Anda di halaman 1dari 6

BOLA TANGAN/ HANDBALL

Sejarah bola tangan:

Permainan bola tangan sudah ada dan dimainkan sejak zaman Yunani Kuno. Dahulu,
permainan bola tangan lebih populer dengan sebutan “Urania”. Lalu pada abad ke-11
Masehi, permainan bola tangan mulai populer di Eropa, khususnya Jerman yang
dipopulerkan oleh seseorang yang bernama Walther Von Der Vgelweide. Pada abad ke
14, permainan bola tangan ini mulai menyebar ke beberapa negara di Eropa dan
Amerika. Lalu pada akhirnya, permainan bola tangan modern diperkenalkan oleh
seseorang berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Karl Schelenz. Hingga saat ini,
sudah banyak kompetisi-kompetisi bola tangan dunia yang dinaungi oleh International
Handball Federation (IHF) yang dibentuk pada tahun 1946. Hingga saat ini, tercatat
sudah lebih dari 160 negara yang bergabung menjadi anggota IHF.

Ukuran bola tangan:

Bola untuk tim putra beratnya mencapai 425-475 gram, sedangkan untuk putri 325-400
gram. Diameter bola juga berbeda, tim putra kelilingnya lebih besar, yaitu antara 58–60
cm. Sementara untuk putri, keliling bola yang harus digunakan adalah 54–56 cm
Ukuran Lapangan bola tangan:

Handball merupakan olahraga yang menggunakan tangan untuk memantulkan,


melempar, dan memasukkan bola ke gawang lawan. Ukuran lapangan bola tangan
sama dengan lapangan futsal yaitu 40 m x 20 m dengan garis pemisah dan sebuah
lingkaran di tengah lapangan untuk memulai permainan (throw off).

Teknik Passing bola tangan:

Passing Bola Tangan Atas

Passing bola tangan atas adalah teknik mengoper bola dengan melemparkan bola dari
atas kepala. Passing ini biasanya digunakan untuk mengirim bola jauh atau melintasi
lapangan. Cara melakukan passing bola tangan atas adalah sebagai berikut:

•Pegang bola dengan kedua tangan di depan dahi, jari-jari menyebar dan ibu jari saling
berhadapan.

•Luruskan lengan ke atas dan ke depan, sambil memutar pergelangan tangan ke arah
tujuan operan.

•Lepaskan bola saat lengan mencapai titik tertinggi, sambil memberikan dorongan dari
jari-jari.

Passing Bola Tangan Samping

Passing bola tangan samping adalah teknik mengoper bola dengan melemparkan bola
dari samping tubuh. Passing ini biasanya digunakan untuk mengirim bola ke samping
atau ke belakang. Cara melakukan passing bola tangan samping adalah sebagai
berikut:

•Pegang bola dengan satu tangan di samping pinggang, jari-jari menyebar dan ibu jari
menghadap ke atas.

•Ayunkan lengan ke belakang, sambil memutar badan ke arah tujuan operan.

•Ayunkan lengan ke depan, sambil memutar pergelangan tangan dan melepaskan bola
saat lengan sejajar dengan bahu.

Passing Bola Tangan Bawah

Passing bola tangan bawah adalah teknik mengoper bola dengan melemparkan bola
dari bawah pinggang. Passing ini biasanya digunakan untuk mengirim bola rendah atau
menyulitkan lawan. Cara melakukan passing bola tangan bawah adalah sebagai
berikut:

•Pegang bola dengan satu tangan di bawah pinggang, jari-jari menyebar dan ibu jari
menghadap ke bawah.

•Tekuk lutut dan pinggul, sambil menundukkan badan ke depan.

•Dorong bola ke depan, sambil memutar pergelangan tangan dan melepaskan bola
saat lengan sejajar dengan pinggul.

Passing Bola Tangan Pantulan

Passing bola tangan pantulan adalah teknik mengoper bola dengan memantulkan bola
di lantai. Passing ini biasanya digunakan untuk menghindari intersepsi lawan atau
memberikan waktu bagi rekan setim untuk bergerak. Cara melakukan passing bola
tangan pantulan adalah sebagai berikut:

•Pegang bola dengan satu atau dua tangan, tergantung pada jenis passing yang dipilih
(atas, samping, atau bawah).

•Lemparkan bola ke lantai dengan sudut sekitar 45 derajat, sehingga pantulan


mencapai rekan setim di tingkat pinggang atau dada.

•Sesuaikan kekuatan dan arah lemparan sesuai dengan jarak dan posisi rekan setim.

Teknik Menembak (Shooting)

Teknik menembak adalah teknik untuk mencetak gol ke gawang lawan dengan cara
melempar bola menggunakan tangan. Teknik ini membutuhkan kekuatan, akurasi, dan
timing yang tepat agar bola dapat masuk ke gawang. Teknik menembak juga
dipengaruhi oleh posisi tubuh, sudut lemparan, jarak lemparan, dan gerakan penjaga
gawang3.

Ada beberapa jenis teknik menembak, antara lain:

Tembakan melompat (Jump shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara
melakukan dribbling terlebih dahulu lalu melakukan lompatan sebelum melempar bola
ke gawang lawan.

Tembakan berdiri (Standing throw shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan
cara melakukan dribbling terlebih dahulu lalu melempar bola dengan keras tanpa
melompat.

