Anda di halaman 1dari 25

ACCOUNTING ISSUE

Kelompok 2:

Washil Wahyudi (1810511026)


Frio Nadya Badri (1810511032)
Shally Nabila (1810512012)
Raisa Nurima (1810512020)
Parta Dinata (1810512024)
Pengertian:
Akuntansi atau (Akunting)/Accounting (Accountancy) adalah
sistem menyeluruh untuk mengumpulkan, menganalisis dan
mengomunikasikan informasi keuangan kepada pemilik dan karyawan
perusahaan, kepada publik dan ke berbagai badan pemerintah atau
pengawas.
Untuk melakukan beragam fungsi ini, akuntan melakukan pencatatan
atas pajak yang dibayarkan, laba yang diterima, dan beban yang
dikeluarkan, yang semuanya merupakan proses yang disebut dengan
pembukuan, dan proses ini menilai efek dari berbagai transaksi tersebut
terhadap kegiatan bisnis.
Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) yaitu
susunan prosedur untuk mengidentifikasi ,mengukur, mencatat, dan
menyimpan informasi keuangan sehingga dapat digunakan dalam
laporan akuntasi dan manajemen. Sistem ini mencakup orang-orang,
laporan, komputer, prosedur, dan sumber daya yang dibutuhka untuk
mengumpulkan transaksi keuangan.
Pengguna Informasi Akuntansi:
A. Pihak Internal
Dalam sebuah perusahaan, pihak internal yang memakai informasi
akuntansi adalah manajer. Manajer menggunakannya untuk mengembangakn
sasaran dan rencana,menetapkan anggaran,dan mengevaluasi prospek masa
mendatang.
B. Pihak Eksternal
• Karyawan dan serikat pekerja menggunakannya untuk merencanakan dan
menerima kompensasi serta berbagai tunjangan seperti
kesehatan,liburan,dan pensiun.
• Investor dan kreditor menggunakannya untuk memperkirakan
pengembalian kepada pemegang saham ,menentukan prospek pertumbuhan
,dan memutuskan apakah perusahaan berada dalam resiko kredit yang baik.
• Otoritas pajak menggunakannya untuk merencakan pajak masuk,
menentukan besaran pajak individu dan usaha,dan memastikan jumlah
yang tepat dibayarkan.
• Badan regulator pemerintah mengandalkannya untuk memenuhi tugas
tugas mereka kepada masyarakat.Securities and exchange
commision(SEC),misalnya,mengharuskan perusahaan untuk menunjukan
laporan keuangannya sehingga calon investor dapat memiliki informasi
valid mengenai status keuangan perusahaan tersebut .
Bidang utama akuntansi
Akuntansi Keuangan
Suatu perusahaan berhubungan dengan pengguna informasi eksternal
: kelompok konsumen, serikat pekerja dan pemegang saham, pemasok
kreditor, dan badan pemerintah. Sistem ini membuat laporan seperti
laba-rugi dan neraca yang berfokus pada kegiatan perusahaan secara
keseluruhan ketimbang berdasarkan departemen atau divisi.

Akuntansi manajerial
Melayani pengguna internal. Manajer disegala tingkatan
memerlukan informasi untuk membuat keputusan departemen,
memantau proyek,dan merencanakan kegiatan dimasa mendatang.
Akuntansi publik tersertifikasi
Akuntan Public Tersertifikasi (Certified Public Accountant-CPA) diberikan izin oleh
negara setelah lulus ujian yang diberikan oleh American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA). Hampir seluruh kantor CPA, baik yang besar maupun kecil,
menyediakan jasa audit, pajak, dan manajemen.
AUDIT
Audit memeriksa AIS suatu perusahaan untuk menentukan apakah laporan
keuangan benar-benar mencerminkan kegiatan operasional di perusahaan tersebut,
Organisasi harus memberikan laporan audit saat mengajukan pinjaman, menjual saham,
atau ketika melakukan restrukturisasi besar. Auditor independen yang tidak bekerja di
perusahaan tersebut harus memastikan bahwa sistem akuntansi klien mematuhi prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima secara umum (generally accepted accounting principlese—
GAAP), yang dirumuskan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) dari AICPA
serta memuat ketentuan konten daan bentuk laporan keuangan. Audit suatu laporan
keuangan perusahaan adalah salah satu jasa yang hanya dapat dilakukan oleh CPA.
JASA PAJAK
Jasa pajak (tax services) mencakup bantuan yang tidak hanya mencakup
persiapan pengembalian pajak tetapi juga perencanaan pajak. Saran
seorang CPA dapat membantu bisnis menyusun (atau merestrukturisasi)
operasi dan investasi serta menghemat jutaan dolar dalam pengeluaran
pajak.

