Anda di halaman 1dari 14

Menganalisis Keterampilan Gerak Permainan Bola Besar

1. Permainan Sepakbola
a. Pengertian
Permainan sepakbola adalah permainan yang dimainkan di lapangan oleh dua regu atau dua
kesebelasan yang saling berhadapan.Satu regu diisi oleh sebelas orang.Tujuan permainan
sepakbola adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan
mempertahankan daerah sendiri dari serangan lawan dengan aturan tertentu.
b. Jenis-jenis Keterampilan Dalam Sepakbola
 Menendang/passing/shooting
 Mengontrol/controlling
 Menggiring/dribbling
 Menyundul/heading
c. Manfaat Bermain Sepakbola
 Menjaga kebugaran tubuh
 Menjalin kerjasamatim
 Meningkatkan metabolisme otot
2. Permainan Bola Voli
a. Pengertian
Permainan bola voli adalah permainan yang berbentuk memukul bola di udara hilir mudik di
atas net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lawan untuk mencari
kemenangan dalam permainan. Permainan ini merupakan permainan beregu.Satu regu diisi
oleh enam orang.
b. Jenis-jenis Keterampilan Dalam Permainan Bola Voli
 Gerak Servis
 Passing atas dan passing bawah
 Smash
 Block/bendungan
c. Manfaat Bermain Bola Voli
 Menguatkan tulang dan otot
 Mengurangi stress
 Menurunkan berat badan
3. Permainan Bola Basket
a. Pengertian
Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu.Satu regu terdiri dari
5 orang pemain. Tujuan permainan bola basket adalah membuat angka sebanyak-banyaknya
dengan cara memasukkan bola basket ke ring lawan dan mencegah pemain lawan untuk
membuat angka ke ring regu kita.
b. Jenis-jenis Keterampilan Dalam Permainan Bola Basket
 Mengoper/passing
 Menggiring/dribbling
 Menembak/shooting
 Menumpu satu kaki/pivot
c. Manfaat Bermain Bola Basket
 Meninggikan badan
 Melatih saraf motorik
 Meningkatkan stamina

Menganalisis Keterampilan gerak Permainan Bola Kecil

Analisis Keterampilan Gerak Pemainan Softball

Permainan Softball
Permainan softball termasuk pada permainan beregu yang bisa dikelompokan pada
permainan bola pukul. Dimana permainan softball iini dimainkan 9 pemain serta main pada 7
inning, adalah masing-masing regunya mendapatkan giliran menjadi pemain bertahan serta
serang masing-masingnya 7 kali. 

Analisis Keterampilan Gerak Pegang Bet/Pemukul


1. Kayu pemukul dipegang sangat erat menggunakan 2 tangan yang saling merapat.
2. Sendi diantara kedua serta ketiga jari-jari tangan diatas segarus bersama pertengahan
ruas ketiga jari tangannya yang terdapat di bawahnya. 
3. Posisi pegangan yang nyaman dapat melakukan pukulan.
Analisis Keterampilan Gerak Memukul

1. Sikap awal pegang pemukul berdasarkan cara pegang pemukul.


2. Sikap badan sedikit bungkuk, diarahkan terhadap lemparan bola.
3. Kaki dibuka dengan nyaman
4. Ayunkanlah kedua lengannya ke belakang kemudian diikuti sedikit putaran badan. 
5. Saat bola datang, secepatnya ayunkanlah lagi kedua lengan serta tangan hingga bola
serta pemukul bertubrukan. 
6. Arahkanlah pukulannya ke bawah.
7. Di akhir pukulan diikuti oleh badan yang sedikit putar sebagai suatu gerakan lanjutan.

Analisis Keterampilan Gerak Lempar Bola

1. Sikap awal berdiri.


2. Tangan kanan pegang bola.
3. Pandangan menuju sasaran.
4. Kedua kakinya sejajar sedikit dibuka.
5. Bungkukan badan.
6. Tangan ke bawah belakang lurus, lalu arahkan lemaran bola pada depan menyusur
tanah. 
7. Ketika lemparan tersebut ikutilah langkah salah satu dari kaki ke depannya. 
Analisis Keterampilan Gerak Menangkap Bola

1. Analisis tangkap bola rendah


1. Sikap awal menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut
agak ditekuk.
2. Posisi badan tegak lurus kedua tangan dicondongkan lurus ke atas depan.
3. Kedua telapak tangan menghadap ke atas dengan membentuk mangkuk.
4. Gerak ikut diarahkan pada bola yang datang.
5. Usahakan bola masuk di antara dua tapak tangan tertutup jari-jari dan tarik ke bawah
untuk meredam kecepatan bola.
2. Analisis tangkap bola lurus
1. Sikap awal menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan
lutut agak ditekuk.
2. Posisi badan agak condong ke depan kedua telapak tangan menghadap ke arah bola
membentuk mangkuk.
3. Usahakan bola masuk di antara dua tapak tangan tutup dengan jari-jari dan tarik ke
arah dada untuk meredam kecepatan bola.