The fall shot, yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara melakukan dribbling
terlebih dahulu lalu menjatuhkan badan ke depan sambil melempar bola ke gawang
lawan dengan posisi akhir tubuh terlentang.
Tembakan menyamping (Side shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara
melakukan dribbling terlebih dahulu kemudian melempar bola dengan keras dengan
posisi tubuh sedikit menyamping ke kanan jika menggunakan tangan kanan atau ke kiri
jika menggunakan tangan kiri.

The dive shot, yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara membelakangi
gawang terlebih dahulu lalu melakukan lompatan sambil melempar bola ke arah
gawang lawan dengan kuat.

Tembakan membalik (Reverse shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan
cara membelakangi arah tembakan lalu memegang bola dengan kedua tangan, posisi
tangan kiri berada di bawah bola (untuk pemain tangan kanan) atau sebaliknya,
kemudian memutar badan sambil melempar bola ke gawang lawan.

Tembakan melayang (Flying shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara
melakukan tembakan sambil melompat menggunakan kaki kiri (untuk pemain tangan
kanan) atau sebaliknya, dengan posisi tubuh miring ke arah tembakan.

Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Teknik menggiring bola adalah teknik untuk menguasai bola di tangan pemain dengan
cara memantulkannya ke lantai secara berulang-ulang. Teknik ini berguna untuk
menghindari pelanggaran karena menahan bola terlalu lama, serta untuk bergerak
menuju area pertahanan lawan. Teknik menggiring bola yang baik membutuhkan tangan
yang elastis dan tidak kaku, serta koordinasi mata dan tangan yang baik2.

Ada beberapa cara untuk melakukan teknik menggiring bola, antara lain:

Menggiring bola dengan satu tangan, yaitu dengan memantulkan bola menggunakan
tangan kanan atau kiri secara bergantian.

Menggiring bola dengan dua tangan, yaitu dengan memantulkan bola menggunakan
kedua tangan secara bersamaan.

Menggiring bola dengan pergantian tangan, yaitu dengan memantulkan bola


menggunakan satu tangan kemudian mengganti dengan tangan lainnya secara cepat.

Menggiring bola dengan pantulan rendah, yaitu dengan memantulkan bola setinggi lutut
atau lebih rendah agar sulit direbut oleh lawan.

Menggiring bola dengan pantulan tinggi, yaitu dengan memantulkan bola setinggi dada
atau lebih tinggi agar mudah ditangkap kembali oleh pemain.

Teknik Menangkap Bola (Catch)


Teknik menangkap bola adalah teknik untuk menerima bola yang dilempar oleh rekan
satu tim atau lawan dengan cara menangkap bola menggunakan tangan. Teknik ini
penting untuk menguasai bola dan melanjutkan serangan atau pertahanan. Teknik
menangkap bola yang baik membutuhkan konsentrasi, refleks, dan koordinasi mata
dan tangan yang baik.

Ada beberapa cara untuk melakukan teknik menangkap bola, antara lain:

Menangkap bola di atas kepala, yaitu teknik menangkap bola yang dilakukan dengan
cara mengangkat kedua tangan di atas kepala dan membentuk huruf W dengan jari-jari
tangan. Teknik ini berguna untuk menangkap bola yang dilempar tinggi atau
melambung.

Menangkap bola di depan dada, yaitu teknik menangkap bola yang dilakukan dengan
cara mengulurkan kedua tangan di depan dada dan membentuk huruf C dengan jari-jari
tangan. Teknik ini berguna untuk menangkap bola yang dilempar datar atau sedang.

Menangkap bola di bawah pinggang, yaitu teknik menangkap bola yang dilakukan
dengan cara menurunkan kedua tangan di bawah pinggang dan membentuk huruf V
terbalik dengan jari-jari tangan. Teknik ini berguna untuk menangkap bola yang dilempar
rendah atau bergulir.

Aturan Bola Tangan

Cara Memainkan Bola

Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar, dan menyentuh bola dengan


tangan, kepala, badan, paha, dan lutut.

Membawa bola paling banyak tiga langkah dan bola harus dipantulkan.

Menahan bola paling lama 3 detik.

Aturan Bermain di Daerah Gawang Sendiri

Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.

Pemain yang menyerang memasuki daerah gawang hukumannya lemparan bebas.

Pemain bertahan memasuki daerah gawang hukumannya lemparan 14 m.

Bola di daerah gawang hak penjaga gawang.

Selain itu, terdapat empat aturan mengembalikan bola di daerah gawang permainan
bola tangan:
Boleh melempar bola memasuki gawang

Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik

Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang

Lemparan sudut kalau bola keluar.

Aturan untuk Penjaga Gawang

Boleh melempar bola dengan segala cara.

Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik

Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang

Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.

Terjadinya Gol

Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati garis gawang.

Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat lemparan permulaan.

Offside

Untuk regu bertahan, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk
penjaga gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.

Untuk regu penyerang, apabila di daerah offside terdapat lebih dari 6 pemain,
sedangkan bola dalam penguasaan regu penyerang.

Lama Permainan

1.Waktu permainan untuk putra adalah 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x
20 menit tanpa istirahat.

2.Waktu permainan untuk putri adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 x
15 tanpa istirahat.

Anda mungkin juga menyukai