Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN MATERIALTEKNIK

NAMA : QODRAT AIDIL AKBAR


NIM : 1582121011
PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
DOSEN : Drs. Pudin Saragih, M.Pd
MATA KULIAH : MATERILA TEKNIK
JUDUL TUGAS : JENIS-JENIS LOGAM NON FERRO, PROSES
PEMURNIAN LOGAM, PADUAN LOGAM DAN
KEGUNAANYA

A. Jenis jenis logam non ferro

 logam berat : nikel, seng, tembaga, timah putih dan timah hitam
 logam mulia/murni : emas, perak, platina
 logam ringan : alumunium, barium, kalsium
 logam refraktori/tahan api : Molibdenum , titanium, wolfram, zirkonium
 logam radio aktif : radium dan uranium.

B. Proses pemurnian

Logam bukan besi atau logam non ferro ditemukan sebagai logam murni dialam bebas,
biasanya masih terikat sebagai oksida dengan berbagai macam kotoran-kotoran yang membentuk
bijih-bijih. Ada beberapa tahapan untuk mengolah bijih logam bukan besi, yakni:

- tahap penghalusan mineral


- tahap pencucian
- tahap pemisahan antara logam dengan kotoran
- tahap peleburan

Kadang-kadang, tahap proses peleburan menjadi lebih sulit, misal nya karena bijih
tembaga, timah hitam dan seng, hanya di dapat di suatu daerah tertentu saja, atau bahkan
disuatu daerah dijumpai campuran dari 21 jenis bijih logam bukan besi.

C. Dapur Peleburan

Pada mulanya tanur tinggi dengan kapasitas kecil digunakan untuk


melebur tembaga, timah, dan beberapa unsur lainnya. Didalam tanur, bahan
baku dicampur dengan kokas kemudian ditiupkan udara untuk mempercepat
proses pembakaran. Karena tiupan udaranya cukup cepat (kencang), maka
ukuran kokas, maupun bijih tidak boleh lebih kecil dari 1 cm. Saat proses
peleburan berlangsung, ditambahkan fluks untuk memperoleh logam yang lebih
murni, sekaligus untuk mengurangi kekentalan (viskositas) terak cair.

Dapur-dapur yang umum digunakan untuk melebur logam bukan besi,


biasanya dari jenis reverberasi. Penambahan fluks (pembentuk terak), bertujuan
untuk mengurangi oksidasi, dimana biasanya dapur di lengkapi oleh alat tadah
uap maupun tadah debu. Disamping menggunakan dapur peleburan, digunakan
juga dapur pemanggang untuk mengoksidasi bijih dari mineral sulfida, gas
oksidasi dihembuskan melalui kisi dan mengenai bijih, sedangkan dapur
pemanggang digunakan untuk memurnikan tembaga dan seng.

D. Paduan logam non ferro dan kegunaanya

No Nama paduan Kegunaan


1. Wolfram/tungsten Untuk paduan baja, kawat pijar, dan bahan
(W)
campuran elektoda las TIG/WIG.

2. Molibdenum (Mo) Paduan baja, pipa-pipa, dan alat rontgen.

3. Tantalum (Ta) Untuk alat-alat kedokteran dan paduan lainnya.

4. Kromium (Cr) Paduan baja tahan karat, pelapis logam dan

pelindung tahan karat.

5. Mangan (Mn) Paduan baja.

6. Vanadium (V) paduan baja tahan karat.

7. Kobalt (Co) Paduan baja perkakas potong.

8. Kadmium (Cd) Paduan logam-logam bantalan, pelapis baja


tahan karat, tahan uap racun dan sebagainya.

9. Bismut (Bi) Paduan bahan yang digunakan dalam sekering-


Sekering.
Sedangkan untuk paduan logam ringan kita kenal antara lain sebagai
berikut.
1).Aluminium dan paduannya yang banyak digunakan untuk paduan logam ringan,
misalnya duralumin yang biasa digunakan untuk badan pesawat terbang,
kendaraan bermotor, kapal pesiar, alat-alat rumah tangga dan sebagainya.
2).Paduan magnesium digunakan hanya bila dalam konstruksi mesin yang factor
berat menjadi pertimbangan utama. Sebab magnesium mempunyai daya
gabung yang tinggi terhadap oksigen dan mudah terbakar.
3).Paduan titanium banyak digunakan untuk paduan aluminium sebagai logam
ringan yang banyak dipakai pada konstruksi pesawat terbang.

Logam mulia
Logam mulia adalah logam yang dalam keadaan tunggal sudah dapat
dipakai sebagai bahan teknik, artinya dalam keadaan murni tanpa dicampur
dengan bahan logam lain sudah dapat diproses menjadi barang jadi atau
setengah jadi, dengan sifat-sifat yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
Pada umumnya bahan logam belum memiliki sifat-sifat yang baik apabila
tidak dicampur dengan bahan lain nya dan tidak memenuhi syarat sebagai
bahan teknik, kecuali logam mulia tersebut. Diantara logam mulia yang kita
kenal adalah emas, perak dan platina.

Logam radioaktif
Logam radioaktif adalah bahan yang menunjukkan gejala radioaktif
karena radionuklida.
Radioaktif adalah radiasi elektromagnetik dan penyebaran partikel pada
saat terjadi perubahan spontan suatu inti atom atau disebabkan pembelahan inti
secara spontan. Diantara logam radioaktif yang kita kenal adalah uranium,
radium dan plutonium.

Anda mungkin juga menyukai