaan Neraca:
Aset = Hutang + Modal Pemilik
NERACA
• Neraca dimaksudkan membantu pihak eksternal untuk
menganalisis
– likuiditas perusahaan,
– fleksibilitas keuangan,
– kemampuan operasional, dan
– kemampuan menghasilkan pendapatan selama periode
tertentu.
PENGAKUAN DALAM NERACA
• Pengakuan dalam konteks neraca adalah proses pencatatan dan
pelaporan dalam laporan keuangan secara formal.
• Supaya bisa diakui, item dalam neraca (yang berarti juga
informasi dalam item tersebut) harus
(1) memenuhi definisi elemen,
(2) bisa diukur,
(3) relevan,
(4) reliabel.
ELEMEN-ELEMEN NERACA
• Elemen‑elemen dalam neraca bisa didefinisikan sebagai kelas
atau blok yang luas yang mencakup item ‑item yang membentuk
elemen tersebut.
• Blok‑blok tersebut akan membentuk neraca.
• Ada tiga blok atau elemen besar yaitu
– aset (aktiva),
– hutang, dan
– modal.
BEBERAPA ALTERNATIF METODE PENGUKURAN

• Historical Cost
• Current Cost
• Current Exit Value
• Net Realizable Value
• Present Value
• Elemen dalam neraca kebanyakan diukur dengan
menggunakan metode historical cost
KLASIFIKASI ASET/AKTIVA
• Aktiva lancar
• Investasi Jangka Panjang
• Bangunan, Pabrik, dan Peralatan
• Aktiva Tidak berwujud
• Aktiva Lainnya
KLASIFIKASI HUTANG DAN MODAL SAHAM

• Hutang
– Hutang Lancar
– Hutang Jangka Panjang
– Hutang Lainnya
• Modal Saham
– Modal Saham Disetor
(1) Saham Nominal
(2) Agio atau Capital Surplus
– Laba Yang Ditahan
– Modal lainnya
LAPORAN LABA RUGI
2. Laporan Laba/Rugi
• Laporan rugi‑laba merupakan laporan prestasi perusahaan
selama jangka waktu tertentu. Berbeda dengan neraca yang
merupakan snapshot, maka laporan rugi‑laba mencakup suatu
periode tertentu. Laporan rugi‑laba biasanya ditulis dengan judul
sebagai berikut: Laporan Rugi Laba untuk tahun yang berakhir
dengan 31 Desember 2016
LAPORAN RUGI‑LABA
• Laporan ini sering dipandang sebagai laporan akuntansi yang paling
penting dalam laporan tahunan.
• Laporan keuangan diharapkan bisa memberikan informasi yang
berkaitan dengan tingkat keuntungan (Return on Investment), risiko,
fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan.
ELEMEN LAPORAN LABA-RUGI
• Elemen rugi‑laba merupakan blok ‑blok besar yang membentuk
laporan rugi‑laba, dan mencakup item ‑item yang lebih kecil yang
membentuk elemen atau blok besar tersebut
• Ada tiga elemen pokok dalam laporan rugi ‑laba: (1) Pendapatan
Operasional,
(2) Beban Operasional, dan
(3) Untung atau Rugi (Gain or Loss).
DEFINISI PENDAPATAN
• Pendapatan didefinisikan sebagai aset masuk atau aset yang naik
nilainya atau hutang yang semakin berkurang atau kombinasi
ketiga hal di muka, selama periode dimana perusahaan
memproduksi dan menyerahkan barang atau memberikan jasa,
atau aktivitas lain yang merupakan operasi pokok perusahaan.
DEFINISI BEBAN OPERASIONAL
• Beban operasional bisa didefinisikan sebagai aset keluar atau
pihak lain memanfaatkan aset perusahaan atau munculnya hutang
atau kombinasi antar ketiganya selama periode dimana
perusahaan memproduksi dan menyerahkan barang, memberikan
jasa, atau melaksanakan aktivitas lain yang merupakan operasi
pokok perusahaan.
DEFINISI UNTUNG DAN RUGI
• Untung (Gain) didefinisikan sebagai kenaikan modal saham dari transaksi
yang bersifat insidental dan bukan merupakan kegiatan pokok perusahaan
dan dari transaksi lainnya yang mempengaruhi perusahaan selama periode
tertentu, kecuali yang berasal dari pendapatan operasional dan investasi
oleh pemilik saham.
• Rugi (Loss) didefinisikan sebagai penurunan modal saham dari transaksi
yang bersifat insidental dan bukan merupakan kegiatan pokok perusahaan
dan dari transaksi lainnya yang mempengaruhi perusahaan selama periode
ter­tentu, kecuali yang berasal dari beban operasional dan distribusi ke
pemilik saham.
ELEMEN DALAM LAPORAN LABA-RUGI
• Pendapatan Operasional Perusahaan
• Hasil dari Operasi Yang Dihentikan
• Item‑item luar biasa (bersih pajak pendapatan)
• Efek kumulatif perubahan prinsip akuntansi (bersih pajak
pendapatan)
• Laba bersih
• Laba perlembar saham
LAPORAN ARUS KAS
3. Laporan Arus Kas
• Laporan ini menyajikan informasi aliran kas masuk atau
keluar bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan
pokok perusahaan yaitu operasi, investasi, dan pendanaan.
LAPORAN ARUS KAS
• Tujuan pokok laporan aliran kas adalah untuk memberikan
informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan
selama periode tertentu.
• Tujuan kedua laporan aliran kas adalah untuk memberikan
informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan,
dan operasi perusahaan selama periode tertentu.
AKTIVITAS OPERASI
• Aktivitas operasi meliputi semua transaksi dan kejadian lain yang
bukan merupakan kegiatan investasi atau pendanaan, termasuk
transaksi yang melibatkan produksi, penjualan, penyerahan
barang, atau penyerahan jasa.
• Contoh: pembayaran gaji pegawai, pembelian bahan baku
AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN
• Aktivitas investasi meliputi pemberian kredit, pembelian atau
penjualan investasi jangka panjang seperti pabrik dan peralatan.
• Contoh: Investasi pada pabrik
• Aktivitas pendanaan meliputi transaksi untuk memperoleh dana
dan distribusi return ke pemberi dana dan pelunasan hutang.
• Contoh: Meminjam, membayar bunga pinjaman
METODE PENYUSUNAN LAPORAN ALIRAN KAS

