Langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian dalam yaitu sebagai berikut.
1. Posisi badan berada di belakang bola, sedikit serong + 40 Derajat dari garis lurus bola,
kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola + 30 cm dengan ujung kaki membuat
sudut 40 Derajat dengan garis lurus bola.
2. Kaki tendang diayunkan ke depan mengenai bola, perkenaan tepat pada punggung kaki
bagian dalam dan tepat pada tengah bawah bola dan pada saat kaki mengenai bola,
pergelangan kaki ditegakkan.
3. Gerak lanjutan kaki tendang diangkat dan diarahkan ke depan.
4. Pandangan mengikuti jalannya bola ke sasaran dan lengan dibuka berada di samping
badan sebagai keseimbangan.
1. Badan di belakang bola sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan di samping
bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran dan lutut ditekuk.
2. Kaki tendang berada di belakang dengan punggung kaki menghadap ke depan.
3. Saat diayun perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada
tengah-tengah bola dan pada saat mengenai bola pergelangan kaki ditegangkan.
4. Gerak lanjutan kaki tendang diarahkan dan diangkat ke arah sasaran.
2. Teknik passing atas dalam permainan bola voli dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Berdiri dengan sikap tubuh siap dengan meregangkan kedua kaki sampai selebar bahu.
2. Tekuk sedikit kedua lutut sehingga badan merendah dan dibungkukkan ke depan.
3. Tumpu berat badan di ujung kaki bagian depan.
4. Ketika bola datang, secepatnya tempatkan badan di bawah bola.
5. Tangan diangkat dan lengan sedikit ditekuk, serta buka lebar jari-jari tangan dengan
renggang sehingga membentuk seperti mangkuk.
6. Ketika bola sudah sampai ke atas badan, dengan menekuk bagian siku atau
pergelangan tangan, dan posisi tangan sedikit berada di atas dahi, lakukan perkenaan bola
dengan baik, yaitu tepat di jari-jari tangan.
7. Ketika bola menyentuh jari-jari, tegangkan jari supaya bola bisa memantul dengan baik,
lalu dorong dengan menggerakkan pergelangan tangan untuk selanjutnya diikuti dengan
meluruskan siku.
8. Dalam mendorong bola, jari yang paling dominan untuk digunakan adalah ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah.
9. Akhiri gerakan mendorong dengan sedikit mengangkat tumit dari tanah / lantai,
menaikkan pinggul dan lutut, meluruskan kedua lengan, dan pandangan mengikuti ke arah
gerakan bola.
3.
1. Dribling (menggiring )
2. Passing (Oper)
3. Catching (tangkap)
4. Shooting (menembak)
5. Pivot (cara berputar)
Pembahasan :
1. Olahraga Lari
Dalam atletik, olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat
dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh
tanah. Gerakan berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan
koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.
Cabang Olahraga atletik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa nomor lari,
diantaranya:
a. Lari jarak pendek; Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter,
200 meter, dan 400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan
start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya.
b. Lari jarak jauh; Lari jarak jauh disebut juga dengan marathon, dimana jarak
tempuhnya adalah 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10
kilometer. Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana tekniknya
sama dengan nomor lari yang lain.
c. Lari estafet; Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan
membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut
diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian. Biasanya nomor lari
estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400
meter.
d. Lari gawang; Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk
menempuh jarak tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa
gawang atau palang rendah.
2. Cabang Olahraga Atletik Melempar
b. Lempar cakram; Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang
dilakukan dengan cara melempar cakram sejauh mungkin. Cakram berukuran
diameter 220mm dengan berat 2 kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.
c. Tolak peluru; Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan gerakan mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh
mungkin. Berat bola besi yang digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg
– 4 kg untuk wanita.
d. Lontar martil; Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah
cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara mengayunkan,
memutar, dan melemparkan martil sejauh mungkin. Berat martil yang
digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan 4 kg dengan
panjang 119,4 cm untuk wanita.
Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah
cabang olahraga atletik melompat yang sering diperlombakan:
a. Lompat jauh; Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan
dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini
dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara
untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
b. Lompat tinggi; Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik
yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati
mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot
perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
c. Lompat galah; Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik
yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian
tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.
Sikap berdiri dalam permainan bulutangkis harus dikuasai oleh setiap pemain, adapun sikap berdiri dapat
dibagi dalam 3 bentuk, yaitu :
a) Sikap berdiri saat servis
b) Sikap berdiri saat menerima servis
c) Sikap saat in play
B. Teknik memegang raket
Ada beberapa macam tipe pegangan raket yaitu :
a) Pegangan gebuk kasur (America grip)
b) Pegangan forehand (forehand grip)
c) Pegangan backhand (backhand grip)
d) Pegangan kombinasi/campuran (combination grip)
1. Pegangan forehand
Teknik pegangan forehand dilakukan ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan
pegangan yang sempit (sejajar dinding kepala raket).
Keuntungan teknik pegangan forehand di antaranya :
a) Raket tidak mudah lepas dan pukulan yang dihasilkan dapat keras
b) Memudahkan melakukan pukulan terhadap bola yang datangnya disebelah kanan badan (forehand)
c) Dapat memutar pergelangan tangan untuk menempatkan posisi kepala raket tegak lurus dengan kepala
shuttle cock
Kelemahan teknik pegangan forehand :
a) Lemah terhadap bola yang datangnya di sebelah kiri badan
b) Lemah dalam menerima bola serangan yang mengarah ke badan
2. Pegangan Backhand
Dari posisi teknik pegangan forehand dapat dialihkan ke teknik pegangan backhand, yakni
dengan memutar raket seperempat putaran kea rah kiri. Dari pegangan backhand dapat dialihkan ke
teknik pegangan gebuk kasur dengan memutar setengah putaran kea rah kiri.
Keuntungan pegangan bacjhand adalah pemain dengan leluasa dapat mengembalikan bola yang
datangnya di sebelah kiri badan. Sebaliknya kelemahan dari teknik pegangan ini, atlet akan kesukaran
dalam mengembalikan bola, terutama smash yang mengarah ke sebelah kanan badan.
C. Teknik memukul bola (strokes)
Macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis adalah servis panjang, servis
pendek, lob, smash, drop shot, chop, drive dan netting. Untuk dapat menguasai teknik dasar tersebut perlu
kaidah-kaidah yang harus dilaksanakkan dalam latihan, sehingga menguasai tingkat keterampilan yang
baik.
1. Servis
Pukulan servis merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena
pemain yang melakukan servis dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan, misalnya sebagai
strategi awal serangan. Dalam permainan bulutangkis ada dua macam servis, yaitu servis panjang dan
servis pendek.
Servis dalam bulutangkis harus sesuai dengan peratuan permainan bulutangkis. Adapun ketentuan
tersebut antara lain :
a. Ketinggian bola saat perkenaan dengan kepala raket berada dibawah pinggang
b. Saat perkenaan dengan bola, kepala raket harus condong ke bawah
c. Kedua kaki berada pada bidang servis, tidak menyentuh garis tengah atau garis depan
d. Tidak ada gerakan ganda (saat ayunan memukul sampai perkenaan dengan bola satu kali gerakan).
Gerakan raket harus berkelanjutan tanpa adanya saat yang putus-putus
a. Servis pendek
Pelaksanan servis pendek dapat dilaksanakkan dengan cara forehand maupun backhand :
a) Berdirilah sedekat mungkin dari garis depan
b) Letak kedua kaki dapat sejajar atau depan-belakang menyesuaikan kebiasaan
c) Bola dipegang salah satu tangan dengan ketinggian di bawah pinggang
d) Kepala raket ditempatkan di belakang kepala bola
e) Tentukan arah sasaran servis, lihat bol, lakukan pukulan dengan halus untuk mendapatkan arah bola
yang sesuai sasaran dan tipis di atas net
b. Servis panjang
Pelaksanaan servis panjang biasanya dilaksanakan dengan cara forehand service tinggi sering
dilakukan dalam permainan tunggal, latihan servis tinggi sering diabaikan oleh pemain maupun pelatih,
padahal servis tinggi yang baik juga menentukan akhir dari permainan. Prinsip pada servis tinggi yang
baik adalah melambung tinggi dan jatuhnya dibidang belakang lapangan lawan, sedekat mungkin dengan
garis belakang.
Forehand Service
a. Servis Forehand Pendek
Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan
dipaksa berada dalam posisi bertahan. Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara
serius dan sistematis. Kok harus dipukul denga ayunan raket yang relatif pendek. Pada saat perkenaan
dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga
pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda. Cara latihannya adalah
menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
1. Servis Forehand Tinggi
Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. Kok harus dipukul dengan
menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis
lapangan lawan.
Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak
dengan lantai.
Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus
dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki
depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis. Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul
kok. Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis
forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
Backhand Service
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang
pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).
Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
a) Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang
diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini,
titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
b) Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari
belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga
pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
c) Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok
ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
d) Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan,
sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
Servis yang Benar.
a) Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
b) Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
c) Kaki kiri statis.
d) Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
e) Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
f) Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-
gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap
rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
a) Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu
juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan
tangan.
b) Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
c) Memukul bola (kok) ke tembok.
d) Bouncing ball.
2. Lob (clear)
Pukulan lob merupakan pukulan yang paling sering dilakukan oleh setiap pemain bulutangkis.
Pukulan lob sangat penting dalam mengendalikan permainan bulutangkis, sangat baik untuk
mempersiapkan serangan atau untuk membenahi posisi sulit saat mendapat tekanan dari lawan. Posisi
tubuh sangat menentukan untuk dapat melakukan pukulan lob yang baik, sehingga kaidah-kaidah teknik
latihan ini harus dilaksanakan pada saat latihan. Pemain harus berada di posisi sedemikian rupa sehingga
bola dapat berada diatas depan kepalanya, posisi demikian memungkinkan pemain memukul bola dengan
leluasa, sehingga arah bola sukar ditebak.
3. Smash
Pukulan smash merupakan pukulan over head yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan
lengan serta lecutan pergelangan tangan agar bola meluncur tajam menukik. Baik smash lurus maupun
smash silang, kedunyan dapat dipukul dengan ayunan yang sama.