Kesalahan - Kesalahan Saat Melakukan Penangkapan Bola Lurus


Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menangkap bola lurus softball, yaitu: 
1. Badan kaku, 
2. Pandangan tidak mengarah ke datangnya bola,
3. Badan kurang bungkuk, 
4. Kedua telapak tangan terlalu rapat, dan 
5. Kedua tangan kurang harmonis dalam menyambut datangnya bola.

3. Analisis tangkap bola tinggi


1) Sikap awal menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak
ditekuk.
2) Posisi badan tegak lurus kedua tangan dicondongkan lurus ke atas depan.
3) Kedua telapak tangan menghadap ke atas dengan membentuk mangkuk.
4) Gerak ikutan diarahkan pada bola yadatang.
5) Usahakan bola masuk di antara dua tapak tangan tutup dengan jari-jari dan tarik ke bawah
untuk meredam kecepatan bola.

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menangkap bola rendah sofball, yaitu: badan
kaku, pandangan tidak mengarah ke datangnya bola, badan kurang bungkuk,

Manfaat Bermain Softball


1. Melatih koordinasi tangan dan mata.
Membangun sikap kepemimpinan
Meningkatkan kekuatan fisikua telapak tangan terlalu rapat, dan kedua tangan kurang
harmonis dalam menyambut datangnya bola.

2. Permainan Bulutangkis
a. Pengertian
Bulutangkis adalah suatu aktivitas permainan yang menggunakan sebuah raket dan
shuttlecock yang dipukul melewati sebuah net. Permainan ini bisa berbentuk tunggal maupun
ganda. Cara bermainnya adalah dengan menjatuhkan shuttelecock di lapangan musuh dan
mencegah lawan menempatkan shuttlecock di wilayah lapangan kita
Teknik Dasar Bulutangkis
Teknik Memegang Raketpermainan bulu tangkis, memegang raket tidak boleh sembarangan,
terdapat  cara dalam memegang raket dengan baik dan benar supaya  pukulan keras dan  bisa  di
kontrol. Berikut ini adalah penjelasannya :
 Forehand Grip : yaitu cara menggunakan nya adalah dengan memegang raket seperti
sedang bersalaman.
 Backhand Grip : yaitu cara menggunakan nya tidak jauh berbeda dengan forehand
grip, namun  saja posisi jari jempol dengan jari lain nya menempel ketika  melakukan
 forehand grip, sedangkan posisi jari jempol yang terpisah dengan jari yang  lain nya
pada  saat melakukan backhand grip
Teknik Servis
Servis merupakan  teknik dasar yang ada dalam permainan bulu tangkis untuk mengawali
suatu pertandingan. Teknik ini sangat berpengaruh dalam sebuah pertandingan  bulu tangkis .
apabila  servis yang dilakukan  bagus, maka hal tersebut  akan menjadi awalan yang baik
untuk mendapatkan poin. terdapat 2 macam servis, antara lain sebagai berikut :

 Servis Forehand : memukul shuttlecock dengan tinggi , teknik servis ini biasaya  di
gunakan pada permainan tunggal.

 Servis Backhand : teknik ini biasanya dipakai  pada permainan ganda supaya  lawan
yang sulit melakukan serangan dan lebih fokus dengan bertahan.

Teknik Memukul
Teknik pukulan bulu tangkis ini dapat  dikatakan  merupakan sebagai  teknik yang paling penting dan
juga  wajib untuk di kuasai dalam permainan bulu tangkis. Karena hal tersebut  akan menjadi
penentu untuk kemenangan anda. Berikut ini adalah 2 macam teknik memukul  :

 Pukulan Forehand : apabila  memegang raket dengan megguaka  tangan kanan, maka
teknik ini digunakan ketika  shuttlecock berada di sebelah kanan anda.

 Pukulan Backhand : jika memegang raket dengan meggunakan tangan kanan, maka
teknik ini dapat di gunakan pada saat shuttlecock berada di sebelah kiri anda.

Manfaat Bermain Bulutangkis

 Menurunkan berat badan

 Meningkatkan metabolisme tubuh

 Meningkatkan kebugaran

3. Permainan Tenis Meja


a. Pengertian

Permainan tenis meja adalah sebuah permainan yang menggunakan meja sebagai tempat
untuk memantulkan bola.Permainan ini bisa berbentuk tunggal maupun ganda.Cara
bermainnya adalah dengan menempatkan boladi wilayah meja musuh dan mencegah lawan
menempatkan boladi wilayah meja kita.

C. Teknik Dasar Tenis Meja

Supaya kamu bisa memainkan olahraga tenis meja secara baik, dan juga benar, maka kamu
perlu memahami teknik dasar dari permainan tenis meja terlebih dahulu. Berikut beberapa
teknik dasar dari tenis meja yang dapat kamu praktikan.

1. Teknik Memegang Bet

a. Shakehand Grip

Shakehand grip merupakan sebuah teknik memegang bet seperti kamu sedang berjabat
tangan. Teknik ini banyak dipakai oleh para atlet tenis meja yang telah profesional, dan juga
salah satu teknik yang cukup populer di negara eropa. Teknik shakehand grip dapat
memungkinkan kamu untuk memakai kedua sisi bet untuk memukul sebuah bola.

b. Penhold Grip

Teknik kedua ini merupakan teknik memegang bet seperti kamu memegang sebuah pena atau
penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan sebutan Asian grip. Dengan teknik ini pula
kamu dapat memukul bola dengan satu sisi bet.

c. Seemiller Grip

Teknik ketiga ini memiliki nama lain yaitu American grip, dan banyak dipakai oleh para
pemain yang telah profesional. Cara memegang bet ini sama halnya dengan shakehand grip,
namun bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat ke arah tubuh, dan jari telunjuk
menempel di sepanjang sisi bet tersebut.

2. Posisi Tubuh
Pada permainan tenis meja, terdapat dua posisi tubuh, antara lain:

a. Teknik Stance (Bersiap Siaga)

Teknik stance adalah salah satu teknik yang memposisikan bagian kaki, tangan, dan juga
anggota badan saat akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan. Teknik ini
mempunyai dua macam gaya yaitu
 Square Stance, merupakan sebuah teknik positioning dimana posisi tubuh mengarah
ke arah meja, dan umumnya digunakan saat menerima bola servis atau posisi siap
kembali ketika mendapat serangan dari lawan. Teknik yaitu gerakan satu kaki
melangkah ke depan, belakang, kanan, dan juga kiri atau diagonal.

 Side Stance, merupakan teknik yang dilakukan dengan posisi badan menyamping ke
arah kiri atau kanan hingga posisi bahu kamu lebih dekat dengan net saat hendak
menyerang lawan. Bagi pemain kidal, kamu bisa memposisikan bahu bagian kiri
harus dekat dengan net.

b. Teknik Footwork (Gerakan Kaki)

Banyaknya langkah kaki dalam permainan tenis meja, dibedakan menjadi satu langkah, dua
langkah, tiga langkah, dan bahkan lebih dari tiga langkah. Arah pergerakan kaki dapat ke
arah samping kanan, depan, samping kiri, belakang atau diagonal.

Posisi kaki perlu diimbangi dengan jarak antara posisi bola datang dengan posisi pemain. Bila
jarak cukup dekat, pakai gerakan 1 langkah atau berdiri dengan posisi tetap. Bila jaraknya
cukup jauh, pakai gerakan 2 langkah.

 Lutut sedikit ditekuk, berat badan dibagi secara rata pada kedua buah kaki, kemudian
ditumpukan pada ujung kaki.

 Bila akan melangkah ke arah kiri, maka kaki kiri digeser ke arah kiri, dan berat badan
dibebankan juga ke arah kaki kiri. Lakukan teknik sama, bila kamu ingin melakukan
dua kali.

 Kaki kanan mengikuti bagian kaki kiri. Bila hendak melakukan forehand, maka kaki
kanan ditarik ke arah belakang hingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan.

 Sesudah melakukan sebuah pukulan, maka perhatikan ke arah bola, dan kemudian
kembali ke posisi awal.

 Bila ingin bergerak ke arah kiri, maka dorong menggunakan kaki kanan.

 Bila tidak tetap pada posisi siap, bergeraklah ke arah belakang, namun bila lawan
memukul bola maka jangan bergerak.

 Bila ingin mencoba pukulan forehand, maka tarik kaki kanan kamu ke arah belakang
sehingga badan tepat berada di posisi awal teknik

 Saat melakukan serangan, lihatlah arah bola dulu, kemudian kembalilah ke posisi
awal.

 Ketika memukul bola, jangan berikan gerak tubuh, dan tetap perhatikan posisi lawan.

3. Teknik Memukul Bola


Teknik memukul bola dalam permainan tenis meja ini dibedakan menjadi dua, antara lain:
a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus
Teknik pukulan forehand dan juga backhand lurus merupakan bola yang dilambungkan ke
arah pasangan, dilakukan secara berkelompok atau berpasangan. Pemain yang telah
melakukan pukulan tersebut, maka pelambung akan bergerak berpindah tempat.

b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang


Teknik pukulan forehand dan backhand menyilang merupakan bola yang dilambungkan ke
pasangan, kemudian dipantulkan ke arah meja dengan pukulan servis.

