Anda di halaman 1dari 9

Dosen : Izwar Lubis, ST., MT.

Email : izwar.unimed@gmail.com
RESISTOR
Resistansi adalah sifat material yang cenderung untuk
menghambat arus listrik. Resistor adalah komponen
mempunyai sifat resistansi. Komponen ini mengubah energi listrik
menjadi energi panas. Satuan dari resistansi adalah ohm (Ω).
Pada rangkaian listrik resistor yang digunakan bervariasi nilainya
antara 0,1 Ω hingga 10 M Ω. Gambar dan lambang resistor dapat
dilihat pada gambar di bawah:
Teori Pendukung
Tahanan Karbon
Nilai dari tahanan karbon dapat diketahui dengan membaca kode
warna yang tercantum pada tahanan tersebut. Kode warna pada
tahanan terdiri atas empat pita warna seperti pada gambar berikut:

Pita A= angka pertama (puluhan)


Pita B= angka kedua (satuan)
Pita C= faktor pengali
Pita D= toleransi

Gambar resistor
Nilai tahanan untuk kode warna tertentu ditentukan dengan menggunakan
tabel berikut:

Sebagai contoh, suatu


tahanan dengan kode warna
kuning, ungu, merah, emas
maka nilai tahanannya 4700
ohm toleransi ± 5 %.

4700 Ohm ± 5 %.
Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan
muatan listrik.

Terdapat berbagai jenis kapasitor namun secara umum dapat dibagi


menjadi dua yaitu kapasitor polarisasi dan kapasitor non polarisasi
INDUKTOR
Induktor adalah komponen yang menyimpan energi dalam
bentuk medan magnet. Biasanya berbentuk kumparan dengan
inti udara, besi atau ferit. Contoh induktor adalah solenoid dan
kumparan motor. Induktor mempunyai karakteristik yang
berlawanan dengan kapasitor yaitu menahan arus AC dan
meneruskan arus DC. Satuan induktansi adalah Henry (H)
DIODA
Dioda adalah komponen paling sederhana yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Kebanyakan jenis material yang digunakan untuk
pembuatan dioda adalah silikon. Pada dasarnya dioda adalah hubungan dari
material tipe P dan material tipe N. hubungan PN ini hanya dapat
meneruskan arus jika diberikan tegangan bias maju, yaitu P (anoda)
dihubungkan dengan terminal positif catu daya dan N (katoda) dengan
terminal negatif catu daya
TRANSISTOR
Transistor adalah alat
semikonduktor yang dipakai
sebagai penguat, pemotong
(switching), stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau fungsi
lainnya. Transistor dapat berfungsi
semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT)
atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik
yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya.
Gambar Transistor memiliki tiga titik penyambung, yaitu basis (B),
emitor (E), dan colektor (C).

Anda mungkin juga menyukai