Sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang merupakan

pengembangan dari sistem ekonomi campuran ( Mixed Economy System ) yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang memadukan antara system ekonomi
terpusat dan system ekonomi pasar.

Didalam sistem ekonomi campuran, pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang
dalam kegiatan ekonominya.

Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah dan swasta ( masyarakat ) saling berinteraksi dalam
memecahkan masalah ekonomi. Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar
namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan. Tujuan
pemerintah dalam campur tangan ini adalah agar perekonomian tidak lepas kendali sama sekali dan
tidak hanya mengutungkan pemilik modal besar.

Ciri – ciri :

-Seluruh kegiatan ekonomi didasari rasa kekeluargaan.

-Pemerintah menguasai sumber daya penting untuk kemakmuran rakyat. Contohnya, listrik dan air
yang dikusai oleh BUMN.

-Kegiatan ekonomi harus berwawasan lingkungan, sehingga tidak terjadi eksploitasi sumber daya.

-Setiap keputusan perekonomian selalu melibatkan etika dan nilai-nilai agama.

-Nilai kemanusiaan merupakan hal terpenting dalam setiap kebijakan ekonomi yang diambil.

-Penyusunan perekonomian disusun secara kekeluargaan untuk kepentingan bersama.

-Segala pengelolaan perekonomian dilaksanakan melalui pemufakatan lembaga perwakilan rakyat.

-Semua cabang produksi vital dan sumber daya alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat.

-Negara mengakui adanyak hak milik individual yang tidak bertentangan dengan kepentingan umum.

-Masyarakat diberikan kebebasan untuk mengembangkan daya kreasi yang tidak merugikan
kepentingan umum.

-Semua fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Kelebihan

-Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak bertentangan dengan
kepentingian umum.

-Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama untuk mencapai

kemakmuran bersama.

-Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.

-Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama hal tersebut tidak mengganggu
kepentingan masyarakat.

Kekurangan

-Proses pengambilan keputusan ekonomi berlangsung lambat karena harus diselaraskan dengan
kepentingan bersama.

-Perekonomian cenderung berjalan kurang efisien karena sistem ekonomi ini mengutamakan proses
demokrasi yang membutuhkan waktu.

-Adanya dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian berpotensi meredam dan ‘membunuh’
daya kreasi dan inovasi masyarakat.

Kondisi sekarang

Kondisi ekonomi Indonesia sekarang cukup mengimpresikan dengan tercatatnya pertumbuhan

ekonomi sebesar 5,44% pada Triwulan 2 tahun 2022, Pemerintah juga berusaha membantu
kesejahteraan masyarakat dengan cara memberi subsidi minyak goreng untuk membantu rakyat
jelata yang kurang mampu membeli minyak. Dan juga seperti Bantuan Sosial Pangan Program
Sembako untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari – hari

Tapi kondisi ekonomi Indonesia sekarang masih terjadi Kesenjangan sosial yang cukup jauh jaraknya
antara yang kaya dan miskin.