Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-4

(Minggu 10 / Sesi 14)

Buatlah sebuah tulisan dalam bentuk proposal Gagasan Tertulis yang


merupakan ide kreativitas untuk pengembangan atau penerapan SI/TI untuk
diterapkan di tempat kerja atau di lingkungan tempat tinggal Anda! (LO 3)

Format Penulisan:

1. Font: Times New Roman, 12


2. Line Spacing: 1.5
3. Margin: Top (4 cm), Left (4 cm), Bottom (3 cm), Right (3 cm)
4. Paper Size: A4
5. Citation Style: APA

Template proposal Gagasan Tertulis

a. Pendahuluan (30%, min. 2 halaman)


Menguraikan latar belakang yang mengungkap tentang situasi
dan kondisi saat ini yang menjadi alasan mengapa topik tersebut
perlu anda angkat. Sebaiknya (dilengkapi dengan data atau
informasi yang mendukung). Tujuan dan besarnya manfaat yang
ingin dicapai.
b. Gagasan (40%, min. 3 halaman)
Bagian gagasan berisi uraian tentang:
- Kondisi terkini pencetus gagasan (diperoleh dari bahan
bacaan, wawancara/diskusi, observasi, imajinasi yang
relevan)

ISYS6323 – Management Support System


- Solusi yang pernah diterapkan untuk memperbaiki kondisi
pencetus gagasan
- Seberapa jauh kondisi pencetus gagasan dapat diperbaharui
atau dikembangkan jika gagasan tersebut diimplementasikan
- Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu
mengimplementasikan gagasan dan peran atau kontribusi
masing-masingnya
- Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau
pembaruan yang diharapkan dapat tercapai.
c. Kesimpulan (10%, min. 1 halaman)
Pengungkapan gagasan yang diajukan, teknik implementasi
yang akan dilakukan, dan prediksi hasil yang akan diperoleh
(manfaat dan dampak gagasan).
d. Daftar Pustaka (20%, min. 5 acuan pustaka)

ISYS6323 – Management Support System


APLIKASI BANK SAMPAH MENGGUNAKAN
CLOUD COMPUTING

1. PENDAHULUAN
Sampah selalu ada dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun berbagai
masalah timbul karena sampah yang semakin banyak dan tidak terkendala.
Masalah seperti banjir, tanah longsor, pencemaran (air, tanah, udara),
kemacetan lalu lintas hingga kebakaran dapat terjadi akibat sampah. Di
Indonesia saja sampah sudah menumpuk yang dikhawatirkan akan menjadi
penyakit bila terus dibiarkan. Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah beserta Peraturan Pemerintah Nomor 81
Tahun 2012 telah menjadi pedoman kita masyarakat dan pemertintah untuk
mengolah sampah dengan benar. Adapun solusi pengelolaan sampah yaitu
dari paradigma kumpul angkut buang yaitu Reduce, Reusedan Recycle (3R)
melalui upaya-upaya cerdas, efisien dan terprogram (Kementerian
Lingkungan Hidup, 2013). Salah satu solusi untuk mengatasi masalah
tersebut yaitu melalui pengembangan Bank Sampah yang merupakan
kegiatan bersifat social engineering yang mengajarkan masyarakat untuk
memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam
pengolahan sampah secara bijak yang diharapkan dapat mengurangi sampah
yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Jenis tampungan yang
diterima oleh Bank Sampah adalah sampah anorganik atau sampah kering.
Tampungan ini dapat menjadi tabungan sampah yang nantinya akan
diuangkan tergantung dari banyak dan jenis sampahnya.

Transaksi dan pencatatan tabungan serta merekapitulasi laporan


transaksi Bank Sampah tersebut pada Buku Tabungan Anggota dan Buku
Induk Pengurus. Menurut hasil observasi yang telah dilakukan perhitungan

ISYS6323 – Management Support System


Bank Sampah masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan
perhitungan kalkulator dan pencatatan manual, sehingga data yang dicatat
tidak lengkap dan kurang informatif karena petugas bank sampah juga
dituntut untuk melayani nasabah dengan cepat. Pengurus Bank Sampah
memiliki kesulitan dalam hal pencarian, penambahan serta pengeditan
data dan penyampaian informasi. Selain itu pembuatan laporan tabungan
dengan sistem manual sering mengalami kesalahan perhitungan dan
pencatatan transaksi sehingga memerlukan perhitungan ulang dan
penggunaan kertas kerja yang banyak.

