KELOMPOK 4
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
ALDRID DE FIETSER (11-15-27909)
I WAYAN ANGGA ASTAWA (11-15-27943)
LAZARUS SUYATNO VIANNEY (11-15-27980)
NINA LUTHFITA WIEDYASTUTI (11-15-28237)
Apa itu akuntansi ?
Transaksi yang dicatat kemudian dianalisis dan diposting ke buku besar
dan dijadikan sebuah laporan keuangan
FUNGSI AKUNTANSI
RELEVANCE
COMPREHENSIBILITY
RELIABILITY
COMPLETENESS
OBJECTIVITY
TIMELINESS
COMPARABILITY
STRUKTUR FUNGSI AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI
MANAJEMEN
Laporan posisi keuangan adalah daftar semua aset yang dimiliki oleh
bisnis dan semua kewajiban yang dimiliki oleh bisnis pada tanggal
tertentu. Aset adalah sumber daya misalnya bangunan bisnis untuk
beroperasi dari, pabrik dan mesin untuk memproduksi barang,
persediaan untuk menjual dan mobil bagi karyawannya.
LAPORAN ARUS KAS
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar
rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara
bertindak. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat
memaksakan atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang
mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi
pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
TRANSAKI BISNIS
Transaksi bisnis adalah kejadian ekonomis dari suatu perusahaan yang secara
langsung mempengaruhi kondisi kuangan suatu perusahaan ataupun
mempengaruhi hasil operasi perusahaan tersebut dan atas kejadian ekonomis
tersebut wajib dilakukan pencatatan.
Kontrol adalah salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan staff, dan mengarahkan.
SISTEM KEUANGAN BISNIS
Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh
perusahaan.
Penjualan adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam
proses penjualan, penjual atau penyedia barang dan jasa memberikan kepemilikan suatu
komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu.
Mengontrol penjualan dilakukan dengan komputerisasi, kita tidak hanya mengontrol jalannya
transaksi penjualan saja tetapi juga arus keluar masuk barang, secara bersamaan.
MENGONTROL KAS
Dalam mengontrol sebuah arus kas usaha agar lebih efektif, sebaiknya menerapkan sistem standar
prosedur keuangan (SOP) yang efisien dan sesuai dengan kegiatan usaha.
Beberapa cara mengontrol kas yaitu :
Gunakan sistem voucher untuk setiap adanya transaksi penerimaan ataupun pengeluaran kas
perusahaan. Voucher berfungsi sebagai alat kontrol untuk mengontrol setiap transaksi yang terjadi.
Alokasi pembentukan dana kas kecil atau Petty Cash juga sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk
mengontrol pengeluaran-pengeluaran kas yang sifatnya bernilai kecil tetapi rutin terjadi setiap
harinya.
MENINJAU KONTROL
Meninjau control sangatlah perlu dilakukan bagi perusahaan, yang dimana untuk
memastikan atau mengecek kembali apapkah kebijakan ataupun control sudah
sesuai dengan keinginan atau kesepakatan. Sistem kontrol harus secara teratur
diuji dan ditinjau dengan cara audit internal, Ini akan menyoroti masalah dalam
praktek dan auditor internal dapat membuat rekomendasi kepada manajemen
untuk perbaikan sistem kontrol. Ini akan membantu untuk mencegah kesalahan dan
penipuan dan untuk meningkatkan efisiensi.
SISTEM AKUNTANSI MANUAL DAN KOMPUTERISASI
Hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa prinsip-prinsip akuntansi
terkomputerisasi adalah sama dengan akuntansi manual.
Kita akan melihat secara khusus 'aplikasi perangkat lunak', yang merupakan
paket program komputer yang melaksanakan tugas-tugas tertentu.
a. Beberapa aplikasi yang ditujukan khusus untuk tugas akuntansi, misalnya paket
gaji, aset tidak lancar mendaftar atau paket pengendalian persediaan.
b. Aplikasi lain memiliki banyak kegunaan dalam bisnis, termasuk penggunaannya
untuk tujuan akuntansi. Contoh ini adalah database dan spreadsheet
SISTEM MANUAL VS SISTEM KOMPUTERISASI
Productivity Produktivitas biasanya lebih rendah, terutama dalam situasi rutin atau operasional seperti proses
transaksi.