Latihan untuk meningkatkan kerasnya smash dilakukan dengan latihan berbeban atau dengan
raket squash. Adapun dosis latihan untuk melaksanakan program latihan dengan raket squash atau alat
lain yang tujuannya untuk meningkatkan daya gerak dapat berpedoman pada aturan program latihan
power endurance, yaitu :
a) Drive forehand dan backhand
b) Frekuensi pukulan antara 6-12 kali
c) Set antara 6-8 set
d) Istirahat antara set yaitu 2-3 menit
e) Irama cepat
4. Drop shot
Drop shot adalah pukulan menyerang dengan menempatkan bola tipis dekat jaring pada lapanga
lawan. Drop shot mengandalkan kemampuan feeling dalam memukul bolasehingga arah dan ketajaman
bola tipis di atas net serta jatuh dekat net.
Latihan untuk menguasai drop shot berpedoman pada latihan pembiasaan. Karena drop shot tidak
memerlukan tenaga yang besar, maka teknik latihan yang tepat adalah diulang-ulang dengan frekuensi
yang banyak (frekuensi dapat dilaksanakan berkisar 450 servis pendek per sasaran setiap sesi latihan).
Arah umpan harus bervariasi, pelatih harus dapat menciptakan arah umpan mirip dengan keadaan dalam
suatu pertandingan bulutangkis.
5. Drive
Pukulan drive adalah jenis pukulan keras dan cepat yang arahnya mendatar. Pukulan drive
biasanya digunakan untuk menyerang atau mengembalikan bola dengan cepat secara lurus maupun
menyilang ke daerah lawan, baik dengan forehand maupun backhand.
Latihan untuk menguasai drive antara lain :
a) Untuk atlet pemula berlatih memukul bola secara mendatar dengan umpan diarahkan ke samping badan
(baik forehand maupun backhand)
b) Atlet yang sudah mahir dapat berlatih dengan metode drill, yaitu diumpan dengan factor kesulitan yang
tinggi (pelati berdiri di atas kursi)
c) Berpasangan pengumpan siap dekat net arah pukulan menyerang sedemikian rupa sehingga menambah
factor kesulita yang dilatih
d) Pemain menggunakan raketyang lebih berat (squash) untuk meningkatkan daya pukul sehingga
menghasilkan pukulan drive yang keras
6. Netting
Netting adalah pukulan pendek yang dilakukan didepan net dengan tujuan untuk mengarahkan
bola setipis mungkin jaraknyadengan net didaerah lawan. Netting sangat menentukan akhir dari
pertandingan bulu tangkis, kualitas netting yang baik memungkinkan pemain mendapatkan umpan dari
lawan untuk di smes atau diserang dengan pukulan mematikan yang lain. Untuk menghasilkan pukulan
netting yang baik dan setipis mungkin, pemain harus dapat menempatkan posisi badannya dengan baik
sehingga saat memukul sedapat mungkin posisi bola masih diatas atau atau jarak dengan bibir net masih
tipis, konsentrasi harus tinggi namun relaks.
D. Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan
sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga
keseimbangan tubuh.
a) Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks.
b) Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki
lainnya.
c) Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang
memegang raket tetap bebas bergerak.
d) Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
e) Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
F. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa
persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi
persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada saat
memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan
ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di
belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
Cara Latihan
a) Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian
kanan.
b) Dari tengah ke belakang.
c) Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
6. Sebagai tahap awal untuk memulai permainan, kamu harus tahu cara memegang bet atau raket tenis meja.
Bentuk dan ukuran bet terbilang unik, sehingga diperlukan pengetahuan terkait cara untuk menguasai dan
menggunakannya.
Kamu dapat melakukan salah satu dari tiga teknik memegang bet yang ada, yakni shakehand grip, seemiller
grip, dan penhold grip.
Salah satu alasan yang menjadikan teknik ini sebagai teknik memegang bet terbaik, yakni teknik ini dapat
memberi peluang kepada pemain untuk melakukan pukulan backhand secara mudah dan cepat.
Cara melakukannya pun tidak begitu menyulitkan. Kamu hanya perlu memosisikan tanganmu di gagang bet
seperti bentuk jabat tangan saja, sementara kepala bet diposisikan ke atas.
Umunya, teknik ini populer digunakan oleh pemain yang berada di kawasan Asia. Pergerakan kaki dan tubuh
pemain yang lincah pun dibutuhkan agar teknik ini semakin optimal.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus memosisikan jari-jarimu seperti bentuk memegang pena. Sementara
itu, kepala bet mengarah ke bawah atau posisinya ke arah bawah.
Hal itu berguna untuk penyesuaian diri dengan gaya dan teknik bermain yang diinginkan. Terdapat dua sikap
siap siaga yang dapat kamu lakukan, yakni side stance dan square stance.
Side Stance
Pada posisi ini, tubuh pemain harus berada di sisi meja sekaligus menyamping ke kiri atau kanan. Posisi ini
biasanya sering dikaitkan dengan posisi untuk menyerang.
Square Stance
Posisi square stance membutuhkan ketepatan positioning yang baik. Kamu harus berada di posisi tengah,
sementara tubuhmu menghadap ke net. Posisi ini biasanya digunakan untuk blocking dan membalikkan servis.
Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara menekuk sedikit bagian lutut, kemudian menumpukan dan
menyeimbangkan berat tubuh pada masing-masing kaki.
Pada permainan olahraga tersebut, dikenal tiga servis yang sering digunakan oleh sejumlah pemain, yakni
forehand fast serve, forehand pendulum serve, dan backhand sidespin serve.
Cara melakukan teknik servis ini, yakni pukullah bola tenis meja sekuat-kuat dan secepat-cepatnya dengan
teknik forehand atau pukulan dari posisi samping tubuh.
Caranya, pukullah bola dengan ujung atau pinggiran kepala bet, lalu balikkan sisi betnya.
Agar dapat melakukan teknik ini, kamu harus memukul bola dengan pinggiran kepala bet dari bawah dada
atau tubuh. Setelah itu, bet harus diputarbalikkan.
Sebenarnya, ada beragam teknik serangan tenis meja yang digunakan oleh para pemain, namun kamu hanya
perlu mempelajari dua teknik dasar serangan tenis meja saja.
Teknik Forehand Attack
Teknik forehand attack dapat dilakukan dengan cara memukul bola dari samping atau area luar tubuh secara
kuat.
sepatu sport
Pergerakan makin lincah saat bermain tenis dengan sepatu olahraga berkualitas terbaik di sini!
BACA JUGA: 10 TIPS MEMILIH BET TENIS MEJA YANG TEPAT SESUAI GAYA BERMAIN
Sama halnya dengan teknik attacking, teknik dasar pertahanan terdiri atas forehand block dan backhand block.
Inti dari teknik ini adalah posisikan bet ke arah depan net dan pukul secara mendorong bola yang datang.
9. Teknik Pukulan Flick
teknik dasar permainan tenis meja
Sumber Gambar: Expert Table Tennis
Barangkali, sebagian pemain merasa bahwa teknik ini agak sulit untuk dilakukan. Hal tersebut dapat dikatakan
benar. Soalnya, teknik pukulan flick atau flip telah dianggap sebagai teknik lanjutan oleh sebagian pemain.
Akan tetapi, teknik ini merupakan teknik dasar di kalangan pemain asia, serta dapat dilakukan dengan cara
forehand dan backhand pada umumnya.
Pukulan flick dapat dilakukan dengan cara memukul bola ke arah lawan, namun bola harus terpantul ke area
meja pemukul terlebih dahulu sebelum bola menyeberangi net ke area meja lawan.
Namun, teknik chop cenderung dilakukan ketika posisi tengah genting. Misalnya, bola lawan akan segera
melandas ke area bermainmu.
Jika hal tersebut terjadi, kamu harus bersiaga sambil membuka pukulanmu agar dapat segera menangkis bola
yang datang.
Gerakan yang dilakukan akan menyerupai gerakan menebang pohon. Fungsi teknik ini adalah bola akan
melambung kembali ke area lawan.
8. Teknik Start
Secara umum, dalam perlombaan lari terdapat 3 macam teknik start yang digunakan, yaitu start jongkok, start
berdiri, dan start melayang. Namun, khusus untuk lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah teknik
start jongkok.
Adapun ketika mengambil start jongkok, kamu bisa menggunakan tiga pilihan teknik start jongkok yang berbeda,
yaitu:
Baca juga: Rutin Lari? Coba Terapkan 6 Tips Lari Layaknya Professional
Setelah mengetahui ketiga teknik start jongkok di atas, kamu juga perlu mengetahui tentang bagaimana cara
bersikap ketika disebutkan 3 macam aba-aba, yaitu aba-aba bersedia, siap, dan mulai/ya.
Nah, untuk mengetahui apa sebenarnya yang harus kamu lakukan di saat mendengar ketiga macam aba-aba
tersebut, berikut informasinya:
Segera berada dalam posisi jongkok dengan mengambil posisi teknik start jongkok yang kamu sukai.
Tangan lurus kebawah dan menyentuh tanah. Kemudian atur jarak antara tangan kanan dan tangan kiri selebar
bahu.
Jari-jari pada kedua tangan wajib dibentuk menyerupai huruf V yang terbalik, namun usahakan jarak antar jari
tidak terlalu rapat.
Condongkan bahu kamu sedikit kedepan
Arahkan seluruh pandangan kamu pula kedepan, lurus
Kaki diletakkan menghadap garis start
Aba-aba “Siap”
Ketika kamu mendengar aba-aba “Siap” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Panggul diangkat katas melebihi tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan, dan ambil nafas dalam-dalam
sehingga terlihat badan lebih condong kedepan.
Angkat panggul kamu ke atas hingga melebih tinggi bahu dengan kaki sedikit diluruskan
Ambil nafas dalam-dalam dengan tetap menjaga arah pandangan kamu ke depan
Meski telah berada di dalam posisi siap, tetap pastikan kondisi leher dan kepala kamu sedang dalam keadaan
yang rileks
Kedua lengan masih dalam keadaan yang tetap sama seperti pada posisi “Bersedia” tadi, namun dengan beban
yang lebih.
