Sikap awal
Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke
arah gerakan bola.
Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci.
Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki
bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
Sikap akhir
Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola
dijadikan tumpuan berat badan.
Pandangan ke depan.
Sikap awal
Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh kaki
bagian luar
Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola
Sikap akhir
Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola
dijadikan tumpuan berat badan
Pandangan ke depan
pada umumnya mengontrol bola dengan punggung kaki dilakukan apabila bola datangnya
dari udara. Cara menghentikan bola dengan punggung kaki adalah sebagai berikut:
1. Pemain bergerak ke arah bola
2. Tepat dibawah bolayang sedang melambung, angkatlah kaki ke depan atas yang
digerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki
3. Tahanlah bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau tarikan
4. Bola jatuhkan diantara kedua kaki.
Sebelum mengontrol dan menghentikan bola dengan telapak kaki, pemain harus
menyongsong datangnya bola. Pada saat bola datang pemain menyongsong dengan telapan
kaki dibuka, kemudian telapak kaki diterik ke belakang bersamaan dengan datangnya bola.
bola dapat dihentikan dengan paha apabila bola datang melayang dari atas atau dari depan.
Cara menghentikan bola menggunakan paha adalah sebagai berikut:
Bola dihentikan dengan dada apabila bola datangnya melambung dari atas. Teknik
menghentikan bola dengan menggunakan dada adalah sebagai berikut:
bola yang akan dihentikan dengan menggunakan perut adalah bola dengan posisi melayang di
atas tanah.
Caranya adalah sebagai berikut:
2. 1.Shakehands Grip
Cara ini merupakan cara pegangan yang paling terkenal didunia dikarenakan cara ini
memberikan kesempatan pada pemain untuk bermain dengan baik terlebih lagi dalam
melakukan pukulan backhand.Shakehands Grip merupakan cara pegangan yang
multiguna dan paling terkenal dan pegangan ini juga banyak disarankan oleh para
pelatih tenis meja baik didalam negeri maupun luar negeri.
1.Posisi bidang bet tegak lurus dengan lantai,peganglah bet seolah-olah sedang
berjabat tangan/bersalaman.
2.Luruskan jari telunjuk pada bagian bawah bidang permukaan bet ibu jari
dipermukaan bet lainnya diatas bidang yang dipegang telunjuk
3.Ibu jari harus ditekuk dan dilemaskan agar kuku ibu jari tegak lururs dengan
permukaan bet yang digunakan untuk memukul.(bagian dalam ibu jari tidak
menyentuh permukaan bet ).
4.Bidang bet harus menyandar pada lekukan antar ibu jari dan telunjuk kira-kira ¼
inci dari sisi jari telunjuk.Posisi jari telunjuk berada dekat bagian bet dan melintang
kearah atas bet.
2.Penholder Grip
Cara memegang Bet (Grip) dengan Penholder Grip merupakan cara nomer dua di
Dunia.Jenis pukulan yang sangat cocok untuk pegangan ini adalah puulan
Forehand,akan tetapi agak sedikit sulit untuk melakukan pukulan Backhand.Biasanya
pemain yang menggunakan pegangan ini harus mempunyai pergerakan kaki
(Footwork) yang cepat yang membuat pemain mampu untuk bermain banyak
menggunakan pukulan forehand.
Cara melakukan pegangan Penholder Grip :
1.Pegang bet mengarah ke bawah degan pegangan mengarah ke atas.Pegang bet tepat
dimana pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk.Cara ini hampir mirip dengan cara anda memegang pena.
2.Pemain dapat saja menekukkan ketiga jarinya yang lain pada sisi bet yang lainnya
atau meluruskan ke bagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan.
3.Seemiller Grip
Seemiller Grip yang juga dikenal dengan nama Amerikan grip karena merupakan
pengembangan dari pegangan atau variasi shakehand grip.
2.Putar bagian atas bet dari 90 derajad ke arah tubuh (semakin diputar,pukulan
backhand akan semaikin kuat tapi pukulan forehand akan menjadi lemah dan begitu
pula sebaliknya)
4.
