NIM : 18601241062
KELAS: PJKR B 18
MATKUL: TENNIS LAPANGAN
letakkan tangan kiri di leher raket, sementara tangan kanan memegang tangkai
atau gagang raket
genggaman tangan kanan yang berada di gagang raket membentuk huruf V
(antara ibu jari dan telunjuk)
b. Continental Grip
Teknik continental merupakan teknik klasik dalam memegang raket. Teknik ini
dilakukan oleh para pemain tenis zaman dahulu pada masa permainan tenis masih
menggunakan raket yang terbuat dari kayu. Memegang raket dengan teknik
continental ini dilakukan dengan cara meletakkan tangan tepat diatas gagang raket.
cara memegang raket dengan teknik continental adalah sebagai berikut :
tangan memegang tangkai raket, telapak tangan berada di bagian atas raket
ibu jari memanjang pada bagian muka tangkai raket
c. Western Grip
Memegang raket dengan teknik western dilakukan dengan cara seperti ketika
kita memegang wajan, yakni posisi pangkal telunjuk berada di sisi bawah gagang
raket. Oleh karena itu, teknik western ini disebut juga dengan memegang raket
teknik saat memegang wajan. Teknik western ini biasanya digunakan ketika
pemain tenis akan melakukan pukulan topspin. Berikut ini petunjuk lebih lengkap
mengenai tata cara memegang raket teknik western :
Flat serve merupakan serve yang dilakukan ketika permainan baru dimulai pertama
kali. Teknik serve ini menghasilkan pergerakan bola yang sangat keras dan cepat.
berdiri dengan arah kaki paralel tepat di atas baseline, dimana kaki kiri di
depan dan kaki kanan di belakang
pusatkan pikiran dan pandang ke arah bola
pegang raket dengan teknik continental grip
mundur beberapa langkah ke belakang baseline, sembari pindahkan berat
badan ke arah depan
lutut sedikit ditekuk, sementara raket dalam posisi seperti diputar
lemparkan bola ke depan atas kepala kira-kira setinggi 30 cm diatas kepala,
kemudian ayunkan raket ke belakang
fokuskan pandangan pada bola, lakukan pukulan begitu bola berada di titik
kontak dan luruskan kaki saat melakukan pukulan
b. Slice Serve
Slice serve merupakan jenis servis yang sangat mematikan bagi lawan main.
Karena serve dengan teknik slice ini akan mengejutkan pemain lawan sehingga ia
akan sulit untuk mengembalikannya.
c. Kick Serve
Kick serve adalah jenis teknik melakukan servis yang baru dan unik. Kick serve
ditandai dengan lemparan bola ke atas kepala kemudian melakukan servis secara
lateral dengan posisi yang tidak dominan.
Teknik servis satu ini dapat dijadikan sebagai tipuan yang sangat bagus untuk
mengecoh pemain lawan yang menerima servis karena sifatnya yang mengejutkan
lawan.
d. Twist Serve
Twist serve merupakan teknik melakukan servis yang lebih mematikan daripada
kick serve. Cara melakukan serve dengan teknik twist ini hampir sama dengan
teknik kick, yang membedakan hanyalah kita harus mengayunkan raket lebih jauh
lagi ketika akan melakukan pukulan dibanding dengan teknik kick serve. Jika
mampu melakukan dan menguasai teknik twist serve ini dengan baik dan sempurna
maka akan menghasilkan pergerakan bola yang berubah arah secara total, yang
tidak dapat diprediksi oleh pemain lawan. Oleh karena itu teknik serve ini tidak
mudah dilakukan, dibutuhkan banyak latihan dan kemampuan serta fleksibilitas
gerakan.
Forehand adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara telapak tangan
menghadap ke arah depan dan punggung tangan menghadap ke arah belakang.
b. Backhand
Backhand adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara telapak tangan
ke arah belakang sementara punggung tangan menghadap ke arah depan.
Jenis-jenis Pukulan
Seiring perkembangan teknik dan kekuatan pukulan, maka footwork juga akan
semakin baik sehingga pemain bisa menyesuaikan antara footwork dan teknik memukul
serta cara memegang raket lainnya. Agar menjadi pemain tenis lapangan yang profesional
minimal anda harus menguasai berbagai kedua teknik melakukan pukulan serta jenis-jenis
pukulan permainan tenis.
Berikut ini 7 jenis pukulan yang digunakan pada permainan tenis lapangan, sebagai
berikut :
Groundstroke
Slice/Chop
Jenis pukulan yang dilakukan dengan cara kepala raket dimiringkan sedikit ketika
memukul bola dari arah atas ke bawah. Pukulan ini dapat dilakukan dengan teknik
forehand atau backhand.
Spin
Pukulan ini dilakukan dengan cara raket dimiringkan sedikit, yang akan menyebabkan
perubahan pada pergerakan arah bola (berputar). Pukulan spin dapat dilakukan
dengan teknik forehand maupun teknik backhand.
Dropshot
Dropshot adalah sejenis pukulan yang bersifat menyerang dimana bola bergerak
mengenai net sebelum akhirnya jatuh di daerah permainan lawan. Pukulan dropshot
dapat dilakukan dengan dua teknik yakni forehand dan backhand.
Smash
Smash adalah pukulan yang bersifat menyerang dan merupakan jenis pukulan yang
sangat keras. Pukulan smash dilakukan dengan cara menghantamkan raket pada bola
sebelum bola tersebut menyentuh tanah. Pukulan smash ini dilakukan ketika bola
berada lebih tinggi atau di atas kepala. Pukulan smash ini dilakukan dengan kekuatan
penuh dan tujuannya adalah agar bola yang dipukul jatuh dengan tajam di area
permainan lawan.
Lob
Pukulan lob disebut juga dengan pukulan melambung. Pukulan ini bertujuan untuk
menempatkan bola bergerak melambung ke arah belakang area permainan lawan.
Pukulan lob dapat dilakukan dengan teknik forehand atau backhand.
Passing Shot
Pukulan passing shot merupakan pukulan yang bersifat menipu lawan dimana bola
melintasi tubuh lawan dengan ketinggian yang sejajar dengan tubuh lawan (bukan
melintas di atas) yang sedang berada di dekat net.
Volley
Pukulan ini dilakukan ketika bola tenis belum memantul di lapangan. Pukulan volley
biasanya dilakukan setelah pukulan smash. Pukulan volley dapat dilakukan dengan
teknik forehand atau teknik backhand.
Untuk menjadi seorang pemain tenis lapangan yang baik, haruslah menguasai teknik-teknik
dasar dalam permainan tenis lapangan. Teknikteknik dasar ini adalah fondasi yang dapat dijadikan
kekuatan untuk melangkah ke pemain profesional ataupun top. Seorang pemain tidak akan dapat
meningkatkan permainannya bila tidak didukung dengan penguasaan teknik-teknik dasar yang baik.
Menurut Lukas Loman, ada tiga (3) teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain tenis
lapangan, yaitu:
Ball concentration and ball feeling atau konsentrasi pada bola dan daya perasaan untuk bola.
Footwork and body movement, yaitu cara menggerakkan kaki dan badan.
Racket control atau kontrol raket, yakni mahir mengayunkan raket untuk memukul bola
dengan cara, arah dan kecepatan yang tepat.