Aba – aba “Mulai/Ya”
Ketika kamu mendengar aba-aba “Mulai/ya” dari sang wasit/pelatih, maka yang harus segera kamu lakukan ialah:
Lengan kiri diayunkan ke depan sedangkan lengan tangan kanan diayunkan ke belakang, atau sebaliknya
tergantung posisi start jongkok yang kamu ambil
Kaki kiri melakukan tolakan dengan kuat, sementara kaki kanan mulai dilangkahkan dengan cepat. Atau
sebaliknya.
Tumpukkan berat badan kamu ke depan.
Perlebar dan percepat langkah kaki kamu dalam 6-9 langkah awal untuk menstabilkan posisi tubuh sebelum
melakukan sprint yang sekencang-kencangnya
Teknik saat Berlari
lari jarak pendek
Image: Unsplash/Goh Rhy Yan
Setelah mempelajari tentang teknik start pada lari jarak pendek, kamu juga perlu mempelajari teknik-teknik yang
digunakan ketika berlari. Berikut ini beberapa contoh teknik yang bisa kamu gunakan di saat berlari sprint jarak
pendek:
Selalu posisikan tubuh kamu condong ke depan dengan kaki menolak sekuat tenaga. Hal ini sebaiknya dilakukan
agar kamu memperoleh posisi lari yang nyaman serta tidak menguras banyak energi.
Jika memungkinkan, langkahkanlah kaki kamu selebar mungkin saat berlari.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggerakkan kedua tangan kamu ke arah dagu. Hindari menggerakkannya
ke arah bawah.
Gerakkanlah kedua kaki kamu secepat mungkin. Cobalah mencapai batas maksimal kecepatan lari kamu.
Meski sedang berlari, jagalah tubuh kamu untuk tetap rileks agar terhindar dari cedera
Tetap berlari tanpa mengubah sikap. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dipraktekkan mengingat kamu
tidak perlu melakukan apa-apa selain hanya berlari sampai menyentuh garis finish.
Teknik yang kedua adalah dengan memiringkan badan kamu sedikit, sehingga ada bahu kamu yang tampak
mencapai garis finish terlebih dahulu. Ketika kamu sudah dekat dengan garis finish, kamu bisa menggunakan
teknik memiringkan badan ini untuk mempercepat kamu menyentuh garis finish, sekalipun hanya sepersekian
detik.
Teknik yang ketiga adalah dengan sedikit menjatuhkan tubuh kamu ke depan di saat akan mencapai garis finish.
Umumnya, para pelari profesional menggunakan teknik ini ketika mendekati garis finish. Meski begitu, untuk bisa
melakukan teknik ini dengan baik, disarankan kamu agar memperbanyak latihan terlebih dahulu.
Terakhir, teknik yang keempat adalah dengan memadukan antara tenik yang kedua dengan teknik yang ketiga.
Teknik ini jauh lebih sulit untuk dilakukan karena harus benar-benar memperhatikan keseimbangan tubuh
dengan baik.
9. AKU GATAUUUU
Pola Pertahanan
Penentuan Pemenang
Untuk nilai yg sama pada sebuah pertandingan lompat jauh, kampiun atau pemenangnya akan ditentukan
dengan cara menyampaikan kesempatan ke kedua atlet yg memiliki nilai sama. Kesempatan tersebut berupa
melakukan lompatan pulang, meski memang terdapat kalanya permanen saja ke 2 peserta memiliki nilai yang
sama lagi walau sudah diulang, maka penentuan pemenang bisa dicermati berasal rekor pemain kemuadian Jika
hasil masih sama maka dilakukan undian.
14.
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan
otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
lari 2,4 km
lari 12 menit
lari multistage
lari naik turun bukit
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan
kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari
depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan.
Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu tangkis. Bentuk latihan
kebugaran jasmani nya dengan lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu
gerakan yang efektif.
Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya
kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang
tinggi.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga bisa
mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
Senam dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan keseimbangan. Keseimbangan bisa dilatih
dengan beberapa macam latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai
tumpuannya.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih ketepatan yaitu melempar
bola pada keranjang atau sasaran tertentu.
16. menentukan konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (kecepatan,kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
b) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat makin lama makin cepat).
c) Lari naik bukit (Up hill).
d) Lari menuruni bukit (Down hill).
e) Lari menaiki tangga gedung.
2) Analisis Latihan Peningkatan Kelincahan
a) Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)
b) Keseimbangan dinamik/bergerak adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh agar tidak jatuh
pada saat sedang melakukan gerakan.
b) Koordinasi mata dengan tangan yang berhubungan dengan kemampuan memilih suatu obyek dan
mengkoordinasikannya (obyek yang dilihat dengan gerakan-gerakan yang diatur).
17.
18. Merancang program latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan,daya tahan
otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan)
1. Kekuatan (Strength)
lari 2,4 km
lari 12 menit
lari multistage
lari naik turun bukit
18. konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan
(kecepatan,kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
19.
Guling depan atau kadang-kadang disebut roll depan, dapat dilakukan dengan 2 posisi awal,
yaitu berdiri atau jongkok. Untuk roll depan dengan awalan berdiri, langkah-langkah yang benar
adalah sebagai berikut
Guling belakang atau biasa disebut roll ke belakang adalah kebalikan dari roll depanlangkah
guling ke belakang adalah sebagai berikut:
Sesuai namanya, lompat harimau adalah gerakan melompat yang menyerupai harimau yang
sedang menerkam. Secara prinsip, teknik yang digunakan pada lompat harimau kurang lebih
sama dengan teknik guling depan. Yang membedakan hanya awalannya saja. Berikut langkah-
langkahnya:
Sikap lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki tegak berada di atas
sedangkan kepala berada dibawah sehingga menyerupai lilin
Sikap kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu
pada matras dengan
posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas
Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki
terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah
bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik
Headstand adalah posisi berdiri dengan kepala di bawah dengan ditopang menggunakan kedua
tangan yang membentuk segitiga.
Teknik langkah dalam Senam Ritmik atau Senam irama ini sangat lah penting Sebab gerakan langkah
sangatalah mendominasi dalam seluruh gerakan senam irama, berikut ini merupakan macam-macam
langkah senam irama adalah sebagai berikut :
Cara melakukan langkah Senam irama gaya biasa (Loopas) ini adlah sebagai berikut :
Sikap awal Posisi Badan berdiri tegak, dan kedua tangan simpan di pinggang.
Ketika Masuk Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak kaki, kemudian ujung jari kaki.
Posisi awal Badan berdiri tegak, dengan kedua tangan disimpan pada pinggang.
Hitungan 1: dimulai dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.
Hitungan 2: di susul dengan melangkahkan kaki kiri ke depan, kemudian diletakkan sejajar dengan kaki
kanan.
Cara melakukan langkah kaki senam irama galopas ini adalah sebagai berikut :
Hitungan 2: kaki kiri menyusul dan bersama-sama melangkah dengan kaki kanan.
Untuk melakukan gerakan Melompat sambil membuka dan menutup kaki ini harus agar tidak mengalami
kesulitan harus dilakukan dengan bersemangat, cara melakukan langkah tersebut adalah sebagai berikut
:
B. Macam-macam Langkah, dan Ayunan Lengan Senam Irama ~ Gerak Ayunan Lengan
Gerak ayunan lengan merupakan salah satu bagian yang tidak kalah pentingnya dengan langkah kaki,
terdapat beberapa gerakan ayunan lengan diantaranya sebagai berikut :
Dalam melakukan derakan mengayunkan lengan setinggi bahu caranya adalah sebagai berikut
Sikap awal Posisi Badan berdiri tegak, dengan kedua lengan berada rapat di samping badan
Sikap awal Posisi badan berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping
badan. Ayunkan lengan dari samping badan sampai lurus ke atas, kemudian kembali lagi. Lakukan secara
bergantian dengan tangan yang lain dan posisi badan tetap di tempat.
3. Merentangkan Tangan
Cara melakukan gerakan tangan dengan merentangkan tangan adalah sebagai berikut:
Sikap awal posisi badan berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping
badan.
Kedua tangan dikepalkan dan disimpan di depan dada, kemudian sikut diangkat sejajar dengan bahu.
4. Mendorong keatas
Sikap awal posisi badan berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping
badan.
Kedua tangan mengepal di pinggang, telapak tangan menghadap ke atas, dan sikut dibengkokkan.
Dorong tangan kanan ke atas, kemudian putar pergelangan tangan sehingga telapak tangan menghadap
ke depan, kemudian kembali lagi ke Sikap semula.
23.
Kedua kaki digerakkan naik turun secara bergantian ke atas dan ke bawah, gerakan kaki dimulai dari
pengkal paha (sumbu gerak).Perlu diperhatikan, bahwa pada menggerakkan kaki naik turun (antara kaki
kanan dan kiri) keadaan kaki harus lurus tetapi tidak kaku dan gerakan kaki tersebut harus dapat
mengibaskan air sebanyak-banyaknya atau sepenuhnya.
3. Pernapasan
Dalam renang gaya bebas posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan ketika
lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh dalam posisi miring dan kepala berpaling ke samping.
Pada waktu mengambil napas, perenang dapat memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Ketika mengambil napas, posisi kepala jangan diangkat ke atas, tetapi hanya tolehkan ke arah samping
kanan atau kiri. Pilih lah salah satu yang menurut anda lebih cocok.
Renang gaya bebas memerlukan koordinasi yang baik antara gerakan kaki, gerakan tangan, teknik
pengambilan napas, teknik pengeluaran napas, serta penempatan posisi badan yang benar.
Pergerakan dimulai dari posisi mengapung telungkup, dengan posisi kaki diayunkan. Ayunkan kedua kaki
bergantian ke atas dan kebawah secara terus menerus.
Ayunkan tangan kiri ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan digerakkan
naik ke permukaan air. Pada saat itu, gerakan kepala ke kanan untuk mengambil napas.
