Anda di halaman 1dari 12

ANALISA LAPORAN

KEUANGAN
LISANDRI,S.E.,M.M.,AK.,CA
PASAR GLOBAL:

• pasar di mana produk,


• jasa,
• dan investasi dapat dengan bebas bergerak di seluruh
dunia tanpa hambatan perdagangan yang signifikan
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

• menyediakan informasi keuangan yang relevan,


andal, dan tepat waktu tentang keuangan suatu
entitas kepada pengguna laporan keuangan.
• Pengguna laporan keuangan ini termasuk pemegang
saham, kreditor, investor potensial, analis keuangan,
manajemen, pemerintah, dan masyarakat luas.
• Tujuan utama :pelaporan keuangan adalah untuk membantu pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi yang rasional .

Beberapa organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk


menyusun standar pelaporan keuangan yang berlaku secara global adalah :
1. International Accounting Standards Board (IASB): Organisasi ini bertanggung jawab untuk
mengembangkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting
Standards/IFRS).
2. Financial Accounting Standards Board (FASB): Organisasi ini mengatur standar akuntansi keuangan
di Amerika Serikat.
3. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP): GAAP adalah seperangkat standar akuntansi
yang diterima di negara-negara tertentu, termasuk AS.
TANTANGAN PELAPORAN KEUANGAN

• Tantangan dalam pelaporan keuangan meliputi:


• 1. Kompleksitas Transaksi: Transaksi bisnis yang semakin kompleks dan beragam menghadirkan
tantangan dalam mengukur dan mengungkapkan informasi keuangan dengan tepat.
• 2. Divergensi Standar: Perbedaan dalam standar pelaporan keuangan di berbagai yurisdiksi dapat
menyulitkan perbandingan dan analisis lintas negara.
• 3. Kejujuran dan Transparansi: Menyajikan informasi yang jujur dan transparan adalah prinsip
penting dalam pelaporan keuangan, namun kadang-kadang kecenderungan untuk menyembunyikan
informasi yang tidak menguntungkan masih ada.
• 4. Pengukuran Nilai Wajar: Penilaian nilai wajar untuk beberapa jenis aset dan liabilitas dapat
menimbulkan tantangan dalam menyusun laporan keuangan
KERANGKA KONSEPTUAL:

Kerangka Konseptual adalah

seperangkat konsep dasar yang digunakan sebagai pedoman


dalam menyusun laporan keuangan. Tujuan dasar kerangka
konseptual adalah untuk memberikan panduan dalam
pengembangan standar akuntansi dan memfasilitasi pemahaman
tentang informasi keuangan yang disajikan dalam laporan.
TUJUAN DASAR:

• Tujuan dasar dari kerangka konseptual


adalah untuk memberikan panduan dalam menyusun
standar akuntansi yang konsisten dan relevan, sehingga
informasi keuangan yang dihasilkan dapat berguna bagi
para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
BEBERAPA KONSEP DASAR DALAM KERANGKA
KONSEPTUAL

1. Kualitatif Karakteristik Informasi Keuangan: Informasi harus relevan dan


dapat diandalkan.
2. Element Laporan Keuangan: Laporan keuangan harus terdiri dari elemen-
elemen seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan biaya.
3. Pengakuan dan Pengukuran: Transaksi dan peristiwa yang relevan harus
diakui dan diukur dengan cara yang tepat.
4. Pelaporan dalam Entitas Ekonomi: Laporan keuangan harus disajikan dalam
entitas ekonomi yang dapat diidentifikasi dan dipisahkan dari entitas lain
PENGAKUAN-PENGUKURAN DAN KONSEP
PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEUANGAN

• Pengakuan-pengukuran dalam pelaporan


keuangan mengacu pada proses mengakui
transaksi dan peristiwa yang relevan dalam
laporan keuangan dan mengukurnya dalam unit
mata uang
KONSEP PENGUNGKAPAN

• konsep pengungkapan melibatkan penyajian informasi


yang relevan, tepat, dan cukup dalam laporan keuangan,
sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami
dampak dari transaksi dan peristiwa tersebut terhadap
kinerja dan posisi keuangan suatu entitas
PENGUNGKAPAN

• Pengungkapan juga mencakup informasi tentang


kebijakan akuntansi yang digunakan, estimasi signifikan,
dan risiko keuangan yang relevan. Pengungkapan yang
tepat penting agar laporan keuangan dapat memberikan
informasi yang akurat dan relevan bagi pengguna laporan
keuangan

Anda mungkin juga menyukai