Anda di halaman 1dari 5

Teknik dasar tenis meja

1. Teknik memegang bet (grip)


Ada 3 teknik cara memegang bet yang paling populer.
a. Memegang bet seperti berjabat tangan (Shakehand grip)
b. Memegang Bet seperti memegang pena (Penhold grip)
c. Seemiller Grip
Seemiller grip adalah cabang dari Shakehand grip, karena dasar
cara memegangnya masih hampir sama denganShakehand grip.
Hanya saja, bedanya adalah kalauSeemiller grip ini masih harus
memutar bet bagian atas mulai dari 20-90 derajat ke arah tubuh,
sehingga jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

2. Teknik siap sedia (stance)


a. Square Stance
Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja
seperti biasa. Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis
dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari
lawan.
b. Side Stance
Side stance berarti posisi badan dalam keadaan menyamping, baik
ke kanan maupun kiri. Padaside stance, jarak bahu ke meja harus
lebih dekat dari yang biasanya.

3. Teknik gerakan kaki (footwork)


4. Teknik pukulan (stroke)
a. Macam-macam Pukulan
Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan apabila bola berada disebelah
kanan/kiri (sesuaikan dengan kebiasaan tangan) tubuh. Cara
melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh,
lalu tangan yang memegang bet digerakkan ke arah pinggang.
Apabila tidak kidal, maka gerakkan tangan ke arah kanan. Pada
teknik ini, siku dibentuk menjadi sudut 90 derajat dan sekarang
tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.
Pukulan Backhand
Posisi pukulan ini dilakukan apabila bola berada di arah yang
berlawanan dengan tangan yang memegang bet. Untuk
melakukannya, rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan yang
memegang bet ke arah kiri (apabila tidak kidal). Arahkan tangan
dan bet ke arah depan dan jaga siku agar tetap berada dalam
bentuk sudut 90 derajat.

b. Jenis Pukulan
Drive
Drive adalah pukulan dengan ayunan panjang sehingga
menghasilkan pukulan yang datar dan sangat keras.
Push
Push merupakan pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk
membalas backspin dari lawan
Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang cocok untuk
mode bertahan.
Block
Block merupakan teknik paling sederhana untuk mengembalikan
pukulan yang keras atausmash. Block dilakukan tepat setelah bola
memantul dari meja.
Service
Servis maksudnya adalah pukulan bola pertama saat memulai
permainan
Teknik dasar tenis meja
1. Teknik memegang bet (grip)
Ada 3 teknik cara memegang bet yang paling populer.
a. Memegang bet seperti berjabat tangan (Shakehand grip)
b. Memegang Bet seperti memegang pena (Penhold grip)
c. Seemiller Grip
Seemiller grip adalah cabang dari Shakehand grip, karena dasar
cara memegangnya masih hampir sama denganShakehand grip.
Hanya saja, bedanya adalah kalauSeemiller grip ini masih harus
memutar bet bagian atas mulai dari 20-90 derajat ke arah tubuh,
sehingga jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

2. Teknik siap sedia (stance)


a. Square Stance
Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja
seperti biasa. Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis
dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari
lawan.
b. Side Stance
Side stance berarti posisi badan dalam keadaan menyamping, baik
ke kanan maupun kiri. Padaside stance, jarak bahu ke meja harus
lebih dekat dari yang biasanya.

3. Teknik gerakan kaki (footwork)


4. Teknik pukulan (stroke)
a. Macam-macam Pukulan
Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan apabila bola berada disebelah
kanan/kiri (sesuaikan dengan kebiasaan tangan) tubuh.
Pukulan Backhand
Posisi pukulan ini dilakukan apabila bola berada di arah yang
berlawanan dengan tangan yang memegang bet.

b. Jenis Pukulan : Drive, Push, Chop, Block dan Service


TENIS MEJA

Tenis meja atau ping pong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara
perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda).
Indonesia mengenal permainan tenis meja sebagai olahraga rekreasi, tahun 1930 yang
dibawa oleh Belanda. Pada 5 Oktober 1951 dibentuklah Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia
(PPPSI). Setelah diadakan kongres yang diselenggarakan tahun 1958 di Surakarta, PPPSI bergant
nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Sarana dan Prasarana


a. Meja
Meja yang dipergunakan untuk permainan tenis meja berbentuk persegipanjang.
Terbuat dari kayu yang keras supaya dapat memantulkan bola. Ukuran meja tersebut
antara lain sebagai berikut.
panjang : 2,74 meter
lebar : 1,52 meter
tnggi meja dari lantai : 76 cm
tebal meja : 3 cm
lebar garis sisi : 1 cm.

b. Bola
Bola dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan seluloid puth dengan berat 24,0-
25,3 gram dan diameter 37,2-38,2 mm.

c. Jaring (Net)
Net yang dipergunakan dalam permainan tenis meja biasanya terbuat dari nilon atau
bahan lain yang sejenis, biasanya berwarna hijau tua dan di bagian sisinya dilapisi
dengan kain atau pita yang berwarna puth. Net mempunyai ukuran sebagai berikut.
panjang : 1,83 meter
lebar pita : 15 mm
tnggi jaring : 15,25 cm
d. Pemukul (Bet)
Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut bet. Bet harus terbuat dari kayu.
Kedua permukaan daun pemukul dilapisi dengan karet.

Anda mungkin juga menyukai