24. Cara melakukan koordinasi gerakan kaki, lengan dan mengambil napas renang gaya bebas (SAMA
DENGAN NOMOR 23)
Cara melakukan koordinasi gerakan kaki, lengan dan mengambil napas renang gaya dada adalah
Gerakan kaki
posisi kaki di tekuk, selanjutnya tendangkan kaki dimana kedua kaki dibuka atau kaki kiri dan kanan
dibuka melebar kemudian dirapatkan kedua kaki tersebut
Gerakan tangan
posisi tangan pada awalnya lurus pada arah atas kepala , telapak tangan saling menempel, setelah itu
tarik tangan kanan kearah kanan atau buka selebar bahu begitu juga dengan tangan kiri dibuka ke arah
kiri selebar bahu kemudian tarik kebawah dan posisikan tangan kembali lurus
gerakan mengambil nafas dapat dilakukan saat posisi kepala mengarah ke atas permukaan air pada saat
melakukan gerakan lengan , pada saat didalam air udara dikeluarkan dan saat di ataas permukaan air
posisi kepala disitulah kita mengambil nafas. gerakan gaya dada merupakan gerakan yang mirip dengan
seekor katak berenang coba saja perhatikan, sehingga gaya ini sering disebut gaya katak
Renang gaya dada Merupakan bentuk salah satu cabang olahraga dan gaya yang mudah untuk dilakukan
bagi setiap para atlit olahraga renang sehingga jika dilakukan dengan benar maka hal tersebut akan
mendapatkan hasil yang maksimal.Seperti yang sudah di terangkan pada awal kalimat renang gaya dada
dapat disebut juga sebagai renang gaya katak karena renang ini dapat di pelajari oleh banyak orang pada
waktu libur kegiatan bekerja untuk menghilangkan rasa lelah pada tubuh.Renang gaya dada yang
pertama kali dipelajari oleh kebanyakan orang pada waktu mereka mulai belajar berenang sehingga hal
ini disebabkan kesamaan pada gerakan tungkai.
Gaya dada merupakan gaya dalam renang yang sering kita jumpai dalam pelajaran olahraga di
sekolah-sekolah. Gaya renang dada adalah sebuah teknik dalam renang yang menyerupai cara
katak pada saat berenang. Umumnya gaya dada juga biasa disebut dengan gaya renang katak.
Gaya renang yang juga sering diajarkan untuk pelajaran olahraga di sekolah adalah gaya renang
punggung. Gaya renang punggung adalah teknik dalam renang dengan posisi badan terlentang
menghadap ke atas. Untuk punggung tetap berada di permukaan air.
Gaya Bebas. Dalam cabang olahraga renang, gaya bebas merupakan salah satu gaya yang sering
dipakai untuk olimpiade atau perlombaan dalam renang. Renang gaya debas adalah teknik
dalam renang yang menggunakan kebebasan tangan dan kaki untuk melakukan gerakan agar
badan kita dapat meluncur di air dengan laju yang cepat.
Gaya Anjing. Untuk gaya renang yang satu ini mungkin jarang didengar dan dipakai dalam
belajar teknik renang. Namun gaya anjing cocok bagi kita yang merupakan pemula dalam
berenang. Gaya renang anjing merupakan teknik dalam renang yang memiliki gerakan seperti
anjing ketika berenang dalam air
Gaya Samping. Teknik gaya renang ini menggunakan sisi samping bagian tubuh kita. Gaya ini
jarang dipelajari dan bahkan tidak diperlombakan dalam kompetisi resmi renang. Biasanya
teknik gaya ini hanya untuk menambah skil dan kemampuan kita dalam menguasai macam
teknik gaya renang.
Pertolongan dengan cara menjulurkan galah atau kayu panjang pada korban..
Pertolongan dengan cara melemparkan benda yang dapat terapung kearah korban
1 : menyadari adanya perkembangan diri bertumbuh sehingga melahirkan kebutuhan untuk berelasi
dengan teman sejenis atau lawan jenis
2 : relasi yang dibangun hendakny memberi nilai positif pada kedua belah pihak
3 : mau belajar untuk mengerti , menghargai, serta bersikap dengan tepat pada sahabat
4 : tidak berprasangka
5 : apabila dalam persahabatan antar lawan jenis timbul " perasaan suka" itu wajar tapi tidak
mengurangi arti persahabatan
1. Pecandu Narkotika yaitu orang yang menggunakan atau menyalahgunakan Narkotika dan dalam
keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisik maupun psikis. (lihat Pasal 1 angka 13) jo
Pasal 54 jo Pasal 127);
2. Penyalah Guna yaitu orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum (lihat Pasal
1 angka 13 UU Narkotika) Penyalahguna Narkotika (Pasal 1 angka 15 jo Pasal 54 jo Pasal 127).
Pada intinya, khusus bagi orang mengedarkan, menyalurkan, memiliki, menguasai, menjadi perantara,
menyediakan, memperjual-belikan, mengekspor-impor narkotika tanpa izin pihak berwenang dapat
dikenakan sanksi pidana penjara antara 2 (dua) sampai 20 (dua puluh) tahun, bahkan sampai pidana
mati, atau pidana penjara seumur hidup tergantung dari jenis dan banyaknya narkotika yang diedarkan,
disalurkan atau diperjual belikan. (lebih detail bisa dilihat dalam Ketentuan Pidana dari Pasal 111 sampai
Pasal 126 UU Narkotika)
Sementara, bagi pecandu dan penyalahguna Narkotika wajib mendapatkan rehabilitasi baik rehabilitasi
medis maupun rehabilitasi sosial, sebagaimana diatur dalam Pasal 54 UU Narkotika yaitu: “Pecandu
Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi
sosial.”
Anak yang mempunyai dasar pendidikan agama serta moral yang kokoh tidak akan mudah terjerumus ke
dalam pergaulan bebas, karena ia tahu dan bisa membedakan hal yang benar dan salah. Pendidikan
agama dan moral dapat memperkuat iman seseorang sejak dini. Jika sejak kecil seseorang telah
tertanam mengenai pengertian benar dan salah, biasanya ia akan dapat menghindari pergaulan bebas
yang jelas – jelas merupakan hal yang tidak benar.
Pembentukan 4 karakter manusia sejak kecil sangat diperlukan agar ia dapat menjadi pribadi yang kuat
dan berpendirian kokoh, sehingga walaupun mempunyai kesempatan untuk hidup bebas, ia dapat
mengendalikan dirinya. Teguh berpegang pada prindip hidup merupakan salah satu cara untuk
menghindari pergaulan bebas.
3. Memilih Teman
Seperti telah disebutkan diatas, pemilihan teman yang kurang sesuai akan mempermudah seseorang
terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas. Karena itulah penting untuk memilih teman dan mengenali
tipe kepribadian manusia yang sekiranya dapat memberikan pengaruh positif, seperti bagaimana cara
menjadi pribadi yang menyenangkan .
Hubungan orang tua dan anak yang erat secara langsung akan memberikan pengawasan yang lebih baik
kepada anak. Jika anak dekat dan terbuka dengan orang tua, mereka akan dapat langsung bertanya
mengenai berbagai macam persoalan bahkan yang dianggap sensitif dan tabu seperti seks bukannya
mencari informasi yang bisa jadi menyesatkan pada pihak lain.
Keingin tahuan remaja mengenai hal yang berkaitan dengan seksualitas terkadang tidak mendapatkan
penyaluran yang benar, sehingga mereka terkadang akan mencari tahu melalui jalan yang salah.
Informasi yang berkaitan dengan seksualitas sepatutnya didapatkan anak sejak dini, tentu saja
disesuaikan dengan bahasa yang cocok dengan usia anak. Dengan demikian mereka juga dapat
mengetahui bahaya dan akibat dari pergaulan bebas.
Setelah keluarga, tempat anak bersosialisasi adalah lingkungan. Jika anak berada pada lingkungan yang
positif, yaitu yang memegang teguh maka ia juga akan mencontoh hal yang positif tersebut dan
sebaliknya. Apabila anak berada pada lingkungan yang tidak kondusif maka pengaruh dari lingkungan
tersebut bisa membuatnya menjadi berperilaku menyimpang dari norma sosial yang ada.
7. Mengisi WaPengetahu
Salah satu faktor yang turut memberi kesempatan bagi remaja untuk tergiur dengan kehidupan bebas
adalah tersedianya banyak waktu luang. Apabila waktu luang tersebut diisi dengan kegiatan yang positif
dan berguna, maka tidak akan ada waktu untuk memikirkan hal – hal yang menyimpang. Cara bergaul
bagi orang pendiam dapat dilakukan dengan mengisi waktu melalui kegiatan positif.
Pengetahua
8. Memperluas Pengetahuan
Ada kutipan yang menyatakan bahwa knowledge is power, artinya pengetahuan adalah kekuatan yang
akan membuka cakupan wawasan yang luas. Seseorang akan mudah menentukan pilihan hidupnya
karena ia sudah mengetahui banyak tentang berbagai sisi dan dampak dari pilihan – pilihan yang dia
buat. Sebaliknya, apabila seseorang hanya memiliki sedikit pilihan, ia tidak akan tahu bahwa ada banyak
pilihan yang lebih baik untuk kehidupannya. Misalnya, jika ia tidak mempunyai pilihan lain selain gaya
hidup bebas, maka ia tidak akan dapat melakukan cara menghindari pergaulan bebas.
Kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak juga dapat menyebabkan anak memilih jalan
menyimpang seperti pergaulan bebas. Hal ini terjadi karena anak tidak mendapatkan bimbingan yang
dibutuhkannya dari orang tua. Diperlukan sikap yang lebih luwes dari orang tua untuk dapat memahami
jalan pikiran anak agar dapat berkomunikasi dengan lancar dan tercipta saling pengertian.
Pergaulan bebas tidak hanya melanggar norma sosial melainkan juga melanggar peraturan dan norma
hukum, sebab identik dengan seks bebas, obat – obatan dan minum alkohol. Semua hal tersebut
berpotensi membuat seseorang melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Cara menghindari
pergaulan bebas dan cara menghindari kebiasaan buruk tersebut yaitu dengan membuat anak tahu
mengenai hukum yang berlaku dan apa akibatnya jika melanggar.
Terkadang alasan seseorang memasuki pergaulan bebas adalah untuk diterima oleh lingkungannya.
Orang seperti ini biasanya selalu merasa tidak punya cukup kepercayaan diri dan sulit mencari cara agar
selalu berpikir positif. Maka ia ingin membuktikan diri dengan menjadi orang yang bebas tanpa terikat
pada norma sosial. Agar terhindar dari peragaulan bebas, maka seseorang harus menjadi pribadi yang
tahu cara meningkatkan rasa percaya dirinya.
Pergaulan bebas bukanlah cara hidup yang baik karena banyaknya kerugian yang akan ditimbulkan pada
seseorang jika menjalaninya. Untuk menghindari pergaulan bebas, ada baiknya jika membatasi
pergaulan kepada lingkungan atau teman yang hanya akan memberikan pengaruh positif.
13. Menetapkan Tujuan Hidup
Orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya akan sangat mudah tersesat. Termasuk terjerumus
pada pergaulan bebas. Maka sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui apa tujuan hidupnya
dengan tepat, agar dapat memfokuskan diri pada hal yang diperlukan untuk mencapainya dan tidak
teralihkan oleh hal – hal yang buruk.
Berpacaran merupakan bagian dari kehidupan yang dijalani oleh para remaja, karena pada usia ini
mereka sudah mulai mengembangkan ketertarikan pada lawan jenis. Perlunya menjaga tingkah laku
selama berpacaran agar tetap berlaku sewajarnya pada norma sosial dan tidak menyalahi ajaran agama
sangat penting untuk menghindari pergaulan bebas.
Terlalu banyak waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan di luar rumah yang kurang bermanfaat,
membuka peluang bagi pengaruh buruk untuk masuk. Jika bisa, batasilah kegiatan di luar rumah yang
kurang penting agar dapat memfokuskan diri kepada cara hidup yang popositif
34.
36. HIV
Anda pasti sering mendengar tentang penyakit ini. Sebenarnya, HIV adalah
sebutan untuk virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh kita
sehingga kita tidak bisa bertahan terhadap penyakit-penyakit yang menyerang tubuh.
HIV merupakan kependekan dari Human Immunodeficiency Virus.
Virus penyakit ini menyerang tubuh inangnya dengan cara menyerang sistem
kekebalan tubuhnya. Bila sistem kekebalan tubuh sudah rusak atau lemah, maka
seseorang akan dengan mudahnya terserang berbagai penyakit yang ada di
lingkungannya, seperti TBC, diare, sakit kulit, dan penyakit lainnya. Kumpulan gejala
penyakit yang menyerang tubuh kita itulah yang disebut AIDS, yang memiliki arti berikut
ini:
A = Acquired (didapat)
I = Immune (kekebalan tubuh)
D = Deficiency (kekurangan)
S = Syndrome (gejala)
Jadi, perlu untuk Anda perhatikan perbedaan antara HIV dan AIDS, bahwa HIV adalah
virusnya, sementara AIDS adalah gejala penyakit yang menyerang tubuh akibat daya
tahan tubuh atau sistem imunitas yang melemah akibat infeksi HIV.
Penderita infeksi HIV adalah seseorang yang berpotensi untuk menularkan penyakit
yang dideritanya kepada orang lain, sehingga menjadi penyebab. Perlu Anda ingat
bahwa penyakit ini hanya bisa hidup di dalam cairan tubuh, seperti:
Darah
Cairan vagina
Cairan sperma
Air Susu Ibu (ASI)
HIV adalah virus yang hanya hidup di cairan tubuh tertentu dan tidak hidup di
permukaan tangan atau permukaan kulit penderita. Maka dari itu, cara penularannya
juga hanya dapat terjadi melalui:
Gigitan nyamuk
Bersalaman
Berciuman
Berpelukan
Makan bersama
Tinggal serumah
Infeksi HIV adalah penyakit yang tidak dapat ditularkan hanya dengan kontak fisik yang
simpel seperti bersalaman atau bersinggungan dengan penderita. Selama tidak
melakukan hal-hal yang berisiko menularkan, Anda tetap aman untuk berinteraksi
dengan penderita. Maka dari itu, pendampingan yang intensif terhadap penderita HIV
AIDS ini sangat dianjurkan untuk mencegah kondisi mental dan tubuh pengidap
menjadi semakin memburuk.
Menurut Pusdiknakes (1997:44) stadium gejala HIV AIDS secara klinis, di antaranya:
1. Gejala Utama
Ciri-ciri HIV AIDS yang utama di antaranya:
2. Gejala Minor:
Sementara ciri-ciri HIV AIDS minor termasuk:
KOMPLIKASI HIV
HIV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang membuat jauh lebih mungkin
mengembangkan berbagai infeksi dan jenis kanker tertentu. Berbagai komplikasi paling
umum dari HIV/AIDS di antaranya:
Tuberkulosis (TB)
Cytomegalovirus
Candidiasis
Cryptococcal meningitis
Toxoplasmosis
Cryptosporidiosis
Herpes simplex (kronik) dan herpes zoster
Histoplasmosis
Chronic pneumonia
Isosporiasis
Mycobacterium avium complex
Sarkoma Kaposi
Lymphoma
3. Komplikasi Lainnya:
Wasting syndrome
Komplikasi neurologis
Penyakit ginjal
PENGOBATAN HIV
Sampai saat ini tidak ada penyembuhan atau pengobatan yang sempurna untuk AIDS.
Belum ada penyembuhan yang dapat menghilangkan virus dari tubuh secara total.
Namun, bukan berarti tidak ada obat yang dapat dikonsumsi untuk memperpanjang
harapan hidup seorang penderita HIV AIDS.
Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk memperpanjang hidup seorang penderita
ODHA. Telah ditemukan obat antiretroviral seperti Azidotimidin (AZT) yang pertama
kali diizinkan pemakaiannya sebagai pengobatan di indonesia pada tahun 1997. Obat
antiretroviral lain dikenal dengan nama didanosine (ddI) dan diodicitosin (ddC).
Telah dikembangkan kombinasi obat-obatan mulai dari campuran dua jenis obat,
hingga racikan beberapa jenis. Beberapa jenis obat ramuan tersebut
adalah Saquinavir, Indinavir, Viracept, Ritonavir. Dikembangkan juga terapi penunjang,
yaitu terapi tanpa obat-obatan kimia, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup
dan menjaga diri agar tetap sehat. Terapi ini dapat digunakan untuk melengkapi
penggunaan obat antiretroviral.
Tetapi ternyata obat HIV/AIDS alami ini juga kurang efektif, sehingga pengobatan
HIV/AIDS yang tepat saat ini belum ditemukan
HIV adalah virus yang menakutkan. Namun, tetap ada cara pencegahan agar tidak
tertular penyakit akibat virus ini. Berikut ini adalah beberapa pencegahan HIV/AIDS:
Menurut Kepala Disdukcapil KB Kapuas Hulu, Drs. Ibrahim M (Kapuas Pos, hal 14),
untuk lebih memudahkan pencegahan HIV/AIDS, yakni dengan mengingat
menggunakan rumus ABCDE, yaitu:
Infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual adalah infeksi yang
menular melalui hubungan intim. Penyakit ini dapat ditandai dengan ruam atau
lepuhan dan rasa nyeri di area kelamin. Ada banyak jenis penyakit menular
seksual, di antaranya chlamydia, gonore, sifilis, trikomoniasis, dan HIV.
Ciri Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual tidak selalu menimbulkan gejala atau bisa hanya
menyebabkan gejala ringan. Oleh karena itu, tidak heran beberapa orang baru
mengetahui dirinya menderita penyakit menular seksual setelah muncul komplikasi atau
ketika pasangannya terdiagnosis menderita penyakit menular seksual.
Gejala yang dapat muncul akibat penyakit menular seksual akan berbeda-beda
tergantung jenis penyakitnya, namun umumnya berupa:
Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di sekitar penis, vagina, anus, atau mulut.
Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar.
Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.
Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan).
Nyeri perut bagian bawah.
Demam dan menggigil.
Muncul pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di selangkangan.
Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki.
Kulit penis kering, ruam, dan kemerahan.
Selain beberapa gejala di atas, wanita juga bisa merasakan gejala lain, yaitu
perdarahan di luar masa menstruasi dan muncul bau tidak sedap dari vagina. Ini juga
merupakan salah satu tanda gejala penyakit kelamin wanita. Sementara pada pria,
gejala lain penyakit menular seksual yang dapat dialami adalah nyeri atau
pembengkakan pada testis.
1. Sifilis
Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan
sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut. Melalui luka
inilah penularan akan terjadi.
2. Gonore
Gonore, yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis atau vagina dan
rasa nyeri ketika buang air kecil. Bakteri penyebab gonore juga dapat menimbulkan
infeksi di bagian tubuh lain, jika terjadi kontak dengan sperma atau cairan vagina.
3. Human papillomavirus (HPV)
Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV.
Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada
perempuan. Gejala kanker serviks stadium awal sering kali tidak khas bahkan tak
bergejala. Penularan HPV terjadi melalui kontak langsung atau melakukan hubungan
seksual dengan penderita.
4. Infeksi HIV
Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa
kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat persalinan.
5. Chlamydia
Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Pada wanita, chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, menyerang
saluran keluar urine di penis. Penularan dapat terjadi dari luka pada area kelamin.
6. Trikomoniasis
Penyakt menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis. Penyakit trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah
tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar
menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.
8. Tinea cruris
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh jamur ini menyerang kulit di sekitar alat
kelamin, paha bagian dalam, dan bokong. Tinea cruris ditandai dengan ruam merah
yang terasa gatal pada kulit yang terinfeksi. Penularannya adalah melalui kontak
langsung dengan penderita atau menyentuh benda yang telah terinfeksi.
9. Herpes genital
Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini bersifat tidak aktif atau
bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebarannya terjadi melalui
kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.
10. Candidiasis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida. Candidiasis ditandai dengan ruam atau
lepuhan yang muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit. Sama seperti infeksi
menular seksual lainnya, penularan penyakit ini dapat terjadi melalui hubungan seksual
dengan penderita.