• Metod Tidak Langsung (paling umum): laba bersih ditaruh pada


baris pertama, kemudian penyesuaian dilakukan terhadap laba
bersih
• Metode Langsung: kas langsung diidentifikasi
INFORMASI TAMBAHAN

• Tambahan informasi di luar laporan keuangan (dalam lampiran)


juga perlu dipelajari supaya diperoleh informasi yang lebih
lengkap.
• Beberapa hal yang dilaporkan di luar laporan keuangan (dalam
lampiran) adalah
(1) Ringkasan Prinsip atau Metode Akuntansi Yang dipakai
(2) Aset dan hutang yang belum pasti
(3) Peristiwa kemudian
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
• Memberi informasi yang bermanfaat kepada pemakai eksternal untuk
memperkirakan jumlah, waktu (timing), dan ketidakpastian aliran kas suatu
kesatuan ekonomi
• Memberikan informasi mengenai sumberdaya, kewajiban, dan modal saham
kesatuan ekonomi
• Memberi informasi mengenai pendapatan kesatuan ekonomi dan
komponen‑komponennya
• Memberi informasi mengenai aliran kas kesatuan ekonomi
• Memberi informasi mengenai pelaksanaan kewajiban manajemen kesatuan usaha
untuk melayani pemegang saham
• Memberi informasi yang transparan (full disclosure) untuk membantu pemakai
eksternal memahami informasi yang diberikan
Keterbatasan Laporan Keuangan
• Pembuatan laporan keuangan berdasarkan sejarah (historis)
• Laporan keuangan dibuat umum
• Proses penyusunan tidak terlepas dari taksiran-taksiran dan pertimbangan-pertimbangan tertentu
• Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi situasi ketidakpastian
• Laporan keuangan selalu berpegang teguh kepada sudut pandang ekonomi dalam memandang peristiwa-peristiwa
yang terjadi, bukan kepada sifat formalnya.
• Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi daripada bentuk hukumnya
(formalitas)
• Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis, dan pemakai laporan diasumsikan memahami
bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi-informasi yang dihasilkan
• Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi dalam pengukuran
sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan
• Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya diabaikan
Syarat Laporan Keuangan
Syarat laporan keuangan laporan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
• Relevan
• Dapat dimengerti
• Daya uji
• Netral
• Tepat waktu
• Daya banding
• Lengkap

Anda mungkin juga menyukai