logam berat : nikel, seng, tembaga, timah putih dan timah hitam
logam mulia/murni : emas, perak, platina
logam ringan : alumunium, barium, kalsium
logam refraktori/tahan api : Molibdenum , titanium, wolfram, zirkonium
logam radio aktif : radium dan uranium.
B. Proses pemurnian
Logam bukan besi atau logam non ferro ditemukan sebagai logam murni dialam bebas,
biasanya masih terikat sebagai oksida dengan berbagai macam kotoran-kotoran yang membentuk
bijih-bijih. Ada beberapa tahapan untuk mengolah bijih logam bukan besi, yakni:
Kadang-kadang, tahap proses peleburan menjadi lebih sulit, misal nya karena bijih
tembaga, timah hitam dan seng, hanya di dapat di suatu daerah tertentu saja, atau bahkan
disuatu daerah dijumpai campuran dari 21 jenis bijih logam bukan besi.
C. Dapur Peleburan
Logam mulia
Logam mulia adalah logam yang dalam keadaan tunggal sudah dapat
dipakai sebagai bahan teknik, artinya dalam keadaan murni tanpa dicampur
dengan bahan logam lain sudah dapat diproses menjadi barang jadi atau
setengah jadi, dengan sifat-sifat yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
Pada umumnya bahan logam belum memiliki sifat-sifat yang baik apabila
tidak dicampur dengan bahan lain nya dan tidak memenuhi syarat sebagai
bahan teknik, kecuali logam mulia tersebut. Diantara logam mulia yang kita
kenal adalah emas, perak dan platina.
Logam radioaktif
Logam radioaktif adalah bahan yang menunjukkan gejala radioaktif
karena radionuklida.
Radioaktif adalah radiasi elektromagnetik dan penyebaran partikel pada
saat terjadi perubahan spontan suatu inti atom atau disebabkan pembelahan inti
secara spontan. Diantara logam radioaktif yang kita kenal adalah uranium,
radium dan plutonium.