Anda di halaman 1dari 5

Febrini Lindi – 31200063 – CLASS A

ACCOUNTING
Akuntansi adalah Proses perekaman transaksi keuangan berkaitan dengan bisnis.
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai koleksi, kompilasi dan sistematis pencatatan transaksi
bisnis dalam hal uang, persiapan keuangan laporan.
Singkatnya adalah Kegiatan [ Mengidentifikasi, Mengukur, Berkomunikasi ] dan Tujuannya
adalah [ Mengevaluasi, Membuat Keputusan ].
Tujuan Akuntansi : Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat diandalkan tentang
aset dan kewajiban dan modal suatu perusahaan, memberikan informasi keuangan yang
membantu melaporkan pengguna dalam menilai potensi perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan untuk menginformasikan kebijakan akuntansi perusahaan.
Akuntansi menyediakan keuangan Informasi untuk Individu dan orang lain yang tertarik
sepert perusahaan Luar untuk mengetahui perusahaan posisi keuangan dan prospek untuk
masa depan.
Profesi di bidang accounting :
 Public / Ext Accountant : Akuntan independent yang memberikan jasa atas dasar
pembayaran tertentu, biasanya memiliki kantor akuntan.
 Internal Accountant : Bekerja disebuah perusahaan
 Government Accountant : Bekerja di Badan Pemerintah misalnya BPKP, DirJen
Pajak
 Trainer Accountant : Pengajar, penyusun kurikulum dan penelitian
Bidang dalam akuntansi
 Akuntansi Keuangan : Akuntansi untuk unit ekonomi secara keseluruhan dan
berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan (PAI)
 Auditing : Pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi
keuangan dan bertujuan ( Informasi dapat dipercaya, Memastikan kepatuhan pada
kebijakan, Efisiensi dan efektifitas kegiatan keuangan )
 Management Accounting : Menghasilkan informasi untuk kepentingan pihak-pihak
dalam perusahaan, dan manfaatnya adalah ( Mengendalikan kegiatan Perusahaan,
Memonitor arus cash dan Menilai alternatif pengambilan keputusan )
 Cost Accounting : Penetapan dan control atas biaya, analisa biaya yang sudah dan
akan terjadi, untuk dasar dalam membuat rencana masa yang akan datang.
 Tax Accounting : Laporan akuntansi yang dihasilkan ditujukan untuk kepentingan
pajak, pemerintah yang menentukan konsep pelaporannya.
 Information System : menciptakan sistem untuk melindungi harta Perusahaan Arus
pelaporan yang mudah terkontrol, tepat waktu dan akurat.
 Budgeting : Penyusunan rencana keuangan untuk masa yang akan datang serta
analisis dan pengendaliannya
 Governmental Accounting : Pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi di badan
pemerintah, control atas pengeluaran melalui anggaran negara sesuai ketentuan
Undang Undang.
Febrini Lindi – 31200063 – CLASS A

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) : Badan yang berwenang untuk membuat peraturan di
bidang akuntansi
Konggres IAI kedua tahun 1973, tentang Prinsip akuntansi Indonesia:
1. Konsep Entitas (kesatuan usaha) : Kejadian keuangan yang menyangkut suatu usaha,
tidak boleh dicampur dengan kesatuan usaha lain atau dengan pemiliknya, dan
sebaliknya, konsep ini penting artinya dalam menilai keadaan keuangan dan hasil usaha
yang dicapai suatu organisasi atau bagian dari organisasi tanpa konsep ini maka laporan
keuangan akan menjadi kacau, karena apa yang tercantum dalam laporan keuangan suatu
organisasi mungkin dimasuki kejadian-kejadian keuangan yang sebenarnya tidak
berhubungan dengan organisasi tersebut
2. Prinsip Objektivitas : Catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada data yang
bisa dipercaya sebagai laporan yang menyajikan informasi yang tepat dan berguna Data
yang bisa dipercaya adalah data yang bisa diverifikasi (diperiksa kebenarannya) data
semacam itu harus bisa dikonfirmasi oleh pengamat yang independen
3. Prinsip Cost (Biaya) : Menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh
harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya, barang atau jasa yang dibeli dicatat
dengan harga yang sesungguhnya disepakati dalam transaksi
Fungsi Utama Account (Perkiraan) : Untuk mencatat adanya perubaha baik penambahan /
pengurangan yang terjadi dari setiap transaksi bisnis / perusahaan
Pengertian Ledger (Buku Besar) : Kumpulan dari Accounts yang saling berhubungan dan
merupakan satu kesatuan, Sistem pencatatan disebut Double Entry Accounting System
BentukAccount – Cont’d :
Nama Account
Debit – Dr Credit - Cr

(Sisi Sebelah Kiri) (Sisi Sebelah Kanan)


Siklus Akuntansi : Serangkaian tahap-tahap kegiatan mulai dari terjadinya transaksi
sampai dengan tahap penyusunan laporan keuangan dan siap untuk pencatatan transaksi
periode berikutnya
Transaksi :
 1Internal Basic Evidence : Bukti pendukung transaksi yang berasal dari
Perusahaan sendiri : Cash receipt, purchase order dll
 External Basic Evidence : berasal dari pihak luar : delivery order, purchase
invoices.
Siklus Akuntansi Tahap Pencatatan :
 Pembuatan atau penerimaan basic evidence
 Tahap pencatatan basic evidence kedalam General Journal dan menggolongkan
transaksi tersebut ke dalam account number yang sudah disediakan
Febrini Lindi – 31200063 – CLASS A

Siklus Akuntansi Tahap Klasifikasi : Tahap posting atau pemindah bukuan dari General
Jurnal kepada akunyang bersangkutan.
Siklus Akuntansi Tahap Pengikhtisaran : Pembuatan trial balance dari accounts di ledger,
Penyesuaian Adjusting Journal Entry, Penyusunan financial statement report.
Accounting Function In Hospitaly : One Office, General, Accounting, Accounts, Payable,
Accounts, Receivable Payroll, Night Audit, Cash Management, Cashiers, Tax Returns.
Separate Location : Computer System Acct, Computer System PMS, Beverage Controls,
Food Controls, Purchasing, Receiving, Storage, Investment.
Standar Akuntasi Keuangan – SAK :
 PSAK-IFRS Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan : Standar baku yang
mengatur pencatatan, penyusunan, perlakuan, dan penyajian laporan keuangan
dan digunakan untuk entitas atau perusahaan yang memiliki akuntabilit.
 SAK-ETAP Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik : digunakan oleh ETAP yaitu
entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan
laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi
pengguna eksternal.
 SAS Standar Akuntasi Syariah : ditujukan untuk entitas yang melakukan
transaksi syariah baik entitas lembaga syariah maupun non syariah. Mengikuti
model SAK umum namun berbasis syariah dengan mengacu kepada fatwa MUI.
 SAK-EMKM Standar Akuntabilitas Keuangan EntitasMikro, Kecil, dan
Menengah : digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi
persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP
 SAP Standar Akuntansi Pemerintah : prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan
dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah yang terdiri atas
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Daerah
Multiple-Step Income Statement Disebut dengan multi-step karena ada langkah untuk
akhirnya mendapatkan hasil Net Income.
Langkah-langkahnya adalah Laba Kotor ditentukan dari penjualan bersih dikurangi
biaya barang dan Pendapatan Bersih didapatkan dari laba kotor dikurangi biaya
operasional.
Single-Step Income Statement Disebut dengan single-step karena hanya perlu satu
Langkah untuk akhirnya mendapatkan hasil Net Income, Pendapatan bersih didapat
dari total Pendapatan dikurangi total pengeluaran.
Piutang pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang sudah menjadi
hak dilihat dari segi waktu tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya, contoh
akun pendapatan yang masih harus diterima adalah bunga yang masih harus diterima
piutang bunga, sewa yang masih harus diterima piutang sewa.
Utang Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang sudah menjadi kewajiban
dilihat dari segi waktu tetapi belum dicatat atau dilakukan pembayarannya contoh
akun beban yang masih harus dibayar adalah gaji yang masih harus dibayar, bunga
yang masih harus dibayar.
Febrini Lindi – 31200063 – CLASS A

Penyusutan aktiva tetap berkurangnya kemampuan suatu aktiva untuk memberikan


manfaat ekonomis secara berangsur-angsur sejalan dengan perjalanan waktu. contoh
akun aktiva tetap adalah peralatan kantor, peralatan toko, kendaraan, mesin, gedung,
tanah. besarnya nilai penyusutan aktiva tetap dicatat sebagai beban penyusutan aktiva
tetap, tetapi tidak langsung dicatat pada aktiva tetap yang bersangkutan karena aktiva
tetap harus dicatat sebesar harga perolehannya, akun yang dipakai adalah akumulasi
penyusutan aktiva tetap (K) yang merupakan akun kontra aktiva tetap tersebut.
Perlengkapan barang yang dipergunakan untuk kegiatan perusahaan yang habis
terpakai dalam jangka waktu satu tahun. Pada akhir periode akuntansi harus dihitung
berapa perlengkapan yang sudah terpakai dan berapa perlengkapan yang masih
tersisa, contoh akun perlengkapan adalah perlengkapan toko, perlengkapan kantor,
pencatatan pemakaian perlengkapan dapat dilakukan dua cara, yaitu: sebagai harta
(aktiva) dan sebagai beban.
Laporan Keuangan : Suatu laporan yang berisi informasi keuangan mengenai suatu
badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yg berkepentingan sebagai
bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan, laporan keuangan merupakan
output dari proses akuntansi.
Laporan Keuangan : Neraca, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain,
Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas , Catatan atas Laporan Keuangan.
Analisis Laporan Keuangan / Financial Statement Analysis = analisis yang dilakukan
guna menguji keterkaitan angka-angka akuntansi dan trend angka tersebut dalam
periode waktu tertentu, Tujuan : Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan masa lalu, masa sekarang, dan prediksi yang akan datang, Menilai
kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, untuk
memastikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar = auditor, memeriksa
laporan keuangan dan mengerluarkan opini
Laporan Manajemen : Laporan keuangan tanggung jawab manajer, Manajemen
bertanggung jawab atas proses penyiapan dan isi laporan keuangan, Perusahaan
mengelola sistem pengendaian internal untuk menjaga pencatatan akuntansi yang
akurat dan asset yang dimiliki perusahaan.
Manajemen : Penanggung jawab keakuratan dan kewajaran laporan keuangan,
Menerapkan akuntansi yang mencerminkan aktivitas bisnisnya, dalam akuntansi
terdapat diskresi manajemen, banyak melakukan lobi dalam penyusunan standar.
Analisis rasio adalah metode kuantitatif untuk mendapatkan wawasan tentang
likuiditas perusahaan, efisiensi operasional, dan profitabilitas oleh mempelajari
laporan keuangannya seperti neraca dan laporan laba rugi, Analisis rasio adalah
landasan fundamental analisis ekuitas
Analisis rasio membandingkan data item baris dari keuangan perusahaan pernyataan
untuk mengungkapkan wawasan mengenai profitabilitas, likuiditas, efisiensi
operasional, dan solvabilitas.
Febrini Lindi – 31200063 – CLASS A

Analisis rasio dapat menandai bagaimana kinerja perusahaan dari waktu ke waktu,
sementara membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri atau
sektor yang sama, sementara rasio menawarkan wawasan yang berguna ke dalam
perusahaan, mereka harus dipasangkan dengan metrik lain, untuk mendapatkan
gambaran yang lebih luas tentang keuangan perusahaan kesehatan.
Pengertian Inventory : Barometer penting kegiatan usaha dan bisnis, jumlah barang
sisa dan kecepatan penjualan barang akan menurun saat bisnis mengalami kemajuan,
balance antara tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu berlebihan, Klasifikasi :
Merchandiser terdiri dari beragam jenis barang yang ( dimiliki Perusahaan, siap untuk
dijual ) & Manufacturer terdiri dari 3 kategori ( Finished work, Work in process, Raw
materials ).
Receivables / Piutang : Sejumlah uang yang akan diterima dalam bentuk tunai atau
bukan tunai dari pelanggan baik individu atau Perusahaan.
Tipe Piutang : Accounts Receivables [ Jumlah uang dari hasil penjualan atas produk
atau layanan, biasanyadiharapkan akan masuk ke dalam akun kita dalam 30-60 hari
kalender ] Notes Receivables [Jumlah uang dari hasil penjualan atas produk atau
layanan, dengan perjanjian kredit dan ada bunganya, biasanya jangka waktu antara 60
hari atau lebih ] Other Receivables [ Jarang dan tidak biasa, uang yang dihasilkan
bukan dari penjualan. Tapi dari misalnya pengembalian income tax ].
Pengertian Intangible Assets -IA : Hak, keistimewaan dan keunggulan kompetitif
yang dihasilkan dari kepemilikan aset yang tidak memiliki substansi fisik dan bukti
aset berupa kontrak atau surat ijin, Bentuk IA Hasil Dari Pengakuan Pemerintah
[ Hak Paten, Hak Cipta, Merek Dagang ] Akuisisi Bisnis Lain [ Harga Beli diatas
Harga Pasar ] Pengaturan Monopoli / Swasta [ Waralaba / Franchise, Perijinan /
Licenses ].
Hak Paten [ hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas hasil
penemuannya itu di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada
pihak lain untuk melaksanakannya. ]
Hak Cipta [ hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur,
mengumumkan atau memperbanyak penggunaan hasil penuangan gagasan, hasil
ciptaan atau informasi tertentu atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan menurut peraturan Undang-undang yang berlaku. ]
Akuisisi [ suatu penggabungan usaha di mana salah satu perusahaan yaitu
Pengakuisisi memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi perusahaan yang
diakuisisi (acquiree), dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban,
atau mengeluarkan saham ]
Waralaba [ perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau
menggunakan hak dari kekayaan intelektual atau pertemuan dari ciri khas usaha yang
dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan
oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan ]

Anda mungkin juga menyukai