4. Teknik Melakukan Servis


Teknik melakukan servis dibedakan menjadi tiga, yakni servis backhand dan forehand lurus
di bidang servis, menyilang, dan arah ke sasaran. Ketiga teknik itu dilakukan secara
berkelompok yang setelah melakukan pukulan tersebut bergerak berpindah tempat.

Berikut adalah teknik servis, dan menerima bola servis dengan benar, antara lain:

 Servis dilakukan dengan bola yang letaknya di bagian tengah telapak tangan, dan dalam keadaan
diam.
 Bola dilambungkan tanpa putaran vertikal dengan tinggi yakni 16 cm.
 Bola dipukul seusai turun dengan tidak menyentuh meja terlebih dahulu.
 Saat melakukan sebuah servis, bola wajib terlihat oleh penerima bola.
 Bila servis dilakukan sesuai dengan ketentuan, maka wasit maupun pembantu wasit akan
memberikan sebuah peringatan.
 Bola servis bisa di kembalikan bilamana telah melalui sebuah net, dan menyentuh meja satu kali.
5. Teknik Melakukan Smash
Dalam teknik smash, terdapat dua cara yang bisa kamu lakukannya, diantaranya sebagai
berikut:

a. Smash Forehand
Pada teknik ini, kaki kiri diposisikan pada bagian depan, dan kaki kanan berada di bagian
belakang. Lalu, badan dimiringkan sedikit ke arah kanan hingga berat badan kamu dapat
bertumpu pada kaki kanan kamu.

Lengan kanan ditarik ke arah belakang, dan pinggang kamu sedikit dimiringkan ke arah
kanan. Sesudah itu, bola akan memantul, dan mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari
bagian bawah menuju atas. Kemudian, pukul dan tekan bola ke arah bawah dengan bantuan
pergelangan tangan.

b. Smash Backhand
Pada teknik ini, kaki sebelah kanan diposisikan di bagian depan, dan kaki sebelah kiri
diposisikan di bagian belakang, badan sedikit dimiringkan ke arah kiri hingga pundak kanan
mengarah ke meja.

Lengan bawah ditarik ke kiri, belakang, dan lebih tinggi dari meja. Kemudian sesudah bola
memantul, dan mencapai titik tertinggi, lengan bawah kamu diayunkan ke bagian depan
sebelah kanan guna memukulnya. Pergelangan tangan dipakai guna membantu kamu
menekan dan juga mengatur arah bola. Berat badan berpindah dari sebelah kiri menuju ke
sebelah kanan

NAPZA

Pengertian Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang
menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat
buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya
kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan.


Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan
ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis
dan bahaya narkoba bagi kesehatan, simak ulasannya berikut ini.

Jenis-jenis Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)


Kandungan yang terdapat pada narkoba tersebut memang bisa memberikan dampak yang
buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi
menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan.

Narkotika Golongan 1

Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika
dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.

Narkotika Golongan 2

Sementara narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan
resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti
Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan
ketergantungan.

Narkotika Golongan 3

Dan yang terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan
dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis narkoba yang bisa didapatkan
secara alami namun ada juga yang dibuat melalui proses kimia. Jika berdasarkan pada bahan
pembuatnya, jenis-jenis narkotika tersebut di antaranya adalah:
Narkotika Jenis Sintetis

Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering
dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh dari narkotika yang
bersifat sintetis seperti Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin, dan sebagainya.

Narkotika Jenis Semi Sintetis

Pengolahan menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi
dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya adalah Morfin, Heroin,
Kodein, dan lain-lain.

Narkotika Jenis Alami

Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan langsung bisa
digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut
tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa
menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat fatalnya
adalah kematian.

Bahaya dan Dampak Narkoba pada Hidup dan Kesehatan

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat
bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis
kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat
berbahaya ini.

Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun
tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi
hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:

Dehidrasi

Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang.


Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang,
muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang
dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut
yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian, berlangsung lama bias
mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan
terus-menerus.

Menurunnya Tingkat Kesadaran

Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru
membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si
pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat
koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba
yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan
sekitar.

Kematian

Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan
tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian sabu-sabu,
opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat
menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan
narkotika, nyawa menjadi taruhannya.

Gangguan Kualitas Hidup

Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan
tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja,
mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti
melanggar hukum.

Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan
pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut
tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu,
relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah
menyebabkan kematian. Karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut
karena resikonya sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai