PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat ekonomi ASEAN atau biasa disebut MEA adalah salah satu
pasar bebas di Asia Tenggara yang meliputi barang dan jasa maupun tenaga
kerja. 2015 adalah tahun kelahiran MEA dan pada saat itulah muncul krisis
ekonomi dan MEA adalah adalah salah satu yang dapat membantu melewati
masa krisis ini. Dengan terbentuknya MEA ini, 31 Desember 2015 untuk
pertama kali diberlakukannya MEA menjadi salah satu alasan untuk
menyimbangkan perekonomian diwilayah ASEAN dan sanggup mengatasi
masalah perekonomian di Negara ASEAN dan membangun perekonomian
yang lebih baik di negara-negara ASEAN ( ACCA, 2016). Selain itu dapat juga
meningkatkan investasi asing di Negara-negara Asia Tenggara salah satunya
Indonesia. Latar belakang dari terbentuknya MEA untuk persiapan
menghadapi persaingan globalisasi ekonomi perdagangan melalui ASEAN Free
Trade Area (AFTA). Dengan memburuknya perekonomian indonesia tahun
2015, akhirnya MEA pun masuk untuk menjadi solusi memperbaiki
perekonomian yang ada (ACCA, 2016). Dalam hal perdagangan barang dan
jasa adalah salah satu alasan agar mudah melakukan perdagangan dengan
Negara-negara Asia Tenggara. Adanya MEA pun menjadi suatu tantangan bagi
Ekonomi Indonesia untuk menghadapi era pasar bebas dengan Negara di Asia
Tenggara pada waktu itu. Indonesia juga harus mengambil langkah yang
cukup tepat untuk mengahadapi era pasar pasar bebas dengan Negara-negara
lain karena dapat diketahui negara-negara yang ikut bersaing ini adalah
Negara-negara yang cukup kuat.
Besar harapan yang dimiliki oleh negara-negara ASEAN dalam
berlangsungnya MEA ini maka dari itu upaya untuk memperluas
pembangunan ekonomi, politik, sosial budaya. Masa pemberlakuan MEA
dimulai sejak pemerintahan Presiden Jokowi, dimana pada saat itu sedang
mengejar pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. karena adanya investor juga akan memperluas Indonesia dalam
investasi-investasi tanpa adanya batas antara negara-negara ASEAN hal ini
bisa menjadi dampak positif yang baik kedepannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatasa, maka penulis merumuskan
permasalahan penelitian dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Latar belakang, tujuan dan macam-macam MEA dan AFTA.?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk
menjawab rumusan masalah yang dijabarkan diatas sehingga dapat
diketahui alasan bagaimana dampak pemberlakuan masyarakat ekonomi
ASEAN terhadap pertumbuhan ekonomi dan kinerja UMKM di Makasar.
BAB II
LATAR BELAKANG MEA
A. Latar Belakang dan Tujuan Terhadap Masyarakat ASEAN
Globalisasi sudah tak mungkin dihindari saat ini. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi, terutama penggunaan internet yang kian meluas,
membawa dampak nyata terbukanya ruang dan kesempatan baru dalam
transaksi perdagangan antarnegara.
KTT di Bali, Indonesia pada Oktober 2003 menelurkan hasil yang hampir
sama dengan KTT 1997. Pada KTT di Bali tersebut, para pemimpin negara-
negara ASEAN menyatakan pentingnya mengintegrasikan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) sebagai satu tujuan utama dalam integrasi perilaku ekonomi di
kawasan regional yang akan diterapkan tahun 2020.
Tujuan dari pembentukan MEA sesuai dengan pakta dalam Deklarasi Cebu
tersebut tentu memberikan corak baru bagi ciri ekonomi di kawasan MEA. Ciri
tersebut bisa dijabarkan sebagai berikut:
Iklim ekonomi kawasan menjadi lebih kompetitif.
Usaha untuk pemerataan ekonomi dalam ruang lingkup negara-negara yang
tergabung dalam ASEAN.
Integrasi ekonomi global dan pelosok untuk menjadi basis produksi serta pasar
tunggal.
Mengingat betapa besar tujuan serta ketatnya corak ekonomi global kawasan
MEA, tentu dirasa perlu bagi masyarakat Indonesia untuk tahu lebih mendalam
seluk-beluk di balik MEA serta manfaatnya.