Anda di halaman 1dari 18

PELAPORAN KEUANGAN

DAN STANDAR AKUNTANSI


Yordan Hehe 18120001
Hellenda Sandratari 18120016
Joseph Rebecca Teresa Kaat 18120041
Elda Sale Lonikah suka makan pindang 18120043
Akuntansi dan Laporan Keuangan
Tujuan Akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi
yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Menurut APB Statement No. 4(Tahun 1970) yang berjudul “Basic
Concepts and accounting principles underlying financial statments of
bussiness enterprises” akuntansi adalah:
“ Sebuah aktivitas jasa, dimana fungsinya adalah memberikan informasi
kuantitatif, terutama informasi mengenai keuanga dan entitas ekonomi,
yang dimaksudkan akan menjadi berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi (dalam membuat pilihan diantara berbagai
alternatif yang ada).”
Beberapa Pandangan secara berbeda mengenai akuntansi yaitu :
• Akuntansi sebagai suatu ideologi  akuntansi dianggap sebagai suatu alat untuk
melegitimasi keadaan dan struktur sosial, ekonomi,dan politik kapitalis. Ideologi
kapitalis telah menyebarkan paham bahwa yang menjadi penggerak produksi
adalah pemilik modal, sedangkan menurut Karl Marx adalah pekerjalah yang
seharusnya dianggap sebagai penggerak dan pemilik faktor produksi, yang pada
akhirnya memiliki hak untuk menikmati hasil produksi.
• Akuntansi sebagai bahasa bisnis  fungsinya adalah untuk mengomunikasikan
informasi mengenai perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
• Akuntansi sebagai cacatan historis  sebagai wahana untuk memberikan
gambaran tentang sejarah organisasi dan transaksi yang dilakukannya dengan
lingkungannya pada masa yang telah lewat.
• Akuntansi sebagai realita ekonomi saat ini  dapat memberikan gambaran
mengenai keadaan atau realita ekonomi pada saat ini. Konsekuensinya adalah
bahwa aktiva dan kewajiban perusahaan harus dicatat dan dilaporkan dengan
menggunakan nilai pasar wajar saat ini, bukan biaya historis.
• Akuntansi sebagai sebuah sistem informasi  merupakan teknik yang
menggambarkan proses hubungan antara sumber data keuangan dengan para
penerima informasi melalui saluran komunikasi tertentu yang dinamakan siklus
akuntansi.
• Akuntansi sebagai komoditas  output akuntansi yang berupa laporan keuangan,
informasi mengenai posisi keuangan dan hasil kinerja perusahaan adalah hasil
dari sebuah sistem akuntansi. Output ini yang sangat dibutuhkan oleh para
penggunanya dalam pengambilan keputusan ekonomi. Contohnya : investasi,
kredit, maupun keputusan serupa lainnya.
• Akuntansi sebagai pertanggungjawaban  laporan keuangan sebagai akhir dari
serangkaian akuntansi, dan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen
kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau
kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode.
Dengan adanya laporan ini maka sumber daya ekonomi yang telah dipercayakan
oleh principal dapat ditelusuri.
• Akuntansi sebagai teknologi  Agar teori akuntansi bisa dipakai dalam praktik,
maka perlu sebuah teknologi untuk menjembatani antara teori dan praktik,
dimana teknologi itu sendiri bisa berdimensi teori dan praktik.

Urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah


1. Laporan laba rugi
2. Laporan modal pemilik
3. Neraca
4. Laporan arus kas
Para Pengguna Informasi Akuntansi
Sebuah sistem informasi memberikan laporan kepada para pengguna
informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan
(stakeholder) terhadap hasil kinerja dan kondisi perusahaan.
Para pengguna informasi akuntansi ini dikelompokkan dalam dua kategori,
yaitu pemakai internal dan pemakai eksternal.
Pemakai Internal terdiri dari:
• Direktur dan manager keuangan
• direktur operasional dan manager pemasaran
• manager dan Supervisor produksi
Pemakai Eksternal terdiri dari :
• Investor, untuk mengambil keputusan dalam hal membeli atau
melepas saham investasi nya
• kreditor, seperti supplier dan bankir, menggunakan informasi
akuntansi debitur untuk mengevaluasi besar tingkat resiko dari
pemberian kredit.
• Pemerintah, berkepintingan terhadap laporan keuangan perusahaan
(wajib pajak)
• badan pengawas pasar modal, mewajibkan public corporation
(emiten) untuk melampirkan laporan pada BAPEPAM.
• ekonomi,praktisi dan analis menggunakan akuntansi untuk
memprediksi situasi perekonomian.
Organisasi Pembentuk Standar Akuntansi di Amerika
Mekanisme pembentukan standar akuntansi haruslah diatur sedemikian
rupa sehingga dapat memberikan kepuasan bagi semua pihak yang
berkepentingan.
organisasi yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan standar
akuntansi di Amerika
1. Securities and Exchange Commision (SEC)
2. American Institute of Sertified Public Accountants (AICPA)
3. Financial Accounting Standards Board (FASB)
4. Governmental Accounting Standard Board (GASB)
1. Securities and Exchange Commision (SEC)
• Tujuan dibentuk --> untuk membantu investor memiliki informasi
yang memadai mengenai pelaporan keuangan perusahaan publik dan
pengembangan standar akuntansi
• Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek wajib untuk menyampaikan
laporan keuangan kepada SEC
• Jika laporan tersebut mengandung ketidaksesuaian maka SEC
membuat surat penyataan dan meminta perusahaan tersebut
menanggapi dan memperbaiki
• Jika perusahaan tersebut tidak menanggapi maka SEC berhak untuk
mengeluarkan surat perintah pemberhentian dan melarang
perusahaan publik yang bersangkutan
menerbitkan/memperdagangkan di sekuritas bursa
2. American Institute of Sertified Public Accountants
(AICPA)
• AICPA adalah sebuah organisasi profesi akuntan publik di Amerika
• AICPA memiliki peran penting dalam pengembangan dan
pembentukan standar akuntansi, termasuk penyiapan ujian sertifikasi
dan pendidikan berkelanjutan bagi para akuntan publik.
• Akhir-akhir ini peran AICPA dalam penetapan standar akuntansi telah
dikurangi
• Namun AICPA tetap merupakan pemimpin dalam pengembangan
standar audit melalui Auditing Standards Board.
3. Financial Accounting Standards Board
(FASB)
• FASB merupakan organisasi sektor swasta yang bertanggung jawab dalam
pembentukan standart akuntansi di Amerika saat ini.
• Dalam menetapkan standar akuntansi FASB harus tanggap terhadap
kebutuhan dari seluruh komunitas dan meneteapkan secara transparan di
depan publik.
• Proses dari penetapan standar tersebut adalah :
1. Topik-topik diidentifikasi dan dimasukkan ke dalam agenda kerja FASB.
2. Riset dan analisis dilakukan serta dibuatkan memorandum yang menyangkut pro dan
kontra.
3. Dengar pendapat publik terhadap standar yang diusulkan FASB.
4. Memberikan kesempatan akhir kepada publik untuk menanggapinya, sambil mengkaji
dan mengevaluasi secara menyeluruh.
5. Menetapkan secara final sebagai standar.
4. Governmental Accounting Standard Board
(GASB)
• Tugasnya --> untuk menetapkan standar akuntansi keuangan
pemerintah
• dibentuk tahun 1984 oleh FAF
• GASB memiliki dewan penasehat yang disebut GASAC (Govermental
Accounting Standards Advisory Council)
Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (GAAP)
• Standar akuntansi diperlukan untuk pedoman dalam penyusunan laporan
keuangan yang baku.
• Dengan menggunakan ini pihak manajemen dapat mencatat, mengikhtisarkan, dan
melaporkan seluruh hasil kegiatan operasional maupun finansial perusahaan
secara baku dan transparan.

Hierarki pengelompokan sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja dalam


penyusunan laporan keuangan :
• Standar dan interpretasi FASB, opini APB, dan bulentin riset akuntansi AICPA
• Bulentin teknis FASB, pedoman audit dan akuntansi industri AICPA, dan statement
of of position AICPA
• Konsensus EITF FASB dan bulentin praktik AICPA
• Interpretasi akuntansi AICPA, pedoman implementasi FASB, dan praktik yang
dipakai secara luas dalam industri
Standar Akuntansi Internasional
• Sejalan dengan era globalisasi dan perkembangan dunia usaha serta
semakin terintegrasinya pergerakan pasar dan perkembangan dunia,
maka diperlukan adanya standar global
• Standar tersebut memperoleh bentuknya setelah adanya dukungan dari
IASB terhadap standar akuntansi internasional.
• Pengaruh standar akuntansi ini telah meningkat secara signifikan dan
menjadikannya sebagai norma global menuju terciptanya harmonisasi
dalam standar akuntansi dunia
• 2 Standar akuntansi keuangan yang digunakan secara internasional
• GAAP America
• International Standards Reporting (IFRS)
Standar Akuntansi di Berbagai Negara
• The Institute of Chartered Accountants in England & Wales
• The Institute of Chartered Accountants of Ireland
• The Institute of Chartered Accountants of Scoutland
• The Association of Sertified Chartered Accountants ACCA)

Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia


• Perkembangan standar akuntansi Indonesia dapat dikatakan dimulai pada
zaman penjajahan belanda hingga merdeka pada tahun 1945 sampai dengan
saat ini yang menuju konvergensi dengan IFRS.
• Dalam perkembangan standar akuntansi tersebut, Indonesia banyak melalui
serangkaian perubahan dan beberapa pedoman penerapan mulai dari
menggunakan standar dari bangsa belanda hingga sekarang telah
menggunakan standar akuntansi internasional.
Presepsi Manajemen, Lingkungan Kerja, dan
Pelaporan Keuangan
• Presepsi manajemen sebagai pihak penyusun laporan keuangan
sangat mempengaruhi proses penyusunan dan pelaporan informasi
keuangan.
• Proses pelaporan keuangan, pemilihan metode, dan standar
akuntansi sebagai basis dari laporan keuangan sangat dipengaruhi
oleh keputusan manajemen.
• Penggunaan judgement dalam pengambilan keputusan adalah
masalah konsistensi dan keterbandingan laporan keuangan.
Tantangan Akuntansi di Masa Mendatang

• Profesi akuntansi harus mampu mengatasi resiko kemungkinan tidak


terpenuhinya kebutuhan users akan informasi dalam hal ini sangat penting
bagi profesi akuntansi untuk berusaha membangun visi, yaitu bagaimana
sebaiknya akuntansi dimasa mendatang dan bagaimana meraihnya.
• Profesi akuntansi harus dapat mengembangkan analisis kerangka kerja yang
dapat diandalkan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan yang terjadi
dalam konsep bisnis perusahaan.
Masa Depan Pelaporan Keuangan
1. Masalah pengakuan (recognition) dan pengukuran (measurement) atas
aktiva dan kewajiban perusahaan  yang seharusnya dilaporkan dalam
laporan keuangan (neraca)
2. Masalah ketepatan waktu (timeliness) pelaporan keuangan  kapan
waktu akun akun tersebut dilaporkan
3. Masalah pendistribusian informasi keuangan (Distribution of Financial
Information)  cara informasi keuangan tersebut didistribusikan kepada
para users

Anda mungkin juga menyukai