JASA PENASIHAT MANAJEMEN


Sebagai konsultan, kantor akuntan menyediakan jasa penasihat
manajemen (management advisory services) yang berkisar dari
perencanaan keuangan pribadi hingga merger perusahaan. Jasa lainnya
mencakup penjadwalan produksi, studi kelayakan sistem informasi,
perancangan AIS, dan bahkan rekrutmen pejabat eksekutif.
Akuntansi publik nonsertifikasi
Akuntan yang tidak mengambil ujian CPA.Non-CPA sering kali membuat
laporan keuangan yang digunakan dalam perusahaan untuk tujuan
internal ,dengan mendasarkan informasi yang diberikan pihak manajemen.

Akuntan swasta dan akuntan manajemen


Akuntan swasta yaitu akuntan yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk
mengerjakan kegiatan keuangan harian. Akuntan manajemen yaitu akuntan
swasta yang menyediakan jasa keuangan untuk membantu manajer dalam
beragam kegiatan bisnis perusahaan.
Akuntan forensik
yaitu penggunaan ilmu akuntansi untuk kepentingan hukum. Mereka
mengamati sisi dari dalam perusahaan alih-alih menerima laporan
keuangan begitu saja. Akuntan forensik juga membantu perusahaan
bisnis dalam melacak dan mengembalikan aset yang hilang akibat
penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh karyawan.

Akuntansi penyelidikan
Aparat penegak hukum dapat meminta bantuan akuntan forensik
untuk menyelidiki transaksi keuangan pada kasus dugaan kejahatan.
Membantu dalam penunjukan, menjelaskan barang bukti untuk proses
peradilan dengan cara mempersiapkan dan mempertahankan barang
bukti dengan berperan sebagai saksi, ahli dan terutama dalam
menentukan kerugian ekonomi atas suatu kasus di depan pengadilan.
Persamaan Akuntansi
ASET = Liabilitas + Ekuitas pemilik
Digunakan oleh akuntan untuk menyeimbangkan data atas transaksi
keuangan perusahaan pada waktu tertentu selama tahun berjalan. Aset
adalah sumber daya ekonomi yang diharapkan bermanfaat bagi
perusahaan atau individu yang memilikinya.
Liabilitas adalah utang yang ditanggung perusahaan ke organisasi
atau individu eksternal.
Ekuitas pemilik adalah jumlah uang yang akan diterima
pemilikapabila mereka menjual seluruh aset perusahaan dan
membayar seluruh kewajiban .
Laporan keuangan

Laporan keuangan yaitu rangkuman status keuangan perusahaan untuk membantu dalam mengambil keputusan
manajerial.terbagi pada 3 kategori besar:
Neraca
Neraca(balance sheet) adalah laporan keuangan yang memuat informasi rinci mengenai aset ,kewajiban,dan ekuitas
pemilik suatu perusahaan.karena neraca juga menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu ,neraca
disebut juga laporan posisi keuangan.
Aset
Aset terbagi atas 3 jenis:
• Aset lancar
Aset lancara mencakup kas dan aset aset yang dapat dicairkan dalam kurun satu
tahun.
• Aset tetap
Aset dengan kegunaan atau nilai jangka panjang ,seperti tanah ,banguna dan peralatan .tetapi ketika gedung dan
peralatan menjadi usang nilainya akan berkurang .akuntan menggunakan penyusutan untuk mendistribusikan
biaya aset selama masa guna aset tersebut.
• Aset tak berwujud
Aset nonfisik seperti paten atau merek dagang ,yang memiliki nilia ekonomis dalam bentuk manfaat yang
diharapkan.
Kewajiban
terbagi:
Kewajiban lancar adalah utang yang harus dilunasi dalam kurun waktu setahun .
Mencakup utang usaha , tagihan yang belum dilunasi kepada pemasok bahan
baku beserta gaji .
Kewajiban jangka panjang adalah utang yang belum jatuh tempo hingga satu
tahun kedepan .

Ekuitas pemilik
Bagian terakhir dari neraca yaitu menunjukan ekuitas pemilik yang dibagi
lagi menjadi:
Modal disetor : Uang yang diinvestasikan dalam perusahaan oleh pemilik
Laba ditahan : Laba bersih yang disimpan perusahaan untuk kepentingan usaha
ketimbang dibayarkan sebagai dividen.
Laporan Laba-Rugi
Laporan keuangan menggambarkan hasil pendapatan dan beban dalam
bentuk angka yang menunjukan kerugian atau keuntungan tahunan perusahaan.
Laba atau rugi = pendapatan – beban
Pendapatan : Dana yang mengalir ke dalam bisnis dari penjualan barang dan
jasa.
Biaya pendapatan : Biaya yang ditanggung perusahaan saat memperoleh
pendapatan dari perusahaan lain .
Harga pokok penjualan : Biaya untuk mendapatkan bahan baku dalam membuat
produk yang nantinya dijual oleh perusahaan selama tahun berjalan tersebut.
Beban operasi : Biaya selain biaya pendapatan ,yang timbul saat memproduksi
barang atau jasa.
Laba operasi : Laba kotor yang dikurangi beban operasi
Laba bersih : Laba kotor dikurangi beban operasi dan pajak pendapatan.
Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menggambarkan
penerimaan kas dan pembayaran kas tahunan.laporan arus kas
menunjukan dampak kas dari tiga aspek bisnis:
Arus kas dari operasi : Berhubungan dengan kegiatan operasional
utama,transaksi yang dilibatkan dalam pembelian dan penjualan barang
dan jasa.
Arus kas dari investasi : Kas bersih yang digunakan dalam atau yang
disediakan oleh investasi.
Arus kas dari pembiayaan : Kas bersih dari seluruh kegiatan perusahaan
Menjadi seorang Pemilik bisnis sangat tidak mudah. Banyak
urusan perusahaan yang harus segera diambil keputusan tanpa harus
menunggu lama, termasuk dalam melakukan transaksi bisnis yang
menyebabkan masuk dan keluarnya uang perusahaan dalam volume
yang tidak sedikit. Namun, yang menjadi masalah adalah pada saat
pembuatan laporan keuangannya seringkali tanpa disadari tiba-tiba
terjadi banyak ketidak cocokan neraca pada akun keuangan
perusahaan, dimana sang Pemilik bisnis sendiri tidak tahu dimana
letak kesalahannya dan dari mana harus mencari akarnya tersebut.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan


para Pemilik perusahaan pada laporan akuntansi perusahaan:
1. Kesalahan pencatatan dan rekonsiliasi (pencocokan) laporan
Kesalahan umum yang banyak dibuat oleh banyak Pemilik perusahaan adalah tidak
melakukan pencatatan laporan keuangan secara rutin. Ketika bisnis mulai berjalan
dengan lancar dan Pemilik perusahaan kehabisan waktu dan tenaga untuk
mengurusi berbagai masalah perusahaan sehingga seringkali pencatatan atau
rekonsiliasi laporan keuangan tidak menjadi prioritas utama dalam pekerjaan sehari-
hari. Sehingga seringkali pencatatan laporan keuangan tidak berdasarkan kondisi
perusahaan teraktual.
2. Tidak melihat laporan keuangan sebagai alat perusahaan
Banyak Pemilik perusahaan yang melihat fungsi akuntansi hanya untuk mencatat
data keuangan perusahaan yang nantinya hanya berfungsi untuk menghitung besar
saldo uang perusahaan atau untuk kepentingan perpajakan. Padahal laporan-
laporan tersebut juga dapat menyediakan pertimbangan kuat kepada para Pemilik
perusahaan untuk menentukan keputusan strategis ataupun dapat menunjukkan
dimana masalah-masalah yang ada dalam perusahaan, seperti mengetahui daftar
pelanggan yang tidak membayar jatuh tempo yang bersumber dari data laporan
umur hutang dan umur piutang perusahaan.
3. Ingin menangani semuanya sendiri
Pada saat memulai bisnis, Pemilik perusahaan masih sanggup menangani semua urusan
dalam perusahaan, termasuk dalam pencatatan dan pembuatan laporan keuangan secara
sederhana. Namun seiring berjalannya waktu, ketika bisnisnya makin berkembang dengan
mulai munculnya pencatatan bermacam-macam akun yang banyak, sehingga tidak mudah
untuk ditangani sendiri atau membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk
menyelesaikannya. Oleh karena itu, Pemilik perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk
menggunakan staf akuntansi atau menyewa tenaga akuntan ahli yang handal dalam
menangani masalah laporan keuangan perusahaan.
 4. Mencampuradukkan akun pribadi dan akun perusahaan
Pemilik perusahaan terutama yang pemilik bisnis baru seringkali tidak memisahkan
penggunaan uang untuk kepentingan pribadi dan penggunaan untuk kepentingan perusahaan,
terutama untuk pengeluaran kebutuhan sehari-hari atau untuk kebutuhan rumah tangganya.
Hal ini bila dilakukan secara terus-menerus dapat memiliki dampak negatif pada
pengembangan bisnis perusahaan, terutama apabila uang perusahaan yang harusnya bisa
dibuat investasi namun lebih banyak digunakan untuk kepentingan pribadi. Selain itu, akan
sangat menyulitkan pembagiannya pada waktu pembuatan laporan keuangan perusahaan dan
proses auditnya.
5. Tidak menyimpan kuitansi dan nota
Kebiasaan untuk tidak menyimpan kuitansi dan nota transaksi biasa terjadi pada
semua orang, apalagi ketika perhatian dan pikiran sedang terfokus ke banyak hal
sehingga sering terlupakan, padahal kuitansi dan nota dapat menjadi jawaban atau
lampiran bukti yang valid apabila terjadi perbedaan angka pada saat pemeriksaan
laporan keuangan. Selain itu, pada saat proses audit dan perpajakkan, maka kuitansi
dan nota tersebut akan sangat berguna memperlancar prosesnya.
6. Menempatkan orang yang salah
Karena keterbatasan waktu dan tenaga untuk mengurus pencatatan laporan
keuangan perusahaan, maka para Pemilik bisnis seringkali memakai jasa orang lain
untuk mengurusnya, seperti anggota keluarga sendiri, karyawan perusahaan bukan
bagian akuntansi, atau bahkan sang Pemilik sendiri yang turun tangan.
Masalah yang timbul apabila orang yang dipercayai tidak tahu bagaimana cara
mengklasifikasikan pengeluaran atau cara membuat jurnal akuntansi yang benar, tidak
mengerti cara pemisahan yang benar antara akun perusahaan dengan akun lainnya,
tidak familiar dengan undang-undang perpajakkan atau mekanisme nilai tukar mata
uang untuk transaksi bisnis internasional.
7. Kesalahan matematis dalam berhitung
Kesalahan dalam berhitung bukan hanya dapat terjadi pada Pemilik
perusahaan yang awam soal akuntansi namun juga dapat terjadi pada
akuntan yang sudah berpengalaman, padahal mungkin telah memakai
aplikasi software akuntansi, seperti kesalahan pencatatan ke akun yang
berbeda atau kesalahan pengetikan. Beberapa faktor yang sering
menyebabkan kesalahan ini adalah terburu-buru dan keletihan sehingga
akhirnya tidak dapat mendeteksi kesalahan tersebut.
Kesalahan hitung ini apabila digabungkan dengan kesalahan pada saat
input dan rekonsiliasi, maka kombinasinya dapat menjadi bencana besar
pada laporan keuangan perusahaan dimana kesalahan tersebut terjadi
tanpa diketahui selama berbulan-bulan hingga akhirnya menyebabkan
masalah yang lebih kompleks dan rumit pada saat menyelesaikannya.
8. Berpikir bahwa teknologi adalah solusi yang terbaik
Banyak dari Pemilik perusahaan merasa dengan menginvestasikan uangnya pada
teknologi yang canggih, seperti software akuntansi perusahan yang terlalu mahal
pasti dapat menyelesaikan masalah akuntansi seperti pembuatan laporan keuangan
perusahaan yang rumit. Padahal, seringkali aplikasi teknologi tersebut tidak sesuai
dengan skala bisnis atau bidang kerja perusahaan. Sehingga proses pemilihan
teknologi ini sangat memerlukan proses perencanaan dan pertimbangan yang
matang dari Pemilik bisnis.
Demikian pula para Pemilik perusahaan sering tidak memiliki waktu banyak untuk
mempelajari software akuntansi yang telah terpasang, sehingga hal ini dapat
membawa pada kesalahan pencatatan atau tidak menggunakan fitur software yang
seharusnya sangat berguna dalam pembuatan laporan keuangan.
Sehingga Pemilik perusahaan sebaiknya juga memberi perhatian ekstra pada saat
pemasangan software akuntansi di perusahaan, karena kesalahan pada awal
pemasangan dapat menyebabkan kurang maksimalnya penggunaan software yang
berujung pada pengambilan keputusan bisnis yang buruk.
9. Hanya berfokus pada jangka pendek
Fokus para Pemilik perusahaan biasanya hanya menggunakan laporan
akuntansi pada transaksi harian saja. Padahal angka-angka yang
terdapat dalam laporan keuangan tersebut dapat digunakan sebagai
dasar untuk membuat forecast / ramalan pertumbuhan bisnis di masa
mendatang dan juga dapat mengidentifikasi potensial resiko yang
muncul dari kondisi keuangan atau kebijakan perusahaan saat ini.
Selain itu, Pemilik perusahaan sebaiknya mulai lebih
mempertimbangkan masalah akuntansi apabila ketika perusahaan terus
bertumbuh di masa mendatang, seperti membuka kantor cabang di
wilayah baru atau di negara lain yang pasti membutuhkan tambahan
sumber daya untuk bagian akuntansi perusahaan.
Menghadirkan Etika ke dalam Persamaan Akuntansi
Tanggung jawab sebagai seorang CPA harus melaksanakan tugas mereka dengan moralitas yang tinggi dan dengan
profesional sikap yang meningkatkan kepercayaan terhadap profesi mereka.

Melayani kepentingan umum CPA harus menunjukkan komitmen terhadap profesinya dengan menghargai dan
memelihara kepercayaan publik dan melayani mereka.

Mempertahankan integritas CPA harus melaksanakan seluruh kegiatan profesionalitas dengan menitikberatkan
pada integritas, yang mencakup ketulusan dan kejujuran, sehingga mendorong
timbulnya kepercayaan publik kepada profesi mereka.

Objektif dan independen CPA harus menghindari konflik kepentingan, dan kemunculan konflik kepentingan,
dalam mengemban tanggung jawab profesionalitas mereka. CPA juga seharusnya
independen dari klien ketika memberitahukan kepada khalayak umum bahwa laporan
klien benar-benar jujur dan tidak dipengaruhi siapa pun.

Memelihara standar etika dan CPA harus menerapkan “prinsip kehati-hatian”, melalui peningkatan profesionalitas,
teknis melalui prinsip kehati- mematuhi standar etika, meningkatkan kompetensi pribadi dengan cara melanjutkan
hatian pendidikan akuntansi, dan meningkatkan kualitas jasa.

Perilaku profesional dalam CPA dalam praktik secara umum harus mematuhi arti dan itikad yang terkandung
menyediakan jasa dalam Kode Etik Profesional ketika memutuskan jenis jasa dan ragam tindakan agar
dilakukan secara kompeten dan cermat kepada klien.
Contoh Tindakan Akuntansi yang Tak Etis dan
Ilegal
Perusahaan Pelanggaran
AOL Time Warner America Online (AOL) menaikkan pendapatan iklan agar saham tidak jatuh
sebelum dan setelah merger dengan Time Warner
Freddie Mac Korporasi pemerintah AS ini melakukan salah saji laba sebesar $5 miliar

HCA, Columbia/HCA Asosiasi perawatan kesehatan dan rumah sakit menipu Medicare, Medicaid,
dan TRICARE melalui klaim biaya yang salah dan penagihan ilegal (didenda
$1,7 miliar atas sanksi perdata, ganti rugi, denda pidana dan sanksi lain).
Tyco CEO Dennis Lozlowski secara ilegal menggunakan data perusahaan untuk
membeli karya seni mahal untuk kepentingan pribadi.
Waste Management Melebihsajikan laba dalam laporan keuangan (laporan yang salah dan menipu)
dengan menghitung penyusutan dari nilai sisa peralatan secara tidak benar.
WorldCom Menyembunyikan $3,8 miliar beban sehingga menunjukkan kenaikkan laba
alih-alih kerugian dalam laporan keuangan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai