Anda di halaman 1dari 35

AKUNTANSI DASAR UNTUK UMKM

DOSEN PENGAMPU : Erny Luxy D. Purba, SE.,M.Si

OLEH KELOMPOK 8
GOMGOM SITUNGKIR-720250008
ELFERTIA FAYATASARI-7202620001
SABRINA AYU DWIASTUTY-7201220011
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KONSEP AKUNTANSI
DAN LAPORAN
KEUANGAN
Konsep Akuntansi
Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun
informasi akuntansi. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk
mempelajari bagaimana pengelolahan data keungan dalam organisasi atau
perusahaan, Dengan konsep dasar tersebut pengolahan data keuangan bisa
dijamin dengan baik.
Menurut Hery (2015:10) menyimpulkan, bahwa “Dalam proses
kegiatannya akuntansi berlandaskan pada asumsi-asumsi tertentu”. Dalam
asumsi ini timbul konsep dalam akuntansi. Konsep-konsep akuntansi adalah
sebagai berikut:
Konsep-Konsep Akuntansi
• Konsep Entitas Usaha (Accounting Entity
Concept)
• Konsep Biaya / Harga Pertukaran (Historical
Cost Concept)
• Konsep Kontinuitas Usaha (Going Concern
Concept)
• Konsep Penandingan (Matching Cost And
Revenues)
• Konsep Pengukuran Uang (Money Measuring
Unit)
• Konsep Periode Akuntansi (Periodicity)
• Cash Basis (Dasar Kas)
• Accrual Basis (Dasar Akrual)
Pengertian Akuntansi
American Institute of Certified Public Accounting (AICPA)
mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan
dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter,
transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
dan menafsirkan hasil-hasilnya.
Statement no.4 Accounting Principle Board (APB) mendefinisikan
akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi memberikan
informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu
badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dala
pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih berbagai
alternatif.
Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi merupakan tahap-tahap kegiatan dalam proses
pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya transaksi
sampai dengan dibuatnya laporan keuangan. Tahap-tahap tersebut
meliputi :
1. Identifikasi Transaksi
2. Pencatatan ( akun, arah, dan nilai )
3. Penyusunan Laporan Keuangan
 Neraca
 Laporan Laba Rugi
 Laporan Perubahan Ekuitas
 Laporan Arus Kas
 Catatan dan Laporan Keuangan
4. Analisis Kinerja Keuangan
• Pengertian Jurnal
Jurnal atau journal artinya harian, yakni catatan yang harus
dilakukan secara harian. Dengan menggunakan aturan debit dan
kredit, transaksi pertama masuk dalam catatan yang disebut jurnal
(Warren, 2014). Karena itu, jurnal mempuyai fungsi sebagai catatan
saat transaksi terjadi. Jurnal merupakan media pencatatan pertama
kali terhadap dokumen transaksi atau bukti-bukti pembukuan secara
kronologis (urut waktu).

• Pengertian Buku Besar


Buku Besar merupakan buku yang berisi semua rekening-rekening
(kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan. Buku ini
mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing
rekening dan pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-
rekening tersebut. Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal
akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar secara berkala.
• Pengertian Neraca Saldo
Neraca saldo yaitu daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening
perkiraan Buku Besar. Neraca saldo biasanya disiapkan pada akhir
periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan
keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan neraca saldo, saldo
tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.

• Pengertian Kertas Kerja dan Jurnal Penyesuaian


Kertas kerja dan jurnal penyesuaian, diperlukan karena seringkali
perusahaan mengalami situasi dimana pendapatan yang diterima
dengan biaya yang dikorbankan tidak jatuh bersamaan. Dengan
dilakukannya penyesuaian terhadap beberapa perkiraan, seluruh
transaksi yang dipengaruhi laba periodik dan posisi keuangan telah
dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan.
• Pengertian Neraca Lajur
Neraca Lajur merupakan kertas berkolom (berlajur) yang digunakan sebagai
kertas kerja untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan perusahaan
secara sistematis. Pemakaian neraca lajur sangat bermanfaat bagi
perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan. Manfaat pemakaian
neraca lajur antara lain digunakan untuk memeriksa data (rekening dan
jumlah saldo) yang akan disajikan dalam laporan keuangan, dapat
menunjukan bahwa prosedur-presedur yang perlu dilakukan untuk menyusun
laporan keuangan telah dilaksanakan dan dapat mempermudah menentukan
kesalahan yang mungkin dilakukan.

• Pengertian Jurnal Penutup


Jurnal penutup yaitu jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
menutup rekening-rekening nominal/sementara. Jurnal penutup digunakan
untuk menutup rekening-rekening nominal. Akibat penutupan ini maka
rekening-rekening ini pada awal periode akuntansi saldonya nol.
• Jurnal Pembalik
Tahapan jurnal pembalik adalah tahap pembalikan beberapa akun yang
telah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang
dibalik biasanya merupakan pembayaran yang dibayar di muka dan
belum jatuh tempo.

• Neraca Akhir atau Awal (Setelah Penutupan)


Tahap ini disebut dengan neraca akhir atau awal karena sebagai neraca
akhir yang dihasilkan pada akhir periode, disebut neraca awal karena
akan digunakan sebagai neraca awal pada siklus akuntansi periode
berikutnya.
Laporan Keuangan
Menurut Lubis (2017:13) menyimpulkan, bahwa
“Laporan keuangan adalah hasil akhir dari pencatatan yang
merupakan suatu ringkasan dari transaksi - transaksi
keuangan yang terjadi selama tahun buku yang
bersangkutan”.
Laporan keuangan terdiri dari:
a) Laporan Laba Rugi (L/R)
Laporan L/R menginformasikan hasil usaha
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
b) Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan
yang menunjukkan perubahan ekuitas selama satu
periode.
Laporan Keuangan
c) Neraca
Neraca menginformasikan posisi keuangan pada saat
tertentu yang tercermin pada jumlah harta yang
dimiliki serta jumlah dan modal perushaan selama
satu periode akuntansi.
d) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menginformasikan perubahan
dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan
usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode
yang bersangkutan .
e) Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan menginformasikan
kebijakan akuntansi yang mempengaruhi posisi
keuangan dari keuangan perusahaan.
KONSEP UMKM
Pengertian UMKM
• UMKM diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.20
Tahun 2008 tentang UMKM. Pasal 1 dari UU terebut, dinyatakan
bahwa Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan/atau badan usaha perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro
sebagaimana diatur dalam UU tersebut.
• Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang buka
merupakan anak perusahan atau bukan anak cabang yang dimiliki,
dikuasai atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung,
dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria
usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam UU tersebut.
Kriteria UMKM
• Usaha mikro adalah unit usaha yang memiliki aset
paling banyak Rp.50 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha dengan hasil penjualan
tahunan paling besar Rp.300 juta.

• Usaha kecil dengan nilai aset lebih dari Rp. 50 juta


sampai dengan paling banyak Rp.500 juta tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha memiliki
hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.300 juta hingga
maksimum Rp.2.500.000, dan.

• Usaha menengah adalah perusahaan dengan milai


kekayaan bersih lebih dari Rp.500 juta hingga paling
banyak Rp.100 milyar hasil penjualan tahunan di atas
Rp.2,5 milyar sampai paling tinggi Rp.50 milyar.
Klasifikasi UMKM
• Livelhood Activities, merupakan UMKM yang
digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari
nafkah, yang labih umum biasa disebut sektor informal.

• Micro Enterprise, merupakan UMKM yang memiliki


sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat
kewirausahaan.

• Small Dynamic Enterprise, merupakan UMKM yang


telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu
menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.

• Fast Moving Enterprise, merupakan UMKM yang telah


memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan
transformasi menjadi usaha besar (UB).
Karakteristik UMKM

• Sistem pembukuan yang relatif administrasi


pembukuan sederhana dan cenderung tidak mengikuti
kaidah admistrasi pembukuan standar.

• Margin usaha yang cenderung tipis mengingat


persaingan yang sangat tinggi.

• Modal terbatas

• Pengalaman menejerial dalam mengelola perusahaan


masih sangat terbatas.
Karakteristik UMKM

• Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit


mengharapkan untuk mampu menekan biaya
mencapai titik efisieni jangka panjang.

• Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta


diversifikasi pasar sangat terbatas.

• Kemampuan untuk sumber dana dari pasar modal


terendah, mengingat keterbatasan salam sistem
administrasinya.
Kekuatan UMKM

• Penyediaan lapangan kerja peran industri kecil dalam


penyerapan tenaga kerja patut diperhitungkan,
diperkirakan mampu menyerap sampai dengan 50%
tenaga kerja yang tersedia.

• Sumber wirausaha baru keberadaan usaha kecil dan


menengah selama ini terbukti dapat mendukung
tumbuh kembangnya wirausaha baru

• Memiliki segmen usaha pasar yang unik,


melaksanakan manajemen sederhana dan fleksibel
terhadap perubahan pasar
Kekuatan UMKM

• Memanfaatkan sumber daya alam sekitar, industri kecil


sebagian besar memanfaatkan limbah atau hasil
sampai dari industri besar atau industri yang lainnya.

• Memiliki potensi untuk berkembang. Berbagai upaya


pembinaan yang dilaksanakan menunjukkan hasil yang
menggambarkan bahwa industri kecil mampu untuk
dikembangkan lebih lanjut dan mampu untuk
mengembangkan sektor lain yang terkait.
Kelemahan UMKM
• Masih terbatasnya kemampuan sumber daya manusia.

• Kendala pemasaran produk sebagian besar


pengusaha Industri Kecil lebih memperioritaskan pada
aspek produksi sedangkan fungsi-fungsi pemasaran
kurang mampu dalam mengakseskannya, khususnya
dalam informasi pasar dan jaringan pasar.

• Kecenderungan konsumen yang belum mempercayai


mutu produk Industri Kecil.

• Kendala permodalan usaha sebagian besar Industri


Kecil memanfaatkan modal sendiri dalam jumlah yang
relatif kecil.
PENERAPAN
AKUNTANSI / LAPORAN
KEUANGAN PADA
UMKM
 Transaksi

TRANSAKSI HASIAM LAUNDRY SELAMA BULAN


JANUARI 2021                  
 

Transaksi 1 ; Tanggal 1 Agustus disetorkan uang sebesar Rp.25.000.000, untuk modal awal usaha jasa laundry, dengan nama Hasiam Laundry  

Transaksi 2 ; Tanggal 2 Agustus membeli peralatan laundry sebesar Rp.5.000.000 secara kredit dari toko Elva  
Transaksi 3 ; Tanggal 3 Agustus membeli kendaraan seharga Rp.15.000.000 dibayar tunai sebesar Rp.10.000.000 sisanya secara
cicilan  
Transaksi 4 ; Tanggal 4 Agustus membayar sewa toko senilai Rp. 3.000.000 kepada tuan
Hasan  

Transaksi 5 ; Tanggal 5 Agustus membayar premi asuransi untuk asuransi umum sebesar rp.850.000  

Transaksi 6 ; Tanggal 6 Agustus menerima pendapatan jasa laundry sebesar Rp.1.500.000  

Transaksi 7 ; Tanggal 10 Agustus diserahkan hasil pencucian 30 lembar karpet ke PT. Ratu tetapi pembayarannya belum diterima sebesar Rp.2.250.000
Transaksi 8 ; Tanggal 13 Agustus membayar utang kepada Toko Elva atas transaksi tanggal 3 Januari lalu sebesar
Rp.3.500.000  

Transaksi 9 ; Tanggal 18 Agustus membeli perlengkapan laundry dari toko raja senilai Rp.1.750.000  
Transaksi 10 ; Tanggal 20 Agustus diterima kas dari PT.Ratu sebesar Rp.1.250.000 atas transaksi
tanggal 10  
Transaksi 11 ; Tanggal 27 Agustus membayar gaji karyawan sebsar Rp.4.500.000 untuk 3 orang
karyawan  
Transaksi 12 ; Tanggal 29 Agustus menerima kas atas jasa laundry sebesar Rp.10.750.000  

Transaksi 13 ; Tanggal 30 Agustus membayar listri dan air sebesar Rp.1.500.000  

Transaksi 14 ; Tanggal 31 Agustus mengambil uang kas sebsar Rp.1.750.000 untuk keperluan pribadi  
                             
 Jurnal Umum

HASIAM LAUNDRY
JURNAL UMUM
Per, 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)
Agustus   Keterangan Ref Debit Kredit
2021 1 Kas √ 25.000  
    Modal Tn. Hasiam √   25.000
  2 Peralatan √ 5.000  
    Utang Usaha √   5.000
  3 Kendaraan √ 15.000  
    Kas √   10.000
    Utang Usaha √   5.000
  4 Sewa Dibayar Dimuka √ 3.000  
    Kas √   3.000
  5 Premi Asuransi √ 850  
    Kas √ 850
  6 Kas √ 1.500  
    Pendapatan Jasa √   1.500
  10 Piutang Usaha √ 2.250  
    Pendapatan Jasa √   2.250
  13 Utang Usaha √ 3.500  
    Kas √   3.500
  18 Perlengkapan √ 1.750  
    Utang Usaha √   1.750
  20 Kas √ 1.250  
    Piutang Usaha √   1.250
  27 Biaya Gaji √ 4.500  
    Kas √   4.500
  29 Kas √ 10.750  
    Pendapatan Jasa √   10.750
  30 Biaya Utilitas √ 1.500  
    Kas √   1.500
  31 Prive √ 1.750  
    Kas √   1.750
 Buku Besar
 Buku Besar
HASIAM LAUNDRY
BUKU BESAR
Per 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)

Nama Perkiraan : Kas     No. Perkiraan : 111


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 1 Setoran Modal Awal √ 25.000   25.000
2021 3 Pembelian Kendaraan √   10.000 15.000
  4 Pembayaran Sewa Toko √   3.000 12.000
  5 Pembayaran Premi Akuntansi √   850 11.150
  6 Penerimaan Penghasilan √ 1.500   12.650
  13 Pembayaran Utang √   3.500 9.150
  20 Menerima Pembayaran dari PT.Ratu √ 1.250   10.400
  27 Membayar Gaji Karyawan √   4.500 5.900
  29 Penerimaan Penghasilan √ 10.750   16.650
  30 Pemayarn Beban Utilitas √   1.500 15.150
  31 Pengambilan Kas Untuk Pribadi √   1.750 13.400

Nama Perkiraan : Premi Asuransi     No. Perkiraan : 112


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet

Agustus 5 Pembayaran Premi Asuransi √ 850   850


2021            
 Buku Besar
 Buku Besar
Nama Perkiraan : Piutang Usaha     No. Perkiraan : 113
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 10 Penyerahan hasil cucian ke PT. Ratu √  
2.250 2.250
2021 20 Menerima pembayaran dari PT. Ratu √  
1.250 1.000

Nama Perkiraan : Sewa Dibayar Dimuka     No. Perkiraan : 114


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 5 Pembayaran sewa toko √  
3.000 3.000
2021            

Nama Perkiraan : Perlengkapan     No. Perkiraan : 115


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 18 Membeli perlengkapan secara kredit √  
1.750 1.750
2021            

Nama Perkiraan : Peralatan     No. Perkiraan : 121


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 2 Membeli peralatan secara kredit √  
5.000 5.000
2021            

Nama Perkiraan : Kendaraan     No. Perkiraan : 123


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 3 Pembelian Kendaraan √  
15.000 15.000
2021            
 Buku Besar
 Buku Besar
Nama Perkiraan : Utang Usaha     No. Perkiraan : 211
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Kredit

Agustus 2 Pembelian Peralatan secara kredit √   5.000 5.000

2021 3 Pembelian Kendaraan √   5.000 10.000

  13 Pembayaran utang transaksi tgl 3 √ 3.500   6.500

  18 Pembelian Perlengkapan scr kredit √   1.750 8.250

Nama Perkiraan : Modal Tn. Hasiam     No. Perkiraan : 311


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Kredit

Agustus 1 Setoran modal awal √   25.000 25.000


2021            

Nama Perkiraan : Prive Tn. Hasiam     No. Perkiraan : 312


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet

Agustus 5 Pengambilan kas untuk pribadi √ 1.750   1.750


2021            
 Buku Besar
 Buku Besar

Nama Perkiraan : Pendapatan Jasa     No. Perkiraan : 411


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Kredit
Agustus 6 Memberikan Jasa Laundry √   1.500 1.500

2021 10 Penyerahan hasil cucian ke PT. Ratu   2.250 3.750

  29 Penerimaan atas jasa laundry   10.750 14.500

Nama Perkiraan : Beban Gaji     No. Perkiraan : 511


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 27 Membayar gaji karyawan ü 4.500   4.500
2021     ü      

Nama Perkiraan : Beban Utilitas     No. Perkiraan : 513


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
Agustus 30 Pembayaran Beban Utilitas ü 1.500   1.500
2021            
 Neraca Saldo
 Neraca Saldo

HASIAM LAUNDRY
NERACA SALDO
Per, 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)
No.Akun Akun Debit Kredit

111 Kas 13.400  

112 Premi Asuransi 850  

113 Piutang Usaha 1.000  

114 Sewa Dibayar Dimuka 3.000  

115 Perlengkapan 1.750  

121 Peralatan 5.000  

123 Kendaraan 15.000  

211 Utang Usaha   8.250

311 Modal Tn. Hasiam   25.000

312 Prive Tn. Hasiam 1.750  

411 Pendapatan Jasa   14.500

511 Beban Gaji 4.500  

512 Beban Utilitas 1.500  

  Jumlah 47.750 47.750


 Ayat Jurnal Penyesuaian
 Ayat Jurnal Penyesuaian

  Data AJP          
Biaya Gaji yang masih harus dibayar adalah Rp.1.750.000  
Premi asuransi yang sudah jatuh tempo sebesar Rp.550.000  
Sewa dibayar dimuka yang sudah menjadi beban adalah Rp.2.500.000
Perlengkapan yang masih tersisa Rp.450.000  
Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar Rp.825.000  
Penyusutan kendaraan ditetapkan sebesar Rp.1.500.000  

HASIAM LAUNDRY
AJP
Per, 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Agustus 31 Beban Gaji   1.750  

2021   Utang Gaji     1.750

  31 Beban Asuransi   550  

    Premi Asuransi     550

  31 Beban Sewa   2.500  

    Sewa Dibayar Dimuka     2.500

  31 Beban Perlengkapan   1.300  

    Perlengkapan     1.300

  31 Beban Peny. Peralatan   825  

    Akum. Peny. Peralatan     825

  31 Beban Peny. Kendaraan   1.500  

    Akum. Peny. Kendaraan     1.500


 Kertas Kerja
 Kertas Kerja
HASIAM LAUNDRY
KERTAS KERJA
Per, 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)
Neraca Saldo AJP Neraca Saldo Stlh AJP Laba/Rugi Neraca
No. Akun Akun
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
111 Kas 13.400       13.400       13.400  
112 Premi Asuransi 850     550 300       300  
113 Piutang Usaha 1.000       1.000       1.000  
114 Sewa Dibayar Dimuka 3.000     2.500 500       500  
115 Perlengkapan 1.750     1.300 450       450  
121 Peralatan 5.000       5.000       5.000  
123 Kendaraan 15.000       15.000       15.000  
211 Utang Usaha   8.250       8.250       8.250
311 Modal Tn. Hasiam   25.000       25.000       25.000
312 Prive Tn. Hasiam 1.750       1.750       1.750  
411 Pendapatan Jasa   14.500       14.500   14.500    
511 Beban Gaji 4.500   1.750   6.250   6.250      
512 Beban Utilitas 1.500       1.500   1.500      
  JUMLAH 47.750 47.750                
212 Utang Gaji       1.750   1.750       1.750
513 Beban Asuransi     550   550   550      
514 Beban Sewa     2.500   2.500   2.500      
515 Beban Perlengkapan     1.300   1.300   1.300      
516 Beban Peny. Peralatan     825   825   825      
122 Akum. Peny. Peralatan       825   825       825
517 Beban Peny. Kendaraan     1.500   1.500   1.500      
124 Akum. Peny. Kendaraan       1.500   1.500       1.500
        8.425 8.425 51.825 51.825 14.425 14.500 37.400 37.325
  Laba Bersih             75     75
                14.500 14.500 37.400 37.400
 Laporan Keuangan
 Laporan Keuangan

HASIAM LAUNDRY
LAPORAN LABA RUGI
Per, 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)
Pendapatan :    

Pendapatan Jasa 14.500


   
Beban Usaha :  

Beban Gaji 6.250  

Beban Utilitas 1.500  

Beban Asuransi 550  

Beban Sewa 2.500  

Beban Perlengkapan 1.300  

Beban Peny. Peralatan 825  

Beban Peny. Kendaraan 1.500  

Total Beban Usaha 14.425

Laba Bersih   75
 Laporan Keuangan
 Laporan Keuangan

HASIAM LAUNDRY
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per, 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)
Modal Awal Tn. Hasiam 25.000
Ditambah :  

Laba Bersih 75
  25.075
Dikurangi :  

Prive 1.750
Modal Akhir Tn. Hasiam   23.325
 Laporan Keuangan
 Laporan Keuangan

HASIAM LAUNDRY
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per, 31 Agustus 2021
(Dalam Ribuan Rupiah)
HARTA UTANG + MODAL
Harta Lancar UTANG  

Kas 13.400 Utang Usaha 8.250

Premi Asuransi 300 Utang Gaji 1.750

Piutang Usaha 1.000 Total Utang 10.000

Sewa Dibayar Dimuka 500    

Perlengkapan 450    

Total Harta Lancar 15.650    


Harta Tetap Modal  

Peralatan 5.000 Modal Tn. Hasiam 23.325

Akum. Peny. Peralatan (825)    

Kendaraan 15.000    

Akum. Peny. Kendaraan (1.500)    

Total Harta Tetap 17.675    


     

TOTAL HARTA 33.325 TOTAL UTANG + M0DAL 33.325


TERIMA
KASIH !

Anda mungkin juga menyukai