Aplikasi computer dapat membantu hal tersebutyang dapat


memudahkan dalam perhitungan, pengolahan serta penyimpanan data dan
informasi. Ketersediaan sumber daya Teknologi Informasi merupakan
faktor penting yang mempengaruhi kualitas informasi. Teknologi
informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan
bisnis dan organisasi (Supriyanto, 2007: 5). Agar selalu bisa menggunakan
teknologi yang mutakhir, harus diikuti juga dengan penggunaan sumber
daya teknologi informasi yang diperlukan sehingga dapat mendukung
teknologi tersebut, tetapi pada kenyataannya hal ini sangat sulit dilakukan
karena pertimbangan faktor biaya dan waktu

Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang


menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana
pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan
saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia.

1 GAGASAN
1.1 Kondisi Kekinian
Cloud computing sebenarnya bukanlah hal yang baru , sebenarnya
kita sudah menggunakan konsepnya namun belum berkembang sampai saat

ISYS6323 – Management Support System


ini. Dalam membantu permasalahan bengkaknya storage data, cloud
computing memberikan kemudahan untuk menyimpan data yang nantinya
data akan tersimpan berbasis internet. Cloud computing ini mulai
berkembang namun untuk pemanfaatannya masih dipakai oleh perusahaan-
perusahaan besar. Bank Sampah yang sekarang sudah mulai berkembang di
Indonesia tidak terlalu banyak yang memakai cara cloud computing ini.
Masyarakat saat ini juga banyak yang tidak melakukan pengumpulan
sampah untuk Bank Sampah dikarenakan kurangnya informasi, dan juga
tidak tahu kemana mereka harus mengirim sampah tersebut.

1.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan


Selain metode bank sampah dengan sistem cloud computing,
pengumpulan sampah dapat dilakukan dengan penyuluhan melalui media
sosial, akan tetapi tidak membantu para pengurus bank sampah dalam
pengolahan data mereka, karena media sosial lebih memberikan informasi
tentang Bank Sampah.

1.3 Gagasan yang Diajukan


Dengan adanya Aplikasi Bank Sampah dengan metode Cloud
Computing diharapkan dapat mengolah data transaksi yang ada di Bank
Sampah, berikut gagasan yang diajukan:

a. Merancang Aplikasi Bank Sampah.


b. Menambahkan public cloud pada aplikasi.
c. Mengimplentasikan langsung Aplikasi pada Bank Sampah yang
dituju. Implementasi ini melibatkan para pengguna aplikasi Bank
Sampah.

ISYS6323 – Management Support System


3. KESIMPULAN
1. Pengungkapan gagasan yang diajukan, teknik implementasi yang
akan dilakukan, dan prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan
dampak gagasan).
2. Menerapkan teknologi cloud computing dalam Aplikasi Bank
Sampah akan diuntungkan karena tingkat efektifitas dan efisiensi
yang dijanjikannya. Pada proses komputasi menjadi lebih mudah,
fleksibel dan dapat digunakan sesuai kebutuhan, dengan konsep
virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar lainnya sehingga dapat
mengusrangi biaya penerapan teknologi informasi (TI). Serta dengan
meminimalisasi kesalahan transaksi dan pada penyimpanan data
secara terorganisir serta tersentralisasi memudahkan dalam
penghantaran laporan bank sampah.

ISYS6323 – Management Support System


4. DAFTAR PUSTAKA
1 Anggi, Fersisilia. “Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contoh Cloud
Computing”. Diambil dari:http://pusatteknologi.com/pengertian-
manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud computing.html
2 Supriyanto, Adi. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:
Salemba Infotek.
3 Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012. Tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga.
4 Anggana, Rizka Dwipa. 2012. Implementasi 3R Melalui Bank Sampah.
5 Kementerian Lingkungan Hidup. 2013. Buku:Profil Bank Sampah
Indonesia 2012
---oOo---

ISYS6323 – Management Support System

Anda mungkin juga menyukai