Anda di halaman 1dari 4

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

SOSIAL BUDAYA

Dosen Pengampu : Joko Tri Nugroho, S.H, M.Si

Disusun oleh:
1. Firqin yasmin Nadhira (P1337424519027)
2. Nadila Annisa Handayani (P1337424519011)
3. Dinda Mariska (P1337424519012)
4. Zidni Hidayah (P1337424519032)
5. Ulya Rahmawati (P1337424519021)
6. Inaya Anjari Luthfiyah (P1337424619026)
7. Mahgfiroh Solikhah Fitriana (P1337424519047)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAGELANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya, makalah mengenai “tugas Pancasila Sebagai Paradigma Sosial Budaya”
ini dapat diselesaikan tepat waktu. Meskipun kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan
didalamnya. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Joko Tri Nugroho, S.H,
M.Si yang telah membimbing dan memberikan tugas ini.

Penulisan paper ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Pancasila”.
Disamping itu paper ini diharapkan dapat menjadikan sarana pembelajaran serta dapat
menambah wawasan dan pengetahuan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kemudian makalah kami ini dapat kami
perbaiki dan menjadi lebih baik lagi.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga paper ini dapat bermanfaat. Kami juga
yakin bahwa paper kami jauh dari kata sempurna dan masih membutuhkan kritik serta saran dari
pembaca, untuk menjadikan paper ini lebih baik ke depannya.

Magelang, 24 Maret 2020

Penyusun
PEMBAHASAN

A. Pengertian dari Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya


Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang pancasila bertolak
dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sebagaimana tertuang
dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, pembangunan sosial
budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia
yang berbudaya dan beradab. Pembangunan sosial budaya yang menghasilkan manusia-
manusia biadab, kejam, brutal dan bersifat anarkis jelas bertentangan dengan cita-cita
menjadi manusia adil dan beradab.
B. Contoh dari Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya

 Pembangunan Sosial Budaya yang Bermartabat

Pembangunan sosial budaya di Indonesia harus memakai paradigma Pancasila, agar

meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sehingga manusia Indonesia akan berbudaya dan

beradab, serta tidak menghasilkan sifat yang biadab, kejam, brutal dan bersifat merusak

manusia satu sama lain maupun hal lainnya. Oleh sebab itu, Pancasila sebagai ilmu

pengetahuan akan berperan untuk pembangunan manusia sehingga meningkatkan derajat

kemanusiaannya. Dan pada akhirnya akan bisa mengembangkan dirinya dari tingkat homo

menjadi human sesuai dengan kehendaknya.

 Pembangunan yang Mempertahankan Keberagaman


Berangkat dari keberagaman yang ada di Indonesia, pembangunan sosial budaya harus

memakai paradigma Pancasila sehingga tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa akan

terwujud. Sebagai mulanya harus memberi pengakuan terhadap keberadaan budaya dan

kehidupan sosial dari tiap sukunya, tidak dilakukan penyeragaman akan membuat mereka

merasa bisa hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8686408/3._Pancasila_Sebagai_Paradigma_Pembangunan_Sosial_Budaya

https://guruppkn.com/contoh-pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan-sosial-budaya

Anda mungkin juga menyukai