Anda di halaman 1dari 5

BOLA TANGAN/HAND BALL

a. Sejarah Bola Tangan

Bola tangan adalah salah satu olahraga dengan berkelompok, serta jumlah anggotanya minimal 7
orang. Teknik permainan ini hampir sama dengan sepak bola, hanya saja, lebih menitikberatkan pada
permainan tangan.

Para ahli menyebutkan bahwa bola tangan memiliki prinsip yang hampir sama dengan permainan
sepak bola, yang mana permainan ini aturannya secara beregu, dan ada tim lawan.

Pemenang dari olahraga ini adalah tim yang memperoleh skor goal terbanyak. Bola tangan
merupakan jenis olahraga perpaduan antara sepak bola dan basket.

Temuan pertama olahraga bola tangan, ialah sejak zaman Yunani Kuno, yakni sekitar 130-200
Masehi. Saat itu nama dari olahraga ini adalah Uraina dengan peraturan permainan yang berlaku
saat zaman tersebut.

Selanjutnya pada abad ke-11 Masehi, bola tangan mulai berkembang dengan pesat. Saat itu bola
tangan dapat masuk dan berkembang di negara Jerman. Saat itu, Walther Von Der Vgelweid, menjadi
atlet bola pertama yang mempopulerkan olahraga ini.

Berkat hal tersebut bola tangan semakin menyebar ke masyarakat dan banyak yang menggemarinya,
hingga akhirnya bola tangan dapat tersebar ke berbagai negara di Benua Amerika dan Eropa.

Pada abad ke-19 banyak terjadi perubahan-perubahan peraturan pada bola tangan. Muncullah
peraturan baru yaitu bola tangan harus dimainkan oleh 7 orang, yang mana, 6 orang sebagai pemain
dan 1 orang sebagai penjaga gawang/kipper.Beberapa tokoh yang ikut mempopulerkan bola tangan
adalah penemu dari bola tangan lapangan moden yang bernama Hirschman dan Dr. Karl Schelenz.

Setelah bola tangan terkenal oleh masyarakat di berbagai negara, bola tangan semakin mendapat
perhatian dari negara-negara lain dan semakin populer hingga mengadakan sebuah kompetisi khusus
untuk olahraga ini.

Pada tahun 1946 resmi terbentuk organisasi induk bola tangan, yaitu International Handball
Federation (IHF). Pada tahun 1954, International Handball Federation (IHF) mengadakan sebuah
keruaraan tingkat dunia untuk bola tangan, yang mana ada sekitar 160 negara yang bergabung
sebagai anggotanya.
Permainan bola tangan sudah ada sejak jaman dahulu bahkan sebelum permainan bola kaki
ditemukan, tepatnya pada era Yunani Kuno yaitu sekitar tahun 130-200 M. Permainan handball pada
zaman tersebut memiliki aturan dan cara bermain yang sedikit berbeda dengan jaman sekarang.
Pada zaman tersebut permainan bola tangan seringkali disebut dengan Urania.

Meskipun permainan bola tangan belum terlalu populer di Indonesia jika dibandingkan dengan
permainan lainnya, tetapi nyatanya permainan ini sangat terkenal di benua Amerika, Eropa, dan
Australia. Hal tersebut tak lepas dari perkembangan olahraga ini di Jerman pada abad ke-11 yang
masih dimainkan oleh 11 orang dan membuatnya menjadi populer di negara tersebut.