Slower Pengolahan lebih lambat di mana volume data yang besar harus ditangani.
Risk of errors Risiko kesalahan lebih besar, terutama dalam pekerjaan berulang-ulang seperti perhitungan
gaji.
Less accessible Informasi tentang sistem manual umumnya sulit diakses. Akses informasi sering dibatasi untuk satu
pengguna pada satu waktu.
Alterations Sulit untuk melakukan koreksi. Jika dokumen manual mengandung kesalahan atau kebutuhan
memperbarui itu sering perlu untuk menciptakan seluruh dokumen dari awal.
Quality of output Kualitas output kurang konsisten dan sering tidak dirancang dengan baik. Paling buruk, catatan
tulisan tangan mungkin terbaca dan sama sekali tidak berguna.
Bulk sistem berbasis kertas umumnya sangat besar baik untuk menangani dan menyimpan
CODING
Komputer memerlukan informasi penting untuk diungkapkan dalam bentuk kode. Misalnya,
rekening buku besar mungkin dikodekan secara individual dengan cara kode dua-digit:
00 ordinary share capital
01 share premium
05 statement of profit or loss and other comprehensive income
15 purchases
22 receivables control account
41 payables control account
42 interest
43 dividends
PERANGKAT LUNAK YANG TERINTEGRASI
Sebuah diagram dari suatu sistem akuntansi yang terintegrasi diberikan di bawah ini.
KEUNTUNGAN
MENJADI MUNGKIN UNTUK MEMBUAT HANYA SATU ENTRI DI SALAH SATU BUKU BESAR YANG
SECARA OTOMATIS UPDATE LAIN.
PENGGUNA DAPAT MENENTUKAN LAPORAN, DAN PERANGKAT LUNAK SECARA OTOMATIS
AKAN MENGEKSTRAK DATA YANG DIBUTUHKAN DARI SEMUA FILE YANG RELEVAN.
KEDUA HAL DI ATAS MENYEDERHANAKAN BEBAN KERJA PENGGUNA, DAN KEBUTUHAN
MENJENGKELKAN UNTUK TERUS MEMUAT DAN MEMBONGKAR DISK DIHILANGKAN.
KERUGIAN
BIASANYA, ITU MEMERLUKAN LEBIH BANYAK MEMORI KOMPUTER DARIPADA YANG TERPISAH
(BERDIRI SENDIRI) SISTEM - YANG BERARTI ADA SEDIKIT RUANG DI MANA UNTUK MENYIMPAN
DATA AKTUAL.
KARENA SATU PROGRAM DIHARAPKAN UNTUK MELAKUKAN SEGALA SESUATU, PENGGUNA
MUNGKIN MENEMUKAN BAHWA PAKET TERINTEGRASI MEMILIKI FASILITAS KURANG DARI SATU
SET MODUL KHUSUS.
DATABASE
Sebuah database dapat digambarkan sebagai 'kolom' data, yang dapat digunakan oleh
sejumlah aplikasi. Penggunaannya tidak terbatas pada departemen account.
Pendekatan database juga dapat diringkas diagram.
TUJUAN DARI DATABASE
1. Harus dibagi. Pengguna yang berbeda harus dapat mengakses data yang
sama dalam database untuk aplikasi pengolahan mereka sendiri (dan pada
saat yang sama di beberapa sistem) sehingga menghilangkan kebutuhan untuk
duplikasi data pada file yang berbeda.
2. Integritas database harus dilestarikan. Ini berarti bahwa satu pengguna
seharusnya tidak diperbolehkan untuk mengubah data pada file sehingga
dapat merusak catatan database untuk pengguna lain. Namun, pengguna
harus dapat memperbarui data pada file, dan sebagainya membuat
perubahan yang valid untuk data.
SEBUAH DATABASE HARUS MEMILIKI EMPAT TUJUAN UTAMA.