Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ihsan Hanafi Firmansyah

NIM : 604031419071

Prodi : PJKR ( 6B )

Mata Kuliah : Pencegahan dan Perawatan Cedera Olahraga

Dosen Pengampu : Chairul Umam Ramadhan, M.Pd

METODE RICE DALAM CEDERA OLAHRAGA

Metode terapi RICE tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan cedera


olahraga jika terjadi cedera mendalam yang lebih serius. Misalnya kalau ada
kerusakan parah dari jaringan halus atau ada tulang yang patah. Hal tersebut
kemungkinan membutuhkan terapi fisik lanjutan.

Segera temui dokter jika cedera menjadi lebih serius meskipun sudah
dilakukan metode RICE. Biasanya cedera ringan akan membaik dengan
sendirinya dalam hitungan minggu. Cedera yang lebih serius ditandai dengan:

 Pembengkakan dan bertambah nyeri


 Bagian tubuh yang mengalami cedera berubah warna
 Terdapat perubahan bentuk organ yang cedera seperti nampak benjolan
besar atau bagian tubuh bengkok ke arah sudut abnormal
 Persendian terasa tidak stabil akibat cedera
 Tidak mengangkat benda dengan beban tertentu pada bagian tubuh yang
cedera
 Terdengar suara tulang ketika menggerakan bagian tubuh yang cedera
 Mengalami demam
 Mengalami pusing yang parah
 Mengalami gangguan napas

A. Rest (istirahatkan)
Hentikan aktivitas segera mungkin ketika tubuh merasa nyeri merupakan
hal penting, ini karena rasa nyeri adalah pertanda telah terjadi kerusakan pada
bagian tertentu. Pada tahapan ini, mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera
bertujuan untuk menghentikan luka menjadi lebih parah yang akan menghambat
pemulihan.
Mengistirahatkan bagian yang mengalami cedera dilakukan dengan tidak
memberikan beban yang terlalu berat dan tekanan langsung pada area yang
sakit. Dianjurkan untuk menghentikan aktivitas yang menggunakan bagian
tubuh dengan cedera selama 24-48 jam. Gunakanlah alat bantu untuk
meminimalisir gerakan jika diperlukan.

B. Ice (kompres es)


Kompres es pada area cedera berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan
pembengkakan pada jaringan yang rusak. Suhu dingin membuat area cedera
menjadi lebih kebal dari rasa nyeri.

Terapkan metode ini dengan menempelkan kompres es pada area yang


cedera. Hindari untuk menempelkannya secara langsung ke permukaan kulit.
Anda dapat membalut es dengan handuk atau kain terlebih dahulu sebelum
menempelkannya ke area yang nyeri. Ini untuk menghindari radang dingin atau
kerusakan jaringan tubuh akibat suhu yang teralu dingin. Kompres bagian luka
dengan es selama 10 menit lalu lepas selama 10 menit, ulangi siklus sesering
mungkin selama 24-48 jam sejak mengalami cedera.

C. Compression (berikan sedikit tekanan)


Hal ini dilakukan dengan cara memberikan sedikit tekanan yang merata
di area cedera dengan menggunakan perban atau pembalut yang elastis. Cara ini
bertujuan untuk mencegah area yang cedera mengalami pembengkakan.

Meskipun demikian, hindari untuk mengaitkan perban terlalu kencang


karena dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang sangat dibutuhkan oleh
area cedera. Jika perban terlalu kencang menekan area cedera, tandanya yaitu
muncul rasa seperti kesemutan, kebal terhadap sentuhan, dan terasa sedikit lebih
dingin.

D. Elevation (mengangkat bagian yang cedera)


Mengangkat bagian yang cedera bertujuan untuk meminimalisir
pembengkakan dengan membuat cairan terserap dari area yang mengalami
cedera. Misalnya jika mengalami cedera pada bagian kaki, maka teknik elevasi
dapat dilakukan dengan meletakkan kaki secara lurus dengan dan diganjal
dengan bantal ketika duduk di sofa atau tempat tidur.

Terapi RICE hanya efektif untuk menyembuhkan cedera olahraga yang


sifatnya ringan hingga sedang. RICE direkomendasikan jika seseorang
mengalami keseleo, terkilir, memar, dan cedera lainnya pada jaringan halus.
Cedera yang dapat diatasi dengan terapi RICE biasanya disebabkan oleh
terjatuh, gerakan yang tidak lazim, cara mengangkat benda berat yang salah,
atau gerakan memutar secara tiba-tiba.

Metode RICE juga dapat dilengkapi dengan mengonsumsi obat


nonsteroid antiradang yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau naproxen.
Penggunaan obat ini bertujuan untuk mengendalikan proses peradangan dan
mengurangi rasa nyeri.

Anda mungkin juga menyukai