1. Tangkisan Dalam
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan dalam bela
diri pencak silat adalah sikap kuda-kuda tengah kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan ,
tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
2. Tangkisan Luar
Cara melakukan tangkisan luar dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan luar bela diri
pencak silat adalah kuda-kuda tangah kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah
satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
3. Tangkisan Atas
Cara melakukan tangkisan atas dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan luar bela diri
pencak silat adalah sikap kuda-kuda depan kurang kuat, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan
salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
4. Tangkisan Bawah
Cara melakukan tangkisan bawah dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
6. Tabel Push Up
7. Di belakang yg melakukan roll depan
8. Cara Melakukan Roll Belakang atau Guling Belakang yang Benar
Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak
tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
2. Gerakan tangan
Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu &
menempel)Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke
samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)Luruskan
tangan kembali.Ulangi langkah a – c di atas
Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.
12.
13. Nomor renang gaya dada utk putra:
Pada olimpiade: 100 m, 200 m
pada tingkat internasional: 50m, 100m, 200m, 400m, 800m, 1500m.
14.
A. KEGIATAN PENJELAJAHAN
Penjelajahan pantai merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Keindahan alam pantai, pasti
akan memberikan ketenangan tersendiri bagi setiap penikmat petualang ini. Untuk dapat melakukan
penjelajahan yang sukses, harus dilakukan beberapa persiapan. Persiapan-persiapan tersebut
berkaitan erat dengan perencanaan. Berikut akan diuraikan mengenai berbagai perencanaan untuk
kelancaran kegiatan penjelajahan di pantai.
Perencanaan adalah suatu ritual yang mutlak harus dilakukan ketika akan melaksanakan suatu
kegiatan. Perencanaan merupakan prinsip dasar dalam suatu kegiatan. Dengan perencanaan, segala
sesuatunya dipersiapkan dengan matang.
a. Pakaian
Pilihlah pakaian dengan kriteria 3W, yaitu wicking (kuat), warm (hangat), dan water-wind proofing
(tahan air-angin).
c. Ransel
Pilihlah ransel yang berbahan kuat, mempunyai sabuk pinggang sehingga dapat mengurangi goyangan
ransel dan tahan air.
g. Perlengkapan tidur
Untuk perlengkapan tidur, bawalah matras, sleeping bag atau cukup dengan jaket atau sweater. Pilihlah
perlengkapan tidur yang praktis, nyaman, bersih, dan dapat menghangatkan tubuh.
h. Perlengkapan khusus
Perlengkapan khusus yang harus dibawa dalam penjelajahan pantai di antaranya korek api, senter,
pakaian dalam, kosmetik yang bermanfaat seperti sun screen (pelindung matahari), alat mandi, pisau,
perlengkapan makan, alat komunikasi seperti handphone atau handy talkie dan P3K pribadi.
i. Perlengkapan kelompok
Perlengkapan kelompok merupakan perlengkapan yang bermanfaat untuk seluruh anggota.
Perlengkapan yang biasanya diperlukan oleh seluruh kelompok penjelajahan pantai, misalnya tenda,
peralatan masak, dan bahan bakar.
Setiap kegiatan pasti mengandung risiko, salah satunya ialah kecelakaan. Untuk menghindari atau
mengurangi berbagai risiko tersebut, ada baiknya setiap penjelajah memiliki pengetahuan mengenai
prinsip penyelamatan penjelajahan, terutama yang dilakukan di pantai. Bahaya yang muncul pada
kegiatan penjelajahan pantai, di antaranya dehidrasi, tergulung ombak, terjatuh di batu karang, dan
terbawa arus ketika menyeberang muara.
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi kekurangan cairan. Dehidrasi disebabkan oleh keadaan cuaca yang panas,
terik matahari, dan tiupan angin yang kencang sehingga akan mempercepat penguapan cairan di dalam
tubuh.
Terjatuh di daerah yang berbatu karang merupakan salah satu risiko dari kegiatan yang dilakukan di
pantai. Akibat yang dialaminya pun cukup bervariasi dari luka lecet, memar, pendarahan hebat, sampai
patah tulang. Berikut akan diuraikan mengenai beberapa luka yang kemungkinan terjadi selama
penjelajahan di pantai.
a. Luka lecet
Luka lecet diakibatkan oleh gesekan antara kulit dengan benda kasar. Akibat gesekan tersebut
terkelupasnya sebagian kulit. Biasanya terjadi pada bagian kaki. Upaya pertolongan pertama terhadap
luka lecet, antara lain sebagai berikut:
b. Luka memar
Luka memar diakibatkan oleh benturan dengan benda tertentu. Benturan ini akan mengakibatkan
pendarahan yang terjadi di dalam, sehingga terjadi pembengkakan yang berwarna merah kebiru-
biruan. Upaya pertolongan pertama sebagai berikut:
1) Kompres bagian yang bengkak dengan menggunakan air hangat dan kain lembut. Kemudian, kompres
bagian yang bengkak dengan air dingin, selama 3-5 menit.
2) Olesi dengan balsam.
3) Lakukan setiap hari sampai bengkaknya dan rasa nyeri hilang.
c. Patah tulang
Patah tulang akan menyebabkan badan yang patah tidak bisa digerakkan. Akibatnya, akan terjadi
pembengkakan dan perubahan warna yang menjadi membiru dan bentuk bagian tubuh yang berubah.
Kecelakaan patah tulang, terbagi ke dalam dua bagian, yaitu:
Patah tulang jenis ini bagian tulang yang patah menonjol keluar. Selain itu, patah tulang jenis ini akan
menimbulkan luka yang besar dan pendarahan hebat, sehingga rentan terkena bibit penyakit. Upaya
pertolongan pertama untuk patah tulang terbuka sebagai berikut:
a) Menghentikan pendarahan.
b) Kemudian, tutup bagian tubuh yang luka dengan pembalut kain.
c) Letakkan anggota tubuh yang patah pada posisi yang lebih tinggi daripada jantung.
d) Tindakan selanjutnya ialah membawa korban dengan sangat hati-hati secepatnya ke dokter di
puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Patah tulang jenis ini terlindung dari lapisan kulit dan otot sehingga tidak tampak dan tulang yang patah
tidak berhubungan langsung dengan udara sehingga tidak begitu rentan terhadap bibit penyakit. Upaya
pertolongan pertama pada patah tulang tertutup sebagai berikut:
a) Meletakkan anggota badan yang patah pada posisi yang lebih tinggi daripada jantung.
b) Jika terdapat luka di luar, rawatlah luka itu terlebih dahulu.
c) Setelah itu, bawalah korban dengan sangat hati-hati ke dokter di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Makanan sangat diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan energi. Energi akan berubah menjadi
tenaga yang akan membuat kita mampu untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Sama halnya
pada saat melakukan penjelajahan di pantai bahan makanan ini sangat penting. Makanan merupakan
bahan kebutuhan tubuh untuk memelihara kekuatan dan ketahanan fisik.
Bawalah makanan yang sesuai dengan kondisi alam pantai. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam
memilih makanan yang harus dibawa ketika melakukan penjelajahan pantai harus memenuhi kriteria
sebagai berikut:
1. Bawalah makanan yang banyak mengandung air dan serat seperti agar-agar dan buah-buahan.
2. Bawalah makanan yang dapat langsung dikonsumsi, mudah untuk memasaknya, dan tahan lama
seperti makanan kaleng dan mie instant.
3. Bawalah minuman dengan jumlah yang cukup banyak agar terhindar dari dehidrasi.
Ketika melakukan penjelajahan terkadang para penjelajah kehabisan perbekalan. Hal itu merupakan
hal yang biasa terjadi. Kehabisan perbekalan bukan berarti para penjelajah mengonsumsi makanan
dan minuman tidak sesuai perencanaan. Namun, hal yang mungkin terjadi ialah tersesat sehingga
waktu pun melebar dari waktu yang telah direncanakan. Oleh karena itu, sebagai penjelajah sejati
dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman. Para penjelajah harus dapat menentukan makanan
dan minuman yang sekiranya dapat dikonsumsi selama diperjalanan tanpa perbekalan.
Tanpa bekal yang dibawa, Anda harus dapat bertahan hidup sampai menemukan jalan pulang. Salah
satu upayanya yaitu dengan memaksimalkan potensi alam yang ada di sekitar pantai, baik itu tumbuhan
maupun hewan.
Di daerah pantai, banyak terdapat sumber makanan dan minuman yang dapat dimanfaatkan. Selama
kehabisan perbekalan di daerah pantai, usahakan jangan meminum air laut, karena akan membuat
semakin haus dan terkena dehidrasi. Untuk kesehatan kita, minumlah dari air hujan atau air dari buah
kelapa.
Untuk kriteria makanan, usahakanlah makanan yang kita konsumsi haruslah dapat dimakan, rasanya
enak, dan persediaannya melimpah. Contohnya, seperti buah kelapa, pandan, berbagai jenis kerang,
kepiting atau udang-udangan. Selain itu juga berbagai jenis ganggang dan ikan.
15. Makanan sehat
16. Kegiatan wisata budaya
17. Cara menjaga lingkungan
18. Pola pertahanan dalam soccer:
Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (Man to Man)
Dalam pola pertahanan man to man, setiap anggota menjaga satu pemain dari tim lawan. Baik
ketika sedang membawa bola atau tidak membawa bola.
Setiap dari pemain lawan harus dijaga dan dikawal dengan ketat, kemanapun dia bergerak
selagi di dalam area yang mesti dipertahankan.
Jika pemain penyerang lawan keluar dari area yang dijaga, maka itu bukan tugasnya lagi
untuk menjaganya.
Tetapi, pemain tersebut harus tetap siap dan selalu waspada pada kemungkinan akan adanya
pemain lawan lain yang masuk ke area yang dijaganya.
Pola pertahanan area atau zone marking adalah pola pertahanan yang dilakuan di areanya
sendiri dengan cara membentuk sebuah formasi.
Prinsip dari pola pertahanan area atau zone marking ini adalah sebagai berikut:
Pola pertahanan kombinasi merupakan sebuah pola yang paling rumit atau kompleks.
Maksudnya, setiap anggota menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.
Kemudian, tugasnya diserahkan pada temannya yang lebih dekat.
Pertahanan ini sangat membutuhkan koordinasi yang baik antar para pemain. Adanya
tanggung jawab para pemain per lini juga sangat penting di daerahnya masing-masing.
Blok merupakan teknik memukul bola yang dilakukan dekat dengan net, blok
menghasilkan bola polos tanpa putaran. Blok termasuk salah satu taktik untuk bertahan
dari jarak dekat meja Keseluruhan tenaga block pada prinsipnya mengembalikan bola
dengan cara menggunakan atau meminjam datangnya tenaga desakan bola serangan
lawan. Blok mampu menyerap, mengurangi, atau memperlemah tenaga pantulan bola
lawan. Blok sangat efektif digunakan ketika lawan berada pada posisi jarak tengah atau
jarak jauh dari meja.
Kemampuan mengembalikan servis lawan dengan tepat merupakan slaah satu
pertahanan yang baik. Jika anda tidak dapat mengembalikan servis lawan, lawan akan
mudah menyerang, kosentrasi permainan akan goyah, dan anda dapat dikendalikan
oleh lawan. Selain dapat melakukan servis, anda juga harus dapat mengembalikan
servis dengan baik. Persiapan yang baik adalah dengan latihan kuda-kuda siap dan
memahami cara lawan memukul sehingga kita dapat mengetahui arah putaran bola.
Begitu anda tahu apakah servis lawan jenis chop, sidespin, topspin, maka anda dapat
memutuskan pukulan apa yang akan digunakan untuk mengembalikan servis tersebut.
21. Sit up: Menjaga kestabilan gerakan tubuh, menjaga keseimbangan tubuh, menjaga
kesehatan tubuh, menjaga pencernaan, menjaga postur
22. Contoh latihan kebugaran jasmani dan manfaatnya:
1. Kekuatan
Kekuatan disebut juga strength. Untuk meningkatkan kekuatan tubuh, maka Anda dapat
melakukan latihan pada otot bagian tubuh yang sering digunakan untuk menopang atau
mengangkat beban. Otot yang biasanya digunakan untuk hal ini adalah otot tangan dan otot
kaki. Untuk melatih kekuatan otot pada bagian tangan dan kaki, maka Anda dapat melakukan
latihan seperti pushup, situp dan angkat beban. Jika ingin lebih fokus di kekuatan otot kaki
Anda, maka Anda dapat melakukan jogging dengan meletakkan pemberat pada kedua kaki.
2. Kecepatan
Kecepatan disebut juga speed. Kecepatan ini sebenarnya masih berhubungan dengan
kekuatan dan kelincahan otot, terutama pada otot tungkai. Untuk melatih kecepatan itu
sendiri, Anda dapat melakukan latihan sprint hingga sepanjang 100 meter atau juga latihan
naik turun tangga. Jika semakin sering berlatih, maka tentu kecepatan Anda akan meningkat
juga.
3. Keseimbangan
Keseimbangan biasa disebut dengan balance. Maksud dari keseimbangan adalah tubuh tetap
berada pada posisi selaras dengan bidang gravitasi dan tidak terjatuh. Keseimbangan ini dapat
Anda latih dengan melakukan gerakan berdiri dengan posisi satu kaki dan menjaga agar tetap
seimbang dalam waktu yang lama semampu yang Anda bisa.
4. Kelenturan
Kelenturan disebut juga flexibility. Kelenturan adalah salah satu jenis kebugaran jasmani
yang masih berhubungan erat dengan kemampuan sendi dan otot pada tubuh untuk meregang.
Kelenturan ini tentu saja dapat dilatih. Latihan dari fleksibilitas atau kelenturan itu sendiri
adalah dengan mencium lutut, duduk dengan kedua kaki terbentang lurus di sisi kiri dan
kanan atau juga bisa dilatih dengan gerakan kayang. Agar dapat memperoleh kelenturan
tubuh, maka Anda harus melatihnya secara terus menerus. Latihan kelenturan ini tidak boleh
Anda paksakan karena dapat menyebabkan cedera pada otot dan sendi. Jika Anda masih
belum mampu untu meregang dengan baik, maka lakukan secara perlahan saja agar nantinya
tidak menimbulkan cedera.
5. Kelincahan
Kelincahan umumnya dikenal juga dengan sebutan agility. Kelincahan atau agility ini dapat
Anda peroleh dengan kekuatan atau strength, keseimbangan atau balance dan yang terakhir
adalah kecepatan atau speed yang baik. Kombinasi dari kekuatan, keseimbangan dan
kecepatan akan menciptakan gerakan yang selincah dan gerakan yang tangkas. Agar
memperoleh kelincahan tubuh yang baik, maka Anda dapat melakukan lari zig-zag, lari
bolak-balik dan shuttle run dengan jarak dekat.
6. Daya Tahan
Macam-macam kebugaran jasmani yang selanjutnya adalah daya tahan atau juga dapat
disebut dengan endurance. Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk dapat melakukan
kerja atau aktivitas dalam waktu yang relatif lama tanpa ada kelelahan yang berarti dan masih
memiliki energi untuk melakukan kerja atau aktivitas selanjutnya. Daya tahan ini selain
disebut endurance juga sering disebut dengan stamina. Agar Anda dapat memperoleh daya
tahan yang baik maka Anda harus melakukan latihan dimana otot Anda akan berkonstraksi
secara terus menerus. Latihan jenis ini adalah latihan angkat beban dan senam aerobik.
7. Ketepatan
Macam kebugaran jasmani yang terakhir adalah ketepatan atau juga disebut accuracy.
Kemampuan accuracy ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk membidik target secara
tepat. Untuk dapat melatih ketepatan atau accuracy, maka olahraga yang dapat Anda lakukan
adalah memanah dan menembak.
Pertama, tangan berpegangan pada dinding kolam sementara kaki ditekuk dan telapak
menempel pada tembok bagian dalam kolam. kemudian luncurkan badan ke belakang
sementara kaki diayunkan ke depan belakang dengan santai, kepala menghadap ke
atas dan usahakan relax
25. 11
26. Ciri” remaja pake barang
27.
30.
Ada 2 macam gaya dalam tolak peluru, yaitu;
1. gaya O’Brien
Gaya ini diperkenalkan oleh Fery O’brien. Gaya ini disebut juga dengan gaya membelakangi
karena awalan melakukan tolak peluru dengan membelakangi arah tolakan.
2. gaya Ortodoks
Awalan melakukan tolak peluru dengan cara menyamping (badan berdiri tegak dengan
tangan kanan memegang peluru pada pundak kanan dan arah pandangan ke sasaran atau
tolakan).
Teknik dasar pada kedua gaya dalam tolak peluru ini meliputi
cara memegang
ancang-ancang
tolakan atau tumpuan
gerakan akhir
31. 22
32. Gambar senam lantai
33. Dampak narkotika:
Terhadap fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan
kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja
perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)
3. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran
bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
terhadap psikis:
1. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
2. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
34.
A. PENDIDIKAN SEKS
1. Pengertian Pendidikan Seks
Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi
seks manusia, bahaya penyakit kelamin, dan sebagainya. Pendidkan seks juga
diartikan sebagai sex play yang hanya perlu diberikan kepada orang dewasa.
Adapun pengertian pendidikan seks secara umum adalah membimbing serta
mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti,fungsi, dan tujuan seks,
sehinggaia dapat menyalurkannya secara baik,benar dan legal.
Pendidikan seks mempunyai ruang pembahasan yang kompleks. Pendidikan
seks bukan hanya mengenai penerangan seks dalam arti heterosexual
(seseorang yang mempunyai keinginan seks hanya pada lawan jenisnya), dan
bukan semata-mata menyangkut masalah biologis atau fisiologis, melainkan
juga meliputi psikologi,sosio-kultural, agama, dan kesehatan.
Dalam pendidikan seks dapat dibedakan antara sex instruction dan
eeducation in sexuality. Sex instruction ialah penerangan mengenai anatomi,
seperti pertumbuhan rambut pada ketiak dan sekitar alat kelamin, dan
mengenai biologi dari reproduksi, yaitu proses berkembang biak melalui
hubungan kelamin untuk mempertahankan jenisnya. Termasuk didalamnya
juga pembinaan keluarga dan metode kontrasepsi dalam mencegah
terjadinya kehamilan.
Adapun education in sexuality meliputi bidang-bidang etika, moral, psikologi,
ekonomi, dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan agar seseorang dapat
memahami dirinya sendiri sebagai individu seksual, serta mengadakan
hubungan interpersonal yang baik. Karena sex instruction tanpa adanya
education in sexuality akan dapat menyebabkan promiscuity (pergaulan
dengan siapa saja), serta hubungan-hubungan seks yang menyimpang.
2. Tujuan Pendidikan Seks
Secara umum tujuan dari pendidikan seks sesuai kesepakatan Internasional
“Conference Of Sex Education and Family Planning” adalah untuk
menghasilkan manusia-manusia dewasa yang dapat menjalankan kehidupan
yang bahagia, karena dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat dan
lingkungannya, serta bertanggung jawab terhadap dirinya dan terhadap
orang lain.
Sedangkan tujuan pendidikan seks yang paling utama adalah melahirkan
individu-individu yang senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan
masyarakat dan lingkungannya, serta bertanggung jawab, baik terhadap
dirinya maupun orang lain. Adapun tujuan paling akhir pendidikan seks
adalah pencegahan kehamilan diluar perkawinan.
Tujuan pendidikan seks dapat dirinci sebagai berikut
a. Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita
dalam keluarga, pekerjaan, dan seluruh kehidupan.
b. Membentuk pengertian tentang peranan seks di dalam kehidupan manusia
dalam keluarga.
c. Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan
kebutuhan seks.
d. Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian, sehingga mampu
mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
3. Pendidikan Seks Bagi Remaja
Kalau kita melihat dan mengamati masih banyak yang belum memahami seks
dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan norma dan nilai dalam
masyarakat kita yang menganggap bahwa pendidikan seks masih tabu untuk
dibicarakan secara terbuka dan dikalayak umum, mereka menganggap bahwa
seks merupakan masalah orang dewasa. Pendapat itu memang benar jika
dipakai padamasa lampau, karena akses untuk mendapatkan informasi
tentang seks sangat terbatas, akan tetapi pendapat itu tidak sesuai dengan
saat ini, karena untuk mengakses informasi seks sangat terbuka lebar. Untuk
itu jika para remaja tidak dibekali dengan pendidikan seks yang baik dan
benar, meraka akan terjerumus dan salah dalam pergaulan.
Salah satu pergeseran moral pada saat ini ialah mengenai moral seksualitas,
terutama dikalangan remaja. Nilai moral seksualitas yang dulu dianggap tabu
dan bertentangan dengan norma agama, sosial, adat, kini dianggap tidak
demikian lagi oleh sebagian kaum remaja. Dengan demikian memberikan
bimbingan, pengetahuan,pendidikan dan penerangan seks kepada para
remajamerupakan suatu hal yangsangat penting danpewrlu dilakukan.
Alasan mengapa pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada para
remaja adalah, sebagai berikut:
a. Dapat mencegah adanya penyimpangan dan kelainan seksual.
b. Dapat memelihara tegaknyanilai-nilai moral yangterkandung didalamnya.
c. Dapat mengatasi gangguan psikis.
d. Dapat memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak.
B. BAHAYA SEKS BEBAS
Hubungan seks pranikah bahkan berganti-ganti pasangan (seks bebas)
mengakibatkan aib dan mengganggu ketentraman hidup selanjutnya.untuk
itu, sebaiknya para remaja mengenal bahaya akibat hubungan pranikah dan
seks bebas sebelum terlanjur. Perilaku seks pranikah dan seks bebas
terutama dikalangan remaja sangat berbahaya bagi perkembangan mental
(psikis), fisik dan masa depan remaja. Berikut beberapa bahaya utama akibat
seks pranikahdan seks bebas, yaitu:
1. Menciptakan Kenangan Buruk
Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas
dan ketahuan oleh kelurga dan masyarakat, maka secara moral pelaku
dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Hal ini akan mengganggu
perkembangan psikis (mental) remaja tersebut.
2. Mengakibatkan Kehamilan
Kehamilan diluar nikah akan menjadi beban mental yang luar biasa bagi
pelakunya, karena akan mendapat pandangan negatif dari masyarakat.
Bahkan secara jelasnya dapat dikatakan bahwa perilaku seks pranikah dan
seks bebas hanya akan menimbulkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku
dan bahkan keturunannya nanti.
3. Mengakibatkan pengguguran kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi
Banyak kehamilan yangterjadi akibat perilaku seks pranikah merupakan
kehamilan yang tidak diharapkan. Untuk itu biasanya banyak yang melakukan
aborsi, karena merekabelum siap secara psikis atau fisik untuk mempunyai
seorang anak. Padahal tindakan aborsi itu melanggar norma agama, adat,
sosial dan melanggar kode etik duniakesehatan. Disamping itu yang paling
merugikan adalah akan mengganggu kesehatanseperti kerusakan rahim,
kemandulan dan lainnya bagi pelaku itu sendiri.
4. Penyebaran penyakit
Perilaku seks bebas akan mengakibatkan penyebaran penyakit kelamin
menular. Hal ini tidak hanya menular pada pasangannya saja, akan tetapi
akan menular pada keturunannya yang akan mengakibatkan bayi lahir cacat.
5. Timbul rasa ketagihan
Biasanya Bahaya yang ditimbulkan paling utama dari seks bebas yang
menginggapi para remaja adalah adanya timbul rasa ketagihan bagi para
pelakunya, karena sekali mencoba maka dipastikan akan melakukan terus-
menerus perbuatan tersebut.
C. MENGHIDARI SEKS BEBAS
Perilaku seks bebas sangat berdampak bagi perkembangan jiwa seseorang.
Perilaku seks bebas sangat berbahaya sehingga kita patut menghindari. Untuk
menghindari seks bebas,perlu dilakukan pendidikan seks kepada semua
anggota keluarga. Salah satubentuk pendidikan seks di keluarga di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pencegahan Menurut Agama
a. Memisahkan tempat tidur anak
b.Meminta izin ketika memasuki kamar tidur orang tua
c. Mengajarkan norma dalammemandang lawan jenis
d.Larangan menyebarkan rahasia suami-istri
2. Pencegahan Seks Bebas dalam keluarga
Keluarga merupakan tempat utama bagi seseorang, sehingga keluarga sangat
menentukan dalam masalah pendidikan seks bagi anggota keluarga. Berikut
ini adalah bebarapa hal yang harus diperhatikan dalam usaha untuk
mencegah perilaku seks bebas,antara lain:
b. Keluarga harus mengerti permasalahan seks
c. Seorang ayah menjelaskan anak laki-laki dan seorang ibu menjelaskan anak
perempuan tentang masalah seks
d. Jangan menjelaskan masalah seks pada anak laki-laki dan perempuan pada
waktu dan ruang yang sama
e. Hindari hal-hal yang berbau porno saat menjelaskan masalah seks
f. Penting bagi orang tua untuk menyakinkan bahwa teman-teman puta-
putrinya merupakan anak yang baik
g. Memberikan perhatian kemampuan anak dibidang olahraga dan
menyibukkan mereka dengan aktivitas yang bermanfaat.
h. Tanamkan etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat
i. Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak
35. Akibat aids:
1. Penyakit paru-paru utama
2. Penyakit saluran pencernaan utama
3. Penyakit syaraf dan kejiwaan
4. Kanker dan tumor ganas
5. Infeksi oportunistik
6. Gangguan mental
7. Daya tahan tubuh memburuk
8. Tubuh lemas, pucat, tidak ada semangat hidup
36.
Penularan HIV/AIDS :
3. Penggunaan jarum suntik, jarum tindik, jarum pembuat tato yang tercemar virus HIV
Pencegahan HIV/AIDS