Anda di halaman 1dari 2

Tenis Meja

1. Teknik Memegang Bet


 Teknik Berjabat Tangan (Shakehand Grip)
Memegang bet dengan menggunakan teknik berjabat tangan merupakan satu di antara
teknik yang umumnya paling sering digunakan di wilayah Eropa dan Amerika. Menggunakan
teknik ini, seorang pemain tenis meja dapt menggunakan dua sisi bet.

 Teknik Penhold Grip


Teknik penhold grip atau dikenal juga dengan sebutan Asia Grip merupakan satu di
antara teknik dengan menggunakan posisi tangan yang memegang bet mirip dengan
memegang sebuah pena.
Dengan teknik penhold grip, saat melakukan pukulan forehand dan back hand dapat
dilakukan dengan cepat.
Menggunakan teknik penhold grip hanya dapat memakai satu sisi bet. Cara
menggunakan teknik penhold grip, yaitu bet diarahkan ke bawah. Pegangan bet berada di
antara ibu jari dan jari telunjuk yang ada di atas bidang pada pukulan bet.

 Teknik Seemiller Grip


Cara memegang bet dengan menggunakan teknik seemiller grip atau dikenal juga
dengan nama American Grip merupakan teknik yang hampir mirip dengan teknik berjabat
tangan (shakehand grip).
Perbedaannya terletak pada penempatan jari telunjuk dalam teknik seemiller grip yang
berada tepat pada posisi bet sehingga posisi kaki berada pada sudut 90 derajat dari posisi
tubuh pemain tenis meja.

2. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)


Footwork adalah teknik gerakan kaki untuk mendekati arah bola baik ketika posisi menyerang
atau bertahan. Gerakan kaki pada teknik footwork ini bermacam-macam, semua tergantung dari
jarak datangnya bola.

3. Teknik Pukulan atau Stroke


 Pukulan Forehand
Pukulan forehand adalah teknik yang lebih mengutamakan kecepatan untuk memukul
bola. Teknik ini digunakan untuk dapat menyerang pertahanan lawan.
Untuk melakukan teknik pukulan forehand yaitu bola harus berada pada posisi saat
tangan memegang bet. Setelah itu, pukulan bola dengan tangan mengarah ke sisi yang
lainnya.

 Pukulan Backhand
Backhand adalah teknik pukulan yang cukup keras dengan menggunakan kekuatan
secara maksimal dari ayunan tangan.
Menggunakan pukulan back hand hampir sama pada umumnya dengan menggunakan
pukulan forehand, hanya pukulan forehand terletak pada posisi bola, dan posisi bola harus
berada pada posisi tangan yang tidak sedang memegang bet.
4. Teknik Smash
 smash Forehand
Saat akan melakukan smes dengan menggunakan teknik forehand maka kaki kiri diletakkan pada
bagian depan dan kaki kanan berada di belakang. Kemudian lengan kanan ditarik ke belakang
dan pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.

Setelah memukul bola dan bola memantul ke meja mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan
dari bawah ke atas kemudian pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan dari pergelangan
tangan.

 Smash Backhand

Untuk melakukan smes dengan menggunakan teknik backhand maka kaki kanan diletakkan di
bagian depan dan kaki kiri berada di belakang, badan agak dimiringkan ke arah kiri sampai
pundak sisi kanan menghadap ke meja.
Lengan bawah kemudian ditarik ke arah kiri, ke belakang, dan tingginya melebihi meja.
Setelah bola dipukul dan memantul sampai titik yang paling tinggi, lengan bawah diayunkan ke
arah kanan untuk memukul. Pergelangan tangan membantu menekan untuk mengatur arah
tujuan bola dan berat badan berpindah ke kanan.

Anda mungkin juga menyukai