Permainan bola tangan menjadi semakin populer pada abad ke-14 dan sudah terkenal di beberapa
negara di Eropa dan Amerika. Kepopuleran permainan bola tangan berada di puncaknya pada abad
ke-19, dimana pada era tersebut mulai terdapat perubahan peraturan cara bermain. Perubahan
peraturan yang terjadi adalah terdapat pengurangan jumlah pemain dari 11 menjadi 7 saja.

b. Bukan hanya berkembang di benua Eropa dan Amerika saja, permainan bola tangan sejatinya
telah ada di Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Namun, pada era tersebut nggak
banyak orang yang tahu tentang permainan ini. Olahraga ini pertama kali dipertandingkan
secara resmi di PON pada tahun 1951 dan hanya diikuti 4 group yaitu Jatim, Jateng, Jabar,
dan Jabodetabek.

c. Ukuran Lapangan dan Bola Tangan

Ukuran lapangan adalah : 40m x 20m

Ukuran Bola Tangan : Diameter 15,5cm & Lingkar 54-56cm

d. Teknik Passing, Cathing, dribbling, shooting

• Teknik Passing

Teknik ini dilakukan pemain untuk mengontrol bola di lapangan. Jika Blibli Friends menggunakan
teknik ini maka serangan dapat dilakukan dan pemain dapat mencetak gol. Terdapat dua jenis dari
teknik ini yaitu menggunakan hanya dengan satu tangan saja dan menggunakan dua tangan
sekaligus.

Cara melakukan Passing

•Mengumpan dengan satu tangan, yaitu teknik mengumpan yang dilakukan dengan cara melempar
bola menggunakan satu tangan, baik tangan kanan maupun kiri, sesuai dengan arah umpan. Teknik
ini cocok untuk mengumpan jarak jauh atau ke arah samping.

•Mengumpan dengan dua tangan, yaitu teknik mengumpan yang dilakukan dengan cara melempar
bola menggunakan kedua tangan secara bersamaan. Teknik ini cocok untuk mengumpan jarak dekat
atau ke arah depan.
•Mengumpan dengan pantulan, yaitu teknik mengumpan yang dilakukan dengan cara melempar
bola dengan memberikan pantulan terlebih dahulu di lantai. Teknik ini berguna untuk mengelabui
lawan atau menghindari intersep.

•Mengumpan dengan bergulir, yaitu teknik mengumpan yang dilakukan dengan cara melempar bola
dengan membuatnya bergulir di lantai. Teknik ini berguna untuk memberikan umpan kepada rekan
satu tim yang berada di dekat gawang lawan.

• Teknik Catching

Teknik catching dilakukan untuk usaha dalam penyerangan dan bertahan dari serangan musuh.
Secara umum, teknik dasar ini merupakan salah satu jenis teknik yang harus dikuasai oleh pemain.
Hal tersebut dikarenakan teknik ini memerlukan insting yang bagus untuk bola tinggi, rendah, dan
pendek.

Cara melakukan teknik catching

Teknik menangkap bola atau catching adalah teknik dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh
seluruh pemain.

Pada dasarnya, teknik menangkap bola memerlukan sikap tubuh yang sesuai. Posisi tubuh harus
menyesuaikan supaya bola datang langsung ke arah penangkap.

Caranya dengan mengikuti arah datangnya bola dengan menjulurkan tangan untuk menyambut bola,
disertai dengan menyalurkan daya penahan sedikit demi sedikit terhadap bola.

Setelah bola dalam penguasaan, secepat mungkin menarik bola ke depan dada.

• Teknik Dribbling

Teknik dasar pada permainan bola tangan selanjutnya adalah teknik dribbling. Teknik ini dapat
dilakukan ketika pemain ingin membawa bola ke area wilayah pertahanan lawan yaitu dengan
berlarian di lapangan sambil membawa bola.

Cara melakukan Teknik Dribbling

•Menggiring bola dengan satu tangan, yaitu dengan memantulkan bola menggunakan tangan kanan
atau kiri secara bergantian.

•Menggiring bola dengan dua tangan, yaitu dengan memantulkan bola menggunakan kedua tangan
secara bersamaan.

•Menggiring bola dengan pergantian tangan, yaitu dengan memantulkan bola menggunakan satu
tangan kemudian mengganti dengan tangan lainnya secara cepat.

•Menggiring bola dengan pantulan rendah, yaitu dengan memantulkan bola setinggi lutut atau lebih
rendah agar sulit direbut oleh lawan.
•Menggiring bola dengan pantulan tinggi, yaitu dengan memantulkan bola setinggi dada atau lebih
tinggi agar mudah ditangkap kembali oleh pemain.

• Teknik Shooting

Teknik dasar selanjutnya adalah teknik shooting. Teknik ini adalah upaya yang paling bagus dilakukan
ketika kamu ingin mencetak gol ke gawang lawan. Namun, pemain yang menggunakan teknik ini
memerlukan tenaga yang kuat, sehingga umumnya dilakukan oleh pemain garis depan.

Cara melakukan Teknik Shooting

•Tembakan melompat (Jump shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara melakukan
dribbling terlebih dahulu lalu melakukan lompatan sebelum melempar bola ke gawang lawan.

•Tembakan berdiri (Standing throw shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara
melakukan dribbling terlebih dahulu lalu melempar bola dengan keras tanpa melompat.

•The fall shot, yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih
dahulu lalu menjatuhkan badan ke depan sambil melempar bola ke gawang lawan dengan posisi
akhir tubuh terlentang.

•Tembakan menyamping (Side shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara melakukan
dribbling terlebih dahulu kemudian melempar bola dengan keras dengan posisi tubuh sedikit
menyamping ke kanan jika menggunakan tangan kanan atau ke kiri jika menggunakan tangan kiri.

•The dive shot, yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara membelakangi gawang terlebih
dahulu lalu melakukan lompatan sambil melempar bola ke arah gawang lawan dengan kuat.

•Tembakan membalik (Reverse shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara
membelakangi arah tembakan lalu memegang bola dengan kedua tangan, posisi tangan kiri berada di
bawah bola (untuk pemain tangan kanan) atau sebaliknya, kemudian memutar badan sambil
melempar bola ke gawang lawan.

•Tembakan melayang (Flying shot), yaitu teknik menembak yang dilakukan dengan cara melakukan
tembakan sambil melompat menggunakan kaki kiri (untuk pemain tangan kanan) atau sebaliknya,
dengan posisi tubuh miring ke arah tembakan.

e. Peraturan permainan

• Dalam satu tim bola tangan, terdapat 14-16 pemain dimana 7 orang menjadi pemain inti pada
permainan tersebut dan sisanya menjadi pemain cadangan

• Terdapat 2 babak permainan dimana masing-masing babak mempunyai durasi waktu 35 menit
untuk putra dan 30 menit untuk putri.

• Jumlah wasit yang bertugas mengatur jalannya pertandingan hingga berakhir adalah 2 orang.
• Penjaga gawang masing-masing tim dapat melempar bola dengan berbagai cara dan hanya
membawa bola itu di wilayahnya saja. Jika kedapatan membawa bola di luar wilayahnya, maka
penjaga gawang tersebut akan dikenai hukuman. Bola nggak boleh ditahan lebih dari 3 detik dan bola
yang ada di daerah gawang merupakan hak dari penjaga gawang

• Lemparan sudut dilakukan jika bola keluar dari area lapangan

• Bagi pemain bertahan yang memasuki area penjaga gawang, maka akan dijatuhi hukuman yaitu
lemparan 14 meter

• Terjadinya gol dapat ditandai dengan seluruh atau sebagian bola lebih banyak melewati garis ketika
gol terjadi.p

• Terjadinya offside ditandai dengan terdapatnya pemain bertahan (termasuk kiper) dimana posisi
bola berada dalam penguasaan tim bertahan, terdapat 6 pemain penyerang ketika posisi bola berada
di tim penyerang

• Pelanggaran dalam permainan bola tangan terjadi ketika memegang bola namun menahannya
selama lebih dari 3 detik, pemain melakukan dribble bola lebih dari 3 kali, melempar dan menangkap
bola kembali sebelum ada sentuhan dari lawan maupun teman, sengaja melempar bola ke pemain
lawan, memasuki wilayah kiper, dan melakukan tindak kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai