Pemadam
Kebakaran
Ikbal maulana 181000068
Monang David 181000172
Dipsania Siregar181000214
Afifah Pinky 181000278
Api adalah suatu reaksi kimia yang
diikuti oleh evolusi atau pengeluaran
cahaya dan panas.
Terjadinya api atau kebakaran
disebabkan bergabungnya tiga unsur
seperti bahan bakar, panas dan
oksigen.
yang tidak terkendali dan menimbulkan kerugian materi atau nyawa manusia atau kebakaran juga
dapat diartikan api yang tidak terkendali atau tidak dikehendaki serta merugikan
Prinsip pemadam kebakaran
Prinsip dari pemadam kebakaran adalah
memutus mata rantai segi tiga api, misalnya
dengan menghilangkan bahan bakar, membuang
panas atau oksigen. Memadamkan kebakaran
atau mematikan api dapat dilakukan dengan
beberapa teknik atau pendekatan (Ramli, 2010).
Konsep Pemadaman Sasaran utama dari upaya pencegahan kebakaran adalah untuk dapat
mematikan dan memadamkan kebakaran jika terjadi
Starving atau penghilang bahan bakar adalah mengurangi atau mengambil
atau memisahkan bahan bakar (fuel) sampai di bawah batas dapat terbakar
bawah (Low Flamable Limit/LFL). Dengan dipisahkannya bahan bakar, api
tidak akan ada. Cara ini dilakukan misalnya dengan menutup saluran kerangan
bahan bakar pada daerah yang terbakar.
Dillution adalah mengurangi atau mendorong setiap unsur pembentuk api (Heat, fuel, oxygen) sampai batas
minimum sehingga pembakaran berhenti. Cara ini biasanya dengan penyemprotan gas ‘inert’, misalnya menggunakan
gas Nitrogen. Adanya semprotan Nitrogen menyebabkan Oksigen tergeser keberadaannya dari tempat pembakaran.
cara lain untuk memadamkan api adalah dengan memutus rantai reaksi kimia pembakaran
sehingga tidak ada lagi radikal bebas bahan bakar yang bereaksi (Breaking Chain Chemical
Reaction). Cara seperti ini misalnya dengan menebas api atau menambahkan bahan kimia
ke reaksi pembakaran (halon dry chemical).
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O + E Dengan tidak terjadinya reaksi atom ini, maka nyala api akan
padam.
Aspek Penting dalam Pemadamam
Dalam proses pemadaman api dengan menggunakan APAR, ada beberapa aspek
penting yang perlu menjadi bahan perhatian. Dari semua aspek tersebut, aspek
keselamatan diri menjadi aspek utama yang harus dipertimbangkan. Aspek-aspek
tersebut meliputi: