PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk persatuan
masyarakat ASEAN dimana adanya perdangangan bebas diantara anggota
anggota negara ASEAN yang telah disepakati bersama dan untuk
mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan kompetitif.
Kesepakatan bersama negara-negara ASEAN (Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam,
Laos, dan Myanmar), masing-masing memiliki latar belakang Sosial
Budaya, Ideologi Politik, Ekonomi, dan Kepentingan berbeda ke dalam
suatu komunitas yang disebut Masyarakat Ekonomi Asean, ini masih
menghadapi sejumlah kendala khususnya bagi Indonesia yang masih
dihadapkan dengan berbagai masalah.
Pengaruh MEA terhadap masyarakat Indonesia jika dilihat dari
aspek ketenagakerjaan adalah banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia
sehingga para pencari kerja mudah mencari pekerjaan. Masyarakat
Indonesia berkesempatan untuk mengembangkan kreatifitas berbisnis dan
juga masyarakat Indonesia bisa meningkatkan pengetahuan secara luas dan
juga meningkatkan daya saing dalam berbisnis.
Dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia
dapat menstabilkan perekonomian negara menjadi lebih baik. Salah satu
contohnya yaitu dengan adanya pasar bebas, barang indonesia dapat
memperluas jangkauan ekspor dan impor tanpa ada biaya dan penahanan
barang terlalu lama di bea cukai. Para investor dapat memperluas ruang
investasinya tanpa ada batasan ruang antar negara anggota ASEAN.
Pembatasan dalam tenaga kerja profesional akan dihapuskan. Hal
tersebut memberikan kesempatan tenaga kerja asing untuk masuk dalam
lapangan kerja di Indonesia. Dampaknya adalah kesempatan untuk
mendapatkan pekerjaan di Indonesia semakin kecil. Ketersediaan dan
1.2
Rumusan Masalah
Apakah dampak kebijakan MEA bagi Pemilik Usaha Kecil Masyarakat
(UKM) di
1.3
Indonesia?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.4
Manfaat Penelitian
Dapat menambah pengetahuan dan wawsan tentang MEA
Dapat dijadikan sebagai sarana pembaca untuk mengetahui apakah
BAB II
PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
2.1 Pengertian MEA
MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki
pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem
perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Para
anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian
Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam
indonesia..Terdapat empat hal yang akan menjadi fokus MEA pada yang dapat
dijadikan suatu momentum yang baik untuk Indonesia. Pertama, negara-negara di
kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan
produksi. Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat
kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan.Ketiga, MEA pun akan
dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata,
dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya
saing UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap
informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal
peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.Keempat, MEA akan
difokuskan secara penuh terhadap perekonomian global. Selain itu, akan
ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan
pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negaranegara
Anggota
ASEAN
yang
kurang
berkembang.(
http://www.ekonomiplanner.com/2016/08/pengertian-mea-dan-ciri-cirimasyarakat-ekonomi-asean.html)
2.2 Syarat-syarat MEA
Mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan
ekonomi.,Meningkatkan daya tahan sektor jasa keuangan untuk mewujubkan
stabilitas
perekonomian,
dan
berkelanjutan.,Meningkatkan
akses
mendukung
keuangan
dan
pembangunan
yang
kemandirian
finasial
Melakukan
pembangunan,
memfasilitasi
perdagangan
menuju
MEA.
Oleh
karenanya, ASEAN
dalam
yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar.
UKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang
akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan
menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
2.7 Kesalahan sistem UMKM
a.
b.
c.
d.
e.
f.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
mengungkapkan
pendapat/
tanggapan
masyarakat
tentang
Metode Penelitian
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pedagang kaki lima
di wilayah gayungari Surabaya. sesuai dengan kebutuhan penelitian ini,
pengambilan sample ditentukan secara random. Peneliti mengambil
Metode Wawancara. Metode wawancara adalah pengamatan yang
dilakukan melalui tanya jawab yang dilakukan seseorang dengan
narasumber untuk memperoleh data atau informasi, tentang permasalahan
yang dibahas. Alasan penulis menggunakan metode adalah Untuk
mengetahui secara langsung dari narasumber mengenai pengetahuan
masyarakat UKM tentang MEA.Untuk mengetahui secara langsung
apakah ada dampak dari masuknya kebijakan MEA pada usaha kecil
menengah.Instrumen-instrumen yang digunakan penulis dalam metode
wawancara adalah. Buku pencatatan dan alat tulis: digunakan penulis
untuk mencatat hal-hal penting saat melakukan wawancara. Kamera:
Digunakan penulis untuk mendokumentasi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
pekerjaan.Menurut
masyarakat
MEA
bukan
penyebab
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari wawancara kami tentang dampak kebijakan
MEA bagi pemilik usaha kecil masyarakat di Surabaya dapat disimpulkan
bahwa MEA sangat berpengaruh bagi penghasilan dan sistem kerja UKM
di Surabaya.
b. Saran
1. Pemerintah harus lebih banyak mesosialisasikan tentang MEA ke
masyarakat Indonesia serta memberi dorongan dan dukungan
kepada UMKM agar dapat mengembangkan UMKM.
2. Bagi peneliti lain, sebaiknya menambah variabel lain agar
mendapat hasil yang lebih valid serta memperluas jangkauan
penelitian agar mendapat lebih banyak pengetahuan lain.
Daftar Pustaka
1. https://en.wikipedia.org/wiki/MEA
2. http://eprints.uny.ac.id/8665/4/BAB%205%20%2005401241022.pdf
3. https://fitwiethayalisyi.wordpress.com/teknologipendidikan/metode-penelitian-kualitaif-sistematikapenelitian-kualitatif/
4. https://yerikanovamardiana.wordpress.com/2015/01/23/2dampak-mea-terhadap-usaha-kecil-dan-menengah/
5. http://sukasosial.blogspot.com/2015/08/masyarakatekonomi-asean.html
6. http://eprints.undip.ac.id/40789/3/BAB_III_METODE.pdf
7. http://www.ekonomiplanner.com/2016/08/pengertian-meadan-ciri-ciri-masyarakat-ekonomi-asean.html
8. http://teacherpreneurindonesia.blogspot.co.id/2015/05/kary
a-tulis-ilmiah-tentang-ukm.html
9. Arifin, Sjamsul. 2007. Kerja
Sama
Internasional. Jakarta:Gramedia
BIODATA PENULIS
1. Ketua
Nama
Perdagangan
Alamat
Sekolah
TTL
Email
No.HP
2. Anggota
Nama
Alamat
Sekolah
TTL
Email
No.HP