Antibiotik
Antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti gonore, chlamydia, dan sifilis. Antibiotik harus
tetap dikonsumsi, walaupun gejala yang dirasakan telah membaik. Hal ini dilakukan
untuk mencegah infeksi kembali terjadi.
Dokter juga akan menganjurkan pasien untuk tidak berhubungan intim hingga masa
pengobatan berakhir dan gejala menghilang. Jenis antibiotik yang diberikan antara
lain penisilin, doxycycline, amoxicillin, dan erythromycin.
Selain membunuh bakteri, antibiotik seperti metronidazole dapat membunuh parasit
pada penyakit trikomoniasis. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang diminum
maupun sediaan yang dimasukkan ke dalam vagina.
Antivirus
Pengobatan dengan obat antivirus hanya bertujuan untuk meredakan gejala dan
mengurangi risiko penyebaran. Jenis obat antivirus yang digunakan untuk menangani
herpes genital adalah acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir. Sementara untuk
hepatitis, obat yang diberikan meliputi entecavir, interferon, dan lamivudine.
Antijamur
Untuk penyakit menular seksual yang disebabkan oleh jamur, seperti candidiasis,
dokter akan memberikan krim antijamur yang dioleskan ke vagina,
seperti nystatin dan clotrimazole. Obat antijamur dalam bentuk tablet juga dapat
diresepkan oleh dokter, seperti fluconazole dan miconazole.
Penderita penyakit menular seksual sebaiknya tidak melakukan hubungan seks hingga
penyakit dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan
penyakit kepada pasangan.
38. PERATURAN PERUNDANGAN SERTA KONSEKUENSI HUKUM BAGI PARA
PENGGUNA NARKOBA
Pemuatan ancaman hukuman yang telah ditetapkan berdasarkan perundangan negara
Republik Indonesia, sekaligus bagi setiap pihak yang bertekat memerangi narkoba
ataupun pihak yang mendapat ancaman serangan narkoba benar-benar mengetahui
apa saja ancaman hukuman yang diberlakukan di negara ini bagi pengguna maupun
pengedar narkoba.
Ada 6 undang-undang dan perda yang biasa digunakan untuk melakukan penayidikan
tindak pidana Narkoba yakni undang-undang No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika,
undang-undang no. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, undang-undang No. 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan, Undang-undang Bahan berbahaya dan Perda Kota
Tasikmalaya serta Perda Kabupaten Tasikmalaya. Ketentuan pidana atau ancaman
hukuman terhadap penyalahgunaan dan pengedar gelap narkotika, berikut ini kutipan
undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-undang no. 5 Tahun
1997 tentang Psikotropika yang sering kami lakukan untuk menjerat Pengguna dan
Pengedar Narkoba :
Pasal 88 ayat 2
Keluarga pecandu narkotika sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang dengan sengaja tidak
melaporkan pecandu narkotika tersebut dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga)
bulan atau denda paling banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah).
Pasal 92
Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum menghalang-halangi atau mempersulit
penyidikan, penuntutan, atau pemeriksaan perkara tindak pidana nakotika di muka sidang
pengadilan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling
banyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
Pasal 60 ayat 2
Menyalurkan psikotropika, dipidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan pidana denda paling
banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Pasa160 ayat 3
Menerima penyaluran psikotropika, dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana
denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).
Pasal 62
Barang siapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan membawa psikotropika, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dengan pidana denda paling vbnayk Rp. 60.000.000,-
(enam puluh juta rupiah).
Pasal 63
Melakukan pengangkutan psikotropika tanpa dilengkapi dokumen pengangkutan, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dengan pidana denda paling banyak Rp.
60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).
Pasal 65
Tidak melaporkan penyalahgunaaan dan atau pemilikan psikotropika secara tidak sah, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1(satu) tahu dengan pidana denda paling banyak Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
A. SEPAK BOLA
1. MENGUMPAN BOLA
a. Mengumpan menggunakan kaki bagian dalam.
B. BOLA BASKET
C. BOLA VOLI
3. SMASH (SPIKE)
Smash adalah teknik memukul bola sambil meloncat dekat net dengan maksud mematikan
permainan lawan. Berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan
smash.
1. Awalan, dilakukan dengan berdiri kurang lebih 3 meter dari net, saat akan melangkah
terlebih dahulu melakukan langkah-langkah kecil di tempat yang bertujuan agar badan
berada dalam batas seimbang labil dan saatnya untuk bergerak ke depan. Setelah itu,
lanjutkan melangkahkan kaki ke depan dengan kaki kiri terlebih dahulu dan diikuti kaki
kanan mendarat untuk siap menolak.
2. Tolakan, dilakukan dengan tumpuan dua kak, setelah itu segera diikuti gerakan
merendahkan badan dengan jalan menekuk agak ke dalam bawah, kedua lengan berada
di samping belakang badan. Setelah itu, dilanjutkan menolakkan kaki ke atas secara
eksplosif dan dibantu ayunan kedua lengan dari arah belakang ke depan atas. Setelah
menolak tangan kanan berada di samping atas kepala agak ke belakang, lengan lurus,
telapak tangan menghadap ke depan, tangan kiri menjaga keseimbangan.
3. Ketetapan memukul bola. Ketika bola berada di atas kepala dan dalam jangkauan
tangan, maka segera tangan dipukulkan pada bola secepatnya. Perkenaan tangan pada
bola adalah telapak tangan dan diikuti dengan lecutan lengan dan tangan.
4. Saat mendarat, dilakukan dengan dua kaki mengeper dan kembali dalam posisi siap
normal.
40. KEBUGARAN JASMANI TERKAIT KETERAMPILAN
A. Analisis Keterampilan Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam
melakukan aktivitas keseharian tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih mempunyai
cadangan sisa tenaga untuk melakukan aktivitas yang lain. Cholik dan Maksum (2007:51). Konsep
kebugaran jasmani sekarang dapat dibedakan menjadi kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan dan
yang berkaitan dengan unjuk kerja (performance). Kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara
lain ditentukan oleh empat komponen kebugaran jasmani, yaitu:
B. Analisis Keterampilan Gerak Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan 1. Melakukan Gerak Kebugaran
Jasmani Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan antara lain
sebagai berikut : 1) Analisis Latihan Kecepatan Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan
antara lain: a) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter. Tujuannya: melatih kecepatan gerakan
seseorang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1)Berdiri di belakang garis start dengan sikap
badan tegak dan kedua kaki dibuka. (2)Kedua tangan di samping badan dengan sikap berlari. (3)Lari di
tempat, makin lama makin cepat sambil mengangkat paha tinggi-tinggi. (4)Setelah ada aba-aba peluit,
lari secepat-cepatnya menempuh jarak Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lari menempuh
jarak 60 meter adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa, lari tidak dengan kecepatan
maksimal, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.
b) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat makin lama makin cepat). c) Lari naik bukit (Up
hill). Tujuannya: mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otototot tungkai. Dynamic
strength juga bisa dikembangkan dengan lari di air dangkal, pasir, salju, atau lapangan yang
empuk/berlumpur. d) Lari menuruni bukit (Down hill). Tujuannya: melatih kecepatan frekuensi gerak
kaki, lebih baik lagi kalau ada angin dari belakang. e) Lari menaiki tangga gedung. Perhatikan setiap
gerakan dalam gerak kebugaran jasmani, kemudian perhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering
terjadi. Kesalahan yang sering terjadi ketika gerak kebugaran jasmani adalah sikap badan kaku, gerak
anggota badan yang tidak sesuai anatomi dan fisiologi, cara ayunan tangan/kaki yang kurang pas,
kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah
keterampilan yang sesuai dengan analisa gerak dan tujuan gerak dari gerak kebugaran jasmani tersebut.
Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. 2) Analisis Latihan Peningkatan
Kelincahan Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat
dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan berkaitan dengan tingkat
kelentukan. Tanpa kelentukan yang baik seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain itu, faktor
keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang. Bentuk-bentuk latihan
kelincahan, antara lain: lari bolak-balik (shuttlerun), lari belok-belok (zig-zag), dan jongkok-berdiri (squat
thrust). a) Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run) Tujuannya: melatih mengubah gerak
tubuh arah lurus. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1)Lari bolak-balik dilakukan secepat
mungkin sebanyak 6-8 kali (jarak 4-5 meter). (2)Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, pelari
harus secepatnya berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya.
(3)Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak boleh terlalu jauh, dan jumlah ulangan tidak
terlampau banyak, sehingga menyebabkan kelelahan bagi pelari. (4)Dalam latihan ini yang diperhatikan
ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak. Kesalahan yang sering terjadi
ketika melakukan lari shuttle run adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa, lari tidak
dengan sungguhsungguh, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. b)
Latihan lari belok-belok (zig-zag) Tujuannya: melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok. Cara
melakukannya adalah sebagai berikut: (1)Latihan ini dilakukan dengan cara berlari bolak - balik dengan
cepat sebanyak 2-3 kali diantara beberapa titik (misalnya 4-5 titik) (2)Arah setiap titik sekitar dua meter.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lari belok-belok adalah sikap badan kaku, kurang hati-
hati, tergesa-gesa, lari tidak sungguhsungguh, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti
gerak lanjut.
c) Latihan mengubah posisi tubuh/ jongkok-berdiri (squat-thrust) Tujuannya: melatih mengubah posisi
tubuh (jongkok dan berdiri tegak). Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1)Jongkok sambil
menumpukan kedua lengan di lantai. (2)Pandangan ke arah depan. (3)Lemparkan kedua kaki belakang
sampai lurus dengan sikap badan telungkup dalam keadaan terangkat. (4)Dengan serentak, kedua kaki
ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula. (5)Latihan dilakukan berulang-ulang dengan
gerakan yang sama. Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan squat thrust adalah sikap badan
kaku, kurang hati-hati, tergesa-gesa, melakukan tidak dengan sungguh-sungguh, kaki/badan kurang
rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. d) Latihan kelincahan bereaksi Tujuannya: melatih
kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: (1)Berdiri
dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di samping badan dengan siku bengkok, perhatikan aba-aba
peluit. (2)Bunyi peluit pertama, lari ke depan secepat-cepatnya. (3)Bunyi peluit kedua, lari mundur
secepat-cepatnya. (4)Bunyi peluit ketiga, lari ke samping kiri secepat-cepatnya. (5)Bunyi peluit keempat,
lari ke samping kanan secepat-cepatnya. (6)Latihan ini dilakukan terus-menerus secara berangkai tanpa
berhenti dahulu.
b) Keseimbangan dinamik/bergerak adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh agar tidak jatuh
pada saat sedang melakukan gerakan. (1)Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok.
Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. Cara melakukan: • Berdiri
tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di pinggang. • Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke
depan hingga membentuk sudut 90 derajat dengan kaki yang lain. • Perlahan-lahan bengkokkan lutut
kaki tumpu hingga jongkok dan tahan sebentar. • Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke
depan. • Lakukan dengan tumpuan kaki yang berbeda. (2)Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu
kaki dan kaki yang lain disilangkan di lutut. Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga
keseimbangan. Cara melakukan : • Gerakan 1, angkat dan tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan
selama mungkin. • Gerakan 2, tekuklah kaki kanan ke luar, pertahankan selama mungkin. • Lakukan
berulang ulang dengan kaki bergantian. (3)Latihan keseimbangan dari sikap berdiri dilanjutkan berjalan.
Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. Contoh latihannya adalah •
Berdiri di balok titian dilanjutkan berjalan pelan-pelan sampai ujung • Dilakukan dengan berulang-ulang
dengan tetap menjaga keseimbangan • Berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
(4)Latihan keseimbangan dari sikap duduk. Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga
keseimbangan Cara melakukan: • Duduk terlunjur dan kedua kaki rapat lurus ke depan. • Dari sikap
duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi selama 8
hitungan.
b) Keseimbangan dinamik/bergerak adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh agar tidak jatuh
pada saat sedang melakukan gerakan. (1)Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok.
Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. Cara melakukan: • Berdiri
tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di pinggang. • Angkat salah satu kaki perlahan-lahan lurus ke
depan hingga membentuk sudut 90 derajat dengan kaki yang lain. • Perlahan-lahan bengkokkan lutut
kaki tumpu hingga jongkok dan tahan sebentar. • Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke
depan. • Lakukan dengan tumpuan kaki yang berbeda. (2)Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu
kaki dan kaki yang lain disilangkan di lutut. Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga
keseimbangan. Cara melakukan : • Gerakan 1, angkat dan tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan
selama mungkin. • Gerakan 2, tekuklah kaki kanan ke luar, pertahankan selama mungkin. • Lakukan
berulang ulang dengan kaki bergantian. (3)Latihan keseimbangan dari sikap berdiri dilanjutkan berjalan.
Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga keseimbangan. Contoh latihannya adalah •
Berdiri di balok titian dilanjutkan berjalan pelan-pelan sampai ujung • Dilakukan dengan berulang-ulang
dengan tetap menjaga keseimbangan • Berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
(4)Latihan keseimbangan dari sikap duduk. Tujuan: melatih kekuatan otot-otot tungkai dan menjaga
keseimbangan Cara melakukan: • Duduk terlunjur dan kedua kaki rapat lurus ke depan. • Dari sikap
duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi selama 8
hitungan.
b) Koordinasi mata dengan tangan yang berhubungan dengan kemampuan memilih suatu obyek dan
mengkoordinasikannya (obyek yang dilihat dengan gerakan-gerakan yang diatur). Tujuannya : koordinasi
gerakan tangan, mata dan juga kaki. Cara melakukannya : (1)Permainan melambungkan dan menangkap
bola. • Tangan kiri melambungkan satu bola dan tangan kanan menangkap bola atau sebaliknya. •
Semula dengan memainkan satu bola kemudian meningkat dengan dua dan tiga bola. (2)Permainan
melempar dan menangkap bola • memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian
menangkapnya lagi dengan tangan kiri, • memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri
kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kanan, • melempar ke atas bola tenis dengan tangan
kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri, • melempar ke atas bola tenis dengan tangan
kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan dan sebaliknya
(3)Permainan koordinasi mata dan kaki. Tujuannya: koordinasi gerakan kaki, mata dan tangan untuk
menjaga keseimbangan. • Yang berhubungan dengan kemampuan melakukan sesuatu gerakan
berdasarkan penglihatan dan gerak anggota badan bagian bawah, misalnya menendang bola. 5) Analisis
Latihan Daya Ledak (eksplosif power) Daya ledak yaitu kemampuan seseorang
mengerahkan/mengeluarkan tenaga-sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sangat singkat. Jadi, daya
ledak merupakan perpaduan antara kekuatan dan kecepatan yang dimiliki seseorang. Tujuan:
membiasakan otot-otot lokal atau anggota tubuh tertentu mempunyai kekuatan maksimal dalam
melaksanakan gerakan sesuai kebutuhannya. Dalam pendidikan jasmani, daya ledak ini sangat
diperlukan misalnya dalam cabang olahraga lempar lembing, lempar cakram, bola basket, dan
sebagainya. Seorang pelari cepat ketika berada dalam aba-aba “siap” dan bersiap untuk melakukan
start, pasti membutuhkan kekuatan otot-otot tungkai dan daya ledak untuk bisa melakukan start.
Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan daya ledak (power) adalah sebagai berikut: a) Analisis
melompat dengan dua kaki untuk melatih daya ledak otot tungkai: (1)Vertical jump (meloncat ke atas),
Gerakannya adalah sebagai berikut: (a) Gerakan satu adalah posisi kaki berdiri lurus dilanjutkan posisi
siap untuk melompat lurus ke atas. (b)Gerakan kedua adalah angkat tubuh ke atas dengan meluruskan
kedua lutut. (c) Gerakan dilakukan turun naik secara berulang-ulang sebanyak 2 x 8 hitungan.
(2)Front jump (meloncat ke depan) dengan dua kaki, (a) Gerakan satu adalah posisi kaki berdiri lurus
dilanjutkan posisi siap untuk melompat lurus ke depan atas. (b)Gerakan kedua adalah angkat tubuh ke
atas dengan menekuk kedua lutut melewati cone/ kardus. (c) Gerakan dilakukan turun naik secara
berulang-ulang sebanyak 2 x 8 hitungan. (3)Side jump (meloncat ke samping), (a) Gerakan satu adalah
posisi kaki berdiri lurus dilanjutkan posisi siap untuk melompat lurus ke kanan atau ke kiri. (b)Gerakan
kedua adalah angkat tubuh ke atas dengan menekuk kedua lutut melewati cone/kardus. (c) Gerakan
dilakukan turun naik ke kanan atau ke kiri secara berulangulang sebanyak 2 x 8 hitungan.
b) Analisis squat jump dengan kaki kanan dan kiri secara bergantian posisi di depan atau dibelakang
Tujuan latihan squat jump adalah untuk melatih kekuatan otot tungkai dan pinggul. Gerakannya adalah
sebagai berikut: (1)Pada latihan permulaan dilakukan dengan sikap jongkok dengan salah satu kaki jinjit
dan kedua telapak tangan dikaitkan kepala bagian belakang dan pandangan lurus ke depan. (2)Gerakan
satu meloncat tegak ke atas dan kembali ke sikap jongkok. (3)Gerakan dua meloncat tegak ke atas dan
kembali ke sikap jongkok. (4)Gerakan itu harus dilakukan secara berulang-ulang hingga 2 x 4 hitungan
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan squat jump adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati,
badan tidak sampai atas atau sampai bawah, tangan lepas dari belakang kepala, loncatan tidak
maksimal, kepala selalu bergerak, tergesa-gesa, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti
gerak lanjut. c) Analisis Lompat jongkok (1)Gerakan satu adalah posisi kaki jongkok, kedua tangan terkait
di belakang kepala dilanjutkan posisi siap untuk melompat ke depan. (2)Gerakan kedua adalah angkat
tubuh ke atas dengan meluruskan kedua lutut. (3)Gerakan dilakukan turun naik secara berulang-ulang
sebanyak 2 x 8 hitungan.
b) Analisis squat jump dengan kaki kanan dan kiri secara bergantian posisi di depan atau dibelakang
Tujuan latihan squat jump adalah untuk melatih kekuatan otot tungkai dan pinggul. Gerakannya adalah
sebagai berikut: (1)Pada latihan permulaan dilakukan dengan sikap jongkok dengan salah satu kaki jinjit
dan kedua telapak tangan dikaitkan kepala bagian belakang dan pandangan lurus ke depan. (2)Gerakan
satu meloncat tegak ke atas dan kembali ke sikap jongkok. (3)Gerakan dua meloncat tegak ke atas dan
kembali ke sikap jongkok. (4)Gerakan itu harus dilakukan secara berulang-ulang hingga 2 x 4 hitungan
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan squat jump adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati,
badan tidak sampai atas atau sampai bawah, tangan lepas dari belakang kepala, loncatan tidak
maksimal, kepala selalu bergerak, tergesa-gesa, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti
gerak lanjut. c) Analisis Lompat jongkok (1)Gerakan satu adalah posisi kaki jongkok, kedua tangan terkait
di belakang kepala dilanjutkan posisi siap untuk melompat ke depan. (2)Gerakan kedua adalah angkat
tubuh ke atas dengan meluruskan kedua lutut. (3)Gerakan dilakukan turun naik secara berulang-ulang
sebanyak 2 x 8 hitungan.
Ada sistem latihan yang harus diperhatikan saat melakukan latihan beban, antara lain sebagai berikut:
(1)Sistem set (set system). Sistem latihan ini dilakukan dengan menggunakan 8 s/d 12 repetisi sebanyak
3 set. (2)Sistem superset (superset system), pelaksanaannya dilakukan dengan cara setiap bentuk
latihan disusul dengan bentuk latihan antagonisnya, misalnya latihan biceps, kemudian latihan triceps
(otot lengan). (3)Split routines. Pelaksanaanya hanya melatih tubuh bagian atas, kemudian melatih
tubuh bagian bawah.
1. Sikap Kayang
Sikap kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki
bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta perut
diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah untuk meningkatkan
kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.
Teknik melakukan sikap kayang ada 2, dengan awalan tidur dan awalan berdiri.
HOME
EDUKASI
EDUKASI
Pengertian, Cara Melakukan, dan
Macam-macam Gerakan Senam Lantai
Miqdad Nashr October 1, 2017 8 Comments
Halo, selamat datang kembali di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari berbagai
macam inspirasi. Pada kesempatan kalin ini admin bakal menjelaskan tentang senam lantai.
Langsung saja kita mulai pembahasannya. Sebelum memasuki ke pembahasan yang lebih
dalam alangkah lebih baik jika kita mengetahui tentang senam lantai itu sendiri, apakah senam
lantai itu?
Daftar Isi [hide]
1 Pengertian Senam Lantai
2 Sejarah Senam Lantai
o 2.1 Sejarah Senam di Indonesia
3 Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai
o 3.1 1. Sikap Kayang
o 3.2 2. Sikap Lilin
o 3.3 3. Handstand
o 3.4 4. Headstand
o 3.5 5. Roll Depan (Forward Roll)
o 3.6 6. Roll Belakang (Back Roll)
o 3.7 7. Meroda (Cart Wheel)
o 3.8 8. Salto (Summersault)
o 3.9 9. Lompat Harimau
o 3.10 10. Lompat Jongkok
o 3.11 11. Lompat Kangkang
o 3.12 Share this:
o 3.13 Like this:
Pengertian Senam Lantai
Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam. Sesuai dengan namanya,
senam ini dilakukan di atas lantai, kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan
matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat
melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Di dalam
pertandingan resmi senam lantai dilakukan di atas lantai berukuran 12×12.
abc.net.au
Sejarah senam berasal dari negri Yunani, namun untuk senam lantai sendiri berawal dari negri
tirai bambu, yaitu Cina. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara Cina kuno sudah
mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai.
Para biara Cina kuno mengenal gerakan tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai tetapi
suatu gerakan untuk bela diri dan pengobatan.Catatan peninggalan gerakan sederhana dalam
senam lantai terdapat di dalam kitab warisan kong hu cu dan muridnya. Kitab tersebut banyak
menceritakan gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan untuk pengobatan
Ada yang mengatakan senam lantai juga berasal dari India. Negara India memang sudah lama
dikenal sebagai negara yang mempunyai gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik
pernafasan. Salah satu teknik pengobatan yang banyak dihubungkan dengan gerakan senam
lantai adalah yoga.
Jika dilihat-lihat, gerakan yoga mempunyai banyak kemiripan dengan gerakan yang ada di
senam lantai, Misalnya gerakan kayang yang terdapat dalam yoga juga ada di dalam gerakan
senam lantai. Yoga menuntut kelenturan gerakan tubuh dan pengambilan nafas yang dinamis
yang juga banyak dijumpai dalam gerakan senam lantai modern pada masa sekarang.
Dahulu, orang India mempercayai gerakan yoga sebagai suatu gerakan yang dapat
menyembuhkan rasa sakit dan juga gerakan untuk memuja para dewa dalam kepercayaan
yang mereka anut.
Sejarah senam lantai juga bisa kita lihat pada piramida yang ada di Mesir. Banyak piramida-
piramdia Mesir yang menggambarkan dan menjelaskan tentang senam lantai. Piramida Mesir
menceritakan suatu gerakan yang dulu dilakukan oleh para nenek moyang mereka. Pada saat
itu mereka menceritakan tentang kehidupan mereka, termasuk di dalam cerita tersebut
tercantum beberapa gerakan yang jika dilihat-lihat mirip dengan gerakan senam lantai.
Bahkan beberapa peneliti berpendapat dari gambar yang ada di peramida tersebut bahwa
nenek moyang mereka mengenal gerakan-gerakan yang mirip dengan gerakan yoga di India
juga Gymnastic Jerman kuno yang di dalamnya terdapat gerakan-gerakan sederhana yang ada
di senam lantai.
Berdasarkan fakta-fakta yang telah dijelaskan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa sejarah
dari senam lantai tidak dimulai sejak abad ke 20, tetapi jauh sebelum itu para leluhur kita
sudah mengenal gerakan-gerakan sederhana yang mirip dengan senam lantai di masa modern
ini. Umumnya gerakan-gerakan sederhana pada masa itu digunakan untuk metode
pengobatan dan sebagai sarana untuk memuja dewa.
Baru sekitar abad ke 20 gerakan senam mulai banyak dikenal oleh masyarakat, perlahan-lahan
mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya gerakan senam dari waktu ke waktu
sama saja, akan tetapi seiring perkembangan zaman gerakan senam mulai banyak
dikembangkan dan dibagi kedalam berbagai jenis, salah satunya adalah senam lantai.
Sejarah Senam di Indonesia
oxfordhistory.org.uk
Senam mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1912, pada masa penjajahan Belanda.
Masuknya olahraga senam ini berbarengan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai
pelajaran wajib di sekolah. Karena senam merupakan bagian dari penjaskes, maka dengan
sendirinya senam juga turut diajarkan di sekolah.
Senam yang pertama kali diperkenalkan pada waktu itu adalah senam versi
Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat
pendidikan. Lalu pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih
menekankan pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang
perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema.
Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, merupakan akhir dari olahraga senam.
Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan masyarakat dan
menggantinya dengan “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik)
yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio
yang disiarkan secara serentak.
china-sd.com
Sebelum melakukan taiso murid-murid diharuskan untuk memberi hormat kepada Kaisar
Jepang. Caranya, dengan mengikuti aba-aba yang dikumandangkan, yang berbunyi “sei
kei rei”, semua murid harus membungkuk dalam-dalam menghadap ke utara (Tokyo)
tempat Kaisar Tenno Heika berada. Setelah melakukan senam, murid-murid juga
diwajibkan untuk melakukan penghormatan kepada kaisar Jepang
Masa “Taiso” tidak berlangsung lama. Karena rakyat Indonesia banyak yang menentang
dengan diadakannya Taiso. Dengan adanya penolakan yang besar-besaran, akhirnya
senam yang diajarkan di sekolah-sekolah kembali kepada senam yang dulu dipakai
sewaktu masa penjajahan Belanda.
Dengan semakin terkenalnya olahraga senam, maka didirikan sebuah organisasi yang
berfungsi untuk membina para atlet yang berbakat. Organisasi ini dibentuk pada tanggal
14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif tokoh-tokoh
olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam. Dengan ketua persani pertama adalah R. Suhadi.
Baru pada tahun 1964, Indonesia pertama kali mengikuti perlombaan senam lantai yang
bertaraf Internasional di
GANEFO I (Games of the New Emerging Forces) dengan Indonesia sebagai tuan
rumahnya. Negara yang berpartisipasi pada cabang senam tersebut adalah Cina, Rusia,
Korea, Mesir, dan Indonesia. Adapun cabang senam yang dipertandingkan adalah senam
artistik.
Itulah sejarah awal perkembangan senam di Indonesia hingga sekarang. Dari peristiwa
Ganefo itulah senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia, sehingga pada tahun 1969,
senam dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON VII di Surabaya.
melakukannya
ebeijing.gov.cn
.
1. Sikap Kayang
Sikap kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki
bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul serta
perut diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah untuk meningkatkan
kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.
Teknik melakukan sikap kayang ada 2, dengan awalan tidur dan awalan berdiri.
1. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup, sehingga sering mengalami
sakit sakit hingga cedera otot karena tertarik setelah melakukan gerakan kayang.
2. Siku tangan bengkok, karena kekakuan pada bagian bahu dan sendi.
3. Keseimbangan yang kurang
4. Posisi badan kurang membusur karena bagian punggung yang kurang lentur dan
kekakuan pada otot perut.
5. Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah.
2. Sikap Lilin
Sikap lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki tegak berada di atas
sedangkan kepala berada dibawah sehingga menyerupai lilin. Tujuan sikap lilin adalah untuk
melatih keseimbangan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu juga senam lantai
merupakan salah satu dasar untuk senam kategori lainnya
Untuk melakukan gerakan ini diperlukan latihan yang rutin agar hasil yang didapat maksimal,
bagi kalian yang masih pemula bisa meminta bantuan teman. Namun, perlu diingat sebelum
melakukan gerakan ini pastikan kalian sedah pemanasan terlebih dahulu agar tidak terjadi
cedera.
1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus rapat,
sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri
2. Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan
menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan
didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan jika kaki dan
pinggul Anda lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.
3. Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan pelan, hal tersebut
agar tidak terjadi cedera.
42. GAYA RENANG UNTUK PENYELAMATAN
Loncat Indah
Olahraga yang memperlihatkan keterampilan dan seni bergerak dinamakan loncat
indah. Gerakan inti olahraga loncat indah adalah pada saat peloncat melakukan gerak
sebelum masuk ke dalam air. Loncat indah dilakukan dengan loncatan pada papan
tolak, lalu melakukan gerakan di udara dan akhimya masuk terjun ke dalam air.
Keindahan dan ketepatan gerakan menjadi acuan penilaian perlombaan loncat indah.
Loncat Papan
Loncat indah jenis ini dilakukan dari papan yang tingginya 1 m dari permukaan air bagi
peloncat yang tahapnya masih latihan dan 3 m dari permukaan air digunakan untuk
pertandingan atau bisa juga untuk latihan.
Loncat Menara
Loncat indah jenis ini dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki keterampilan dalam
loncatan atau bagi mereka yang sudah mahir. Tinggi menara adalah 5 meter dan 19
meter di atas permukaan air.
Loncat Permulaan
Loncat indah jenis ini dilakukan oleh mereka yang masih pada tahap belajar.
Pelaksanaannya tidak dilakukan pada papan ataupun menara. Jadi, perlu adanya
bimbingan dan pengarahan dari instruktur loncat indah.
Sikap melayang
Badan seakan melayang membentuk parabola dan jatuh dengan keduatangan lurus ke
air, kedua kaki lurus.
Latihan salto
Posisi meloncat dengan putaran badan 360 derajat dan jatuh ke air dengan kaki terlebih
dahulu. Posisi tangan lurus di samping badan.
Melayang salto
Melakukan loncatan melayang dahulu, kemudian gerakan salto.