Nama : Wakhid Rizki S

NIM : F0222194
Kelas H

Resume Capter 15

Akuntansi adalah sistem yang komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan

mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pemilik dan karyawan perusahaan, kepada
publik, dan kepada berbagai badan pengatur.
Untuk melakukan fungsi-fungsi ini, akuntan menyimpan catatan pajak yang dibayarkan,
pendapatan yang diterima, dan pengeluaran yang dikeluarkan, sebuah proses yang secara historis
disebut pembukuan, dan mereka menilai efek dari transaksi ini pada kegiatan bisnis.
Ini adalah tugas sistem informasi akuntansi, prosedur yang terorganisir untuk
mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan menyimpan informasi keuangan sehingga dapat
digunakan dalam laporan akuntansi dan laporan manajemen.
Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajerial
 Akuntansi Keuangan
Dalam sistem Akuntansi Keuangan perusahaan berurusan dengan pengguna informasi
eksternal: kelompok konsumen, serikat pekerja, pemegang saham, pemasok, kreditur, dan
lembaga pemerintah. Ini menyusun laporan seperti laporan laba rugi dan neraca, dengan
fokus pada aktivitas perusahaan secara keseluruhan daripada divisi atau divisi individu.
 Akuntansi Manajerial
Di sisi lain, Akuntansi Manajerial melayani pengguna internal. Manajer di semua
tingkatan membutuhkan informasi untuk membuat keputusan departemen, memantau
proyek, dan merencanakan aktivitas masa depan. Karyawan lain juga membutuhkan
informasi akuntansi.

Informasi akuntansi digunakan oleh banyak individu, kelompok, dan entitas lain yang berbeda:
 Manajer menggunakannya untuk menetapkan tujuan dan rencana, menetapkan
anggaran, dan membuat keputusan tentang peluang pasar.
 Karyawan dan serikat pekerja menggunakannya untuk merencanakan dan menerima
kompensasi dan tunjangan, seperti perawatan kesehatan, waktu liburan, dan pensiun
 Investor dan kreditor menggunakannya untuk memperkirakan pengembalian pemegang
saham, menentukan prospek pertumbuhan, dan memutuskan apakah suatu perusahaan
merupakan risiko kredit yang sehat.
 Ini digunakan oleh otoritas pajak untuk merencanakan arus masuk pajak, menentukan
kewajiban pajak individu dan bisnis, dan memastikan bahwa jumlah yang benar
dibayarkan tepat waktu.
 Regulasi dari pemerintah juga mengandalkannya untuk menjalankan tugasnya kepada
publik. Misalnya, perusahaan wajib menyampaikan pengungkapan keuangan agar calon
investor memiliki informasi yang valid mengenai kondisi keuangannya

 Dalam sebuah kantor akuntan, perannya adalah untuk memelihara sistem yang
terintegrasi (pengumpulan, analisis, dan komunikasi) terkait dengan informasi keuangan,
yang kemudian digunakan oleh pihak luar untuk perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan. Semua bagian perusahaan memerlukan informasi dari akuntan
perusahaan.

 Akuntansi keuangan berurusan dengan pengguna eksternal (konsumen, pekerja,

 pemegang saham, lembaga pemerintah)
 Akuntansi manajerial yang berpusat pada pengguna internal (manajer, agen, tenaga
penjualan) cenderung berfokus pada detail keputusan
 Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasa kepada individu dan bisnis di luar
organisasi
 Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) adalah akuntan profesional berlisensi yang dapat
menangani audit, pajak, jasa penasihat perusahaan/pribadi.
 Akuntan manajemen bersertifikaat berarti ia telah lulus dalam pengalaman profesi dan bekerja
secara internal di sebua perusahaan (pemasaran, produksi, dan teknik)
 Akuntan forensik memberikana dukungan berupa investigasi yang menggunakan data
akuntan untuk tujan hukum

Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) digunakan untuk menetapkan standar

akuntansi global dan didukung oleh berbagai organisasi. Organisasi ini ada karena
meningkatnya kebutuhan kerjasama internasional dan harmonisasi antar negara agar laporan
akuntansi lebih mudah dipahami karena memiliki standar yang sama.
 Aset adalah semua sumber daya yang dimiliki dan berguna bagi pemiliknya (tanah,
bangunan, peralatan, persediaan, dan piutang)
 Liabilitas adalah utang yang dapat diatribusikan dan terkait dengan pihak eksternal
 Di perusahaan, akuntansi membantu meringkas hasil transaksi, laporan, dan masalah
perusahaan untuk membantu dalam pengambilan keputusan
 Neraca juga bisa disebut laporan posisi keuangan, memberikan rincian tentang item
keuangan
Laporan Laba Rugi Perusahaan Menjelaskan Biaya Untuk Memperoleh Laporan Laba
Rugi Tahunan PerusahaanPerusahaan juga harus memiliki laporan arus kas, dimana didalmnya
terdapat laporan kas masuk dan kas keluar dan pengaruh kas tersebur selama tahun bejalan

Ada 3 jenis aktivitas bisnis :

1. Arus dari operasi
2. Arus dari investasi
3. Arus dari pembiayaan

Pada akhirnya lapora arus kas juga akan melaporkan perubahan posisi kas yang akan
bergunaa bagi kreditor dan pemegang sahan dalam mengetahui perusahaan tersebut memperoleh
dana dan menggunakannya

Anggaran merupakan komponen yang sangat berguna bagi internal perusahaan dimana
didalamnya terdapat perincian penerimaan dan pengeluaran, biasanga laporan ini bersifat rahasia

Akuntansi memiliki sebuah standar baasa dan prinsip yang berlaku umum (GAAP) yang
dimaksudkan untuk membangun kepercayaan pengguna eksternal terhadap perusahan.

Dalam laporan keuangan berisi data data yang berguna dalam rasio atau pembanading untuk
menganalisis kesehatan keuangan (profit, efisiensi)