Anda di halaman 1dari 1

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI BIDANG SUMBER DAYA

MANUSIA

Pancasila menunjukkan bagaimana membangun sumber daya manusia yang unggul dan
beorientasi pada pembangunan negara. Dalam sila pertama sampai ketiga, dijelaskan bahwa tiap-
tiap individu haruslah percaya Tuhan Yang Maha Esa, bersikap adil dan beradab dan menjaga
kesatuan bangsa. Selanjutnya pada sila keempat bahwa sebagai warga nehara Indonesia
mempunyai hak atas kedudukan dan kewajiban yang sama. Dan yang terakhir sila kelima yaitu
setiap warga berhak atas keadilan untuk mengembangkan diri dan memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya masing-masing. Menurut saya implementasi kebijakan pembangunan
di bidang sumber daya manusia sudah berjalan dengan baik. Berikut contoh-contoh kebijakan
pembangunan sumber daya manusia yang telah di implementasikan oleh pemerintah Indonesia.
Pertama-tama yaitu peningkatan partisipasi sekolah pada pendidikan dasar. Pada artian
sila kelima, masyarakat berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pemerintah
memberikan bekal pendidikan kepada masyarakat tanpa terkecuali baik laki-laki maupun
perempuan. Bekal pendidikan ini diberikan dalam bentuk jaminan kepada semua anak usia
sekolah dimanapun. Untuk mesukseskan program wajib belajar ini hal-hal yang dilakukan antara
lain adalah menjaga tidak adanya siswa putus sekolah karena alasan ekonomi. Sebagai upaya
agar tidak ada yang putus sekolah, pemerintah memberikan bantuan dana seperti Bantuan
Operasional Sekolah.
Lalu yang kedua pengimplementasian kebijakan pembangunan sumber daya manusia
masih dalam sila kelima, yaitu masyarakat berhak mendapatkan pekerjaan yang layak untuk
kehidupan mereka. Dengan cara peningkatan kesempatan kerja. Kebijakan yang satu ini
mengarahkan kegiatan pada penyediaan tenaga kerja yang terampil dan memperoleh lapangan
kerja yang layak. Untuk itu pembangunan ketenaga kerjaan harus diprioritaskan pada
peningkatan kualitas kerja yang produktif, bermoral, terampil dan beretos kerja sehingga mampu
meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.
Kesimpulannya, kebijakan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia yang
berfokus pada pendidikan dan peluang kerja sudah mengarah ke yang lebih baik namun ada
beberapa hal yang bisa diperbaiki lagi contohnya pada bidang ketenagakerjaan. Dalam
meningkatkan penyediaan tenaga kerja yang terampil, keaktifan dinas terkait dalam
mensosialisasikan adanya kegiatan sampai ke tingkat desa harus ditingkatkan dengan
memaksimalkan koordinasi dengan perangkat desa agar masyarakat semakin banyak tahu
mengenai kegiatan yang sedang dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai