Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BULU TANGKIS
PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN JASMANI

Disusun Oleh :
REHAN ARYA PUTRA ( 859549337 )

Kelas : IC
Dosen : HENDY PRATAMA,M.Pd

PROGRAM STUDI S1-PGSD (FKIP)


UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta
hidayahnya, maka kami dapat menyelesaikan makalah ini judul “Bulu Tangkis"

Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan Baginda Nabi


Muhammad SAW, Keluarga, Sahabat dan para pengikutnya akhir zaman. Penulis
sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak
dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami
harapkan dami kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR………………………………………………………………..………..
DAFTAR ISI………………………………...………………………………………...
BAB I
LATAR
BELAKANG………………………………………………………………………….
RUMUSAN MASALAH…………………………….………………………….........
TUJUAN……………………………………………………………………………...
BAB II
ISI…………………………………………………………………………………….
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Permainan bulu tangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang


dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu, atau dua orang melawan dua
orang. Permainan ini mudah dilaksanakan karena alat pemukulnya ringan, bola mudah
dipukul, tidak membutuhkan lapangan yang luas, bahkan dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan, serta dapat dimainkan oleh siapa saja. Oleh karena itu,
permainan bulu tangkis dapat berkembang pesat. Di Indonesia, olahraga bulu tangkis
mengalami perkembangan pesat karena tak lepas dari kerja keras pelatih, atlet, dan
pengurus, dalam pembinaan atlet bulu tangkis. Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang
diraih dalam kejuaraan-kejuaraan yang diikuti oleh atlet Indonesia, seperti kejuaraan
Thomas Cup, Uber Cup, All England, Olimpiade, dan sebagainya.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :


1. Apa yang dimaksud dengan bulu tangkis
2. Bagaimanakah teknik bulu tangkis ?
3. Bagaimana sejarah permainan bulu tangkis?
4. Apa sajakah peraturan permainan bulu tangkis?

C. TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :


1.Menjelaskan pengertian bulu tangkis
2.Menjelaskan teknik bulu tangkis
3.Menjelaskan sejarah permainan bulu tangkis
4.Menjelaskan peraturan permainan bulu tangkis
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan
shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara
menyajikan bola atau servis, yaitu memukul bola dari petak servis kanan ke petak
servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok
olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan,
di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar
tertentu. Olahraga bulu tangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan
garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar
dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di
pinggir lapangan.

2. Teknik Bulu Tangkis

1. Teknik Memegang Raket

Teknik ini berguna agar kita bisa menerima dan mengembalikan pukulan
dengan baik.
a. Forehand grip
Forehand grip adalah teknik memegang dengan posisi kepala raket menyamping,
mirip saat kita berjabat
b. Backhand grip
Backhand grip adalah teknik untuk menggunakan ibu jari sebagai tumpua, sehingga
posisi ibu jari terpisah dengan keempat jari lainnya.
c. American grip
American grip dikenal juga dengan pegangan pukul kasur. Hal itu karena posisi
tangan dengan teknik ini mirip saat kita sedang memukul kasur.

2. Teknik Service
Servis atau service adalah pukulan permulaan atau awalan. Teknik servis
dalam bulu tangkis dilakukan dengan mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan,
ataupun belakang pemain lawan.
Servis forehand dilakukan dengan mengandalkan jarak pukul yang rendah antara garis
net dengan kok.
Sedangkan servis forehand tinggi hampir sama dengan servis forehand rendah, namun
dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memukul kok agar melambung tinggi.

3. Teknik Pukulan

Ada 3 teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu smash, overhead,
dan drive.
Smash adalah teknik memukul shuttlecock dengan kekuatan penuh agar jatuh
tajam ke arah lawan.
Overhead adalah teknik memukul yang mengarahkan shuttlecock melewati
posisi tubuh berdiri lawan.
Sedangkan drive adalah teknik memukul dengan cara cepat dan mendatar.

4. Teknik Gerakan Kaki

Dengan gerakan kaki, kita dapat mengatur perpindahan tubuh untuk


mengambil shuttlecock yang diberikan oleh lawan.
Selain itu gerakan kaki juga dibutuhkan untuk mengimbangi gerak bagian tubuh yang
lainnya dalam bermain.

5. Posisi Tubuh
Posisi tubuh yang benar dalam melakukan permainan bulu tangkis yaitu:
- Saat bertahan dan menyerang, posisikan tumpuan tubuh pada kaki kanan dan kiri.

3. Sejarah Permainan Bulu tangkis

Di Inggris sejak zaman pertengahan, permainan ini dimainkan oleh anak-anak


disebut dengan Battledores atau Shuttlecocks, raketnya memakai dayung/tongkat
(Battledores). Ini cukup populer di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah
Punch mempublikasikan kartun untuk permainan ini. Penduduk Britania membawa
permainan ini ke Jepang, Tiongkok, dan Siam selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak- anak di wilayah setempat mereka.
Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune,
India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya
secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, pada
masa itu permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona. Para tentara membawa
permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya
yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur
mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new game” Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke
of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.

4. Peraturan permaiann Bulu Tangkis

a. Peraturan angka atau poin

Ada beberapa macam penilaian dalam permainan bulu tangkis, antara lain:

Dalam permainan bulutangkis dalam nomor ganda atau tunggal, terdiri atas 21
angka. Misalnya, kedua pihak dapat angka sama, yaitu 20-20, selisih poin harus 2.
Misalkan kamu meraih angka 21 terlebih dahulu dan lawanmu mendapat angka 20,
kamu belum keluar sebagai pemenang. Kamu akan menjadi pemenang jika selisih
angkamu dan tim lawan adalah 2, menjadi 22-20. Angka maksimal tiap game adalah
30. Untuk itulah apabila terjadi poin 29-29, pemenangnya adalah pemain yang terlebih
dulu mencapai angka 30. Permainan dalam olahraga bulutangkis, nomor tunggal
maupun nomor ganda, terdiri dari 3 set. Jika timmu memenangkan 2 set langsung,
tidak akan ada tambahan set ketiga. Jika timmu menang pada set pertama dan kalah
pada set kedua, ada tambahan satu set yang biasa disebut rubber game. Set ketiga
adalah set penentuan, di mana yang menang pada set ketiga berarti keluar sebagai
pemenangnya.

2. Peraturan nomor tunggal

Peraturan untuk nomor tunggal permainan bulutangkis adalah sebagai berikut:

Permainan akan melakukan servis dari atau menerima servis dari bidang servis
kanan, hanya bila nilai pelaku servis adalah 0 atau angka genap pertandingan seperti
nilai 2, 4, 6, dan seterusnya. Servis dilakukan dan diterima dari bidang servis kiri bila
nilai pelaku servis merupakan angka ganjil seperti 1, 3, 5, dan seterusnya. Kedua
pemain yang bermain akan mengubah bidang servis tempat masing-masing pemain itu
berdiri setiap kali sebuah poin dihasilkan dalam setiap pertandingan.

3. Peraturan nomor ganda

Sementara untuk nomor ganda, aturannya sebagai berikut:

Sebelum pertandingan dimulai, telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan
servis pertama kali. Pemain di bidang servis kanan akan memulai pukulan servis ke
arah lawan yang berdiri secara diagonal di hadapannya. Pukulan servis pertama yang
dilakukan selalu dilakukan dari bidang servis kanan.

Hanya pemain yang menjadi berdiri secara diagonal di hadapan pemain yang
servis, yang dapat menerima bola atau shuttlecock. Jika shuttlecock hasil servis
tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya atau yang tidak berhadapan dengan
si pemain yang melakukan servis, pihak yang servis mendapat angka.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasakan hasil pembahasan di atas, maka dapat menyimpulkan bahwa :


Permainan bulu tangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat
dilakukan dengan cara satu orang melawan satu, atau dua orang melawan dua orang.
Permainan ini mudah dilaksanakan karena alat pemukulnya ringan, bola mudah
dipukul, tidak membutuhkan lapangan yang luas, bahkan dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan, serta dapat dimainkan oleh siapa saja.

B. Saran

Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan untuk penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
LINK VIDEO DAN SCREENSHOOT VIDEO

https://youtu.be/TpY60lGPABY

https://youtu.be/TpY60lGPABY

TUGAS PRAKTEK 2
Pada minggu ke lima ini (sesi5) Anda wajib melakukan Tugas praktek 2, yaitu materi praktek permainan
kecil, bola voli, sepak bola, bulu tangkis dan tenis meja. Dari lima materi praktek yang telah Anda
praktekan, pilih dua materi praktek yang akan dinilai oleh supervisor. Contoh Bola voli ( passing atas,
passing bawah, servis dll). Contoh bulu tangkis Gerakan servis, porehand, backhand dll)
Setelah itu Anda (setiap mahasiswa) meminta surat kesediaan kepada supervisor/instruktur tersebut
yang ditandatangani di atas meterai 6000 (format terlampir). Selanjutnya Anda mengupload surat
kesediaan tersebutdalam bentuk PDF. Apabila Anda tidak mengupload surat pernyataan tersebut kami
tidak akan memproses nilai praktek Anda, yang merupakan bagian dari proses nilai akhir mata kuliah.

Petunjuk Praktek
1. Untuk praktek 2 silahkan Anda memilih materi praktek seperti contoh di bawah atau
meminta tugas pada supervisor

2. Silahkan Anda membaca modul atau referensi lain tentang teknik atau konsep gerak
sesuai dengan materi praktek yang dipilih/ditugaskan supervisor Anda pilih

3. Praktekan materi praktek tersebut secara mandiri di luar tempat tutorial, seperti di
rumah, di sentra-sentra kegiatan olaharaga dll atau lakukan latihan praktek dengan cara
mengikuti petunjuk gerak pada gambar yang ada di modul, video (youtube) dan lain-lain.

4. Selanjutnya akan dipraktekan di sentra tempat praktek pada pertemuan 3


bersama-sama dengan mahasiswa lain bila ada di kelompok belajar dengan bantuan
instruktur yang sekaligus akan menilai tugas praktek mahasiswa

5. Setelah tes praktek selesai, mintalah rekap nilai praktek kepada instruktur yang telah
ditandatanganinya.

6. Buat rekap tersebut dalam bentuk PDF, selanjutnya Upload pada tempat yang telah
disediakan dalam tuton

Contoh PenilaianBola voli


KomponenPrakti
Aspek yang Dinilai
No k
1 2 3 4
1 Passing atas
2 Passing bawah
3 servis
4 blocking
Skor maksimal : 4 x 4 = 16

Contoh Penilaian sepak bola


KomponenPrakti
Aspek yang Dinilai
No k
1 2 3 4
1 Sikapmenendang
bola
2 Sikap menggiring
bola
3 Sikap menyundul
bola
4 Sikap lemparan ke
dalam
5 Sikap Akhir
Skor maksimal : 5 x 4 = 20

Contoh Penilaian Bulu Tangkis


KomponenPrakti
Aspek yang Dinilai
No k
1 2 3 4
1 Memegang Raket
2 Servis
3 Smash
4 Drop Shot
5 Memukul Bola
Skor maksimal : 5 x 4 = 20

FORMAT KESEDIAAN INSTRUKTUR

Kepada
Yth. Kepala UPBJJ....
Di Tempat
Surat Kesediaan menjadi Instruktur/supervisor

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ....................................................................................................
Asal Institusi : ....................................................................................................
Alamat Institusi : ....................................................................................................
No. Tlp/ HP : .....................................................................................................
Alamat e-mail : .....................................................................................................

Bersedia menjadi Insttuktur/supervisor yang akan membimbing dan menilai praktek olahraga sebanyak lima 5 (lima)
kali praktek yang akan dilakukan oleh mahasiswa di bawah ini,

Nama : .........................
NIM : .........................

Demikian surat kesediaan menjadi instruktur/supervisor ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya

........, ..............2022
Instruktur,

…………………

REKAP NILAI PRAKTEK PENJAS


Nama
N0 NIM P1 P2 P3 Jml NP
Mahasiswa

........, ..............2022
Instruktur,

……………….

Anda mungkin juga menyukai