JAWAB: Indonesia menganut sistem ekonomi yang dikenal sebagai "Ekonomi Kerakyatan" atau
"Ekonomi Pancasila." Sistem ekonomi ini sesuai dengan konstitusi Indonesia yang tertuang dalam UUD
1945, khususnya Pasal 33 ayat 1 yang menyatakan:
Dalam sistem ekonomi kerakyatan ini, pemerintah memiliki peran untuk mengatur sektor-sektor
strategis dan melindungi kepentingan rakyat, sementara sektor swasta juga berperan dalam
perekonomian. Prinsip-prinsip Pancasila juga menjadi dasar bagi sistem ekonomi ini, yang menekankan
keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, dan kebersamaan dalam pembangunan ekonomi
https://new.widyamataram.ac.id/content/news/menggugah-kepedulian-elite-untuk-mengembalikan-
sistem-ekonomi-indonesia-pada-bingkai-ekonomi-kerakyatan#:~:text=Ketidakselarasan%20ini%20dapat
%20dibuktikan%20dengan,usaha%20bersama%20atas%20asas%20kekeluargaan.
2. Apa keunggulan sistem ekonomi yang dijalankan Indonesia dibandingkan sistem Kapitalis dan Sosialis?
JAWAB:
Ekonomi kerakyatan atau ekonomi Pancasila memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem
kapitalis dan sosialis:
- Keseimbangan antara pasar dan regulasi: Sistem ini menciptakan keseimbangan antara pasar
yang bergerak bebas dan regulasi pemerintah. Ini memungkinkan swasta berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi, sambil memastikan perlindungan sosial dan keadilan bagi rakyat.
- Kesejahteraan sosial: Ekonomi kerakyatan menekankan pentingnya menciptakan kesejahteraan
sosial dan distribusi yang lebih merata dari kekayaan dan manfaat ekonomi kepada seluruh
masyarakat, sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila yang menekankan keadilan sosial.
- Perlindungan terhadap monopoli: Sistem ini berusaha mencegah pembentukan monopoli yang
bisa merugikan konsumen dan menghambat persaingan dengan campur tangan pemerintah
yang melindungi kepentingan masyarakat umum.
- Berlandaskan nilai-nilai budaya dan agama: Ekonomi kerakyatan mencoba memasukkan nilai-
nilai budaya dan agama yang penting dalam masyarakat Indonesia ke dalam kebijakan ekonomi,
menghasilkan perekonomian yang sesuai dengan nilai-nilai lokal.
3. Apakah praktik ekonomi Indonesia yang terjadi saat ini sudah sesuai dengan prinsip yang dianut?
Berikan pendapat anda dengan disertai contoh.
Jawab: Praktik ekonomi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi
kerakyatan atau ekonomi Pancasila. Terdapat beberapa tantangan dalam mencapai tujuan prinsip-
prinsip ini:
- Monopoli dan Dominasi: Meskipun upaya telah dilakukan untuk mencegah monopoli, ada
tantangan dalam menegakkan regulasi yang kuat untuk menghindari dominasi perusahaan besar
di beberapa sektor ekonomi. (Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
"Indonesia Economic Report," 2022)
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Langkah-langkah untuk mendukung bisnis kecil dan menengah
serta produk lokal telah diambil, tetapi perlu upaya lebih lanjut untuk mendorong
pemberdayaan ekonomi lokal sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama Indonesia. (Sumber:
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, "Peta Jalan Pengembangan UKM," 2021)